NovelToon NovelToon
Istri Hasil Rampasan

Istri Hasil Rampasan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Beda Usia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Pihak Ketiga
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: Atha Diyuta

Istri Hasil Rampasan

Kisah memilukan dari seorang gadis biasa yang harus menikah dan hidup bersama orang yang tak pernah ia kenal dan tak pernah ia cintai.
Ia ditinggalkan oleh calon suaminya dipelaminan tepat dihari pernikahannya.
Dalam kehidupan rumah tangganya selalu dipenuhi derai airmata dan rasa sakit.
Akankah dia berakhir bahagia dengan pernikahannya yang diawali dengan keterpaksaan?
Yuh baca sampai habis ya ikuti kisahnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 27

Mesty terhempas dalam dekapan laki-laki tersebut,sesaat Mesty merasa takut namun detik berikutnya ia sadar jika itu adalah suaminya.Aroma maskulin dari tubuhnya sangat ia kenali.

Wajahnya yang tersandar dalam dada bidang suaminya ia dapat mendengar dan merasakan degupan jantung suaminya.

" Apa kamu takut Hem? Memangnya kamu fikir aku siapa? Apa kamu fikir akan ada orang yang berani menyelinap kerumahku,apa lagi kekamar wanitaku?Tidak Mesty! Tidak akan ada orang yang akan berhasil selamat jika menyelinap rumahku apa lagi sampai masuk kamar ini!" Bisik Arya lirih ditelinga istrinya.

Hembusan nafas Arya terasa hangat dan membuat Mesty merasakan gelenyar aneh dalam aliran darahnya.

Bagh bugh

Mesty memukul dada Arya berkali kali untuk meluapkan rasa takut sekaligus rasa kesalnya.

" Apa kamu sudah tidak waras,apa kamu ingin aku jantungan dan kemudian aku mat.."

Ssstttttt!

" Diam!Jangan katakan apapun lagi,aku tidak mau mendengar apapun itu dari mulut ini."

Arya membekap mulut Mesty dengan telapak tangannya.Mesty diam tak bergeming,ia menatap wajah suaminya.

Dalam gelap tatapan mereka saling bertemu,mereka begitu larut dalam kerinduan yang tak bisa diungkapkan.

Tatapan yang semakin lama semakin dalam membuat sang pria menginginkan hal lain saat menatap wajah sang istri yang dalam kegelapan pun tetap terlihat kecantikannya.

Duuug

" Awwwwhh!"

Pekik Arya kala lutut Mesty membentur sang phyton yang sudah tersadar dan melakukan pergerakan.

" Dasar suami mesum,berani ya ambil kesempatan dalam kesempitan.Aku tau otak kotormu itu pasty sudah berfikir jauh!"

Sentak Mesty.

Mereka tak sadar jika mereka sudah menggunakan aku kamu dalam setiap perdebatan mereka.

" Kenapa selalu dia yang jadi sasaran Mesty,phytonkuuu!"

Rintih Arya.

...****************...

Pagi-pagi sekali keluarga Bagas sudah bersiap dan mereka tampak rapih dan bersiap berangkat kegedung untuk acara pernikahan.

Sanjaya memang sengaja mengadakan ijab qobul sekaligus resepsi disatu gedung yang sama dan dalam waktu satu hari.

Bagas tampak gagah dengan setelan tuxedo warna biru muda sementara Ajeng memakai kebaya moderen dengan warna biru turkis,Sanjaya tak kalah keren karna dia juga warna senada dengan sang istri.

" Bagas ingat jangan sampai kamu salah mengucapkan ijab qobul,papah gak mau malu kalau kamu sampai blibet mengucapkannya."

" Ck,tenang saja pah aku bukan anak kecil!"

Sentak Bagas.

Mereka berangkat dengan mobil beriringan dengan mobil para kerabat yang lain.

Sementara sang mempelai wanita sudah siap dan tengah menunggu disalah satu ruangan yang ada digedung tersebut.

Indah tak ada hentinya menatap layar ponselnya entah apa yang membuatnya begitu gelisah dan juga gugup.

Indah tampil tak kalah cantik dari putrinya,ia memakai kebaya yang sama dengan Ajeng namun dengan model yang berbeda.

" Ck,aku yang mau menikah tapi dia yang gugup!"

Gerutu Arini saat melihat indah mondar mandir sembari menatap layar ponselnya.

...****************...

Arya menatap kagum saat istrinya keluar dari kamar.Betapa tidak ,Mesty tampak tampil memukau dengan gaun berwarna hitam yang membalut tubuh indahnya.

Rambut yang ditata sedemikian rupa membuatnya tampak cantik paripurna.Make up flawless semakin membuatnya tampil sempurna.

" Ekhem!"

Deheman ayu membuat Arya sadar dari kegagumannya.

" Apa sudah siap,bisa kita berangkat sekarang?"

Tanya Arya sedikit tergagap.

"Sudah,tapi tunggu!"

" Apa?"

" Sebenarnya aku mau diajak kemana?"

" Sudah kamu diam saja,ikuti aku dan nanti kamu akan temukan jawabannya."

Mendengar jawaban suaminya Mesty memutar bola matanya dengan malas.

Mesty sedikit kesusahan dalam berjalan lantaran high heels yang terlalu tinggi.Mungkin karna ia belum terbiasa memakainya.

Griyuuut

Tanpa aba-aba Arya langsung menggendong Mesty ala bridal style menuju lift.Mereka berdua hanya diam tanpa kata hanya terdengar suara degupan jantung Mesty yang seakan terdengar hingga ketelinganya.

" Udah turunin!"

Ketus Mesty yang merasa malu lantaran dibawah banyak para artnya tengah bebenah.

" Siiiit suiiit cetok cetok makin lengket aja nih yeee!"

Goda Susi yang tak memang kebetulan berada didepan lift saat pintu lift terbuka.

Arya yang mendengar itu lantas menoleh dan menatap Susi dengan tatapa menghunus membuat Susi sedikit menciut nyalinya.

Selain ayu Susi juga sedikit dekat dan lumayan berani jika berinteraksi dengan Arya.Bukan tidak sopan tapi sikap Arya yang memperlakukan para artnya seprti seorang keluarga membuat mereka seperti tidak berjarak.

" Mampus lu sus!"

Kekeh ayu.

Begitu sampai didepan rupanya Fano sudah menunggu didepan sembari menikmati secangkir kopi yang ayu sajikan.

" Ekhem! Siapa suruh kamu ngeteh disini! Udah bosen kerja kamu!"

Ucap Arya,suaranya begitu tegas namun terdengar dingin membuat bulu kuduk Fano berdiri.

Fano lantas berdiri dengan sigap namun saat dia menoleh tatapan matanya lantas bersinar kala melihat Pramesti yang berdiri diseblah Arya.

" Kondisikan matamu fano jika memang kamu masih ingin mata itu melihat sinar matahari pagi!"

" Maaf bos,ngintip dikit gapapa kali.Lagian kalau gak boleh diliatin harunya suruh pake masker tuh Bu Mesty!" Lirih Fano namun masih bisa didengar oleh Arya.

" Tundukan pandanganmu atau ini menjadi pagi terakhir kamu melihat cahaya pagi!"

Ucap Arya seketika membuat Fano lari menuju kehalaman rumah,ketempat dimana mobil kesayangan sang majikan terparkir.

...****************...

" Nah,itu pengantin prianya sudah datang."

Ucap salah satu kerabat Arini membuat wajah indah tampak sumpringah.

Bukannya sang mempelai wanita yang merapihkan riasannya namun justru indah yang tampak heboh didepan cermin untuk merapihkan riasan diwajahnya.

Arini yang melihat hanya menghela nafas panjang dan mencebik mendapati sang ibu yang terlihat begitu lebih antusias dibanding dengannya.

Iring-iringan mobil pengantin memang sudah sampai diparkiran gedung.

Perlahan satu persatu mulai masuk kedalam gedung.

Arini dibantu ibu dan juga kerabatnya keluar dari ruang make up.

Para tamu undangan dan pengulu sudah siap ditempat yang sudah dipersiapkan dan dihias begitu indah.

" Mas kenapa terlambat?"

Sapa indah saat Sanjaya dan keluarganya masuk ditempat ijab qobul.

" Maaf tadi agak macet soalnya,tapi kita belum terlalu terlambat kan?"

ucap Sanjaya begitu lembut.

Ajeng yang memang terlambat masuk tercengang saat melihat indah dengan tampilannya yang hampir sama seperti sang pengantin.

" Yang mau nikah anaknya ko yang heboh induknya!"

Cibir Ajeng lirih namun masih sedikit didengar Bagas.

" Mengapa aku merasa ada yang aneh dengan tatapan mata Tante indah pada papah?Ah sudahlah mungkin aku saja yang sudah salah liat."

Bagas hanya bergumam dalam hati.

" Mas Bagas!"

Sapa Arini.

" Kamu sangat cantik sayang!"

Puji Bagas membuat Arini merasa melayang dibuatnya.

Ijab qobul segera dimulai karna penghulu memang ada acara lain lagi ditempat berbeda.

Acara berlangsung sangat hikmat ,setelah ijab qobul sang mempelai wanita langsung dibawa kebelakang untuk mengganti kebayanya dengan gaun yang sudah dipersiapkan.

Tak selang beberapa lama acara resepsi sudah dimulai,para tamu semakin banyak berdatangan.Beberapa diantar mereka ada yang mulai bersuara foto dengan sang mempelai beberapa diantaranya asik menikmati hidangan yang tersedia.

Ditengah riuhnya acara perhatian semua orang tertuju pada sepasang tamu yang mungkin datang tanpa diundang.

1
Adira Azzahra
🌹untukmu kak 😊
Atha Diyuta: makasih kaka
total 1 replies
Adira Azzahra
si Ayu kayaknya minta di nikahkan deh .. biar dia jadi paham apa maksud Susi /Facepalm//Facepalm/
Atha Diyuta: ayo Carikan jodoh buat ayu🤭🤭🤭
total 1 replies
Adira Azzahra
enggak kapok juga ini orangtua .. 🤦‍♀️
Adira Azzahra
otak Susi benar benar ... suka bener dengan apa yang dia pikirkan 🤣🤣🤣🤣
Adira Azzahra
mereka lagi kelelahan mencetak anak Yu ...😂😂
Sagitarius 92
susi kadang kadang 😜😜😀
Sagitarius 92
sadar diri woy
Gemini
wkwkwkkkkk
Gemini
ayu ya ampun🤣🤣🤣🤣oon nya kbangten
Gemini
🤣🤣🤣parah mulut susi
Elok Oren
Hahahaha, kena gigit drakula Mesty yu 🤣🤣🤣🤣
Atha Diyuta: 🤭🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Erliza Rosyanda
dasar pak Abazzz
Erliza Rosyanda
kepo kepo trus di pecat baru tau
Erliza Rosyanda
dua iklan dan satu rose meluncut untu Pramesti
Atha Diyuta: mksh kk
total 1 replies
Erliza Rosyanda
oalah Bagas penyesalan selalu datang belakangan yee kan
Erliza Rosyanda
olah pak abazz kok mirip ya kayak tetangga gue cuma Abaz ini abaz pekak 🤣🤣🙏
Erliza Rosyanda
ya betul itu
Erliza Rosyanda
weee pak abazz ini juga karena Lo ihhh
Kikan Dwi
3 iklan buat Mesty.
Atha Diyuta: mksh kk
total 1 replies
Kikan Dwi
nah loh Abaz
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!