Anak Genius : Ayah Ku Ceo Sombong

Hari sudah pagi , karena hari ini libur Shila membiarkan ketiga anak nya tidur dan sengaja tidak membangunkan nya .

Shila melangkah ke dapur untuk mencuci baju dan jas nya Vero kemarin.

Saat menyentuh jas Vero Shila jadi teringat perlakuan Vero kemarin yang begitu perhatian dan romantis membuat angan Shila melayang - layang .

"Ah, kenapa aku memikirkan nya ." Ucap Shila yang memukul kepalanya sendiri karena teringat bayangan Vero .

"Mami kenapa ? Kepala mami sakit." Ucap Joanna yang mengejutkan Shila .

"Kau sudah bangun sayang , mami pikir kalian masih tidur " Ucap Shila yang menoleh ke arah Joanna yang bersandar di dinding .

"Jam berapa mami pulang ? mami tidak membangunkan ku ." Ucap Joanna yang sudah mendekat ke arah Shila .

"Semalam kalian sudah tidur mami tidak ingin membangunkan kalian." Ucap Shila sambil memasukan pakaian dalam mesin cuci .

"Tunggu mami ." Ucap Joanna menghentikan tangan Shila ". Jas siapa ini wah.. bagus sekali tapi aku tidak pernah melihat jas ini." Sambung Joanna yang mengambil jas Vero dari tangan Shila .

"Sayang kembalikan jas nya ,itu bukan punya mami itu punya orang lain jadi setelah mencuci nya mami akan mengembalikan nya." Ucap Shila yang mencoba mengambil jas itu

"Apa yang kalian ributkan ." Ujar Jolie yang tiba-tiba datang dan menguap .

"Mami sudah pulang kapan? " Tanya Jolie yang melangkah ke arah Shila dan Joanna .

"Apa ini "Ucap Jolie yang mengambil jas di tangan Joanna

" Wah.. bagus sepertinya mahal apa ini oleh - oleh untuk ku ."Ucap Jolie.

"Oleh - oleh apa , ini jas orang dewasa tidak mungkin untuk mu dasar " pekik joanna yang kembali mengambil jas itu dari tangan jolie

"Ini punya siapa sepertinya ini bukan punya mami " Ujar Jolie yang mengibarkan Jas Vero yang sudah di rebutnya dari tangan Joanna.

"Sayang kembalikan pada mami ,mami akan mencuci nya " Joanna dan Jolie saling merebut Shila takut jas Tuan muda akan rusak nanti.

"Ini pasti milik papi kan ." Ucap Joy yang tiba - tiba datang lalu mencium jas Vero . Joy bisa mengenal jas Vero dari aroma parfum nya karena sebelum nya Joy pernah bertemu dekat dengan Vero dan aroma parfum nya sangat tercium .

Shila langsung mengambil jas itu sebelum di perebutkan lagi "Berhenti berkhayal joy , dan kalian cepat mandi jangan ganggu mami ." Pekik Shila pada si kembar tapi mereka bukan nya pergi malah menyudutkan Shila .

"Ow.. apa mami semalaman bersama nya ?." Ucap Jolie seraya membulatkan kedua mata nya .

Sedangkan Joanna dan Joy menatap Shila dengan sorot mata tajam nya

"Kalau begitu mami juga tidur dengan nya ." Pikir Joanna yang masih menatap Shila .

Pagi ini Shila jadi di hakimi ke tiga anak nya dan kenapa mereka punya pikiran seperti itu , usia mereka sangat muda untuk mengerti semua itu .

"Apa yang kalian katakan Jolie , Joanna kenapa kalian bisa berpikir seperti itu ? kalian masih kecil tahu dari mana kalian tentang itu ." Wajah Shila semakin memerah juga gugup ketika anak -anak nya menyudutkan nya .

"Maaf mami aku hanya menonton drama , aku jadi teringat drama yang ku tonton semalam ." Ujar Joanna dan Jolie santai . Shila merasa lega ketika Jolie dan Joanna bilang teringat dengan drama yang mereka tonton.

"Mami itu tidak adil mami tidur bersama nya aku juga ingin tidur dengan nya ." Tiba-tiba Joy merengek pada Shila karena mendengar ucapan Joanna dan Jolie. Joy sangat ingin tidur dengan Vero yang selama ini ia dambakan dan harapkan sebagai papi nya .

"Joy..." Teriak Shila yang sudah pusing dengan kelakuan si kembar yang sudah membuat nya pusing.

"Sudah kalian jangan berbicara konyol lagi cepat mandi ." Ucap Shila

"Ah, mami mana oleh - oleh untuk ku " Ucap Jolie yang merengek meminta oleh - oleh.

"Tidak ada oleh - oleh." Bentak Shila yang kesal pada Jolie .

"Cepat kalian semua mandi , dan kalian berdua mami akan bicara nanti tentang drama yang kalian tonton ." Ucap Shila dengan sorot mata tajam nya yang menatap ke arah Joanna dan Jolie .

Triple J pun melangkah ke kamar nya masing - masing , lalu pergi ke kamar mandi .

"Pagi - pagi sudah membuat ku pusing saja." Gerutu Shila sambil melanjutkan pekerjaan nya mencuci baju nya .

"Drama apa yang mereka tonton , aku harus mengecek nya nanti ." Ucap Shila yang kepikiran ucapan Joanna dan Jolie tadi.

Sedangkan di tempat yang gelap bi Inem masih di sekap kedua tangan nya di ikat dengan mulut yang di lakban .

"Aku harus segera pergi ." Batin Bi Inem

"Non Shila pasti khawatir , tapi bagaimana caranya kabur bahkan aku tidak tahu dimana ini ." Sambung Bi Inem yang bergulat dalam hati nya .

Cklek ..

Tiba - tiba ada yang masuk ke dalam ruangan itu pria bertubuh kekar dengan seorang wanita "Siapa wanita itu ." Batin Bi Inem yang melihat wanita itu masuk .

Pria itu berjalan ke arah Bi Inem juga wanita itu , tapi sayang nya Bi Inem tidak bisa melihat wajah wanita itu di karenakan ruangan yang begitu gelap .

Yang terlihat hanyalah senyum sinis nya saja .

"Buka lakban nya ."perintah wanita itu pada pria kekar di samping nya .

Pria itu pun menghampiri Inem dan membuka lakban yang menutupi mulut nya.

" Siapa anda ? kenapa menyekap ku disini ."Ucap Bi Inem yang sudah di buka lakban nya.

"Apa kabar Inem ." Ucap Wanita itu tersenyum sinis.

"Apa kau masih mengenal ku ? ." Ucap wanita itu

"Suara ini aku kenal suara ini ."Batin Bi Inem yang merasa mengenal dengan suara wanita itu ." Nyonya."Ucap Bi Inem yang mengenali suara Rani.

"Haha.. ternyata kau masih mengenal ku Inem , aku pikir kau sudah melupakan ku ." Ucap Rani yang tertawa .

"Nyonya apa yang Nyonya lakukan lepaskan saya Nyonya ." Ucap Bi Inem yang meronta - ronta mencoba melepaskan ikatan nya.

"Kalau aku tidak mau bagaimana? kenapa harus terburu - buru disini tempat yang cocok untuk mu ." Ucap Rani yang tersenyum licik.

"Anda memang wanita kejam , apa untung anda menyekap saya ." Ucap Bi Inem .

"Untung nya ? " Rani berjalan mendekat ke arah Inem lalu mendekatkan wajah nya "Tidak ada untung nya sih aku hanya ingin bermain - main saja ."Ucap Rani sinis sambil menyentuh dagu Bi Inem dengan kasar lalu melepaskan nya .

" Aku yakin nona Shila akan datang menyelamatkan ku , dan hidup anda akan berakhir ."ancam Inem.

"Jadi kau sudah bertemu Shila ck..ck..ck..Itulah alasan nya aku menyekap mu karena kamu penghalang bagi ku kamu mengacaukan semua rencana ku Inem "Ucap Rani .

"Kau benar benar kejam , apakah belum cukup menyiksa Tuan besar sekarang kau menyiksa ku " Ucap Bi Inem .

"Itu salah mu sendiri karena kamu terlalu ikut campur ." Ucap Rani lembut tapi menusuk .

"Seandainya kamu tidak ikut campur dengan urusan majikan mu aku tidak akan melakukan ini pada mu dan kau akan baik - baik saja ." Ucap Rani yang tersenyum sinis.

"Aku yakin nanti kau akan mendapat karma nya , Shila akan membalas semua perbuatan mu " Ancam bi Inem

haha..haha..

Rani hanya tertawa lepas , lalu kembali mendekat pada bi Inem dan menyentuh dagu Bi Inem erat membuat Bi Inem meringis kesakitan .

"Jangan sebut nama anak itu di depan ku ngerti kamu ." Ucap Rani membentak .

"Jaga dia baik - baik jangan sampai lolos apalagi kabur " Ucap Rani pada si pria kekar.

"Siap bos ." Ucap si pria kekar

"Lakban lagi mulut nya ." Ucap Rani lalu melangkah pergi dari tempat gelap itu .

Pria itu kembali melakban bibir nya Bi Inem setelah itu pergi meninggalkan Bi Inem dan menutup kembali pintu itu membuat ruangan semakin gelap.

Di rumah Shila sudah selesai dengan pekerjaan rumah nya juda membersihkan tubuh nya begitu juga si kembar mereka sudah rapi dan harum karena mereka sudah selesai mandi dan kini mereka sedang sarapan .

"Mami ini hari libur , apa kita tidak jalan - jalan ." Ujar Jolie yang sedang memakan nasi goreng nya

"Iya mami , aku bosan di rumah ." Timpal Joanna .

"Atau kita pergi ke rumah papi ." Ujar Joy yang semakin konyol.

"Kita tidak pergi kemanapun ." Ucap Shila jutek .

"Mami .. " Rengek ketiga anak kembar nya .

"Ada yang lebih penting dari itu ." Ucap Shila

"Apa ? " Tanya Joanna penasaran

"Kita harus cari bibi "

"Bibi ? maksud mami kita akan ke kampung bibi ? " Ujar Jolie .

"Tidak " Ucap Shila

"Lalu kemana ? " Tanya Joanna yang penasaran .

"Kalian habiskan dulu sarapan nya nanti mami beritahu" Ucap Shila yang membuat triple J penasaran .