Riana Anandya Putri yang biasa dipanggil Nana Riana Anandya Putri, berusia 22 Tahun merantau ke kota untuk bekerja di sebuah Rumah Sakit yang ada di kota setelah 6 bulan di kota Riana bertemu dengan Seorang CEO yang bernama Kelvin Putra Dirgantara yang berusia 28 Tahun. Riana melakukan kesalahan yang berakhir dengan ia harus terjebak dipernikahan kontrak dengan seorang CEO.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tonipah Rosdiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 19
Sesampainya dibutik Kelvin dan Nana langsung turun dari mobil dan masuk ke dalam butik , di dalam sudah ada Mama Reni yang sedang mengobrol dengan Tante Reta, Mama Reni dan Tante Reta pun sadar dengan kehadiran Kelvin dan Nana.
“Halo na apa kabar” sapaaa Mama Reni dan memeluk Nana ia baru ketemu lagi setelah pertemuan makan malam
“Baik tan, tante sendiri bagaimana kabarnya” ucap Nana sambil melepas pelukan
“Tante sangat baik karna bentar lagi mau punya menantu seperti kamu” jawab Mama Reni sambil mencubit pipi Nana
“Bentar deh jadi Riana yang akan jadi menantu mu jeng?” Tanya Tante Reta
“Iya jeng betul sekali” jawab Mama Reni sambil tersenyum
“Ya ampun kalau Riana yang jadi menantu mu aku sangat senang sekali jeng, karna keliatannya dia gadis baik baik” ucap Tante Reta sambil senyum
“Oh iya mari duduk dulu, mari vin duduk dulu” ajak tante reta, semua nya pun duduk diruang tunggu.
“Kamu mau pilih gaun yang seperti apa sayang?” Tanya tante reta kepada Nana
“Bingung tan, menurut tante reni sama mas Kelvin gaun yang seperti apa” ucap Nana sambil menatap Mama Reni dan Kelvin
“Saya terserah kamu dan mama saja” jawab Kelvin
“Kalau menurut mama sih bagus yang simple tapi elegan” jawab Mama Reni sambil tersenyum
“Yasudah ayo kita coba dulu gaun gaun nya sayang” ajak Tante reta menarik tangan Nana
Nana dan tante reta pun memilih gaun pengantin sedangkan Mama Reni dan Kelvin tetap tunggu diruang tunggu sambil membaca koran yang dimeja
Nana sudah memilih 2 gaun simple ia pun mencoba gaun nya diruang ganti , setelah selesai mencoba gaun ia keluar dan menunjukkan gaun nya kepada Mama Reni dan Kelvin
“Ren, vin gimana menurut kalian gaun yang dipakai Nana” tanya tante reta sambil menunjukkan gaun yang dipakai Nana
Kelvin dan mama reni melirik Nana dan seperti biasa mereka terpesona dengan kecantikan Nana, Kelvin hanya menatap tanpa berkomentar apapun
“Ini bagus tapi menurutku terlalu simple” ucap mama reni sambil menghampiri Nana
“Kita sebetulnya hanya memilih 2 pilihan dan dua duanya simple tapi masih ada satu lagi yang belum dicoba” jawab tante reta “kalau begitu ayo na ganti lagi gaun nya kita coba gaun yang satu lagi” ajak tante reta
Setelah selesai ganti gaun yang kedua Nana dan tante reta pun kembali keruang tunggu
“Bagaimana ren apa sudah pas” tanya tante reta
Kelvin dan mama Reni terkagum dengan kecantikan Nana ditambah memakai gaun yang simple tapi elegan itu menambah kan Nana semakin cantik
“Ini bagus sekali menurut mama sih yang ini aja cocok” ucap mama Reni sambil memegang bahu Nana, mencoba gaun sudah selesai mereka langsung pulang
1minggu kemudia tepatnya dihari pernikahan Kelvin dan Nana pernikahan nya pun sederhana yang hanya ada akad dan dihadiri keluarga tertentu dan hanya dilaksanakan di mansion dirgantara.
Selesai Nana lepas jaga malam ia langsung membereskan pakaian dan barang yang mau dibawa ke mansion dirgantara ia dijemput Dimas seperti biasa di Mall C, mereka berdua sudah didalam mobil menuju mansion dirgantara jarak waktunya yang kurang lebih 30menit .
“Na kamu ada rasa degdegan” tanya Dimas
“Biasa aja sih kak” jawab Nana
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh akhirnya mereka tiba di mansion dirgantara, ia disambut Mama Reni dan Lucy