jhos pria sukses yang di kenal sebagai seorang mafia, mempunya kebiasaan buruk setelah di selingkuhi kekasih hatinya, perubahan demi perubahan terjadi dia berubah menjadi lebih kejam dan dingin, sampai akhirnya dia tanpa sengaja membantu seorang gadis mungil yang akan menjadi penerang hidupnya. seperti apakah kisahnya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aak ganz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
Ketiga pria kekar itu menghampiri andrina membuat andrina ketakutan.
"Kalian mau apa, jangan sakiti saya," pinta andrina kepada ketiga pria kekar itu.
"Haha...tenang saja kami tidak akan menyakitimu, kami hanya di tugaskan untuk menikmati mu, dan ku harap kamu juga menikmatinya sampai akhir hidupmu," jawab pria kekar itu dia langsung menarik pakaian andrina hingga robek dan terlihat buah dada andrina yang sangat besar di mata mereka.
"Wah rupanya dadamu lumayan besar juga tapi sayangnya hidupmu sebentar lagi akan tamat dan akan di tutup dengan kenikmatan panjang dari kami bertiga.
"Tolong jangan, tolong...siapa saja tolong saya..," teriak andrina, sangat takut di saat ketiga pria itu mulai membuka pakaiannya dan andrina melihat barang ketiga pria itu yang terlalu besar yang tidak wajar wanita sepertinya mampu menahan sakitnya nanti.
"Hai berengsek lepaskan istri saya," teriak patanoko dari dalam kandang serigala dia sama sekali tidak bisa melakukan apa-apa.
Salah satu pria kekar itu membuka rantai di tangan andrina dan satunya lagi mulai menghisap buah dadanya sedangkan yang satunya lagi mulai memisahkan kedua kakinya.
Dia benar-benar sangat takut karna dia akan segera di perkosa oleh pria kekar dengan benda-benda yang mereka punya besarnya sangat tidak normal begitu terlalu besar.
Pria yang sudah memisahkan kedua kaki andrina langsung menempelkan kejantanannya dan mulai mendorongnya Tanpa belas kasihan, Tanpa pemanasan dan Tanpa aba-aba kejantanan pria itu masuk membuat andrina merasa selangkangannya robek seketika dia berteriak histeris dengan patanoko yang hanya bisa melihat istrinya yang di perkosa dia melihat kejantanan mereka yang sangat besar membuatnya ikut ngeri.
***
Tiga hari berturut-turu Tanpa istirahat andrina terus di perkosa kadang di cambuk di saat dia pingsan dia tidak makan dan minum tiga hari karna terus di perkosa, sedangkan patanoko masih dalam keadaan biasa hanya bisa melihat.
Tepat di hari ke empatnya andrina mati karna terlalu kesakitan oleh siksaan dari ketiga pria itu, patanoko melihat mayat istrinya yang terlihat mengenaskan dengan beberapa bekas cambukan di punggungnya dan dadanya di tambah lagi selangkangannya yang bengkak karna bekas lukanya yang tidak ada henti-hentinya mereka siksa sebagai pemuas nafsu ke tiga pria kekar itu.
Mreka langsung menaruh mayat andrina di depan serigala kelaparan itu dengan singgab serigala itu langsung memakannya dengan mencabik-cabik daging tubuh andrina.
"Patanoko tidak bisa tahan melihatnya dia berteriak histeris karena di depan matanya sendiri tubuh andrina di cabik oleh serigala-serigala itu.
"Tuan sepertinya tontonanmu sudah selesai makan lah ini ada makanan untukmu sebelum kamu juga akan menyusul istrimu," suara togawa yang muncul membawa makanan untuk patanoko.
"Tidak...tolong lepaskan saya berengsek..lepaskan saya, ini sudah keterlaluan..," teriak patanoko meminta pria itu melepaskannya.
Tapi togawa menghiraukannya togawa menaruh makanan enak di samping patanoko lalu meninggalkannya karna eksekusi patanoko akan segera di lakukan.
"Halo jhos kenapa kamu tiga hari ini tidak pulang?,mama kamu selalu menanyakan mu kepadaku," suara Nisa di panggilan dia menanyai jhos kapan akan pulang karena tiga hari sudah jhos tidak pulang untuk mengurus semua permasalahan kasus ibunya Nisa.
"Besok sore mungkin aku akan pulang kamu tenang saja, aku masih ada urusan, nanti kalo selesai aku pasti pulang, jaga dirimu baik-baik," jawab jhos.
"Baiklah tapi kamu beneran pulang ya, karna mama mu merindukanmu," ucap Nisa kepada jhos kembali.
"Mama yang kangen atau kamu, yang benar siapa ini, apa kangen karena tidak ada yang menghangatkan ranjangmu?," Kata jhos sengaja menggoda Nisa, dan berhasil membuat wajah Nisa di buatnya kesal dan Nisa pun mengumpat.
"Sialan, dasar mesum kepala selangkangan," ucap Nisa lalu mematikan panggilan.
Jhos yang mendapatkan umpatan itu bengong lalu menatap ke arah ponselnya, lalu tertawa terbahak-bahak.
..apa tadi dia katakan aku kepala selangkangan haha...sialan awas kamu Nisa tunggu aku pulang aku akan menyiksamu...
Jhos duduk di sofa di sebuah ruangan sambil menghisap rokoknya, dia sedang duduk berhadapan dengan togawa, dengan santainya jhos menaikan kakinya di meja sambil berbicara.
"Apa menurutmu dia sudah sangat menderita sekarang?," Tanya jhos.
"Sepertinya sudah tuan, kita hanya tinggal memberi serigala itu makan saja menggunakan tubuhnya," jawab togawa.
"Hem..sepertinya kamu cincang dulu tubuhnya sampai terbagi menjadi banyak agar serigala kita tidak susah memakannya," kata jhos malah memberi togawa ide yang sangat sadis.
"Atau gini saja, kamu kasi serigala itu memakan tubuhnya sebagian-sebagian setiap hari, ini menurutku ide yang cemerlang," ucap jhos kembali sambil tersenyum kejam.
Togawa menatap ke arah jhos sambil menggelengkan kepalanya dia tidak menyangka jhos masih sekejam itu, apa bedanya coba langsung di kasi serigala itu saja langsung kan langsung mati, tapi jhos malah menginginkan penderitaan orang tua itu dulu dengan di gigit serigala tubuhnya sebagian-sebagian setiap hari. Memikirkannya saja togawa merasa tubuhnya merinding.
''baiklah, tapi aku tidak sanggup melakukannya mengerikan sekali biarkan ke tiga pria berengsek itu yang melakukannya," jawab togawa sambil memperlihatkan wajah jijiknya.
"Baiklah atur saja, saya akan pulang besok kamu selesaikan semuanya," ucap jhos lalu berdiri dari duduknya lalu berlalu pergi meninggalkan togawa yang hanya menggelengkan kepalanya dari tadi.
