Dia tidak tahu dari mana awalnya, rumah tangganya bisa menjadi semakin terasa dingin. Dia sebagai kepala rumah tangga, sudah berusaha sebaik mungkin menjadi tulang punggung keluarganya.
Mike Bennett, pria sederhana yang memiliki kepribadian hangat, dan bertanggung jawab menjadi kepala rumah tangga, dikhianati istrinya!
Amelia Bennett, istri Mike, menggugat cerai Mike, saat Mike menangkap basah Amelia bersama selingkuhan istrinya tersebut di sebuah hotel.
Amelia bersama kekasih gelapnya, menganiaya Mike hingga nyaris meregang nyawa. Dan disaat Mike sekarat, ia di tolong seorang wanita cantik kalangan atas.
Mike yang malang akhirnya merasakan bagiamana rasanya dicintai dengan tulus, dan menjadi kepala rumah tangga yang dihormati.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 27.
Sean menepuk bahu Mike, ia sudah kepalang suka dengan Mike saat Butler mengatakan, Priscilla bersama dengan seorang pria.
Ia sudah membayangkan sosok Mike, menantu yang ia impikan selama ini menjadi pendamping Priscilla.
Dan saat ia melihat Mike masuk berjalan di belakang Priscilla, perasaan Sean begitu senang melihat Mike yang tampak berkharisma.
"Mike, tadi aku sempat salah paham dengan dirimu, aku dan Victoria berpikir, kalau kamu adalah pacar putri kami!"
Victoria menganggukkan kepalanya membenarkan apa yang dikatakan Sean.
Raut wajah Mike tampak kaget mendengar apa yang dikatakan Sean.
"Tapi.. aku ingin kesalahpahaman tadi menjadi kenyataan!" kata Sean lagi melanjutkan perkataannya.
Lagi-lagi Victoria menganggukkan kepalanya, membenarkan apa yang dikatakan suaminya tersebut.
Sementara raut wajah Mike kembali terlihat terkejut mendengar perkataan Sean.
Ia jadi merasa semakin canggung, dan merasa tidak enak hati kepada Priscilla.
"Tuan, saya menghormati Nona Priscilla sebagai atasan saya, hubungan kami murni sebagai atasan dengan bawahan, saya.. !"
Sean menghentikan perkataan Mike dengan menepuk bahu Mike, "Bagaimana pendapat mu tentang pribadi putriku sejak kamu mengenalnya?"
Lidah Mike seketika membeku, tidak dapat ia gerakkan untuk menjawab pertanyaan Ayah Priscilla.
Pendapatnya? tentang pribadi Priscilla? Mike tanpa sadar menelan ludahnya. Ia melirik Priscilla yang ternyata sedang memandang ke arahnya.
Mike sangat segan untuk memberikan pendapat nya mengenai pribadi Priscilla, karena menurutnya sangat lancang memikirkan tentang pribadi atasannya.
"Eng... !" Mike seketika menjadi kikuk.
Tatapan Sean, Victoria dan Priscilla menunggu ia menjawab pertanyaan Sean, hingga tanpa sadar ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"No.. Nona Priscilla sangat ramah, sebagai atasan beliau sangat perhatian kepada bawahannya!" akhirnya Mike pun menjawab dengan berani.
Sudut bibir Priscilla tanpa sadar menyunggingkan senyuman senang mendengar jawaban Mike.
Ia tidak tahu, sedari tadi diam saja mendengar Ayahnya berharap Mike menjadi pasangannya.
Sean dan Victoria tersenyum lebar mendengar jawaban Mike, sehingga Sean meletakkan tangannya pada bahu Mike.
"Bagaimana kalau kalian saling mengenal lebih jauh lagi? dan besok bersama-sama ke kantor, karena kami berdua juga akan ke kantor untuk mengurus saham yang akan kamu miliki!" kata Sean dengan penuh semangat.
Mike kembali bangkit dari duduknya dengan cepat, dan berdiri di depan Sean dengan wajah yang terlihat sangat terkejut.
"Tuan, pikirkan sekali lagi! saya hanya buruh pekerja di proyek hotel anda, yang sedikit pun tidak layak duduk di kursi CEO! saya mohon Tuan, saya juga tidak layak untuk dekat dengan Nona Priscilla!"
Mike membungkukkan sedikit tubuhnya memohon pada Sean, untuk menarik kata-kata Sean menjodohkannya dengan Priscilla.
"Priscilla, putriku! apakah kamu keberatan dengan apa yang Papa usulkan kepada Mike?" tanya Sean menoleh ke arah Priscilla.
Mike yang masih menunduk berharap sekali, kalau Priscilla menolak apa yang dikatakan Sean.
"Tidak, Pa! terserah Papa bagaimana baiknya saja!" jawab Priscilla di luar dugaan Mike.
Mike sontak menegakkan tubuhnya, dan memandang Priscilla dengan mata membulat tidak percaya.
"Nona, anda.. !"
"Sean kemari, duduklah kembali! jangan sungkan lagi pada kami, Ayo kemari!" Sean melambaikan tangannya, agar Mike duduk di sampingnya.
Dengan langkah yang berat, Mike kembali ke sofa, dan duduk di samping Sean.
Dan selanjutnya Mike tidak menyangka, Sean bangkit berdiri lalu menarik Priscilla untuk duduk di sampingnya.
Victoria tersenyum senang melihat suaminya menempatkan Priscilla duduk di samping Mike, dan ia pun melakukan hal yang Mike tidak duga sama seperti apa yang dilakukan Sean.
Victoria meraih tangan Priscilla, dan menaruhnya ke atas tangannya, "Mike, kamu jangan larut dalam kehidupan rumah tanggamu yang mengenaskan, kamu harus bangkit kembali dari keterpurukan mu, dan menunjukkan kepada mereka yang telah menganggap remeh, dan menghinamu, kalau kamu itu pria sejati yang layak di hormati!"
Mike merasakan lembutnya tangan Priscilla bersentuhan dengan tangannya, membuat telapak tangannya berkeringat karena gugup.
Mike melirik Priscilla dengan canggung, rasanya ia bagaikan mimpi bisa berdekatan seperti ini dengan Priscilla.
Setahunya Priscilla putri tunggal yang tidak pernah jalan dengan seorang pria. Apakah ia pria pertama yang dekat dengan Priscilla?
Mike merasakan punggungnya berkeringat, rasanya ia saat ini sedang duduk di kursi panas perebutan Nona tunggal konglomerat nomor satu di kota mereka.
Siapa yang tidak akan shock, jika para pria yang ingin mendapatkan Priscilla, mendengar berita tentang dirinya yang seorang duda, bisa dekat dengan Nona muda Garrett.
Bersambung.......
