NovelToon NovelToon
TAKDIR TERTINGGI 2 : Perang Seribu Benua.

TAKDIR TERTINGGI 2 : Perang Seribu Benua.

Status: sedang berlangsung
Genre:Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:60.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lin Kay

UNTUK PEMBACA BARU, HARUS BACA DULU TAKDIR TERTINGGI 1 DI PROFIL AUTHOR...

Xiao Yuan menyadari kenyataan bahwa di dunia ini daratan langit bukanlah satu-satunya tempat yang menampung kehidupan. Dunia ini sangat luas dan terdapat ribuan benua yang setara atau lebih besar dari daratan langit.

Dalam perjalanan selanjutnya, Xiao Yuan mengikuti sebuah kompetisi yang dinamakan sebagai Perang Seribu Benua yang akan diikuti oleh ribuan jenius dari daratan yang lain. Berhadapan dengan jenius yang luar biasa, Xiao Yuan tidak tunduk dan berbalik untuk menundukkan.

Mendapatkan berbagai harta, Xiao Yuan akan berpetualang di alam Perang Seribu Benua untuk menundukkan para jenius yang ada.

"Ini adalah Kisahku, Takdir Tertinggi 2 : Perang Seribu Benua."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lin Kay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masuk Istana Utama

"Aku ingin melihat siapa yang berani menentang anggota Kekaisaran Langit Barat kami!..." 

Suara menggema dari kejauhan dan semua orang menoleh ke arah sumber suara. Saat tatapan semua orang tertuju pada satu ruang kosong, sebuah aura biru laut muncul dan pecah di udara kosong sebelum siluet seorang pemuda muncul di sana. 

Kemudian cahaya itu menghilang tanpa jejak meninggalkan sesosok pemuda yang membuat setiap orang yang menatapnya tertegun, pemuda ini adalah Su Jiang, pemilik kultivasi tertinggi dari setiap jenius yang memasuki situs peninggalan sekte Xuanyang. 

"Aku telah berada disini, kenapa kau tidak berkata seperti tadi lagi?..." Su Jiang berkata dengan nada marah yang tertahan saat ia menatap punggung Xiao Yuan yang belum berbalik ke arahnya seolah ia tak peduli. 

Xiao Yuan kemudian berbalik setelah Su Jiang berkata demikian, ia menatap Su Jiang dengan tajam sementara mata Su Jiang saat ini telah di penuhi oleh keterkejutan. 

"Dia pemuda yang sebelumnya?..." Su Jiang berkata dalam benaknya setelah melihat bahwa lawan bicaranya saat ini adalah seseorang yang mampu menahan auranya beberapa hari yang lalu. 

"Kau adalah?..." Su Jiang menatap Xiao Yuan dengan penasaran karena meskipun ia mengakui kekuatan Xiao Yuan, ia masih belum mengetahui identitasnya. 

"Xiao Yuan..." Xiao Yuan membalas dengan dingin tanpa merubah tatapan dinginnya pada Su Jiang. 

"Xiao Yuan ya?..." Su Jiang teringat pada rumor yang beredar tentang seorang pemuda yang diburu oleh aliansi lima Kekaisaran dan itu adalah pemuda dengan nama yang sama dengan Xiao Yuan. 

Su Jiang kemudian melihat ke arah bawah tepat di lubang persegi yang luas dan mendapati mayat keempat orang yang begitu di kenalnya. Dengan fakta ini saja sudah jelas bahwa Xiao Yuan dan orang yang diburu itu adalah orang yang sama. 

Kini, benak Su Jiang dipenuhi oleh dua pikiran, entah ia akan maju untuk melawan Xiao Yuan yang ingin menentang Kekaisaran Langit Barat miliknya, atau ia harus mundur terlebih dahulu agar tidak menguras lebih banyak tenaga sebelum mendapatkan harta utama. 

Su Jiang kemudian menarik nafas panjang sebelum menghembuskannya dengan tenang. Ia berhenti menatap Xiao Yuan dan beralih menatap keempat bawahannya yang masih berada di depan pintu masuk. 

"Aku akan mengurusmu nanti. Karena kami semua telah berkumpul, maka kami akan masuk..." Ucap Su Jiang dan ia melesat dengan cepat masuk ke dalam Istana Utama kemudian disusul oleh keempat bawahannya. 

Melihat ini, semua orang agak kaget karena tidak menyangka bahwa Su Jiang akan menahan dirinya dan memilih untuk tidak melawan Xiao Yuan. 

Dengan ini, kekuatan Xiao Yuan seharusnya sudah dapat dianggap untuk diperhitungkan bahkan untuk seluruh wilayah barat sekalipun. 

Di langit, Xiao Yuan melirik ke arah ketiga rekan yang masih menatapnya. Setelah memberikan tanda, keempatnya saling mengangguk dan masuk bersama ke dalam Istana Utama. 

Setelah masuk ke Istana Utama, ada sebuah ruangan besar yang sangat luas yang akan menyambut pertama kali. Di dalam ruangan yang luas itu, ada lebih dari seratus pintu yang memiliki lorong panjang di dalamnya dan kemungkinan ada berbagai harta yang menunggu untuk di ambil. 

Seratus pintu ini masing-masing berada di dinding yang mengelilingi aula besar tersebut dan ia bertingkat hingga dinding disana di penuhi oleh pintu-pintu yang masih tertutup. 

Di sana, seberapa keras usaha Xiao Yuan untuk mencari, ia masih tidak dapat menemukan jejak dari Su Jiang dan keempat bawahannya. Tampaknya, ada sesuatu formasi yang menghalangi kekuatan jiwa untuk menembus masuk ke dalam setiap pintu yang ada. Dengan ini, akan sangat sulit mengetahui apa yang ada di dalam pintu-pintu tersebut apalagi untuk menemukan aula utama. 

Xiao Yuan kemudian dengan acak menunjuk ke dalam sebuah pintu yang tepat berada di sebelah kanan pintu besar tempat mereka masuk sebelumnya. Jika menggunakan sudut pandang seseorang dalam menghitung, pintu yang di tunjuk oleh Xiao Yuan adalah pintu urutan pertama yang ada di dalam aula tersebut. 

"Ayo kita masuk ke pintu itu..." Ujar Xiao Yuan dan ketiga rekannya mengangguk setuju.

Mereka kemudian bergerak dengan cepat untuk memasuki pintu tersebut karena kelompok-kelompok lain telah mulai masuk ke dalam aula itu juga. 

Setelah memasuki pintu yang ia pilih, Xiao Yuan dan ketiga rekannya dapat melihat lorong panjang dengan dinding-dinding batu di sampingnya. Ada juga ruangan-ruangan dan pintu-pintu yang berada di pinggir lorong tersebut tapi Xiao Yuan tak merasakan adanya harta meski ia sudah dapat menggunakan kekuatan jiwanya di dalam lorong tersebut. 

Mereka kemudian memilih untuk mengabaikan setiap ruangan dan pintu yang mereka lalui dan terus berjalan ke depan untuk mencapai ujung lorong tersebut. 

Setelah mencapai ujung lorong yang panjang, Xiao Yuan dan ketiga rekannya akhirnya sampai di sebuah ruangan yang luas dengan rak-rak buku di pinggirannya dan sebuah meja dengan tiga kotak kayu di atasnya.

Ada juga sebuah hamparan tanah merah yang memancarkan aura kuat yang menusuk di tengah ruangan tersebut dan membuat mereka merasa aneh tapi juga merasa tertarik. 

Di tengah tanah merah yang bercahaya itu, ada beberapa benda merah jingga berkilauan yang tertancap atau terkubur di dalam tanah dengan sebuah kain usang yang telah di robek oleh benda bercahaya layaknya kristal tersebut. 

"Apa itu?..." Xiao Yuan tampaknya sangat tertarik dengan kristal merah jingga yang ada di tengah tanah merah. 

"Itu adalah Kristal Kesengsaraan..." Ucap Pangeran Qin Huang dan ia kemudian mulai menjelaskan sementara Xiao Yuan dan Ao Yan mendengarkan dengan seksama karena hanya mereka berdua yang belum pernah melihat Kristal Kesengsaraan sebelumnya. 

Kristal Kesengsaraan adalah sumber daya yang wajib dimiliki oleh seorang kultivator alam Kesengsaraan, terlebih lagi untuk ahli di alam Setengah Kesengsaraan. Mereka harus mulai mengisi energi Kesengsaraan untuk dapat naik ke alam Kesengsaraan yang sebenarnya. 

Setelah mendengar penjelasan dari pangeran Qin Huang, Xiao Yuan mengangguk pelan dan lanjut menatap beberapa Kristal Kesengsaraan di tanah merah. Ia sebenarnya sangat menginginkan sumber daya tersebut untuk mengobati rasa penasarannya, tapi ia memilih untuk menahan diri dan akan memutuskannya nanti setelah mereka selesai mengumpulkan barang berharga di tempat tersebut. 

Mengesampingkan keberadaan dari kristal Kesengsaraan, Xiao Yuan mengajak ketiga rekannya untuk mencari harta berharga lainnya yang ada disana hingga sampailah waktu mereka untuk membuka ketiga kotak kayu yang ada di atas meja.

Keempatnya kini berkumpul mengelilingi meja tersebut dan mereka kemudian memutuskan agar Xiao Yuan lah yang membuka ketiga kotak kayu tersebut.

"Ini..." Xiao Yuan kemudian terkejut karena setelah ia membuka ketiga kotak kayu itu ia menemukan benda yang dikenalnya.

1
Oe Din
Baik itu di film donghua, atau di dalam novel, kenapa setelah bertarung jika pakaian rusak, hanya bagian atas, tapi celana tetap utuh...?
😀😀😀
-_- Aku siapa -_-: Biar keren atuh
total 1 replies
Oe Din
Xiao Tuan ( Yuan )
Oe Din
mendapatkan "timbal" balik dari formasi tersebut.
mungkin lebih tepatnya; "serangan" balik
Oe Din
Bisa menciptakan teknik sendiri...!
Keren Xiao Yuan...
💥💥💥
A 170 RI
benda apakah itu..yang bisa nebak di kasih kopi😅😅
Oe Din: Apakah peta...?
-_- Aku siapa -_-: saya bisa
total 2 replies
Aly Elbee
mantaaap
algore
joz
algore
jos
Nanik S
Makin penasaran saja... Ggans Pooool
Nanik S
Benda yang sudah dikenalnya
Sarip Hidayat
waah.. rambah banyak musuh nya nie
Andi Heryadi
jgn lama,cekek semua sampe mati......injek2 sampai gepeng....
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
Baru keren banget
algore
joz
algore
jos
algore
ayo up lagi
algore
jos
Sarip Hidayat
waah
Nanik S
Lanjut dan Gas Pooool🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!