NovelToon NovelToon
Ibadah Terpanjangku

Ibadah Terpanjangku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:148
Nilai: 5
Nama Author: wewend

apa itu ibadah terpanjang?
yaa,, pernikahan ,, bersatunya 2 insan manusia yang berbeda jenis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wewend, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 27

disisi lain Harum masih dengan kesibukannya memasak untuk musyawarah family gathering.

tidak tau bahwa suaminya sudah berbuat hal yang akan menyakitinya, semoga Harum kuat ketika nanti terbongkar kelakuan Adam.

"mba Harum makasih ya udah panggil saya untuk bantu bantu masak, saya lagi bener bener butuh uang tambahan untuk bayar sekolah anak saya" kata mbak asih , dia sangat bersyukur dapet tambahan dana untuk melunasi SPP anaknya.

"iya mbak asih, saya juga makasih udah dibantuin, memang anak mba asih sekarang kelas berapa?" tanya Harum

"anak saya yang terakhir ini mau lulusan SMA mba, jadi butuh dana buat bayar ujianya sama nanti ambil ijazahnya harus lunas semua tanggungan."curhat mba asih, walaupun mang Asep suaminya itu bekerja tapi itu belum cukup juga.

"saya doakan semoga lancar ujianya , dimudahkan rejekinya mba dan suami ya, besok kalo sudah lulus mau kuliah atau langsung kerja mba? Namanya siapa ya aku lupa ,dulu ketemu sekali pas nganterin mba asih kesini," kata Harum

"aamiin makasih mba doanya, iya dulu karena motornya hanya satu jadi saya dianter. Namanya Bima mba, anaknya pengen langsung kerja katanya ,kasian bapak sama ibu kerja terus , sebenernya saya pengen banget salah satu anak saya bisa jadi sarjana mba, tapi Bima sudah ngga mau karena kendala biaya".

"hmmm Bima anaknya dapet rangking ngga mba kalo disekolah?"

"Alhamdulillah dia selalu rangking 1 mba, walaupun dia anak laki laki satu satunya dia lebih pinter dari anak perempuan saya mba bener, bukan maksud membandingkan, si Bima ini lebih ulet kalo lagi belajar ga boleh ada yang gangguin."

"nah cari beasiswa aja itu mba , sayang kalo prestasi ngga di manfaatkan lho."

"iya sih saya pernah bilang pake beasiswa, jawab nya tetap butuh biaya buat kos dan makan ,jadi ya sudah dia mau kerja aja katanya."

"mba asih misal nih ya saya bantu buat dapet beasiswa gimana, full tanpa biaya kos dan makan"

"lho ngga lah mba malah ngrepotin mba nanti"

"ngga mba saya ada program buat anak anak berprestasi asal mau di arahkan saja itu sudah cukup, besok kapan kapan bisa bawa kesini mba Bimanya?"

" beneran mba, masya Allah iya iya besok saya ajak kesini anaknya"

Mereka terus berbincang sampai jam menunjukkan pukul 11.30, Harum memutuskan untuk istirahat dulu.

Sedangkan di toko, tepatnya di ruangan Adam dia juga sedang beristirahat setelah membantu karyawan di depan, mengecek laporan keluar masuk barang dan keuangan toko, cukup melelahkan , tapi sebentar lagi dia mau pulang menepati janjinya untuk pulang cepat.

Tok tok tok

"masuk" kata Adam

"mas Adam, aku bawa makan siang ,makan bareng yuk" ternyata Reni yang datang mbawa bungkusan nasi Padang

"waah pengertian sekali pacar mas, sini sayang mas capek banget pengen ngecas, biar semangat lagi, tapi kunci dulu dong pintunya" kata Adam menggoda Reni sambil merentangkan tangan dan menyuruh Reni untuk duduk dipangkuannya.

ceklek ceklek (suara kunci) setelah mengunci pintu Reni dengan cepat melangkah ke Adam dan duduk dipangkuan Adam, melingkarkan tangan ke leher pria bersuami itu tanpa rasa bersalah sama sekali.

" mmmm mas kangen sayang, bibirmu bikin candu boleh lagi?"

Cup

tanpa ba-bi-bu Reni langsung melumat rakus bibir sexy Adam apa lagi melihat mata sayu Adam yang sudah berkabut gairah , apa lagi posisinya sekarang dia mengangkang berhadapan langsung dengan Adam jadi lebih leluasa, Adam sampai melenguh adik kecilnya diduduki Reni langsung menegang sempurna.

"eeemmmh ahhh sayang" desah Adam setelah tautan bibir mereka terlepas, tangan Adam tidak tinggal diam sesekali meremas pant@t sintal Reni.

"mas aah Maas geli tapi enak" Reni merem melek di buatnya , jelas ini bukan pertama buat Reni dia sudah terlihat lihay sekali.

"sayang, boleh mas buka bajumu mas mau lihat squisy mu, pasti akan lebih enak nanti boleh?" padahal tangannya sudah terampil membuka kancing baju reni gunung Sindoro sumbing Reni masih terbungkus bra merah menantang. kemudian meremasnya pelan sambil melihat reaksi Reni yang memejamkan matanya menahan kenikmatan tangan Adam.

"sayang mendesahlah sebutkan namaku dengan merdu"

"Aaah Adam aku aku ngga kuat"

"ngga kuat apa sayang, hmmm mau yang lebih nikmat dari ini"?

Reni hanya menganggukkan kepalanya sudah pasrah, iyalah ini kan yang kamu mau dasar kecil kecil sudah jadi pelakor.

Mereka melakukan hal menjijikan itu sampa sama sama puas, tidak sampai berhubungan badan, hanya oral sex saja tapi tetap itu melanggar norma agama .

"makasih sayang, kamu hebat banget" sambil terengah engah sisa sisa kenikmatan dia bersihkan dan merapikan bajunya

"mas juga hebat aku sampai lemes gini" kata Reni masih terkulai lemas disofa ruangan Adam, dengan badan yang yang hanya tertutupi dalaman saja tapi gunung Sindoro sumbing ya menyembul keatas, sudah besar tidak sesuai ukuran anak masih sekolah dan Adam menyadari itu. Mungkin niatnya hanya untuk bermain main tapi hati manusia siapa yang tau.

"sana kamu bersihkan badanmu dulu, jangan sampai ada yang tersisa sedikitpun, biar orang orang tidak curiga dengan kita apalagi harum dia tingkat kepekaannya tinggi, kamu tidak meninggalkan jejak kan ditubuh mas?"

"sesuai perintah mas aku ngga meninggalkan jejak sama sekali" sebal Reni dalam keadaan kaya gini masih inget istrinya yang cupu itu huuft

"bagus , gih sana cepetan oke"

adam beranjak masuk ke kamar pribadinya mengganti baju yang sama persis seperti yang dia pake , sebelum itu dia mencuci muka dulu menggosok giginya dan menghilangkan jejak Reni ditubuhnya.

'kenapa aku bisa melakukan hal kaya tadi sih aku benar benar lepas kendali, kenapa juga Reni kaya udah pro gitu menggodaku huuft tapi enak si, aku suka wanita agresif lebih menantang, tapi harum tetap ya g terbaik, jangan sampai aku memasukan "adik kecilku" ke sarang lain' batin adam ada menyesalnya sedikit dasar kadal .

1
Cumi 19
Membaca cerita ini bikin aku kangen banget sama masa kecilku.
Ishi
Aku sudah kehabisan kata-kata untuk memuji karya ini, sungguh luar biasa.
Ade Sarwendah: terimmakkasih kaka baik 😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!