NovelToon NovelToon
My Husban Perfect Imam

My Husban Perfect Imam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: indah Mayaddah f

My Husban Perfect Imam

Ciara Salsabila, dia seorang gadis yatim piatu. Gadis itu tidak menyangka, pria yang merupakan king badboy di sekolahnya sekaligus ketua geng motor yang paling menakutkan kini sudah sah menjadi suaminya. Menurutnya ini sebuah mimpi buruk bagi Ciara, kehidupan bagi wanita itu idam-idamkan kandas setelah dirinya di nikahi seorang pria angkuh dan keras kepala. Dafi Firmansyah, pria yang tidak mau mengalah dan keras kepala. Seorang anak tunggal sekaligus pewaris perusahaan Firmansyah group yang namanya sangat tersohor di dunia bisnis.

Dafi dan Ciara sepakat untuk merahasiakan pernikahan mereka untuk kenyamanan bersama. Namun, sepertinya kehidupan Ciara tidak berjalan mulus. Satu hal yang Ciara ketahui, ternyata Dafi memiliki seorang kekasih yang merupakan siswi paling popular sekaligus seorang pembully yang paling di takuti di sekolah Taruna.

Bagaimana Ciara menghadapi situasi itu ? akankah Dafi bisa menaruh hati kepada Ciara ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Aku Mengkhawatirkan Kamu

Dafi berjalan tertatih-tatih sambil membawa tiang infusannya, perutnya masih terasa perih saat di bawa bergerak ke arah pintu. Dafi berniat menyusul Ciara karena perasaannya tak tenang.

“Akkhhh ! Shhhhtttt !” Dafi meringis mana kala jahitannya terasa ngilu

“Kenapa di saat seperti ini gue malah sakit, anj*ng” Umpat Dafi kesal

Kini Dafi sudah di luar kamar inapnya, masih dengan jalan tertatih-tatih. Dia berjalan seorang diri tanpa bantuan siapa pun, padahal Dafi baru kelaur dari ruang ICU dan masih harus beristirahat dengan total.

Tapi karena pikirannya tidak tenang memikirkan istrinya, Dafi pun harus segera bergerak lebih cepat dari kakaknya Nabila. Nafas Dafi kian memburu, keringat dingin mulai bercucuran di dahinya. Jantungnya seperti di pompa lebh cepat, pandangannya terasa sedikit buram.

“Shit, jangan lemah Dafi” Teriak Dafi mensugesti dirinya sendiri

Dafi duduk diantara para pasien yang lain, untuk bisa kembali melangkah. Dafi harus menetralkan deru nafasnya terlebih dahulu.

“Ah, kenapa gue kayak orang mau mati” Sarkas Dafi

Sibuk berperang dengan dirinya sendiri, Dafi tidak menyadari bahwa seseorang telah memperhatikan gerak-geriknya dari kejauhan.

“Loh ? Dafi kenapa kamu keluar ?” Tanya Ciara

Dafi mendongkak dan di sana berdiri wanita yang dari tadi membuat perasaannya tak tenang.

“Lo dari mana saja ?” Tanya Dafi sedikit meninggikan suaranya

“Aku habis dari kantin, aku belum saparan” Jawab Ciara

Melihat Ciara Dafi bisa beranafas lega, karena tidak terjadi sesuatu hal yang buruk pada Ciara.

“Jangan langsung pergi begitu saja, gue suami lo. Gak baik pergi tanpa izin suami” Ucap Dafi

“Iya” Jawab Ciara, tapi kenapa suara Dafi menjadi lembut dan seolah seperti seorang suami yang mengkhawatirkan istrinya.

Dafi menghela nafas panjangnya

“Yang namanya istri, kalau mau kemana-mana harus ngomong dulu sama suami. Kamu mau di cap sebagai istri yang durhaka ?” Ucap Dafi

“Padahal aku suman di area rumah sakit, masa aku harus izin dulu” Jawab Ciara

“Lo kan paham agaman di bandingkan gue, harusnya lo tahu kalau suami gak ridho istrinya pergi tanpa izin suaminya. Dia akan di laknat oleh Allah dari tempat tujuan sampai balik lagi, lo pasti sudah tahu kan ?” Ujar Dafi

Ciara terdiam …

“Maaf” Jawab Ciara tiba-tiba meminta maaf dengan wajah yang sendu

“Lain kali jangan gitu ya” Ucap Dafi penuh dengan kelembutan, entah kenapa di tidak tega melihat Ciara bersedih seperti itu. Biasanya dirinya paling suka menyakiti perasaan Ciara

“Iya maaf” Jawab Ciara

“Gak usah minta maaf terus” Ujar Dafi

“Iya maaf, aku gak akan minta maaf lagi” Ucap Ciara

“Kok minta maaf lagi sih ?” Tanya Dafi

“Eh, aku lupa. Maaf” Jawab Ciara

“Ciara” Ucap Dafi kesal

“Iya-iya, aku masuk. Muka kamu pucet sekali tahu” Jawab Ciara kemudian membantu Dafi berdiri dari duduknya

“Ck, bisa aja ngelesnya” Ucap Dafi seraya mengulum senyumannya

Ciara kemudian memapah tubuh Dafi sembari menyeret tiang infus milik Dafi, Ciara berjalan dengan pelan menyesuaikan langkah Dafi yang setiap langkah makin terasa berat.

“Kamu kenapa keluar ? kamu padahal masih sakit gak boleh banyak bergerak” Ucap Ciara

“Gue nyariin lo” Jawab Dafi

“Tumben nyariin aku, biasanya kalau aku pergi kamu gak mau tahu” Ucap Ciara

“Sok tahu lo” Jawab Dafi kesal

“Ya, iyalah aku tahu” Ucap Ciara tiba-tiba menghentikan langkahnya dan hal itu membuat Dafi ikut menghentikan langkahnya

“Tahu apa ?” Tanya Dafi sambil menaikkan sebelah alisnya

“Aku kalau kamu pasti kangen sama aku, kamu juju raja aku gak papa kok” Jawab Ciara sambil menaik turunkan alisnya

Dafi terkekeh pelan melihat raut wajah Ciara yang menggemaskan

“Iya” Ucap dafi

“Hah ?” Ciara gugup karena merasa geer

Niat ingin menjahili Dafi, malah dirinya yang salah tingkah di buat Dafi.

“Memangnya kenapa ? gue memang kangen sama lo, jadi gue nyariin lo” Ucap Dafi

“Kamu gak salah bicara kan ?” Tanya Ciara dengan wajah tersipu malu

“Memangnya salah kangen sama istri sendiri ? atau gue harus kangen sama istri orang ?” Tanya Dafi

“Is, janganlah” Jawab Ciara kemudian kembali melangkahkan kakinya dan diikuti oleh Dafi di sampingnya

Dafi melirik dari sudut matanya, pemuda itu tersenyum tipis melihat Ciara yang tampak kesenangan. Terlihat dari matanya yang menyipit dan pipinya yang sedikit mengembung dari balik cadarnya menandakan Ciara tenagh tersenyum lebar.

*****

Tak terasa mereka sudah sampai di ruang rawat Dafi, setelah membantu Dafi berbaring di atas ranjang brankar. Ciara kemudian membenarkan selimut untuk menutupi tubuh Dafi yang tampak pucat.

“kamu istirahat terus tidur, jangan kemana-mana lagi. Aku akan tetap di sini kok” Ucap Ciara

“Sebaiknya lo pulang, Cia” Ujar Dafi

“Kenapa aku harus pulang ? aku mau di sini Dafi, akum au nungguin kamu” Tanya Ciara

“Disini berbahaya” Jawab Dafi

“Ada bahaya apa lagi sih ? maksud kamu bahaya karena ada Tomi ? Tomi sedang terluka, dia gak mungkin bisa ganggu aku” Ucap Ciara

“Jadi lo tahu kalau Tomi berniat buruk padamu ?” Tanya Dafi

“Iya tahu, kemarin dalam perjalanan pulang aku sama Ahsan di ikuti sama Tomi dan anak buahnya. Untung saja Ahsan jago naik motornya, dia bisa menghindar dari Tomi dan membuat Tomi menabrak tembok waktu Ahsan tiba-tiba belok ke kiri” Jelas Ciara begitu antusias

Dafi mencebikkan bibirnya, dia merasa kesal Ciara telah memuji Ahsan satu hal yang Dafi merasakan sekarang. Dia baru menyadari jika selama ini dia bukan memikirkan perasaan Ahsan, melainkan perasaannya sendiri yang cemburu melihat Ahsan menyukai Ciara.

“Aku harus berterima kasih kembali pada Ahsan, berkat dia ak…” Ucapan Ciara terpotong

“Bisa gak lo berhenti bicarain cowok lain di depan gue ?” Potong Dafi karena merasa kesal

“Eh” Ciara terkejut dan reflek mengedip-ngedipkan kedua matanya

“Kalau sama gue lo jangan bicarain cowok lain, apalagi banggain cowok lain” Ucap Dafi

“Kamu kenapa sih Dafi ?, perasaan aku gak banggain Ahsan. Aku Cuma menceritakan kejadian kemarin pada kamu” Ujar Ciara

“Susah ngomong sama lo yang otaknya lemot” Jawab Dafi

“Is, malah ngatain aku bikin kesal aja kamu itu” Dumel Ciara sambil menyilangkan kedua tangannya di dada kemudian pergi kea rah sofa dengan sedikit menghentakkan-hentakkan kakinya karena kesal

Dafi yang melihat itu sebenarnya tidak kuasa ingin tertawa, namun karena imagenya yang gengsi dan juga angkuh. Dia memilih tak mengekspresikan perasaannya.

“Lo mau apa ?” Tanya Dafi

“Duduk” Jawab Ciara cepat

“Lo marah sam gue ?” Tanya Dafi

“Gak” Jawab Ciara

“Terus kenapa bibir kamu manyun begitu ?” Tanya Dafi dengan tersenyum miring

“Kamu sok tahu banget” Jawab Ciara

“Hahahahaha” dafi tertawa, hilang sudah image yang dia tahan sedari tadi

Sedangkan Ciara tercengang melihatnya, baru kali ini Ciara melihat Dafi tertawa lepas seperti itu. Biasanya wajah Dafi selalu di tekuk bahkan menyeramkan menurut Ciara.

Wajah tampan itu benar-benar membuat jantung Ciara berdebar dengan kencangnya, bahkan berkali-kali lipat.

“Ah… indahnya menikmati keindahan pria halal yang satu ini” Batin Ciara

Setelah sadar dirinya tertawa dengan lepas, Dafi kemudian berdehem dan hal itu membuat lamunan Ciara yang mengamati wajah Dafi menjadi buyar.

“Ciara” Panggil Dafi

“Iya ?” Sahut Ciara

“Please lo pulang ya ?” Ucap Dafi memohon

“Gak, aku mau sama kamu. papah sama mamah izin barusan mereka pulang mau mandi katanya biar aku yang gantiin mereka, aku kan istri kamu. aku ingin menjadi istri yang berbakti sama suami” Jawba Ciara

“Bisma sebentar lagi jemput kamu, please lo nurut sama suami lo ini” Ucap Dafi final

“Kamu bisa gak sih gak usah maksa aku ? kalau di sini aku bahaya terus kamu bagaimana ? kamu pasti lebih bahaya karena di sini sendirian. Kamu bisa gak sih gak bikin aku khawatir” Ujar Ciara geram, tak sengaja Ciara meninggikan suaranya kepada Dafi

Dafi terdiam, tiba-tiba dari sudat bibirnya terbit sebuah senyuman tipis.

“Cia, lo sini deh” Titah Dafi

“Gak mau, kamu pasti mau kasih aku hukuman karena gak nurut sama suami. Pokoknya aku gak mau pulang” Ucap Ciara

Dafi kemudian bangkit dengan perlahan, lalu turun dar ranjang lalu berjalan menuju Ciara dengan pelan. Dafi duduk di samping Ciara, dengan tiba-tiba Dafi memeluk Ciara dengan hangat.

“Lo istri gue, gue gak mau lo dalam bahaya. Cukup gue yang punya andil untuk mengkhawatirkan lo. Lo gak usah khawatirin gue karena gua adal ketua geng motor satria stars, gue gak bakal kenapa-napa” Jawab Dafi

Ciara membeku mendapatkan perlakuan manis dari Dafi, Ciara lantas membalas pelukan Dafi lalu kepalanya mendongkak menatap Dafi dengan tatapan sendu.

“Kamu juga manusia, ada saatnya kamu gak bisa menghadapi situasi walau pun kamu seorang yang ditakuti” Ucap Ciara

Dafi menggelengkan kepalanya, lalu memegang kedua pipi Ciara dengan kedua tangannya.

“Lo gak usah buang-buang waktu lo buat mengkhawatirkan gue, ikuti perintah gue. Untuk sekarang lo tinggal di rumahnya Ihsan, oke ? gue udah ngomong sama dia dan dia setuju” Jawab Dafi

“Kamu serius ?” Tanya Ciara

“Serius, gue percaya di sana ada om Herman sama tante Mutia dan keamanan di sana sangat ketat. Gue yakin lo bakal aman di sana” Jawab Dafi

“Sebenarnya ada apa sih ? kamu bisa jelasin ke akua da ap aini ?” Tanya Ciara dengan serius

“Gue gak tahu namanya siapa dan wajahnya bagaimana, dia kakaknya Nabila. Dia ngincer lo karena gue mutusin Nabila” Jawab Dafi

“Apa ?” Tanya Ciara terkejut

“Tapi dia Cuma mengincar aku kan ? dia gak ngincer kamu ?” Tanya Ciara

Dafi kembali menggelengkan kepalanya pelan

“Targetnya itu lo, karena dia tahu kalau gue …” Jawab Dafi terhenti karena malu jika Ciara tahu bahwa Dafi telah meminta foto-foto Ciara darinya

“Karena kamu apa ?” Tanya Ciara penasaran

“Gak apa-apa, pokoknya lo harus nurut sama gue” Jawab Dafi

“Aku bakal nurut sama kamu asal kamu janji sama aku” Ucap Ciara

“Janji apa ?” Tanya Dafi

“Janji kamu akan baik-bauk saja, kamu cepat sehat dan jangan banyak begerak. Ikuti apa yang di katakana sama dokter, setelah kamu keluar dari rumah sakit kamu harus langsung menghubungi aku” Jawab Ciara

“Baik istriku” Ucap Dafi dengan memberikan senyuman termanisnya lalu tangannya mengusap pucuk kepala Ciara yang tertutup oleh jilbab

Deg …

Jantung Ciara kembali berdebar dengan kencang, bahkan rasanya Ciara merasakan ada banyak kupu-kupu yang berterbangan di dalam perutnya.

“Gue janji setelah pulang dari rumah sakit akan datangin lo ke rumah Ahsan, terus lo harus mau melayani gue sebagai suami lo” Lanjut Dafi

“Apa ?!” Ciara terkejut mendengar perkataan Dafi

1
Yeni Wahyu Widiasih
sukma dan angkasa
Yeni Wahyu Widiasih
apa itu si cupu ?
indah Mayaddah f: Coba tebak siapa ?/Smile/
total 1 replies
yumi chan
thor pkoknya jngn bt ciara jd wanita lmh thor..
Erni Zahra76
lanjut thor
indah Mayaddah f: Di tunggu ya kak /Pray//Smile/
total 1 replies
yumi chan
thor aku jd ksl sndiri sm ciara..sllu jwd sm suaminya skrng rasankn..
biby
kasar banget siih si dafi
yumi chan
wdh sebertar lg dafi lps msa perjka nih
yumi chan
jdkn cia wnita yg hbt thorr..biar gk jd bebn dafi
indah Mayaddah f: Saya membuat ceritanya CIA itu seorang istri yang nurut saya suami, bab terakhirnya happy ending kok kak /Smile/
total 1 replies
Yeni Wahyu Widiasih
bagus
indah Mayaddah f: Terima Kasih 🙏🏻😊
total 1 replies
yumi chan
skrng bt cia jd gds tguh thorr....jgn gmpng di tindas sm dafi bt dia mnysll di cuik e sam cia
yumi chan
bt aja ciara cuek sm..dafi biar dia ngersa berslh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!