Alice adalah seorang bos perusahaan yg berjalan di bidang periklanan...dia seorang wanita karier yang sukses yang masih berusia 25 tahun.meskipun dia hanya meneruskan perusahaan keluarga tapi dia mampu membawa perusahaan hingga maju pesat.
Regar laki laki yang berusia 28 tahun yang menjadi asisten Alice.wanita yang sangat di takuti karyawannya karena sifat angkuh dan perfectsionis.
apakah cinta akan tumbuh diantara bos dan asisten ini...
penasaran monggo dibaca..jangan bosan bosan ya...
trima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khalifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
alice tertidur tanpa selimut...regar menutupi badan alice dengan selimut...saat dia menarik selimut sampai dada alice...regar melihat wajah alice...dia melihat kalau bibir alice begetar...dan dia memegang dahi alice,ternyata alice demam....regar jadi bingung..apa yang harus dia lakukan,dia mengambil air dari kulkas dan mengambil lap handuk kecil...lalu dia mengompres dahi alice
"hhhmmm...kalau badan kamu masih panas gini, gimana kita akan pulang"gumam regar
pagi haripun tiba...alice membuka mata dia merasa ada sesuatu di dahinya...dia mengambilnya dan melihat kalau ada lap handuk...dia menaruhnya di meja...saat mau bangun ada sesuatu yang mengganjal tangannya...dia kaget ternyata regar tidur disamping ranjang alice..
"apa dia semalaman menjagaku..."batin alice....dia memegang kepala regar...regar menggeliat dan alice pura pura tidur lagi
hhuuaaammm.....regar meregangkan otot ototnya yang terasa kaku karena semalaman tidur sambil duduk...dia memegang dahi alice
"hhhmmm...udah g panas lagi...lebih baik sekarang aku pergi kekamar mandi dulu.."
setelah dari kamar mandi dia mendapati alice sedang duduk bersandar di sisi ranjang...dia terlihat pucat..
"bagaimana keadaanmu.."
"hhmm...agak lumayan baikan.."
"kalau kamu masih merasa kurang enak badannya...lebih baik kita tunda dulu pulangnya.."
alice diam sejenak..lalu menganggukkan kepala...dia memang merasa sedikit pusing...
"apa kamu mau bubur..."
alice menggelengkan kepala...dia tidak mau karena mulutnya terasa pahit...dan bibirnya juga kering...regar keluar kamar..selang beberapa saat dia kembali lagi dengan membawa nampan..
"ini minum teh hangat dulu.."tawar regar
alice mengambilnya dan meminumnya hanya sedikit...
"lain kali kalau kamu butuh apa apa atau minta tolong sesuatu...panggil seseorang... jangan dilakukan sendiri kalau tidak mampu...jadinya gini...kamu terjatuh terus sakit...
apa mau dibawa kedokter"...ujar regar
alice hanya diam dan menggelengkan kepala...
"gimana kakinya "sambil melihat ke kaki alice
"udah g pa pa kok...cuma tinggal sedikit nyeri.."
"hhmmm..ya sudah ...mau aku baluri lagi dengan minyak gosok"
alice menggeleng....dia memindahkan kakinya untuk turun dari ranjang...dia mencoba berdiri...tapi kakinya masih terasa ngilu..
"kamu mau kemana...biar aku bantu.."
"g usah ...aku bisa sendiri"..tapi baru beberapa langkah dia hampir terjatuh dan ditangkap regar...
"mangkanya g usah sombong...g usah sok kuat.."regar terlihat jengkel karena alice yang g mau dibantu..
alice diam saja...lalu regar membopong alice untuk pergi kekamar mandi...selesai dari kamar mandi alice keluar dengan berpegangan pada tembok sambil meringis menahan ngilu dikakinya...regar yang melihatnya merasa geregetan karena alice terlalu angkuh untuk minta tolong...regar yang tidak sabaran langsung menggendong alice ala bridalstyle...alice memberontak dengan memukul mukul dada regar
"kamu mau ngapain...turunin aku.."perintah alice
regar menurunkan alice diatas ranjang
"kamu itu ya....g bisa apa ilangin rasa gengsi kamu untuk sementara....aku sudah bilang kalau sekiranya g kuat itu...bilang.."ujar regar sedikit tegas..
alice hanya menunduk...regar melihat alice menitikkan air mata..regar merasa bersalah karena telah bicara kasar padanya..
"aku minta maaf...telah bicara kasar padamu...lagian kamu ngeyel banget kalau dibilangin.."..entah mengapa regar tidak menyukai kalau melihat alice menangis...
regar mengangkat dagu alice...dan mengusap airmata alice yang berada di pipi merahnya...
"kenapa kamu nangis..."tanya regar
"aku tidak pernah dibentak atau dimarahi sama sesorang"...ujar alice membuat regar semakin bersalah...
"ya sudah...aku minta maaf...aku g akan mengulanginya lagi...."ucap regar sambil mengusap kepala alice...alice hanya mengangguk ..
"Rahim yang tak Rusak" by Adrena Rhafani
ceritanya gak kalah seru loh