Wanita Tangguh

Waktu ke waktu telah berlalu, Genia pun akhirnya telah selesai dengan aktivitasnya, darah segar berjatuhan ke lantai semakin banyak, bahkan Sonia yang dijadikan alat untuk melampiaskan kekesalan Genia pun kini sudah sekarat, luka sayatan yang berada dimana-mana membuatnya sampai tak bisa lagi bersuara.

Itulah sisi sebenarnya dari seorang Genia Necromer, karena sudah hidup sendirian sedari kecil tanpa mengetahui siapa ayah dan ibunya, Genia jadi tumbuh menjadi sosok yang dingin, keras kepala dan kejam, tidak sekali dua kali ia sudah menghabisi orang-orang seperti Sonia dengan tangannya sendiri.

Namun meski memiliki sifat yang seperti itu, Genia tetap bisa memposisikan dirinya agar tak berbuat hal yang kejam pada beberapa tempat, seperti di perusahaan tadi contohnya. Sebenarnya sikap Genia yang seperti ini hampir bisa disebut seperti orang yang berada dalam gangguan kejiwaan, tapi masih bisa terobati dengan sendirinya.

“Jika ada kehidupan kedua, maka saya harap kau tidak akan berprilaku seenaknya lagi” ucap Genia berlalu meninggalkan aula.

Sonia pun menitihkan air mata, sekarang menyesal pun tidak ada gunanya lagi, dan ia pun membenarkan apa yang baru saja Genia katakan padanya, jika memang kehidupan kedua itu ada maka ia berjanji untuk menjalani kehidupan tersebut dengan sebaik-baiknya, ia tidak ingin lagi menjalani hidup seperti sekarang.

“Uhukkk..” Sonia terbatuk hingga memuntahkan seteguk darah.

“Sepertinya ini sudah menjadi takdir atas perlakuanku selama ini” gumamnya, perlahan matanya pun tertutup dengan nafas tersengal-sengal.

Ricko berjalan mendekat ketika melihat Sonia yang sudah terkulai lemah dan tak lagi bergerak, tangannya menyentuh dileher tepat dibagian urat nadi. Dan sesuai dugaan, kini Sonia sudah tidak bernyawa lagi, Ricko pun melepaskan tali yang menjerat tubuh itu dan memerintahkan anggota divisi nya agar segera membersihkan bekas perbuatan Genia.

\~

Satu minggu telah berlalu semenjak kejadian dimana Sonia berakhir ditangan bos besarnya sendiri, dan sejak itu pula tak ada satupun hal yang mengganggu Genia, ia berkerja dengan hari-hari yang normal seperti hari biasanya.

Seperti pada hari ini, Genia sudah kembali ke Mansion besar dan ingin mengistirahatkan dirinya yang sudah kecapean, namun tiba-tiba saja terdengar dering pada hp nya.

Dengan mata yang sudah mengantuk Genia mendudukkan dirinya di dipan ranjang dan segera mengambil hp lalu menggeser tombol hijau.

‘Nona’

“Hm.. ada apa?”

‘Apakah Nona sudah membaca berita terbaru hari ini?’

“Tidak ada, memangnya apa yang telah terjadi?”

‘Emm.. sebaiknya Nona harus melihat semuanya secara langsung sendiri’

“Baiklah”

Tut.. Tut.. Tut…

Panggilan pun Genia akhiri, jari-jemari Genia berselancar memencet hpnya dan membuka aplikasi burung biru yang biasa digunakan orang-orang untuk menyebarkan berita secara cepat.

Berulang kali Genia merefresh layar beranda untuk menemukan berita hot terbaru namun masih saja tak kunjung muncul, apakah ia sedang dibohongi? Mengapa tidak ada satupun berita yang muncul pikirnya, namun ia tak berhenti saat itu saja, sekali lagi Genia mencoba untuk merefresh layar berandanya.

“Apa-apaan berita ini” gumam Genia pada salah satu akun yang menampilkan fotonya yang sedang memasuki mobil bersama dengan Gilang.

Dengan segera Genia mengklik artikel yang menyertai video dari pembawa berita dari perusahaan terkenal.

‘Selamat malam untuk para pencinta gosip pengusaha kaya raya!! Saat ini kami tiba-tiba saja mendapatkan berita yang hot, dikirim dari salah satu media sosial dari seseorang yang tak ingin disebut siapa namanya. Apakah berita hot tersebut? Mari segera kita simak’

Tiba-tiba saja foto beserta video Genia yang berjalan bersama dengan Gilang ditampilkan pada video.

‘Wowww!!! Apakah kalian sudah melihatnya? Itu adalah salah satu petinggi dari GN COMPANY yang biasa dipanggil Tuan Gilang, tapi yang menjadi sorotan kita hari ini bukan itu pemirsaa, kalian lihatlah baik-baik pada seorang gadis yang berpenampilan mewah disampingnya, siapa sebenarnya gadis itu? Kalian penasaran bukan..’

‘Baiklah-baiklah semuanya akan kita gosipkan pada malam hari ini! Kata orang dari akun yang mengirim video ini, gadis itu ternyata hanyalah seorang gadis miskin yang sudah merayu Tuan Gilang! Bahkan sebelumnya ia pernah melihat gadis itu bersama dengan Tuan Rayyen, Tuan Gilang dan Tuan Malio sekaligus!! Benar-benar gadis yang tak tahu diri ck ck ck!’

‘Namun ternyata tak hanya disitu saja, gadis ini bahkan sudah berani mempermalukan kakak iparnya yang bernama Tiffany hingga dipecat dari tempatnya berkerja, nasib kakak ipar dan abangnya yang sudah dipermalukannya kini berakhir menyedihkan karena tidak ada satupun yang mau mempekerjakan mereka lagi. Bagaimana menurut kalian? bukankah gadis ini memang sangat tidak tahu malu..’

Belum selesai video berita tersebut diputar, Genia sudah mematikannya, jarinya beralih memencet aplikasi gambar telepon dan segera menghubungi seseorang.

‘Segera lacak siapa yang sudah berani menyebarkan video tersebut, dan perintahkan divisi hacker yang satunya agar segera menjatuhkan saham dari penyebar berita hoax itu dan paksa mereka untuk mentake down semua yang sudah disebarkan, besok segera adakan konferensi pers untuk mengklarifikasi video yang sudah beredar’

Tut.. Tut.. Tut..

Belum sempat orang yang berada diseberang telepon menjawab panggilan itu sudah lebih dulu Genia matikan, Genia begitu merasa kesal. Mengapa orang-orang sangat ingin mengganggu kehidupannya, apakah ia sama sekali tidak bisa hidup dengan damai.

Namun rasa kesal itu akan Genia simpan sampai besok hari, untuk sekarang ia memilih untuk kembali mengistirahatkan badannya agar bisa melalui hari yang berat dengan badan yang sudah kembali segar.

\~\~\~

Jika Genia sudah memasuki alam mimpinya dengan tenang, sungguh berbanding terbalik dengan Tiffany dan Andra yang saat ini melompat-lompat kegirangan.

“Yesss.. sepertinya rencana kita sudah berhasil sayang” ucap Andra tersenyum senang.

“Ya iyalah, siapa dulu dong yang punya rencana” sahut Tiffany mengangkat dagunya sombong.

“Tentu saja istriku yang manis inii”

Keduanya nampak sangat senang, karena orang yang sudah merekam dan memoto Genia diam-diam memanglah Tiffany dan Andra, dan yang telah mengirimkan video dan foto itupun mereka berdua juga, bahkan Tiffany dan Andra tak segan-segan untuk mengeluarkan uang untuk menambahkan berita yang sudah mereka karang sendiri.

Mereka sengaja menyuruh perusahaan tersebut untuk menayangkan berita itu, tujuannya agar memberikan pembalasan dan membuat malu Genia yang sudah membuat Tiffany dipecat ditempatnya berkerja, dan tentu saja dengan tujuan yang lainnya.

Dengan mereka menayangkan perlakuan Genia yang seolah-olah memperlakukan mereka dengan tidak baik, itu akan menimbulkan rasa kasihan dari orang lain dan merasa iba dengan apa yang sedang mereka hadapi.

Dan memang terbukti sekarang, beberapa perusahaan lumayan ternama tiba-tiba saja menawarkan pekerjaan pada keduanya, bahkan tidak sedikit yang open donasi untuk membantu ekonomi mereka yang katanya sedang sulit.

“Rasakanlah itu jala*ng, kau telah bermain denganku maka akupun tak akan segan pada dirimu” batin Tiffany tersenyum licik.