NovelToon NovelToon
CINTA PAKSA CEO KEJAM

CINTA PAKSA CEO KEJAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Beda Usia
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Anila Nabastala

Seorang gadis cantik bermata bulat besar secara tidak sengaja menabrak seorang pria bernama Saga, gadis itu dalam keadaan mabuk.

Dalam keadaan lampu yang redup, Saga bisa merasakan kulit sang gadis yang terasa begitu halus dan lembut saat tangan Saga menyentuh lengan sang gadis tersebut yang melingkar di pinggang Saga.

" kau sangat tampan " ucap gadis tersebut sambil tersenyum dan mendongkakkan kepalanya untuk melihat wajah Saga yang saat ini tengah menunduk dan melihat kearah sang gadis.

Gadis tersebut mengeluarkan lidahnya dan menjilati bibirnya yang pink alami tanpa polesan lipstick ataupun lip balm.

" Lepaskan ..!! " ucap Saga dingin dan berusaha untuk melepaskan lengan gadis tersebut, namun semakin Saga mencoba untuk melepas makin erat gadis itu memeluknya.

" emm.. tidak mau.. kau sangat tampan aku sangat menyukaimu "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anila Nabastala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 27

Saga Tomi dan juga Galang berada dalam satu mobil sementara Juna dan beberapa anak buahnya menyusul hingga tiga mobil beriringan dibelakang, mobil melaju dengan cepat agar mereka cepat sampai di club milik Heri.

Saat diperjalanan Tomi menelpon Heri dan mengatakan untuk segera mengecek keadaan Fino yang saat ini berada diruangan 507, Heri sendiri merasa terkejut pasalnya dia tidak tahu menahu kalau di club nya terjadi keributan, dan sialnya yang jadi korban adalah salah satu pelanggan vvip nya, Heri merasa was was dia takut kalau terjadi sesuatu pada Fino maka Saga akan mengamuk dan mengobrak ngabrik tempatnya.

Heri dan juga beberapa anak buahnya segera mendatangi ruang 507, ketika pintu dibuka dia melihat Fino yang tergeletak dilantai dengan kepala yang bersimbah darah, Heri sangat panik dia langsung mendekati Fino dan meraih kepalanya dan menaruhnya di pangkuannya.

" Heri.. " panggil Fino lemah

" tuan muda anda jangan bicara dulu, diam dulu sebentar ya.. " ucap Heri dengan panik, dia kira Fino dalam keadaan pingsan rupanya pas Heri mengangkat kepala Fino dia sedikit terbangun.

" berjanjilah Heri kamu tidak akan mengatakan apapun tentang gadis itu, rahasiakan dia, aku tidak mau Saga dan yang lainnya melukai dia " ucap Fino dengan lemah lalu kemudian Fino pingsan kembali setelah mengatakan hal itu, Heri dengan menyuruh salah satu anak buahnya untuk menelpon ambulance.

Lima belas menit kemudian Saga dan kawan kawan berdatangan, mereka sangat terkejut melihat keadaan Fino yang bersimbah darah.

" bangsat ..!!! Siapa yang berani melakukannya hal ini, akan aku bunuh orang itu " raung Saga dalam ruangan tersebut, semua orang yang ada disana tak berani bersuara, mereka semua terdiam dan tertunduk, suasana club pun menjadi sunyi dan mencekam.

" Heri apa kamu sudah menyelediki siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini " ucap Saga dengan tatapan tajam dan juga penuh intimidasi pada Heri.

" sa... saya masih menyeledikinya tuan " ucap Heri dengan gugup dan penuh ketakutan.

" lalu Siapa yang orang yang terakhir kalinya bersama dia " ucap Saga kembali.

" di.. dia adalah salah satu pegawai baru saya Tuan, dia seorang gadis yang disukai oleh tuan muda Fino, tapi pada saat saya kesini gadis itu sudah tidak ada tuan "

" cari dia sampai ketemu dan seret  dia kesini " bentak Saga pada Heri, suara teriakan Saga sangat keras hingga membangunkan Fino dari pingsan nya.

" Ga.. jangan hukum gadis itu, dia tidak bersalah, biarkan dia " ucap Fino dengan  suara lemah.

" udah mending kamu diam aja, nggak usah mikirin gadis itu " ucap Saga dengan kesal, bisa bisanya dalam keadaan hampir mati dia masih memikirkan keadaan gadis tersebut.

" Ga.. berjanjilah kamu tidak akan menganggu ataupun menghukum gadis itu, dia tidak salah Ga " setelah mengatakan hal itu Fino pingsan kembali, dan tak berapa lama ambulance pun datang, para petugas tersebut berlari dan mulai mengevakuasi Fino.

Tomi dan Galang mengikuti ambulance dan mengantarkan Fino kerumah sakit, sementara Saga dan Juna dia tetap berada di club untuk menyelidiki tentang kasus ini, tentu saja dia tidak akan membiarkan orang yang sudah melukai adik angkatnya lolos begitu saja.

Lima belas menit kemudian ambulance tiba dirumah sakit, dan mereka langsung membawa Fino ke meja operasi.

" aku heran secantik apa sih cewek yang ditaksir oleh si Fino, sampai dia membela cewek itu mati matian " ucap Tomi yang penasaran.

" aku juga penasaran dengan Cewek itu, jika memang cewek itu orang baik, maka kita harus bantu Fino untuk mendapatkan Cewek tersebut, tak peduli bagaimana cara nya, dan tak peduli juga Cewek itu suka atau tidak suka yang jelas aku hanya melihat bahwa sumber kebahagian Fino sekarang adalah Cewek tersebut. " ucap Galang

.

.

.

Setelah keluar dari ruangan itu, Nayla dan juga lusi berlari dan bersembunyi di sebuah toilet yang paling ujung dan jarang dipakai.

" apa pria itu mencoba untuk mencium kamu ?? " tanya Lusi dengan terengah, Nay mengangguk cepat sebagai jawaban dia masih gugup ketakutan, entah dosa apa yang dia perbuat hingga hari ini sampai tiga kali dia mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pria, dan kedua nya adalah orang kaya, yang membuat pandangan Nay terhadap pria kaya semakin negatif.

" iya dia adalah orang gila yang pernah aku ceritakan padamu " seketika Lusi tertegun mendengar ucapan Nayla.

" hah... apa maksudnya dia adalah tuan muda Fino ?? " tanya Lusi dengan panik, jika seandainya itu benar maka itu sebuah masalah besar untuknya.

" iya itu benar dialah orang nya, dia sungguh gila, dia membagikan uang seperti membagikan sebuah kertas. Dan aku berusaha untuk mengingatkannya, tapi dia malah menganggap kalau aku menyukainya dan dia berusaha untuk menciumku, aku.. bener bener takut kak Lusi " detik kemudian Nayla menangis, kejadian hari ini benar benar membuatnya sangat terpukul bagi gadis yang baru menginjak delapan belas tahun tersebut. Lusi merasa kasihan pada Nayla dia memeluk Nayla untuk memberikannya ketenangan.

" orang orang kaya itu selalu saja bertindak semaunya, tapi... bagaimana jika pria kaya itu benar benar menginginkanmu dan masih tidak menyerah, apalagi aku lihat Bang Heri sepertinya akan selalu berada disisi mereka, dan aku juga pernah melihat dengan mata kepala sendiri bang Heri selalu mengantarkan gadis gadis belia kehadapan mereka, jika kamu merasa takut sebaiknya kamu keluar saja, cari pekerjaan lain yang lebih aman untukmu " saran Lusi.

" ahh.. kalau aku keluar dari sini aku harus kerja dimana, ditempat lain aku tidak bisa menghasilkan uang banyak, sementara aku harus mengumpulkan uang untuk biaya kuliah juga harus membayar hutang " Nayla menangis meratap nasibnya. Tiba tiba Lusi membekap mulut Nay dan dia juga meletakan jari telunjuk nya dimulutnya sebagi tanda Nayla untuk diam, dan dengan spontan Nayla terdiam.

Dari arah luar toilet terdengar suara beberpa langkah kaki yang tergesa, Lusi mencoba untuk mengintip keluar dengan cara membuka pintu toilet sedikit, dan dia sangat terkejut ketika melihat Heri dan juga beberapa anak buahnya seperti sedang mencari seseorang.

Lusi membulatkan matanya dan dia juga membekap mulutnya sendiri, melihat kejadian ini, itu artinya dia dalam masalah besar

" Nay kita nggak bisa bersembunyi terus seperti ini, sebaiknya kita keluar dari sini dan kembali ke ruangan kita, dan berpura pura saja seperti tidak terjadi apa apa " Nayla hanya mengangguk patuh saja terhadap perkataan Lusi, memangnya dia bisa apalagi.

Mereka berdua berjalan dengan sedikit mengendap keluar dari toilet dan menuju ruang dimana para pelayan Wanita berkumpul untuk mengambil pesanan botol botol yang harus dikirim ke pelanggan, saat dilorong, mereka berpapasan dengan rombongan Saga Cs yang baru tiba.

Degh... jantung Nayla seakan berhenti ketika dia melihat wajah Saga diantara orang orang yang berjalan menuju kearahnya dan Lusi.

Nayla tidak tahu harus berbuat apa, Lusi pun malah berhenti dan tidak berjalan, Lusi terdiam dipinggir seolah memberi akses jalan untuk para rombongan Saga Cs, sejenak Lusi sempat terpesona melihat ketampanan Saga, dengan wajah yang dingin dan juga tampan berperawakan tinggi juga atletis, sungguh seperti menyerap seluruh energi Lusi dan membuat terdiam.

Sementara Nayla dia menyembunyikan wajahnya dengan tertunduk di punggung Lusi dan menutupi sebagian lagi dengan rambutnya, setelah rombongan Saga Cs melewati mereka baik Nayla dan Lusi barulah bisa bernafas lega mereka dengan segera berjalan cepat menuju ruangan karyawan.

Sementara Saga sendiri dia merasakan kalau Nayla ada disekitarnya, namun dengan segera dia tepis, karena dia berfikir tidak mungkin gadis itu ada disini, saat ini dia mungkin ada dirumahnya dan bermain Game ataupun tidur.

Setelah berada diruang karyawan akhirnya Nayla bisa sedikit bernafas lega, tapi kebanyakan terasa berat, karena dia merasa dunia ini sangat sempit, dimana pun dia berada dia merasa kalau saga selalu saja mengawasinya, dia juga merasa was was takut kalau Saga mengetahui kalau dia bekerja disini, bisa habis dia diamuk Saga.

Lusi memberikan segelas air minum pada Nay, yang terlihat sekali gugup dan juga pucat, Nay menerima air minum itu dan langsung meminumnya sampai tandas.

" terima kasih ka lusi " ucap Nayla dengan tersenyum, sebuah senyuman yang sangat manis yang membuat Lusi pun jadi ikut tersenyum melihatnya.

" dasar... gadis yang sangat merepotkan " ucap Lusi dengan becanda.

Tak berapa lama para pelayan lain pun datang dan mereka langsung bergosip tentang masalah yang baru saja terjadi.

" gila.. siapa sih yang berani bermain main dengan para tuan muda itu, bener bener dia sudah cari mati "

" iya terutama tuan Saga dia sangat murka sekali, apalagi saya dengar dengar katanya tuan muda Fino adalah orang yang paling dekat dengannya "

" bang Heri mengatakan kalau sampai ketahuan orang yang memukul tuan muda Fino, maka dia akan langsung menyerahkannya pada kelompok RED EAGLE, ngeri banget kan "

" iya kita semua tahu bagaimana kejamnya kelompok itu, orang itu bisa dipastikan tidak akan selamat, bukan hanya orang itu saja bahkan keluarganya pun ikut terancam "

Glek.. baik Nayla dan Lusi saling pandang dan juga saling menelan ludahnya yang kering.

Terutama Lusi dia juga sedikit terguncang, memang dia anak yatim piatu, dia hanya punya satu nenek dikampung, bagaimana jika mereka membunuh neneknya, seketika wajah lusi langsung pucat dan berkeringat, Nayla yang menyadari akan hal itu langsung menggegam tangan Lusi dan menggeleng perlahan lalu berbisik " Kak Lusi tenang lah tidak akan terjadi sesuatu apapun, saya akan bertanggung jawab atas semua nya " Lusi hanya diam saat mendengarnya.

Tiba tiba kak Sumi datang dan langsung menghampiri Nayla yang masih duduk dekat dengan Lusi yang mencoba untuk menenangkannya.

" Nay kenapa kamu ada disini ?? Calon suami mu sedang terluka harusnya kamu berada disana dan menemaninya " ucap Sumi sambil melipat kedua tangannya di dada.

" kak Sumi berapa kali saya bilang dia bukan pacar saya, saya nggak ada hubungan apapun dengnnya " Sumi hanya memutar bola mata nya keatas,

" kamu ini, aku tahu mungkin diantara kalian sedang ada masalah tapi bisakan kamu menepikan ego mu sedikit, calon suami mu sedang terluka parah, dan sekarang dia susah dibawa kerumah sakit, sebaiknya kamu menyusul dia sekarang kesana, biar saya beri tahukan pada bang Heri kalau kamu akan menyusul mereka, bang Heri pasti kasih ijin kok " ucap Sumi yang mencoba untuk meyakinkan Nay.

.

.

.

Ruangan 507 sudah dibersihkan dan juga dirapihkan, namun suasana nya masih dalam keadaan mencekam, apalagi saat ini Saga sedang duduk disofa sambil menyilangkan kedua kakinya saling menopang satu sama lain. Satu tangan memegang rokok yang menyala sementara yang satu nya lagi memantau ponsel untuk mengetahui kabar terbaru tentang Fino.

Sementara Heri dan beberapa anak buahnya berdiri dihadapan Saga dengan kepala tertunduk karena ketakutan.

" katakan apa yang terjadi sebenarnya " ucap Saga dengan dingin dan juga datar, tatapan mata nya sangat tajam.

" a.. aku tuan sebenarnya tuan muda Fino berpesan pada saya sebelum dia pingsan, kalau saya tidak boleh mengatakan apapun tentang gadis yang disukai olehnya, tuan muda Fino kekeuh mengatakan kalau gadis itu tidak bersalah dan tuan muda seperti nya ingin melindungi gadis itu tuan " ucap Heri dengan takut takut.

" aku heran secantik apa dia sampai Fino membela dia seperti itu, dan darimana dia berasal ?? "

" benar tuan gadis itu memang cantik, dia juga masih muda, dan setahu saya dia baru lulus sekolah SMA. Entah kapan mereka bertemu, dan yang saya tahu tuan muda Fino begitu tergila gila pada gadis itu, namun gadis itu sepertinya tidak tertarik pada tuan muda Fino. " Heri juga menjelaskan tentang kejadian sebelum Fino terluka kalau dia membagi bagikan uang pada karyawan hanya demi sebuah jawaban.

Saga nampak terdiam memikirkan sesuatu. " berarti gadis ini sangat istimewa bagi Fino, sampai sampai dia melakukan hal gila dan juga mati matian membela dan menyembunyikan gadis itu. " ucap Saga dalam hatinya.

" baiklah Heri aku tidak akan mengusutnya, tapi ingat kamu harus menjaga gadis itu baik baik, dia adalah wanita kesayangan Fino jangan sampai ada orang yang menganggunya " ucap Saga kemudian dia bangkit dan keluar dari ruangan 507 dia hendak menyusul kawan nya yang lain ke rumah sakit.

Heri mengantarkan Saga sampai depan, ketika mereka melewati lantai dansa, Heri melihat sosok Nayla berada dikejauhan sedang mengantarkan botol wine pada para pelanggan.

" tuan muda Saga coba anda lihat gadis itu, dialah gadis yang disukai oleh tuan muda Fino " ucap Heri sambil menunjuk kearah Nayla.

Degh.. Saga merasakan jatungnya berhenti untuk beberapa detik saat melihat gadis yang ditunjuk oleh Heri.

Dia seperti mengenali perawakan gadis tersebut, selain badannya yang kurus dia juga pendek.

" gadis itu... Nayla "

1
Adinda
Author aku mau diajari bahasa prancis agar aku dapet cowok prancis hehe
partini
wanita yang dicintainya 🙄🙄
aihhh utong lu aja main masuk lobang Mulu ,,masa kawin busehhh kata itu kaya buat bintang masa kawin
partini
saga ada kelainan sex ya thor
partini
emang ada kaya gitu ,,baru denger Otong bisa tegak tapi ga ada birahi
Adinda
ceritanya bagus semangat thor
Nuna Yoongi
bagus banget ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!