NovelToon NovelToon
Dewi Mimpi

Dewi Mimpi

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / cintapertama
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Wulan241299

Dewi mimpi, yang memiliki gelar Alkasia yaitu taun putri dari alam langit menyelamatkan seorang laki-laki yang terjebak di alam hampa. Perkenalan yang secara kebetulan membuat ikatan keduanya menjadi tidak bisa di lepaskan. Dia memberi nama Yun Xi, ikatan cinta yang penuh gejolak dan perubahan. Membuat keduanya harus berpisah dan memulai kembali kisah di pertemuan keduanya.
Nantikan kisah cinta Dewi mimpi yang akan selalu update setiap hari.

(Cerita ini murni karangan yang saya buat berdasarkan imajinasi semata. Jika ada nama, tempat, waktu memiliki kesamaan semua murni ketidaksengajaan)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan241299, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia akan mati

Dua hari berlalu dengan cepat Zui Yuan juga sudah mulai pulih dari lukanya. Meski kekuatan di dalam dirinya sudah tidak ada. Tapi dia harus benar-benar bertahan. Dia harus segera kembali ke dunia siluman agar bisa menyelidiki tentang pria yang di sebut sebagai penguasa oleh peri Huan Qi. Pasti ada hal yang tidak beres.

"Zui Yuan, aku sudah menyiapkan makanan. Kita bisa makan bersama," ujar Dewi Alkasia yang ada di ambang pintu.

"Iya," Zui Yuan berjalan keluar pondok.

Terlihat makanan sudah tersedia dengan sangat rapi dan banyak sekali cemilan yang ada di meja. Suami istri di hadapannya terlihat cantik dan tampan sangat cocok dan serasi.

"Aku tidak tahu apa yang kamu suka, tapi mungkin ini bisa membuat mu sedikit lebih nyaman."

Dewi Alkasia menyiapkan alat makan. Semua makanan itu memang sangat banyak dan mengiurkan. Tatapan Yun Xi terlihat sangat aneh dan sedikit tajam saat melihat Zui Yuan. Seperti seseorang yang baru saja menemukan lawan.

"Masakan dewi termasuk yang terbaik di dunia langit. Kamu harus mencobanya," Eci terlihat sangat semangat.

Zui Yuan duduk di kursi kosong yang sudah di siapkan. "Penyelamat, aku bahkan belum tahu siapa nama kalian semua."

"Kamu bisa memanggil ku Zhou Ye, ini Yun Xi dan dia," memandang kearah Eci dengan tersenyum.

"Aku Eci si paling kuat," terbang memutari Zui Yuan.

"Aku Zui Yuan, terima kasih sudah menyelamatkan nyawa ku."

"Sudah seharusnya," kata Dewi Alkasia. "Jika kamu merasa tidak keberatan, aku ingin tahu bagaimana kamu bisa kehilangan inti kekuatan mu?"

"Aku telah tertipu oleh seorang wanita dan mengeluarkan inti kekuatan yang aku punya untuk menukar obat untuk wanita itu," kata Zui Yuan dengan menekan perutnya. Meski lukanya hampir sembuh sepenuhnya. Tapi luka akibat serangan balik saat mengeluarkan inti kekuatan masih tidak bisa di sembuhkan.

"Wanita itu sangat jahat," kata Eci dengan marah.

"Jika begitu dimana inti kekuatan mu saat ini?" ujar Dewi Alkasia dengan serius.

"Hutan terlarang tempat pohon Has berada. Aku memberikannya kepada monster di sana agar bisa masuk ke dalam hutan," jawab Zui Yuan.

"Jika kamu ingin membantunya, itu cukup sulit. Kita ada di dunia langit dan inti kekuatan milikinya ada di dunia siluman," timpal Yun Xi setelah memakan lauk yang ada di meja.

"Ini memang tidak mudah," saut Dewi Alkasia.

"Tidak apa-apa aku akan mencoba untuk mengambilnya setelah sembuh," ujar Zui Yuan dan mulai memakan makanan yang sudah di siapkan.

Meski Eci diam tapi dia memikirkan banyak cara, agar Zui Yuan bisa mendapatkan kembali inti kekuatan yang ia miliki. Sesekali dia melihat majikannya tapi dia takut untuk memberitahukan keinginannya.

Setelah mereka berempat menyelesaikan sarapan. Dewi Alkasia melihat gerak gerik Eci yang mencurigakan. "Jangan berpikir macam-macam," kata Dewi Alkasia menatap Eci. Yun Xi dan Zui Yuan merasa binggung dengan apa yang dewi Alkasia maksudkan.

"Dewi kenapa kamu tidak mau membantunya? Lihat dia sangat menderita," menatap Zui Yuan yang terlihat biasa saja.

Pembuat onar ini benar-benar membuat pusing kepalanya. Jika dia tidak membantu Zui Yuan mengambil kembali inti kekuatan yang ia miliki. Eci pasti akan kabur lagi dan membuat hal yang membahayakan dirinya.

"Eci, aku bisa melakukannya sendiri." memandang kearah Eci. Tapi belum sempat Zui Yuan berdiri dia sudah jatuh dan pingsan. Tubuhnya membeku dan kaku.

Melihat itu Yun Xi langsung membawanya masuk dan di bantu Dewi Alkasia. Eci terkejut melihat Zui Yuan yang sudah tidak bisa bergerak.

Dewi Alkasia mencoba untuk mentransfer energinya kepada Zui Yuan tapi jika terus melakukannya juga bukan solusi yang tepat. "Kita harus segera mendapatkan inti kekuatan milikinya. Jika tidak, dia akan mati."

"Zhou Ye kamu tidak bisa pergi," Yun Xi berusaha untuk menghentikan niat perempuan di hadapannya.

"Dewi aku akan pergi," kata Eci dengan panik.

"Aku akan pergi, tenang saja aku seorang dewi. Aku tidak akan mudah di lukai, Yun Xi jika kita tidak mengambil inti kekuatannya dia akan mati."

"Baik. Satu hari, hanya satu hari. Jika dalam satu hari kamu tidak kembali, aku akan pergi ke istana langit memberitahukan hal ini kepada permaisuri." Yun Xi hanya bisa menunggu, dia tidak memiliki kekuatan untuk bisa membantu Zhou Ye mengambil inti kekuatan Zui Yaun.

Tatapan Yun Xi benar-benar tajam hingga membuat Dewi Alkasia mengangkat alisnya. "Aku akan kembali sebelum senja," tersenyum menatap Yun Xi.

Setelah mengatakan itu Dewi Alkasia langsung pergi meninggalkan kediamannya. Eci seperti biasa menjadi penjaga pondok. Lapisan kekuatan mengelilingi pondok dengan cukup kuat. Bahkan dewa sekalipun tidak akan bisa masuk tanpa izin dari Dewi Alkasia ataupun Eci.

"Cepatlah kembali," ujar Yun Xi menatap keluar pondok dengan gelisah.

.................

"Yang mulia semua sudah siap. Jalan ke dunia bawah sudah bisa di lalui," kata laki-laki dengan wajah yang cukup mengerikan.

"Bagus," tersenyum. "Bawa ini," melempar gumpalan rambut yang membentuk simpul. "Lacak dia dan segera bawa kepada ku. Sebelum kesadaran ilahinya bangkit, dia harus segera di temukan."

"Baik," laki-laki itu langsung pergi setelah mendapatkan perintah dari majikannya.

Pria dengan jubah merah kehitaman berjalan perlahan. Jubah mengambang cukup besar di tubuhnya. Dada bidangnya terlihat kekar, namun ada luka tusukan yang sudah sembuh tapi masih meninggalkan bekas. Dia berjalan perlahan dengan cangkir kristal di tangannya. Warna merah kental dengan bau amis membuatnya sangat bergairah untuk segera meminum cairan itu. Dia berjalan pelan masuk kedalam kolam darah dan berendam. Setelah meminum habis cairan merah itu, dia langsung melempar cangkir kristal hingga pecah tak tersisa.

Beberapa wanita masuk dengan gaun merah yang memperlihatkan bentuk tubuh mereka. Enam wanita menari seirama dengan alunan musik yang ada. Tabuhan gendang yang terdengar semakin kuat dan kencang. Membuat semua wanita itu semakin bersemangat.

Di luar tempat pemandian wanita dengan gaun keemasan berdiri bersama dua pelayan yang mendampinginya.

"Permaisuri, kita sudah empat jam ada di sini. Sepertinya yang mulai masih tidak ingin menemui permaisuri," ujar salah satu pelayan di sampingnya.

Wanita itu hanya diam dan masih saja menunggu. Hampir setiap hari dia datang dan berdiri di depan tempat pemandian. Tapi suaminya masih tidak mau menemuinya meski hanya sebentar. Dia selalu melihat kegilaan suaminya, bermain dengan wanita lain. Sedangkan dirinya hanya bisa diam di luar pintu pemandian dengan menahan emosi.

Suaminya yang merupakan raja iblis Gui Feng dari dunia iblis. Memiliki temperamen yang keras dan kasar. Meski di istana iblis hanya dia istri yang raja iblis miliki. Tapi untuk memuaskan nafsunya hampir setiap hari akan ada wanita yang berbeda melayani di tempat pemandian. Permaisuri hanya bisa diam menahan amarah dalam dirinya.

"Permaisuri, pangeran akan kembali. Jika pangeran melihat permaisuri di sini, pangeran pasti akan melawan raja lagi."

Setelah mendengar perkataan salah satu pelayannya, permaisuri langsung membalikkan badannya dan pergi.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!