Sinopsis :
Seasons 1 Getatto Nel Pasatto :
Seasons 2 Guida Diventare Dea :
Dari seorang janda petani miskin yang hidup melarat berubah menjadi pejabat wanita terkuat yang di hormati satu benua? Bagaimana bisa?
[DING! Berhasil membeli buku 5 elemen ]
[DING! Berhasil membeli buku teknik pernapasan Surgawi ]
[DING! ... ]
[DING! ... ]
[DING! ... ]
Berawal dari sebuah "Pasar Sistem biasa" yang menjual perlengkapan kehidupan sehari-hari berevolusi menjadi
"Pasar Sistem Super"
"Pasar Sistem Lord"
"Pasar Sistem Langit"
"Pasar Sistem Dewa"
Chu Wei sang pemeran utama berhasil mencuri perhatian satu bumi berkat kekuatan nya dan menduduki kejayaannya. Di saat itu semua Matrial laki-laki baik muda maupun tua berlomba-lomba untuk menjadi pasangan nya.
"Apakah kamu masih mengenalku? "
Chu Wei. "Anda!!! "
[Kumpulkan Lebih Banyak Poin Pengalaman Untuk Mendapatkan Profesi Dewi/Dewa]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAS( BY.AR), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
Setelah itu mereka kembali, laki-laki tua itu bengong sebentar. Tidak percaya dia adalah nona bangsawan yang di lihatnya tadi.
Chu Wei sendiri tidak tahu mengapa dia se effort ini, biasanya dia adalah orang yang malas dan hanya mau bersantai. Tapi akhir-akhir ini dia sangat rajin bergerak.
[ Ding! Ini di namakan belas kasih Dewi. Merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan lebih banyak profesi Dewi. Progres : 12% ]
'Jadi memang karena sistem, seharusnya aku memang tidak perlu cemas menjadi orang yang naik daun dan lupa akar sehingga effort sekali membantu orang lain' pikir Chu Wei.
Mereka mengikuti laki-laki tua itu menuju tempat kumuh, namun sebelum itu dia memberikan anak dan Ayah itu bakpau besar untuk mengisi perut mereka.
Seperti namanya tempat kumuh tempat itu memang terlihat kumuh dan tidak terawat. Chu Wei pertama kali melihat tempat ini, pertama dia mendengar dari sebuah cerita yang di gambarkan penulis jika tempat kumuh adalah tempat kotor dan di hindari banyak orang, dan kenyataan nya memang sesuai.
Terdapat bau yang busuk di sana, karena dekat dengan tempat pembuangan sampah yang besar. Beruntung tidak hujan dan becek, jika terjadi maka ketidaknyamanannya bertambah berkali-kali lipat.
Chu Wei menahan semuanya, di bandingkan itu rasa penasaran nya lebih besar. Siapa tahu dia bisa mengungkap sesuatu dan menolong orang lain.
Semakin di lihat Chu Wei semakin merasa miris, bahkan rumah jerami di desa pun lebih baik daripada rumah di sini. Di sebut rumah itu bukan rumah, karena hanya sebuah kayu asal yang di buat untuk tempat berteduh dari panas dan hujan.
Saat berjalan pun terdapat beberapa orang pria yang mabuk dan tergeletak. Laki-laki itu menaruh telunjuk di bibir nya pertanda untuk tidak membuat suara berisik.
Mereka berjalan pelan hingga akhirnya sampai di dekat rumah pengurus, rumah pengurus adalah sebuah rumah kayu yang cukup besar di sana. Di dalamnya terdengar banyak suara tawa laki-laki dan beberapa racauan, sepertinya mereka mabuk.
"Ini rumah pengurus itu? "
"Benar Nona"
"Terdengar ramai? " Tanya Chu Wei.
"Ada lima orang pengurus laki-laki dan sepertinya mereka sedang minum-minum Nona... "
Tidak lama itu terlihat seorang laki-laki menyeret seorang pria tua keluar, pria tua itu memohon-mohon dan menangis hingga akhirnya di pukuli oleh laki-laki itu.
Chu Wei langsung melesat dan mendaratkan totokan di leher laki-laki itu hingga laki-laki itu seketika pingsan.
"An' ren! " "Nona! " Mereka terkejut karena Chu Wei tiba-tiba sudah membuat laki-laki itu pingsan.
"Siapa dia? Mengapa menyeret pria tua ini?" tanya Chu Wei.
"D-dia adalah pengikut dari pengurus Nona, banyak juga orang kumuh yang meminjam uang kepada pengurus dan jika tidak mampu membayar akan di hajar dan di naikan beberapa kali lipat utang nya"
Semakin di pikir rasanya mereka melebihi lintah darat di dunia nya.
"Nona yang Agung, tolong saya! Mereka menangkap putri saya, saya mohon" Laki-laki itu bersujud di hadapan Chu Wei.
"Jangan memohon, saya akan menyelamatkan putri anda! " Chu Wei langsung berjalan untuk masuk ke dalam.
"A-an'ren! " Qi Puzi dan Chu Lan merasa khawatir.
"Saya akan baik-baik saja, kalian tunggu di sini"
"Baik An'ren" Ucap mereka dengan pasrah.
Rumah kayu itu memang besar, namun saat masuk ke dalam hanya ada ruangan besar dengan kursi kaya lusuh dan meja. Serta beberapa pintu yang terlihat seperti kamar tidur. Saat pintu luar terbuka, otomatis akan langsung masuk ke ruang tengah.
Saat pintu di tendang dan hancur, perhatian laki-laki di sana langsung tertuju pada Chu Wei.
"Siapa Anda?! Perempuan sialan, beraninya mendobrak masuk ke rumah kami!"
Dua orang mabuk, dan lima orang masih sadar. Chu Wei tahu ada lima orang pengurus, mereka berlima duduk di kursi, namun dua orang lagi mereka berpakaian bersih dan bagus, bukan terlihat seperti pengikut ataupun salah satu dari mereka.
Brak!
Brukh!
Dua orang pengikut yang mencoba menangkap Chu Wei langsung terpenting hanya karena dorongan Chu Wei. Kelima orang yang masih sadar itu terkejut dan langsung bangun, sebelum mereka bergerak, Chu Wei lebih dulu melesatkan angin yang berbentuk sabitan pisau hingga mereka berempat terpental dan merintih, menyisakan satu orang yang berbeda tadi.
Laki-laki itu bergetar ketakutan, "a-anda seorang matria arts... " Laki-laki itu terangkat ke udara, seiring dengan tangan Chu Wei yang mengendalikan.
"Siapa anda? Anda bukan salah satu dan kelima pengurus kan? "
"Sa-saya bukan dari kelima pengurus, sa-saya orang yang biasa mengirimkan dana anggaran untuk tempat ini"
"Oh? Lanjutkan! "
"S-saya adalah orang dari keluarga Fu... Bertugas untuk mengirimkan dana anggaran.."
"Katakan dengan jujur kemana dana anggaran untuk tempat kumuh ini?!! "
"Saya katakan, saya katakan!! O-orang keluarga Fu mengambil sebagian dana, dan saya dan kelima pengurus mengambil setengah nya lagi untuk kami"
"Oh... Jadi seperti itu" mata Chu Wei berkilat dingin. Dia melepaskan laki-laki itu dan menghempaskan nya ke tanah.
Setelah itu dia membuka fitur belanja sistem nya, "kemarin saya melihat buku yang bagus untuk rencana saya... Dimana yaa~ " ucapannya terlihat santai, namun orang-orang yang jatuh merasa takut dan gemetar.
[ DING! Anda berhasil membeli buku teknik Ilusi tingkat Dewa, ingin kuasai? ]
"Kuasai~"
Perempuan itu berbicara sendiri apakah sudah gila? pikir mereka.
[ Berhasil menguasai teknik ilusi ]
"Bagus~ " Chu Wei menatap orang-orang itu, matanya bersinar dan matan mereka juga bersinar.
[ Menggunakan kemampuan Ilusi, hipnotis super ]
"Lupakan semua ini dan kalian akan sadar dalam seperempat batang dupa lagi"
"Baik... " setelah mengucapkan kata itu seketika mereka pingsan.
Chu Wei melihat perempuan yang meringkuk ketakutan itu, pakaian nya seperti berantakan. Mungkin dia tadi akan di perkos*ha.
Dia menggerakkan tubuh perempuan itu dengan angin. "To-tolong ampuni saya... " mohon perempuan itu.
"Lupakan apa yang kamu lihat! "
Mata perempuan itu seketika berwarna pink. "Baik.. "
Setelah menunggu beberapa saat, perempuan itu akhirnya sadar. "A-apa yang terjadi? "
"Sttt, jangan berisik, ayo kabur, sepertinya mereka tidak sadarkan diri"
"Apa? baik" meskipun bingung, perempuan itu mengikuti Chu Wei.
Saat keluar perempuan itu langsung memeluk Ayah nya. "Ayah... Huhuhu"
"Nak, anaku.. "
"Ayo pergi, sebelum mereka sadar"
"Baik An'ren"
"Baik Nona"
Mereka pun pergi meninggalkan tempat itu, untuk saat ini misinya hanya sampai sini. Karena ini menyangkut keluarga Fu, maka dia akan melakukan sesuatu yang lebih dari apa yang dia pikirkan sebelum nya.
ubur-ubur ikan lele semangat lembur le 😂🤭😍
kamu ini Thor bisa aja bikin mak seneng
ehh Thor ai pertalite jangan di kasih ampun sapu bersih semua hama apalagi keluarga Fu tuh di libas aja pake kuaatan dewi nya An ren😖
jujur mak suka greget sama golongan orang kek gitu😅
makasih ya Thor di bab i i mak di bikin ngakak/Pray//Coffee/
Maaf gaes mau nanya, di sini ada juga gak ya yang baca novel fizoo? cara tau novel disitu udah end atau belum itu gimana? karna baru pertama kali instal fizo 3 hari yang lalu hehe. Kalo di noveltoon kan ada label end/up nya dan udah bertahun² juga di aplikasi ini jd paham. Yang tau bantu jawab ya🙏
udah bayangin aja klu dpt daging sapi bakal digoreng aja. gak ada yg jual sih di warung makan