Setelah malam panas dengan seorang laki-laki yang tak dia kenal, Bella dinyatakan hamil. Malam itu Bella dijebak oleh sang kakak. Berliana merasa cemburu, karena Daddynya lebih sayang kepada Bella.
Rencana Berliana berhasil. Bella di usir dari rumah, dan akhirnya dia pergi ke luar negeri. Dia memilih mempertahankan anak itu. Dokter mengatakan, kalau dirinya saat itu sedang mengandung bayi kembar.
Kedua anaknya itu tumbuh menjadi anak yang genius, memiliki IQ yang tinggi. Mereka mampu mengubah kehidupan Bella. Sampai akhirnya, Bella memutuskan untuk kembali ke Indonesia membawa kedua anaknya.
Mampukah takdir mempertemukan mereka? Apakah Bella akan menikah dengan ayah biologis kembar ataukah memilih menikah dengan pria lainnya? Ikuti kisahnya dalam karya "Anak Genius Milik CEO."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SyaSyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cemburu
"Sudahlah, Al. Kamu harus mengerti keputusan Bella. Apa yang kamu lakukan dulu, begitu menyakiti hatinya. Kamu tak bisa memaksa!" Mami Rachel memberi pengertian kepada sang anak.
"Ta ...Tapi, Mi." Ucapan Alex, karena Mami Rachel langsung memberikan tatapan tajam.
Mami Rachel bisa melihat Bella wanita seperti apa. Dia bukanlah cewek murahan, yang mudah dirayu. Sekelas Alex saja, tak mampu menggoyahkan hatinya. Dua kali dia merasa kecewa terhadap laki-laki. Alex dan Andreas mantan pacarnya. Pastinya, sekarang ini dia akan lebih berhati-hati mengenal laki-laki.
Arga mengerutkan keningnya, kala melihat Alex dan Mami Rachel yang sedang mengobrol. Dia baru saja sampai di rumah Bella.
"Mengapa wajah laki-laki ini mirip dengan Anak-anak Bella? Apa laki-laki ini adalah ayah dari kedua anak Bella?" batin Arga. Arga menatap wajah Alex lekat. Hal itu membuat Alex merasa tak suka.
"Kak Arga? Masuk, Kak! Oh iya Kak, perkenalkan ini papinya Farell dan Feli, dan ini maminya," ucap Bella ramah.
Alex tersenyum penuh kemenangan. Dia merasa senang, karena Bella mengenalkan dirinya sebagai papi dari kembar. Alex merasa senang, karena terlah membuat Arga merasa kesal. Terlihat dari perubahan wajah Arga. Kedua laki-laki itu tampak saling menatap sinis, saat berjabat tangan.
"Kamu lagi sibuk ya, Bel? Aku ada kabar baik tentang kasus Berli," ucap Arga mencoba mengalihkan perhatian Bella.
"Baik Kak, sebentar ya! Aku mau panggil kembar dulu, biar dia bisa bertemu papi dan neneknya dulu. Kakak masuk aja dulu, tunggu aku di ruang TV," sahut Bella.
Kini giliran Alex yang merasa seperti kebakaran jenggot, karena Bella lebih memilih ingin mengobrol dengan Arga. Mengabaikan dia dan juga maminya. Namun, Alex tak memiliki kuasa. Dia harus menerima nasibnya. Kalau dia bukanlah suami Bella, yang berhak melarang Bella dekat laki-laki manapun.
Bella pamit kepada Alex dan Mami Rachel, untuk memanggil kembar di kamarnya.
"Aku yakin, kalau aku 'lah yang akan menjadi pemenangnya," ucap Arga dengan sombongnya.
"Mengapa laki-laki ini bisa tahu ya, kalau Bella sudah kembali ke Indonesia dan mereka bisa bertemu?" ucap Arga dalam hati.
Sedikit banyak dia sudah tahu tentang kisah Bella dulu. Daddy-nya sempat cerita padanya, kalau Bella dihamili oleh laki-laki yang tak bertanggung jawab. Ada perasaan khawatir dibenaknya. Dia khawatir, kalau Bella akhirnya menerima laki-laki itu karena anaknya.
Kedua anaknya tampak senang, terlebih Feli. Saat Bella masuk, dan mengajak mereka untuk bertemu papi dan juga neneknya. Mereka terlihat begitu antusias sekali. Inilah saat-saat yang mereka nantikan sejak dulu. Memiliki seorang papi, nenek dan juga kakek.
"Akhirnya, Mommy dapat mewujudkan keinginan kalian memiliki seorang Papi, Nenek, dan juga kakek."
Pertemuan penuh haru. Mami Rachel terlihat begitu bahagia. Akhirnya, dia memiliki cucu. Bahkan dua orang sekaligus. Harapannya sang anak memiliki keturunan, kini sudah terwujud. Meskipun, sang anak masih harus berjuang menaklukan hati Bella.
Ada perasaan bahagia di benak Bella, melihat kedua anaknya bahagia. Namun, Bella tak ingin terbawa suasana. Hingga dia memutuskan untuk meninggalkan Anak-anaknya bersama Alex dan juga Mami Rachel. Dia langsung menghampiri Arga di ruang TV.
Hal itu tentu saja membuat Alex merasa tak tenang. Ingin rasanya dia mengusir Arga dari rumah itu.
"Apa kalian mengenal laki-laki itu? Sepertinya, dia menyukai Mommy kamu," ucap Alex kepada sang anak.
"Ayolah, bantu Papi untuk bisa mendapatkan cinta Mommy kalian. Agar kita bisa bersatu. Nanti, kamu bilang pada Mommy kalian! Kami hanya ingin Papi. Ayolah, Mom. Terima papi! Kami ingin memiliki orang tua yang lengkap. Kami ingin hidup bersama papi." Alex mengajarkan sang anak, untuk mendukungnya.
"Iya, kami sudah mengatakan hal itu sama Mommy. Namun, Mommy mengatakan. Kalau ini adalah urusan orang dewasa. Anak kecil seperti kami, tak boleh ikut campur. Papi kalian itu sudah menyakiti hati Mommy, Mommy tak akan memaafkan dia." Feli mengungkap apa yang terjadi pada Mommynya.
"Sabar Lex, kamu butuh waktu untuk meyakinkan hati Bella! Kembar juga ikutan bicara ya sama Mommy! Agar hati Mommy terbuka, dan akhirnya memaafkan papi kalian," ucap Mami Rachel kepada sang anak.
.
km pasti bisa meluluh kn hati bella krn kartu as mu ad dikamu yaitu restu dan dukungan farel.dan feli...👍👍👍
Lanjut Thor..