NovelToon NovelToon
Di Ceraikan Suami Di Nikahi Bos Sendiri

Di Ceraikan Suami Di Nikahi Bos Sendiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Pelakor / Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor
Popularitas:25.9k
Nilai: 5
Nama Author: naja

Alana Zahira Mallika, seorang istri satu anak yang harus merasakan pedihnya prahara rumah tangga. Mati-matian Alana mencintai suaminya dan menerima segala kekurangannya, namun tanpa budi Fahrizal bak tak berdosa menyakiti nya dengan tak kasat mata.


Delapan tahun berumah tangga, selama itu pula Alana tak pernah tahu bahwa Fahrizal menjalin hubungan gelap dengan Laura Rava Robert yang merupakan teman lama Alana. Bak Gila harta Fahrizal sampai gelap mata terus mempertahankan Alana yang merupakan mesin penghasil uang, menuruti semua keinginan Laura bahkan sampai rela menceraikan Alana dengan balasan kemewahan yang Fahri terima.


Setelah perceraian selesai, Alana mendapatkan lamaran pernikahan dari seorang pemuda bernama Victor Orion Edwards yang merupakan Bos di tempat kerjanya, sekaligus kakak sepupu dari wanita yang merebut suaminya.


Akan seperti apa kisah Alana selanjutnya?

Mampukah sosok Victor menjadi obat luka bagi Alana, ataukah Victor hanya sebatas pelampiasan dendam semata

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Boleh Lemah.

Mateo sudah duduk di sebuah meja cafe, menunggu kedatangan Mbak Alana, katanya mau ketemuan di sini jam sepuluh siang, tapi sampai sekarang belum juga datang padahal kopi yang dia pesan sudah habis setengahnya saking lamanya dia menunggu.

Setelah sekian lama akhirnya yang Mateo tunggu terlihat juga, dia sampai kaget, apa ini mbak nya, kenapa penampilan nya terlihat berbeda. "Sejak kapan Mbak mengenal make-up?" Tanyanya dengan wajah yang menyeringai seolah meledeknya. Bagaimana tidak, seorang wanita yang tak pernah mempedulikan penampilannya bahkan tak pernah mengenal makeup kini terlihat semakin cantik dengan perubahan nya yang begitu signifikan. "Cantik sekali Mbak!"

"Hem." Alana hanya menanggapi nya dengan datar. Langsung duduk sambil menyimpan paper bag yang sedari tadi dia bawa. Sekarang bukan waktunya membahas tentang perubahan dirinya. Karena ini hanya awal untuk dia membuktikan pada Mas Fahri kalau suaminya itu salah besar telah menduakan nya. "Mana foto-foto yang sudah kau cetak?" tanyanya langsung.

Bukannya menjawab Mateo malam antusias melihat paper bag yang ada di depan mata. "Wah, apa ini. Apa untuk ku?" ucapnya sambil melihat isi paper bag itu dan setelah melihat isinya seketika langsung memasang wajah kecut, "Aisst!" Bahkan sampai berdecak, di kira itu hadiah untuk nya tenyata malah alat-alat makeup wanita. 

Niat sekali untuk mengubah penampilan sampai menyetok alat-alat makeup dengan begitu banyak bahkan begitu lengkap. Membuat dia langsung kembali fokus dengan tujuannya mereka di sana.

"Ini, semua sudah ku print dengan lengkap." tuturnya sambil mengeluarkan sebuah map berisi foto-foto yang mbak nya minta hasil membuntuti mas nya semalam.

Alana langsung mengambil itu, lekas memasukkan nya pada paper bag tadi, dia tak ingin memastikannya lagi karena hanya dengan membayangkannya saja dia begitu muak. "Terima kasih, bayaran nya sudah mbak transfer ya."

Mateo sesaat terdiam, dia tahu hati Mbak nya pasti sakit, tapi sedang berusaha tegar saja agar terlihat baik-baik saja, namun masa iya akan di pertahankan. "Mbak, apa tak langsung buat gugatan cerai saja." ucapnya tiba-tiba memberi saran. Perselingkuhan ini sudah begitu patal, dia saja yang lelaki merasa malu sendiri ada lelaki sekejam itu.

Padahal Mas Fahri tinggal hidup nyaman dan setia saja apa susahnya, tak perlu memikirkan nafkah dan kerja banting tulang karena Mbak nya sendiri yang selama ini selalu bekerja, bukannya berterima kasih dan mencintai istrinya dengan setulus hati, ini malah tak tahu diri menusuk Mbaknya dari belakang.

"Lelaki seperti itu tak perlu di pertahankan, Mbak!" ujar Mateo lagi saking geram nya.

"Iya mbak tahu, Mateo." Alana sampai langsung menekuk kepala, memijat pelipisnya. Terlalu banyak yang dia pendam. Terlalu sulit untuk dia ceritakan kepada orang lain, dan terlalu sulit untuk dia rasakan sendiri. Rasanya tidak mungkin kalau dia harus menggugat cerai suaminya, dan menyerah dalam keadaan ini.

"Ada Leon di antara kita, tidak mungkin kita berpisah Mateo. Kalau Mbak menegurnya, Mas mu pasti tak akan melakukan kebodohan itu lagi," tutur Alana kembali mengangkat kepala menatap saudara nya itu, seolah menyakinkan kalau dia baik-baik saja, kalau dia meyakinkan Mas Fahri, suaminya itu pasti akan kembali seperti dulu lagi, selalu mencintainya dengan setulus hati.

Mateo lagi-lagi terdiam, hanya bisa menghela nafas panjang, sudah bisa ia tebak kalau Leon lah yang membuat Mbak Alana berusaha keras mempertahankan rumah tangga nya, walau sebenarnya sudah tak pantas untuk di pertahankan lagi. Padahal meski tanpa sosok Ayah pun Leon pasti bahagia.

"Apapun keputusan Mbak, aku harap Mbak bahagia. Dan lagi, sedikit tegas lah mbak. Jangan terlalu menjajakkan Mas Fahri." Mateo lagi-lagi berusaha memberi nasehat. Jangan terlalu berbaik hati, terus membiayai hidup Mas Fahri sampai keenakan tak tahu diri. Sekarang biarkan lelaki itu cari uang, dan gunakan uang hasil kerja Mbak nya untuk kepentingan dan kebahagiaan nya sendiri, tanpa mempedulikan Fahri.

"Minta nafkah yang banyak dari lelaki itu!" titahnya lagi dengan begitu tegas. Kalau mampu berselingkuh, seharusnya mampu membiayai dua wanita sekaligus, bukan malah memanfaatkan kebaikan istrinya.

...***...

Keadaan di rumah, Fahrizal terlihat baru pulang. Membawa begitu banyak cucian dan langsung masuk rumah mencari semua orang. Dia sampai keheranan, di rumah tidak ada siapa-siapa, Alana tidak ada Leon pun sama. Padahal ini weekend, seharusnya istrinya itu tidak ada jadwal mengajar, dan Leon pun tidak ada jadwal les. 

"Bu!" Akhirnya ada ibunya yang dia temui yang sedang duduk nonton televisi. "Kemana Alana dan Leon?" ucapnya langsung bertanya. Bahkan dia langsung ikut duduk di samping ibunya karena tubuhnya rasanya begitu lelah.

Mariana sontak langsung menatap putranya dengan begitu serius, sedari tadi dia sudah menunggu putra nya pulang, dan sekarang kebetulan sekali Alana maupun Leon sedang tidak ada di rumah. "Nak, apa istri mu sudah mengetahui hubungan mu dengan Laura?" tanyanya dengan begitu heboh.

Dia bahkan langsung menjelaskan kalau semalam Alana pulang malam dan tiba-tiba berani melawannya seolah sudah mengetahui sesuatu saat dia membahas perselingkuhan. "Padahal jelas dia pulang dengan seorang lelaki, tapi malah berbalik memarahi ibu." ucapnya lagi.

Fahrizal sesaat terdiam, rasanya tidak mungkin Alana sudah mengetahui perselingkuhan nya, dia sudah begitu apik menjalani hubungan dengan Laura, tidak ada yang mengetahui itu kecuali Ibunya sendiri. "Tidak mungkin lah, Bu. Dari mana Alana bisa tahu." ucapnya dengan begitu yakin.

Yang dia khawatirkan justru bukan tentang terbongkar atau tidak nya, melainkan dengan keadaan Alana sendiri, "Siapa yang mengantarkannya? Apa ibu mengenal nya?" tanyanya penasaran. Dari pada di ketahui selingkuh dia lebih takut malah Alana yang selingkuh. Dia tidak boleh membiarkan cinta Alana berpindah ke lain hati apalagi kalau sampai Alana tidak bisa lagi membiayai kehidupan mereka.

"Mana ibu tahu, kata Alana itu adalah atasannya."

Fahrizal sampai terdiam, hatinya sampai khawatir sendiri. Masa iya Alana juga mencari perhatian lelaki lain di luar sana, tapi rasanya tidak mungkin, Alana jelas begitu mencintai nya, tidak mungkin berpaling pada lelaki lain. 

"Lantas, Alana Leon kemana, kenapa mereka tidak ada di rumah?"

"Tidak tahu." Mariana hanya menjawab singkat, dia bahkan tak bisa menjelaskan kalau sejak tadi pagi sikap Alana terlihat berubah karena kejadian semalam, auranya bahkan terlihat begitu dingin setelah dia menamparnya. "Mungkin keluyuran lagi dengan lelaki semalam." ucapnya dengan asal. 

Bahkan langsung menegur putranya untuk menceraikan Alana saja. Sejak awal wanita itu memang pembawa sial, setelah menikahinya bukannya hidup sukses, putranya malah sakit-sakitan sampai susah mendapatkan pekerjaan.

"Ada Laura kan, Laura jelas lebih baik dari pada Alana." bujuknya lagi. Meski dia belum pernah secara langsung bertemu dengan kekasih putranya ini, dia sudah begitu mengenalnya karena Fahri sudah begitu banyak menceritakan nya. "Laura bahkan orang kaya kan. Kau pasti hidup senang bila menikahinya." tutur ibu lagi.

"Tidak bisa Bu. Kita tidak bisa hidup senang seperti sekarang tanpa Alana." Fahrizal sampai langsung menolak dengan sigap. Masalahnya bukan dia tak bisa lebih memilih Laura, dia hanya belum yakin saja kalau jika dia menceraikan Alana, Laura akan sebaik Alana pada dia dan ibunya.

"Kau kan sekarang sudah bekerja, kenapa masih bingung dengan keuangan. Bahkan Laura bisa memberi mu kemewahan kan?"

"Belum pasti Bu. Dan lagi aku belum punya pekerjaan tetap, aku masih membutuhkan uang dari Alana." ucap Fahrizal lagi-lagi menjelaskan dengan tegas. Tidak Laura tidak Ibunya kenapa malah meminta dia menceraikan Alana, padahal dia begitu bergantung pada istrinya itu. "Dia sumber keuangan ku Bu." tuturnya lagi dengan begitu tegas.

Mariana sampai terdiam, tak bisa berkata-kata karena memang apa yang di katakan putranya memang benar. "Namun terlepas dari itu, bagaimana kalau Alana mengetahui hubungan mu dengan Laura?" ucapnya sedikit gelisah, bagaimana Fahri akan membujuk istrinya itu. 

"Tidak akan mungkin ketahuan, Bu." Fahrizal sampai begitu percaya diri. Menjawab kegelisahan ibu nya dengan begitu tenang, namun detik selanjutnya rasa tenang itu berubah dengan sebuah kegelisahan saat suara pintu masuk rumah tiba-tiba terbuka dan bersamaan dengan itu terlihatlah sosok Alana.

"Astaga," Fahri sampai kutar ketir sendiri, Alana tidak mendengar pembicaraan mereka kan. Dia belum bisa membereskan masalah perselingkuhan nya kalau sampai Alana benar-benar mengetahuinya.

"Sayang, sudah pulang?" Fahrizal sampai reflek langsung bangun dari duduknya bahkan langsung sigap menghampiri Alana dan menyambutnya dengan begitu hangat. Setidaknya, dia akan memperlakukan Alana dengan begitu lembut agar prasangka istrinya ini tidak pernah terjadi.

1
Dian Mardiana
ayooo thooorrr up dongggg kangen nih ma kelanjutannye
Dian Mardiana
Thor kok lama amat kg up2...semangat Thor tinjukin klu kamu bisaaa
yeni kusmiyati
lama banget thor updatenya
Masrah Riniy
sukses slu utk novelx alana
Sunaryati
Mudah- mudahan novelmu berhasil dan booming, proposalmu untuk kerjasama dg Wijaya, diterima
Nisa Ramadani
semoga berhasil alana
Sunaryati
Lanjuut






.
Nisa Ramadani
kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel kel
pawang laki laki🤣🤣🤣🤣
dady ed ma bisa aja
Sunaryati
Semangat Alana, kuat dan keras berusaha. Jadikan wanita tangguh tak mudah di tindas, percaya sama Bos Victor yang ingin membantumu membalas dendam orang-orang yang merendahkan dan menyakitimu dengan mendukungmu jadi wanita sukses
Nisa Ramadani
dasar tidak profesional
Nisa Ramadani
ya allah nyesek banget aku pernah di posisi alana tpi masalah percintaan nya tidak
karena karyawan baru kaya di permainan kan diempar sana sini😭😭😭😭
Sunaryati
Amazing, pepet terus Victor. Cara membalas drnday suami khianat dengan membuat diri semakin sukses dan cari pasangan yang lebih dari mantannya. Akal bulus nasehatmu ada udang dalam rempeyel/Good//Good/
Nisa Ramadani
wkwkwkwkwkwwkwkwkkwwkkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwwkwkwkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkwwkkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkw wkwkwwkwk
di luar pemikiran ku torrrr
ternyata yang di gosipin mbalah girang🤣🤣🤣🤣🤣
Nisa Ramadani
dasar ember semua apa nggak sadar siapa yang di gosipin
minta di pecat apa
Nisa Ramadani
wkwkwk wkwekwkkwwkkwkwk wkwekwkkwwkkwkwk wkwekwkkwwkkwkwk wkwekwkkwwkkwkwk wkwekwkkwwkkwkwk wkwekwkkwwkkwkwk wkwekwkkwwkkwkwk wkwekwkkwwkkwkwk
peka dikit lah lana kasian perjaka tua itu
mati matian cari perhatian mu/Facepalm//Facepalm/
dzaky ej
lanjuttt
Nisa Ramadani
🤣🤣🤣🤣 blm tua lah victor
tenang
alana jdi sekertaris pak viktor aja
Sunaryati
Buka hatimu untuk dimasuki wanita, Bos Victor
Sunaryati
Sakit jiwa, Laura
Nisa Ramadani
memang gila tu si laura
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!