TANTE MAU YA JADI IBU KU

“ tante, sayang su….” Reyhan langsung terdiam terpaku melihat penampilan zela di depannya. Dengan riasan natural dan rambut yang ditata sedemikian rupa di tambah gaun putih yang sangat pas di tubuh ramping azela, membuat gadis itu sangat mempesona.

Zela yang di tatap oleh reyhan menjadi sangat gugup, apalagi reyhan menatapnya dengan sangat inteks.

“ ehemm,,,ehemm, reyhan lap air liurmu yang mau jatuh itu bocah” ucap tante novi menggoda reyhan

Reyhan langsung saja cepat cepat menggosokkan tangannya ke arah mulut nya takut takut apa yang di katakan tante novi benar. Tapi tak mendapatkan ia ngences pun menatap tante novi kesal.

“ mana ada tan” ucap reyhan kesal

“ ahahaha, makanya lihatin orang itu jangan sambil mangap. Terpesona sih boleh tapi jangan gitu amat eksperesinya lihat calon ponakan tante jadi merona begini kamu buat” ucap tante novi sambil menunjuk zela yang masih menunduk sambil tersipu

“ habisnya cantik tan” ucap reyhan menggarut kepalanya tak gatal

“ ma..mas gimana gaunnya cocok gak menurut mas atau mau ganti sama yang lain” Tanya zela memberanikan diri meminta pendapat reyhan

“ gak usah. Gaun ini sangat cantik untukmu sayang. Kamu cocok memakainya, aku suka” kata reyhan jujur

“ ya udah, aku milih gaun ini aja tan.” Ucap zela kepada tante novi

“ umm, baiklah.” Ucap tante novi. Ia juga sangat setuju dengan pilihan zela. gaun itu sangat cocok untuknya dan sangat indah membalut tubuh langsing zela

**

“ sekarang mas, mau ajak kamu kesuatu tempat. Maukan” ujar reyhan saat setelah mereka sudah ada di dalam mobil reyhan

“ mau mas, asal sama mas aja” ucap zela malu malu

“ uh, kamu gemesin bangat sih” ucap reyhan gemas sambil mencubit dagu zela lembut

Reyhan pun mengebudikan mobil nya ke tempat yang ingin dia tuju, sebelumnya mereka juga sudah membelikan seikat buket bunga lili yang cantik. Zela hanya diam mengikuti Reyhan hingga akhirnya mereka pun sampai di wakap umum, reyhan berjalan deluan menghampiri sebuah nisan yang terawat di ekori zela dari belakang.

“ zela, ini adalah tempat peristirahatan mendiang istriku, ayudia” ucap reyhan sambil mengelus nisan yang terdapat nama ayudia dengan sangat indah di tengah tengah nisan itu.

“ hai, kakak ayu, aku zela” ucap zela yang ikut menjongkok di dekat reyhan

“ hai sayang, apakah kau sudah tenang di alam sana. Aku sangat kangan denganmu, anak kita pun sudah besar. Aiden sekarang sudah bisa berbicara sudah bisa berjalan bahkan berlari dan dia sekarang sudah pintar. Tenang lah di sana sayang aku sudah mengikhlaskanmu, aku ikhlas asal kau bahagia” ucap reyhan sendu sambil mengusap usap nama mendiang istri yang teramat ia sayangi itu

“ emm, kau tau. Aku datang tidak sendiri sayang, aku di dampingi gadis cantik di sebelahku. Nama nya azela, dia gadis yang cantik dan juga baik sama sepertimu. Zela adalah calon istriku, 3 hari lagi kami akan menikah, restui kami dari sana ya sayang. Tenanglah di sana namamu tidak akan pernah tergantikan di hatiku, karena kalian memiliki tempat masing masing di hatiku. Tempat tempat orang spesial yang aku miliki.” Sambung reyhan sambil menggenggam tangan zela

“ kak ayu, restui hubungan kami ya. Aku memang bukanlah gadis yang baik tapi aku akan berusaha menjadi yang terbaik untuk suami kita ini dan anak kita aiden. Tenanglah di sana, kami semua menyayangimu” kata zela sambil menabur bunga mawar di atas gundukan tanah itu

***

**

Perusahaan “Sanjaya corp”

Setelah kepergian dan reyhan tadi dari sana, tuan andre hanya duduk diam di kursinya dengan tatapan kosong, dia sedikit menyesal sudah mengusir zela tadi. Hanya karena ego ia bahkan sudah sangat tega pada gadis malang nya itu. Sebenarnya ia menyesal mengusir zela dari rumah mereka. Ia juga ingin meminta maaf pada zela tapi dia masih gengsi untuk melakukan itu. Sebenarnya kematian kedua mertua nya bukanlah karena ulahnya, hanya saja dia terlibat saat itu.

Flashback

“ pa, ma, mau kemana biar andre antar kebetulan hari ini andre sedang cuti” kata andre kepada kedua orangtuanya dinara

“ bukan urusanmu, kau hanya perlu menjaga cucu kesayangan kami asal kau tau dia adalah segalanya untuk kami. Kalau kau melukainya barang sekuku pun kau akan tau akibatnya, kau paham” ucap opa zela sambil mendorong bahu menantunya itu menjauh dari nya, lalu pergi meninggalkan andre sambil menggenggam tangan istri kesayangannya, oma azela.

Kedua orangtua dinara tidak menyukai sosok andre mereka merestui hubungan andre dan dinara hanya karena semata mata untuk anak kesayangan mereka saja. Kedua orangtua dinara sangat cuek terhadap andre bahkan terkesan acuk terhadapnya terlebih ayah dinara. Kedua orangtua dinara hanya menganggap andre ada bila nara ada di sekitar mereka. Hingga ketidak acuan itu menimbulkan kebencian di hati andre untuk kedua orang paru baya itu.

Hingga saat setelah kepergian dinara kedua mertuanya semakin merajalela. Mereka sering membulli, memarahi bahkan membentak andre dengan sesuka hati mereka hanya karena andre berasal dari keluarga yang sangat miskin bahkan kedua orangtua andre dulunya hanya seorang pemulung, mereka gengsi untuk mengakui andre adalah menantu mereka.

“ pa, kenapa murung aja, apakah kedua mertuamu yang sudah bau tanah itu berulah lagi” Tanya yenti saat andre berkunjung ke kediamannya dan sang putri elsa

“ ya, seperti biasa. Mereka tidak puas akan hasil kinerjaku” ucap andre lirih

“ astaga pa. kau itu terlalu sabar, sudah cukup bertahun tahun kau tertekan oleh kedua orang itu, kenapa tidak kita lenyapkan saja pa.” ujar yenti sambil tersenyum licik, “ jika kita berhasil melenyapkan kedua manusia tidak berguna itu kita akan semakin mudah mendapatkan apa yang kita mau, papa emang nggak kasian apa sama elsa, elsa juga anak kamu. Kasian dia selalu di bulli oleh teman temannya, di jauhi, bahkan ada yang menghinanya anak tanpa ayah, apakah hatimu tidak bergerak sedikit pun untuk anak kandungmu itu pa. sudah cukup selama ini kami diam menunggu jika kau masih menyeruh kami untuk menunggu, aku akan pergi jauh dari hidupmu, dan jangan harap bisa bertemu dengan elsa sedetik pun” sambung yenti sedikit mengancam andre

Yenti merupakan kekasih andre bahkan sebelum ia mengenal dinara. Kehidupan yenti juga tidak terlalu jauh beda dari kehidupan andre. Hingga suatu saat andre dan dinara bertemu. Dinara teramat mencintai andre sedangkan andre hanya mendekati dinara hanya semata mata dinara adalah anak dari konglomerat itu pun karena yenti mendesak andre agar mau menikah dengan dinara.

Mendengarkan ucapan yenti, andre seketika terdiam.dia merenung ucapan yenti ada benarnya jika kedua mertuanya sudah tidak ada dia akan bisa tenang tanpa beban lagi, dia juga sudah dapat membawa elsa dan yenti tinggal bersama nya dan yang paling utama dia tidak akan di berlakukan semena mena lagi. Tapi andre takut jika melakukan hal yang seperti dikatakan oleh yenti ketahuan oleh polisi bisa gawat dia. Bukannya menjadi bebas malahan menjadi tawanan polisi.

“ ta..tapi, bagaimana bila ketahuan oleh polisi ma. Papa tidak mau melakukannya” kata andre

“ nggak usah takut pa, biar mama aja yang nyusun rencananya. Papa hanya diam aja sambil duduk santai” ujar yenti menyeriangi, ia sudah tidak sabar bisa tidur di rumah mewah milik dinara.

“ itu adalah tindakan kriminal ma” ucap andre lagi

“ sudahlah papa, lihat aja mama pastikan tindakan kita tidak di ketahui oleh polisi” ucap yenti mantap, andre hanya bisa pasrah saja mengikuti kemauan yenti

Setelah percakapan yenti dan andre tadi. Yenti langsung saja menelepon teman lamanya yang merupakan seorang pembunuh bayaran. Ia menyewa teman lamanya itu untuk membunuh kedua mertua suami sirinya, yenti membayar dengan mahal pembunuh bayaran itu asalkan keinginannya tercapai bahkan ia merelakan tubuhnya di tiduri oleh teman lamanya tersebut.

1 minggu setelahnya yenti pun melancarkan niatnya utuk melenyapkan kedua orang tua paru baya itu. Saat setelah sang pembunuh bayaran mengatakan rencana mereka berhasil, yenti dan andre pun memastikan ketempat lokasi kejadian. Andre dan yenti mendekati dengan berlahan mobil yang sudah berguling itu untuk memastikan keadaan kedua orangtua dinara dan mereka melihat ayah dari dinara masih hidup, yenti pun memutuskan untuk mereka meledakkan mobil itu saja, andre yang takut ulah mereka kedapatan pun melakukan seperti apa yang di ucapkan yenti walaupun sebenarnya ia sangat tidak tega.

Setelah memastikan tidak ada jejak yang tertinggal mereka pun pergi dari sana, sesekali andre menoleh kebelakang ada rasa yang tidak nyaman di rasakan dia. Sedangkan yenti tersenyum puas akhirnya rencananya berhasil ia hanya geleng geleng kepala melihat andre yang menurutnya sangat bodoh. Yang dengan lugu mau mengikuti semua perkataan dirinya, bahkan andre tidak tau yenti adalah orang yang membunuh dinara istri sah nya.

Flashback off