NovelToon NovelToon
DINIKAHI PAKSA DOKTER KANDUNGAN KU

DINIKAHI PAKSA DOKTER KANDUNGAN KU

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Anak Kembar / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: SariRani

Niat hati ingin mengugurkan kandungannya, malah bertemu ayah janin yang ia kandung. Lusi Caisa Vanholand, CEO wanita muda yang menghabiskan malam dengan Gasan Samiel Pedros seorang dokter spesialis kandungan dan anak namun memilih tidak ingin mempertahankan hasil benih semalam yang mereka lakukan. Bagaimana Gasan memperlakukan pasiennya itu? Apakah dia mampu memaksa Lusi untuk mempertahankan calon anak mereka? Bagaimana sikap Lusi dengan pemaksaan yang akan dilakukan Gasan padanya? Dukung novel ini agar mendapatkan retensi terbaik dan masuk menjadi novel pilihan pembaca! Terima Kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEBOHONGAN DITUTUPI KEBOHONGAN BARU

Saat kedua keluarga sudah kembali duduk di ruang tamu keluarga Vanholand, akhirnya Betrand kembali membuka percakapan tujuan membawa keluarga Pedros kesini.

"Sekarang, putra dan putri kita sudah berkumpul. Bagaimana pendapat mu Jugos dan Lumbar, apakah menurut kalian mereka cocok?" pancingnya.

Wajah Jugos masih terlihat tidak senang saat menatap Gasan setelah insiden di belakang rumahnya tadi. Ia yakin jika pria itu sudah membuat putrinya tidak nyaman.

Namun ia juga berusaha menghormati Betrand serta keluarga yang lain.

Lagipula dirinya juga bersalah karena tetap melanjutkan perjodohan bisnis ini meskipun memang pada awalnya Lusi setuju membantunya.

"Kalau aku, menuruti apa yang anak anak mau saja, Trand. Yang penting, putriku bahagia. Jika tidak bahagia, aku bisa membuat putramu tak bahagia juga" sahut Jugos terkesan dingin membuat Betrand dan Vina saling tatap sendu.

"Maksud suami saya, semoga Nak Gasan dapat membahagikan putri kami ya, Dokter Betrand. Kami hanya ingin anak kami bahagia saja dengan perjodohan ini" timpal Lumbar membenarkan omongan sang suami yang terkesan seperti ancaman.

"Panggil saja suamiku dengan Betrand dan aku dengan Vina, kita berkesempatan menjadi teman dan besan bukan?" celetuk Vina ramah membuat Lumbar tersenyum.

"Yasudah, agar tidak terlalu malam, bagaimana ini kelanjutan tentang perjodohan ini? Apakah dari keluarga Vanholand menyetujui lamaran kami secara tidak formal dulu? Jujur, memang aku ingin putra bungsuku ini segera menikah dan menjadi lebih dewasa. Dan sangat bahagia saat mendapatkan kabar dari Ollar jika keluarga Pedros memiliki anak perempuan cantik dan pintar sehingga kami beranikan diri untuk menyampaikan niat perjodohan ini" sahut Betrand.

Jugos menatap putrinya yang hanya diam dan sering menundukkan kepala, sesekali melirik kearah Gasan dengan tatapan mematikan.

Karena Jugos sebagai kepala rumah tangga keluarga Vanholand tidak segera merespon, Gasan pun memberikan pernyataan lagi secara langsung dengan niat menjadikan Lusi istrinya.

"Tuan Jugos dan Nyonya Lumbar, serta kakek nenek Vanholand yang kami hormati, terutama saya akan sangat menghormati kalian. Saya datang kesini bersama orang tua dan kedua kakak saya untuk menunjukkan keseriusan saya ingin menikahi putri dari keluarga ini. Tidak ada niat lain selain menjadi suami dan ayah yang baik di masa depan untuk keluarga yang akan saya bangun bersama Lusi jika ia bersedia memberikan kesempatan ini" ucap Gasan berani dan yakin dengan apa yang dia katakan.

Lusi tetap memandangnya dengn ekspresi wajah serius ditambah pandangan setajam silet yang tidak kunjung menumpul.

"Karena keluarga saya berdomisili di Paris, sehingga tidak bisa kapanpun datang kesini tanpa perencanaan. Jadi saya mohon, niat baik ini bisa diterima dan bisa merencanakan tahap selanjutnya. Saya juga berjanji tidak akan menganggu kehidupan karir Lusi ataupun sampai ikut campur. Maka dari itu dengan hati yang tulus, saya meminta izin kepada seluruh anggota Vanholand untuk melamar Lusi secara informal seperti ini sebelum akan diresmikan dalam pernikahan" lanjutnya.

"Ck..mulut manis berbisa...pria yang mengatakan sesuatu dengan begitu indahnya tapi tidak sesuai sikap dingin ataupun penuh muslihatnya" batin Lusi.

Jugos semakin heran pada niat keluarga Pedros datang ke rumahnya, ia kira hanya perkenalan awal belum sampai ditahap lamaran. Iya pikir mungkin dipertemuan kedua baru bisa membicarakan pernikahan secara serius.

Ternyata keluarga Pedros begitu cepat dalam mengeksekusi sesuatu. Sat set was wes!

"Apa yang membuat kamu begitu yakin di pertemuan pertama ini aku akan menerima lamaranmu anak muda? Apa yang kamu inginkan dengan menikahi putriku?" tanya Jugos.

"Karena saya yakin Lusi sangat cocok denganku, Tuan Jugos. Saya juga yakin bisa menjadi bapak rumah tangga yang mengurus istri dan anak anak kami kelak dengan baik, mengingat banyak teori parenting selama saya menjadi dokter anak dan kandungan" jawab Gasan.

"Dan saya tidak menginginkan apapun secara material atau apapun secara komersil, namun hanya menginginkan wanita terbaik untuk menjadi istri saya" lanjutnya dan dengan maksud tertentu, eh ternyata Jugos merasa tersindir karena sejujurnya ia menyetujui perjodohan ini untuk keuntungan material atau komersil yaitu saham.

"Hmm sepertinya aku dipermainkan oleh keluarga Pedros, mereka begitu pandai berbisnis dengan latar belakang profesi dokter. Ck..aku meremehkan mereka" batin Jugos.

Lusi melihat wajah ayahnya mulai gugup. Ia tau bahwa ucapan Gasan barusan menyindir sang ayah.

"Aishhh! Bagaimana bisa keluarga Pedros berniat mempermalukan papiku di hadapan keluarga kami? Sialan!" batin Lusi.

"Tidak ada pilihan lain selain menerima perjodohan ini dengan terpaksa. Karena jika tidak aku dan papi akan sama sama dipermalukan dengan keputusan yang telah kita ambil. Papi akan benar benar malu dengan dirinya sendiri atau apa yang terjadi kepadaku. Aku tidak ingin papiku merasakan itu" lanjutnya dalam hati.

Setelah menekadkan hati, Lusi akhirnya mengatakan pendapatnya dihadapan semua orang yang berada di ruang tamu.

"Papi, mami dan kakek serta nenek, beri kesempatan aku untuk menanggapi niat dari kedatangan keluarga Pedros kesini yaitu untuk melamarku" ucapnya membuka suara.

"Aku bersedia menikah dengan putra dari keluarga Pedros dengan syarat 20% persen saham rumah sakit Internasional Madrid sebagai mas kawinnya. Aku telah memikirkan ini karena aku adalah seorang pembisnis maka maafkan aku jika menggunakan pernikahan ini sebagai bisnis juga. Mengikat 2 keluarga dengan kesepakatan yang saling menguntungkan" lanjutnya dan seketika itu Jugos, Lumbar, Uron, dan Deby terkejut.

Sedangkan bagi keluarga Pedros, permintaan yang diutarakan oleh calon menantu baru keluarganya begitu menarik. Lusi benar benar berusaha menjaga nama baik ayahnya didepan dua keluarga.

"Lusi..." panggil Jugos dengan tatapan sendu. Rasa bersalah dirinya mulai menyeruak keluar.

Lumbar pun juga sangat terkejut dengan permintaan sang putri dalam pernikahan.

"Apa ini? Apa yang terjadi?" batinnya kebingungan dan semakin menebak Lusi menyembunyikan rahasia lainnya selain kehamilan.

Uron mulai memberikan pendapatnya sebagai tetua keluarga Vanholand, serta pendiri perusahaan Vanholand.

"Izinkan aku berbicara kepada kalian sebagai kakek Lusi dan mantan pembisnis" ucapnya terdengar bijaksana.

"Tidak ada salahnya memulai pernikahan dengan perjodohan bisnis jika memang hal itu sudah disepakati 2 keluarga pembisnis. Tapi, ini tahun berapa hah? Kalian masih memakai perjodohan jaman ku dulu" lanjutnya.

"Sudahlah, daripada perjodohan ini akan menyakiti cucuku, aku tidak setuju. Lusi juga, kamu jangan menjadikan masa depanmu seperti transaksi jual beli. Jika memang kamu ingin menikah menikah saja tidak perlu meminta saham atau apalah dari keluarga calon suamimu" tambahnya lagi.

"Dad, Lusi hanya ingin menjamin dirinya sendiri" sela Jugos.

"Menjamin dirinya sendiri? Maksudmu apa hah? Kamu setuju putrimu dibeli hanya dengan 20% saham kepemilikan rumah sakit Internasional Madrid?" serang Uron dan Jugos terdiam.

Jugos begitu merasa malu pada dirinya sendiri karena yang dikatakan ayahnya benar.

Ia sudah salah dari awal dan keinginan untuk mendapatkan saham rumah sakit keluarga Pedros itu seketika hilang saat ayahnya berhasil menyindirnya.

Namun, saat ini keluarga Betrand sudah berada dirumahnya. Bagaimana untuk menolak perjodohan ini?

Ia tidak bisa membuat malu dirinya sendiri dan tamunya secara bersamaan.

Gasan memberikan tatapan tajam pada Lusi agar wanita itu berbicara.

"Kakek..bukan seperti itu yang aku inginkan. Aku tidak menganggap diriku sebagai transaksi jual beli dengan keluarga Pedros. Hanya saja sebelumnya aku sudah mengenal Gasan dan meminta jaminan 20% saham itu agar aku bisa mengikatnya. Sejujurnya aku.." ujar Lusi lalu terpotong saat ingin mengatakan sesuatu.

Bukan berniat mengatakan kehamilannya namun sesuatu lainnya yang mungkin akan bisa membuat pernikahan ini tetap terjadi tanpa harus membongkar kehamilannya dulu.

"Sejujurnya, kami adalah mantan kekasih" sela Gasan dan mendapatkan lototan mata tajam Lusi.

Namun pria itu dengan pedenya sambil tersenyum melanjutkan omongannya.

"Kita sudah menjadi kekasih LDR dan kita memang sepakat menyembunyikan hubungan sebelum yakin akan menikah namun terjadi pertengkaran sebelum perjodohan ini terjadi. Lalu aku meminta keluargaku untuk melamar Lusi tanpa sepengetahuannya" lanjutnya.

"Ini orang!!! Kenapa selalu ngomong seenaknya jidatnya!!! Aaaakrrrh!! Aku ingin meneriakinya sekarang!" kesal Lusi dalam hati.

"Tapi kenapa bisa dia membaca pikiranku? Kenapa dia bisa sepemikiran dengan kebohongan yang akan aku katakan" lanjutnya heran meskipun tak terucap.

Semuanya terheran heran mendengar itu.

"Sayang...kamu benar benar pernah menjalin kasih dengan Gasan?" tanya Jugos tak percaya.

"Iya pi..kami sudah menjalin hubungan cukup lama. Maafkan aku jika tidak mengatakan hal ini kepada papi, mami, kakek dan nenek sebelumnya. Tadi kami bertengkar di halaman belakang karena aku marah dengannya, kenapa harus mendadak seperti ini. Aku belum menyiapkan apa apa untuk menyambut keluarganya malah sekarang mendengarkan perdebatan ini" jawab Lusi.

Jugos merasa ada yang tidak beres dengan putrinya. Atau memang yang dikatakan Gasan dan Lusi itu benar sehingga kemarin saat ia meminta bantuan putrinya untuk menerima perjodohan ini, Lusi dengan pertimbangan cepat menerimanya?

1
Dlaaa FM B
Lanjutannnnn
Kaputri Hayu
mantap Thor lanjut
SariRani
Hihi, terima kasih semangaaatnyaa para pembacaaaaa sekalian 🤭 mohon ditungguuuu
Kaputri Hayu
ditunggu update nya thor
Dlaaa FM B
Lanjutannnnn
Kaputri Hayu
mantap... teruskan thor
SariRani: Trima kasih banyaak kak ❤️🙏🏻 terima kasih untuk dukungannya di awal novel ini , semoga bahagia selalu
total 1 replies
Dlaaa FM B
Lanjutannnnn
Kaputri Hayu
gentle banget loh disamperin dulu kusinya masih kaget tuh
kalea rizuky
lanjut
kalea rizuky
lah zazi kek nama anak panggilan anak kembar ku/Curse//Curse//Curse/
SariRani: Hehe maaf, jika nama nama di novel ada kesamaan 🙏🏻👏🏻
total 1 replies
Kalimah Pawiro
aku mampir Thor...
SariRani: Terima kasih banyaak kak sudah mampir 🙏🏻❤️terima kasih dukungannya , semoga suka sampai akhir
total 1 replies
Dlaaa FM B
Lanjutannnnnnn
Dlaaa FM B
Lanjutannnn
SariRani: hihihi, mohon bersabar ya kakak 🫣🤏🏻🤭
total 1 replies
Lilia_safira
ayo!!!lanjutkan bakatmu thor
semangat update nya hehhehehe....
SariRani: Terima kasih banyaaak kakak 🙏🏻😘 terima kasih sudah mendukung author yang masih banyak kurangnya, semoga mengikuti novel ini hingga tamat yaaa
total 1 replies
Dlaaa FM B
Lanjutannnnn
SariRani: Terima kaaaasih 😘🙏🏻
total 1 replies
Dlaaa FM B
Lanjutannnnnnn
SariRani: Siaaaaaap 🤏🏻🙏🏻 terima kasih sudah mendukung authorrr ❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!