NovelToon NovelToon
Kembali, Untuk Mencintai-Mu

Kembali, Untuk Mencintai-Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua / trauma masa lalu
Popularitas:68.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sucii Amidasari

Mark Enderson adalah Pria Tampan yang sangat sukses tiba-tiba Ibu Kandungnya menikahkannya dengan Gadis dari Desa bernama Erika Rasinta.

Mark memiliki Kekasih mengabaikan Istrinya selama beberapa bulan dan secara terang-terangan tidak menganggapnya tanpa disadari Erika Rasinta menemukan tambatan hati lain yang selalu setia menemaninya di Kala hatinya sedih ulah Mark.

Ketika Cinta Mark tumbuh tanpa disadari, saat itulah penyesalan terbesarnya ternyata Erika telah mencintai Pria lain, Mark berusaha mendapatkan Cinta Istrinya lagi bahkan sanggup menjadi tokoh Antagonis diantara keduanya.

Penyesalan selalu di Akhir, Mark yang begitu terpuruk dan terserang penyakit sampai akhir hidupnya hanya ingin Erika kembali mencintainya seperti dulu.

bagaimana ceritanya jika Mark kembali ke Masa Lalu sebelum penyesalan terbesarnya di mulai? Mark yang begitu mencintai Erika di pertemukan kembali di masa itu dan bertekat merubah segalanya.

ikuti kisahnya..!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mendatangi

Erika pun mengakhiri panggilannya dengan Tyara lalu menatap Mark terlihat serius tapi juga ragu akan ucapannya.

Mark memegang tangan Erika, "jangan takut padaku..! mama bilang kamu belum pernah berpacaran, sebenarnya aku juga belum pernah serius dalam hubungan karna aku tidak tahu apa itu cinta. aku punya kekasih kami udah berpacaran selama 7 tahun tapi aku nggak pernah menyentuhnya, hmm?? aku pernah membawanya ke Mama tapi Mama nggak suka."

Erika mendengarkan cerita Mark dengan serius, "jadi apa yang Ara katakan benar." batin Erika.

"aku cuma mau status kami aja supaya nggak ada wanita yang mendekatiku, hmm?? sebenarnya dulu aku pernah ingin putus dengannya tapi dia selalu mengancam akan bunuh diri, aku berpikir dia cuma mengancamku aja dan memilih mengabaikan aja ternyata dia benar-benar nekat." sambung Mark lagi.

Erika terkejut, "hah?"

Mark sengaja sedikit berbohong pada Erika tapi masih ada sisi benarnya karna Ia memang pernah sempat putus dengan Lana, Wanita itu selalu main ancam dan Mark terpaksa saja meneruskan hubungannya tanpa disadari Mark juga termakan omongan wanita itu sampai membodohinya.

Mark menggenggam kedua tangan Erika, "kamu adalah perempuan yang mama pilihkan untukku tapi aku punya masa lalu dengan Lana sedangkan kamu masih bersih, apa kamu masih mau denganku?" tanya Mark dengan lembut.

Erika tersenyum mendengarnya bahkan memperlihatkan deretan gigi putihnya hingga Mark terpana melihat senyuman Erika yang begitu tulus.

"jangan takut terbuka padaku sayang, katakan apa yang membuatmu bimbang hmm?" tanya Mark mengelus pipi Erika yang tiba-tiba langsung blushing.

Erika pun mengatakan tentang sahabatnya yang tidak bisa hadir ke acara pernikahannya karna Perusahaannya dalam masalah, akhirnya Mark tahu alasan sahabat Erika tak bisa hadir.

Erika juga memohon pada suaminya untuk membantu Sahabatnya, Mark mengulum senyum.

"baiklah." jawab Mark membuat Erika tersenyum lebar.

"benarkah mas?" tanya Erika.

"apapun yang kamu minta akan aku turuti." ucap Mark menoel hidung Erika yang seketika malu-malu.

Mark berdiri dari duduknya, "karna kamu belum pernah berpacaran bagaimana jika kita berpacaran terlebih dahulu?" tanya Mark mengulurkan tangannya.

Erika melihat ke Laptop Mark tadi, "bukannya mas bilang ada kerjaan?" tanya Erika bingung.

"apa yang enggak untukmu hmm?" goda Mark mengusap kepala Erika yang memejamkan matanya dengan malu.

"aku harus minta bayaran untuk membantu temanmu kan? walaupun aku pacarmu tapi kamu harus ingat bernegoisasi dengan pacarmu yang seorang pembisnis ini harus diberi untung." Mark menyunggingkan senyum tampannya.

Erika yang langsung paham pun menyambut tangan Mark, Suaminya memang pembisnis dan selalu bicara untung mana pernah mau rugi yang jelas Mark mau membantunya sudah sangat Erika syukuri.

mereka keluar dengan pakaian tidur hanya saja Erika memakai jaket rajut yang dalam begitu juga Mark, mereka terlalu enggan mengganti baju.

Murni yang ada di Ruang Tamu terkejut melihat Mark dan Erika jalan berpegangan tangan, dengan santainya Mark meminta Murni untuk jaga kesehatan karna mereka akan jalan-jalan memulai hubungannya dari nol dengan Erika malah menyalahkan Murni yang membuat mereka cepat menikah tanpa perkenalan.

semua itu hanya omong kosong Mark saja yang sudah mulai membiasakan diri hidup di masa lalu.

"dadah maa?" lambaian tangan Erika.

"dadah sayang" balas Murni gembira.

"jangan kencang-kencang bawa mobilnya Mark." pinta Murni dan Mark mengiyakan saja.

Mark membawa Erika ke Mobilnya dan membukakan Pintu Mobil untuknya, benar-benar Pria yang manis.

"kita makan dimana sayang?" tanya Mark dan Erika menoleh ke Mark dengan terkejut.

"apa nggak boleh?" tanya Mark.

"bo--boleh." jawab Erika gugup.

Mark mengelus kepala Erika, "kenapa kamu bisa begitu polos hmm?"

Erika hanya memejamkan matanya dengan cengiran khasnya yang gugup pada idola nya itu, dulu Erika hanya lihat dari jauh saja dan sekarang telah menjadi suaminya tentu saja Ia sangat malu dan gugup.

Mark menggenggam tangan Erika tapi Ia baru sadar kalau Erika belum memakai pengaman, Ia dengan cepat memasang seatbeltnya Erika.

Erika sendiri syok ketika wajah tampan Mark tiba-tiba begitu dekat dengannya dan memasang pengaman di tubuhnya, mereka bertatapan cukup lama hingga Mark tersenyum mencubit pipi Erika dan melajukan kendaraannya.

Erika tak bisa berkata-kata, mengapa Ia seperti Orang bodoh saat berhadapan dengan Idola nya? padahal Erika kan Gadis yang ceria dan sangat mudah berteman.

Mark membawa Erika makan di Cafe, mereka yang datang berdua mengundang banyak pasang mata yang melihat mereka apalagi genggaman tangan Mark yang tak lepas dari Erika.

"bukankah itu Tuan Mark?"

"ehh? iya kan? tapi gadis imut itu siapa?"

"ehh? iya ya..! itu bukan Lana kan?"

"apa mereka udah putus?"

"Lana ditinggalkan?"

"wanita itu begitu sombong."

terlalu banyak yang menggosipi mereka bahkan ujung-ujungnya mereka menghina Lana yang memang disebut sebagai Model sombong.

Mark memegang tangan Erika, "kamu terganggu sayang?" dibalas gelengan oleh Erika.

"kalau kita pesan Ruang Privat gimana?" tanya Mark dan Erika tersenyum menggeleng kepalanya.

"dimana pun mas bawa aku akan sangat senang." jawab Erika menekan rasa malunya.

Mark mengerjab lalu terkekeh kemudian, "kamu menggodaku ya?" Mark mengusap kepala Erika dan mencubit pipi Erika yang semakin menunduk saja.

mereka makan berdua tanpa memperdulikan omongan Orang lain bahkan kegesitan Mark dalam menjaga gadis terlalu imut itu membuat siapapun heboh memotret mereka dan ramai di perbincangkan.

.

saat mereka sudah selesai makan tiba-tiba terjadi keheningan.

Erika melihat sekitar dan ternyata ada seorang wanita seksi berjalan dengan terburu-buru ke arahnya terlihat begitu marah.

"kauu??" Wanita itu menunjuk wajah Erika dengan marah.

Erika berdiri dan menatap bingung wanita itu, "anda siapa?"

"aku kekasih Mark, kenapa kau merebutnya dariku? apa kau menjampi-jampi kekasihku hah?" bentak Lana dengan marah tak peduli beberapa Orang mulai merekam perbuatannya.

Awalnya Erika tak mengerti hingga melihat tangan wanita itu melayang dan dengan cepat Ia menahan tangan Lana, "apa yang kamu lakukan?" tanya Erika melepaskan tangan Lana yang semakin marah.

"dasar jal*ng...!!" teriak Lana melempar tasnya ke lantai dengan asal dan cepat menarik rambut Erika yang terkejut pun menarik juga rambut Lana.

"heii?? lepaskan aku..! kenapa kamu tiba-tiba menjambak rambutku hah?" kesal Erika yang belum mencerna situasinya.

Tiba-tiba Mark datang karna Ia baru saja mencuci tangan di Toilet dan terbelalak melihat Lana ada disini, Ia berlari melerai perkelahian jambak-jambakan Lana dan Erika malah dengan tak segan Mark mendorong Lana hingga terjatuh tak elit di lantai.

Mark memegang bahu Erika dan merapikan rambutnya, "sayang? kamu nggak apa?"

Erika menatap Mark dengan polos dan masih bingung, "aku nggak papa Mas, tapi aku bingung kenapa wanita itu tiba-tiba mendatangiku dan marah-marah." jawab Erika jujur.

1
Lilis mulyati
sudah pasti dalangnya martin semoga aja buktinya sgra ditmukan dan tersangka utama menerima hkuman dari martin
Sani Srimulyani
pasti ulah martin yang ingin mengadu domba mark dan will.
Sama Lia
semangat author.....
maaf beberapa hari ini saya sibuk. maklum musim tanam padi..
Sani Srimulyani
jujur memang lebih baik mark jadi ika ga kan salah faham sama kamu.
Sama Lia
Mark jujur sama Erika soal Martin...
semangat author....
Sani Srimulyani
beneran kata ayu, kamu kasih anak aja sama mark yang pasti nya iti bisa jadi hadian paling berharga untuk mark.
RJ 💜🐑
segera selesaikan masalah mu sama Martin mark supaya gak di ganggu lagi 👍🏻👍🏻👍🏻🤗🤗❤
RJ 💜🐑
seru banget ceritanya, aku suka 🤗🤗❤❤❤👍🏻👍🏻👍🏻
Sama Lia
semangat author....
Sani Srimulyani
kasih mark anak aja pasti dia bakalan bahagia banget apalagi mama murni.
Sani Srimulyani
ika hatimu baik banget.
Sama Lia
semangat author
Lilis mulyati
sudah pasti dia mematai2 Erika hti2 Mark si Martin itu muka dua
RJ 💜🐑
gak sabar nunggu kelanjutan nya 🤗🤗👍🏻👍🏻❤❤
Sama Lia
akhirnya Erika jadi milik Mark seutuhnya
semangat author
RJ 💜🐑
ceritanya selalu bagus 🤗🤗🤗🤗❤❤❤❤👍🏻👍🏻👍🏻
RJ 💜🐑
semangat buat karyanya thor ❤❤❤❤🤗🤗🤗🤗👍🏻👍🏻👍🏻
queena
semangat thorr
queena
semangat terus thor
Sama Lia
semangat author
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!