Disaat Yang Tepat...Menurut ALLAH

"Agghhhh.. aaggghhhh....",Yossy berteriak terkejut bukan kepalang..mata Yossy melotot... nafasnya ngap ngapan..bahunya melonjak dengan kedua tangan gemetar menyatu ke depan dadanya.

Mata Yossy melihat sesosok berdiri tidak bergerak.. diam terpaku tanpa ekspresi.

Lonjakkan bahunya sampai sampai seperti bola kasti melantun keatas setelah dilempar ke lantai.😁

Bagaimana tidak.. sebelum ia melangkah kepintu keluar didepan rumah tadi sewaktu mengantar Robi keluar rumah ,tidak ada siapa siapa didalam rumah,bahkan Fatimah ibunya sedang kepasar otomatis Yossy sendiri saja dirumah.

Sekian detik berikutnya..Yossy menyadari siapa sesungguhnya yang telah bediri tepat di belakang Yossy...yang ia sangka hantu disiang bolong.

"Ibuuuuuuuuu...ngagetin aku aja!"

Namun Fatimah tak bergeming,untung saja Fatimah tidak digebukin oleh Yossy padahal kebiasaan Yossy jika terkejut dia dengan spontan akan langsung ngegebukin siapa saja yang ada didekatnya.

"Lah kok ibu malah bengong gitu..?"

"Hahahaha.."suara ketawa Fatimah malah bikin Yossy berkidik.

"Ibu baik baik sajakan ?"Yossy meletakkan punggung tangannya ke dahi ibunya dan mengguncang guncangkan tubuh Fatimah.

"Apa an sih kamu nih!!!, sakit tau," seru Fatimah pada Yossy.

"Habissss...ibu diam.... bengong...laluuuu... tertawa...kayak orang kesurupan saja!"

"Sudah...sudah...siapa tuh yang barusan keluar?"

"Oooh..itu tadi Robi ingin besuk aku,diakan yang berdua dengan Salman menolong aku waktu kejadian rem blong malam hujan lebat itu Bu...

"Tapi kenapa ibu bisa tiba tiba sudah berada didalam rumah tanpa melewati kami yang sedang berbincang tadi bu?"

"Bukannya ibu kepasar ya tadi?"

Fatimah tidak menjawab pertanyaan Yossy tapi membrondong Yossy dengan banyak pertanyaan.

"Kamu suka padanya?"

"Kamu pacaran sama dia?

"Roman roman nya dia suka padamu nak,"

"Udah nikah aja cepatan.. jangan pacaran pacaran karena dalam islam tidak mengenal kata pacaran,

"Dengar ya nak...,ada dalil di dalam al-Qur’an Al Isro’ ayat 32 yang melarangnya. Dalam ayat tersebut kita dilarang untuk mendekati zina, "

"Karena sesungguhnya zina adalah sesuatu perbuatan yang keji dan merupakan jalan yang buruk." Fatimah mencoba memberi pencerahan pada anaknya.

" Nah..Berdasarkan dalil ini, maka bisa disimpulkan bahwa pacaran dilarang dalam Islam."

"Apakah ada manfaat yang dihasilkan dalam berpacar pacaran nak?Tanya Fatimah pada Yossy.

"Tapi kami berdua tidak pacaran kok bu,aku aja tidak tau dia suka atau tidak padaku bu..."

"Jadi..Setiap jalan menuju zina adalah sesuatu yang terlarang. Dalam pacaran hal-hal seperti saling memandang, berjabat tangan, berduaan dan bentuk perbuatan lain yang dilakukan dengan lawan jenis non mahrom adalah suatu hal yang terlarang dan haram."

"Bentuk pacaran ini bisa menjadikan seseorang mendekati zina,

"Pada awalnya hanya saling memandang.. Lalu dari pandangan itu merasa jatuh hati..

"Kemudian timbul hasrat ingin jalan berdua. Lebih lagi sudah berani berdua-duan di tempat yang jauh dari keramaian."

"Setelah itu saling bersentuhan tangan dan ciuman dengan pasangan non mahrom. Akhirnya, sebagai bentuk pembuktian cinta lalu berzina".

"Naudzu billahi min dzalik !!!,jangan sampai itu terjadi padamu nak gara gara awalnya pacar pacaran yang jelas hubungan mau dibawa kemana, yang ada hanya senang saja."

Fatimah berpanjang lebar memberi nasehat pada anak semata wayangnya itu.

"Paham kamu nak?"

"Iya..bu..,aku nggak berminat untuk pacar pacaran dengan siapapun kok bu,Tapi... kan aku tidak bisa juga kali ujuk ujuk minta di kawinin oleh Robi...Hahaha.."Yossy tertawa

mengingat kata kata Fatimah tadi bahwa Yossy disuruh cepat nikah dengan Robi.

⚘⚘⚘⚘⚘

flashback ( Fatimah pulang dari pasar )

10 menit setelah kedatangan Robi kerumahnya,Fatimah sudah pulang dari pasar .

Tapi dia masuk mengendap endap lewat pintu samping ,karena penasaran ingin mengintip siapa yang bertamu kerumahnya saat ini..

Setelah Fatimah melihat ada mobil terparkir di depan rumahnya itu,maka bertambahlah kekepoan nya.

"Sepertinya saya pernah melihat pemuda ini,tapi dimana ya?"Fatimah mencoba mengingat ingat di balik tirai yang ada dekat ruang tamu.

"Oooo...yaya..ya..didalam foto yang di berikan Pak Budiman tempo hari,benar...benar..dia Rudi.."Fatimah mendapatkan jawaban dari pertanyaannya sendiri.

Budiman adalah bapak dari Rudi yang merupakan kenalan dari almarhum suami Fatimah,notabene ia pernah menyelamatkan nyawa almarhum Surya dari perampokan beberapa tahun sebelum Surya sakit lalu meninggal dunia.

...suara hati Fatimah...

..."Pucuk dicinta ulampun tiba ini mah, dulu dijodohin langsung bilang nggak mau,nah sekarang malah dekat dengan sendirinya,...

...namun itu terlepas dari takdir Allah pastinya.....

...tapi bukankah namanya Rudi ya? Trus bukankah dia kecelakaan tepat pada hari pertunangan yang berujung gagal tersebut?"...

..."Aku harus segera melepon Pak Budiman ini,agar tahu apa rencana dibalik semua ini....

Fatimah menyaksikan semua dari tempat persembunyiannya bagaimana Robi menggoda Yossy dengan kata kata yang membuat hati Yossy berbunga bunga tahi ayam😁

Saat Robi pamit pulang dan berjalan menuju ke arah mobilnya maka Fatimah keluar dari persembunyiannya dan berdiri tepat di belakang Yossy dan melihat tingkah Yossy yang kegirangan sambil bilang yes..yes dengan jarinya dikepal,ditarik dan diayun ayun ke arah bawah.

Dan Fatimah juga mendengar Yossy berucap dalam kesendiriannya karena dia merasa sendiri dirumah,dan merasa tidak ada orang yang akan melihat tingkah gilanya seperti bocah yang mendapat mainan kesukaanya.

Tidak sadar juga jika kakinya masih sakit,malah ia melompat kegirangan ketika Robi bilang

"Nanti malam tidurnya, mimpi in aku ya..."Robi mengerlingkan matanya pada Yossy.sesaat Robi akan masuk kedalam mobinyal.

"Wadawww...Astaghfirullah...aku lupa kakiku masih sakit,"

Fatimah menahan tawa menyaksikan semua tingkah Yossy tersebut.

Saat Yossy membalikkan badan itulah ia terkejut melihat Fatimah berdiri diam tak bergerak memandangi Yossy.

⚘⚘⚘⚘⚘

Didalam kamarnya...Fatimah terlihat sedang berusaha menelepon seseorang.

📲📲📲📲 tuuut...tuuut...tuuut...

📲📲📲📲tuuut...tuuut...tuuut...

Terdengar suara tersambung dari seberang...Tapi sepertinya dari seberang tidak diangkat,lalu Fatimah mencoba untuk menghubungi nomor itu lagi...

📲📲📲📲📲tuuut...tuuut...tuuuut...

📲📲📲📲📲tuuut...tuuut...tuuut...

📲📲📲📲📲tuuut...tuuut...tuuut...

Nada tersambung dari seberang masih terdengar..namun tetap tidak diangkat rupanya.

"Kenapa nggak diangkat ya?"

"Mungkin sedang sibuk....atau sedang dijalan.."

Fatimah menerka nerka kejadian di seberang sana.

"Cukuplah dua kali saja aku mencoba menelepon Pak Budiman...nggak sopan berulang ulang menelepon orang nanti jatohnya malah mengganggu".Fatimah menyimpan hp nya diatas nakas.

"Siapa tau nanti setelah senggang Pak Budiman akan menelepon balik kesini".Fatimah hanya bisa berpikiran positif saja,

Kemudian Fatimah melangkah keluar kamar menuju dapur untuk mengambil air minum untuk stok dikamarnya karena Fatimah capek harus bolak balik kedapur jika ia merasa haus bilamana sedang berada dikamar.

Fatimah kembali kekamar dan memeriksa ponsel nya apakah ada atau tidaknya panggilan masuk pada ponsel tersebut,ternyata tidak ada.

"Heran kok Pak Budiman tidak telepon balik ya setelah melihat sda panggilan masuk dari saya.."

"Apakah mereka marah pada keluarga kami? gara gara batalnya pertunangan Yossy dan Rudi saat itu,tapi kan...ya sudahlah..saya mau tidur saja..ngantuk juga ini mah."tak lama kemudian Fatimah sudah berafa dalam alam mimpi.

BERSAMBUNG...🌻🌻🌻

...----------------...

...----------------...

*** Apakah hukum membaca ayat? Apa standar panjang dan pendeknya?

Jawaban:

واجب عند اتضنفية ما بينا، سنة عند اتصم ور في ال عت الأولذ والثا ية من ل صلاة

Wajib menurut Mazhab Hanafi.

Sunnat menurut Jumhur (mayoritas) Ulama, dibaca pada rakaat pertama dan kedua dalam setiap shalat18.

Adapun standar panjang dan pendeknya, surat-surat tersebut terbagi tiga:

Thiwal al-mufashshal, dari surah Qaf/al-Hujurat ke surah an-Naba’, dibaca pada Shubuh dan Zhuhur.

Ausath al-mufashshal, dari surah an-Nazi’at ke surah adh-Dhuha, dibaca pada ‘Ashar dan Isya’.

Qishar al-Mufashshal, dari surah al-Insyirah ke surah an-nas, dibaca pada shalat Maghrib.

Keterangan lengkapnya dapat dilihat dalam kitab al-Adzkar karya Imam an-Nawawi:

Sunnat dibaca -setelah al-Fatihah- pada shalat Shubuh dan Zhuhur adalah Thiwal al-Mufashshal artinya surat-surat terakhir dalam mush-haf.

Diawali dari surat Qaf atau al-Hujurat, berdasarkan khilaf yang ada, mencapai dua belas pendapat tentang penetapan surat-surat al-Mufashshal.

Surat-surat al-Mufashshal ini terdiri dari beberapa bagian, ada yang panjang hingga surat ‘Amma (an-Naba’), ada yang pertengahan hingga surat adh-Dhuha dan ada pula yang pendek hingga surat an-Nas.

Pada shalat ‘Ashar dan ‘Isya’ dibaca Ausath al-Mufashshal (bagian pertengahan). Pada shalat Maghrib dibaca Qishar al-Mufashshal (bagian pendek).

Sunnah dibaca pada shalat Shubuh rakaat pertama pada hari Jum’at surat Alif Lam Mim as-Sajadah, pada rakaat kedua surat al-Insan.

Pada rakaat pertama shalat Jum’at sunnah dibaca surat al-Jumu’ah dan rakaat kedua surat al-Munafiqun. Atau pada rakaat pertama surat al-A’la dan rakaat kedua surat al- Ghasyiyah.

Sunnah dibaca pada shalat Shubuh rakaat pertama surat al-Baqarah ayat 136 dan rakaat kedua surat Al ‘Imran ayat 64.

Ada pada rakaat pertama surat al-Kafirun dan rakaat kedua surat al-Ikhlas, keduanya shahih. Dalam Shahih Muslim disebutkan bahwa Rasulullah Saw melakukan itu.

Dalam shalat sunnat Maghrib, dua rakaat setelah Thawaf dan shalat Istikharah Rasulullah Saw membaca surat al-Kafirun pada rakaat pertama dan al-Ikhlas pada rakaat kedua.

Pada shalat Witir, Rasulullah Saw membaca surat al-A’la pada rakaat pertama, surat al-Kafirun pada rakaat kedua, surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas pada rakaat ketiga.

Imam Nawawi berkata, “Semua yang kami sebutkan ini berdasarkan hadits-hadits yang shahih dan selainnya adalah hadits-hadits masyhur”.***

...****************...

...****************...

TERIMA KASIH,

KEPADA PARA PEMBACA .

Sudah membaca karya saya ini.

Mohon dukungan dari semua pembaca

melalui like, komen, tip dan vote

Dan rate dengan mengklik ⭐⭐⭐⭐⭐ yang ada didepan  dekat profil saya.

Karena itu semua adalah penghargaan yang tertinggi bagi karya saya ini, sekaligus penyemangat  bagi saya untuk  melanjutkan menulis karya ini.

dan saya sangat berterima kasih  yang sebesar besarnya untuk itu semua.

Semoga kita semua diberi umur panjang dan selalu dalam keadaan sehat oleh Allah Subhanahu Wa Ta 'ala

aamiin..

Mohon maaf jika ada salah salah kata ataupun salah ketik dsbnya.

Jangan lupa klik tanda ❤ untuk favorite  ya agar  setiap  kali saya up bab baru akan ada pemberritahuan langsung pada anda.

Satu lagi jangan lupa share karya ini ke teman teman tercintamu ya...

salam manis dari saya,

~~ mak uwo new ~~

sang penulis amatiran

THANKS ALL

LOVE YOU ALL❤

...----------------...

...----------------...