NovelToon NovelToon
Rahasia Keluarga Suami

Rahasia Keluarga Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Perperangan / Keluarga / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:34.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lia Nur Safitri

Dimana kehidupan sebuah keluarga yang semula hangat, nyaman dan tentram berubah menjadi medan perang.

Virani Kavita. Panggil saja Vira, dia sudah menjadi istri seorang pemuda kaya selama tiga tahun. Dahulu Vira tak menemukan adanya hal aneh saat beberapa kali berkunjung ke rumah ibu mertunya. Namun, seiring berjalannya waktu banyak hal yang membuat Vira bertanya-tanya sebenarnya apa yang disembunyikan Panji, suaminya itu.

Keanehan demi keanehan yang ada membuat Vira semakin muak, membangkitkan naluri kecurigaannya. Perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit rahasia keluarga suaminya itu pasti akan terbongkar.

Ternyata banyak hal yang tidak Vira tahu mengenai bisnis rahasia keluarga suaminya. Berbagai dugaan muncul, satu per satu fakta terkuak.

Vira merasa bingung bagaimana harus bersikap. Mempertahankan rumah tangganya dengan tertawa diatas penderitaan orang lain atau memilih melarikan diri.

Sebenarnya apa rahasia yang ditutupi keluarga suaminya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lia Nur Safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CCTV

Pukul sembilan pagi Sinta, Panji dan Jodi pulang, Vira menyambutnya di ruang tamu dengan senyum yang dibuat-buat.

Setelah itu mereka semua duduk di ruang tamu. Salah satu penjaga datang melapor pada Sinta, jika sejak semalam Toni menghilang.

"Apa kamu sudah mencoba menghubunginya?" tanya Sinta matanya yang masih fokus menatap layar ponselnya.

"Sudah Nyonya, tapi ponselnya ada di pos. Ternyata saat Bang Toni keluar dia tidak membawa ponsel."

Sinta berdecak kesal lalu menatap Panji meminta solusi.

"Kita tunggu saja dulu, siapa tahu dia pergi karena ada keadaan darurat dan belum sempat bilang pada kalian," ucap Panji.

"Tapi terakhir Bang Toni terlihat saat ia ingin mengecek ke dalam rumah ini Tuan, Nyonya. Setelah itu, dia menghilang sampai sekarang," ujar penjaga itu lagi.

Sinta dan kedua anaknya saling memandang lalu menatap wajah penjaga bernama Putra itu dengan penuh tanya.

"Jadi maksudmu Toni menghilang di dalam rumah ini?" tanya Sinta.

"Apa kamu sudah mencoba mencari di setiap sudut rumah ini?" timpal Jodi.

"Sudah Tuan, saya sudah mencari di setiap sudut ruangan di rumah ini kecuali kamar Nyonya, Tuan Panji dan Tuan Jodi tetapi dia tidak ada."

"Apa kamu sudah cek ke dalam gudang baw...?" Sinta tak melanjutkan ucapannya dengan mata membeliak.

"Saya juga sudah mengeceknya di dalam gudang tapi mereka, ehhh... maksud saya Bang Toni tidak ada disana, Nyonya."

Vira tersenyum sinis, hampir saya Sinta dan penjaganya itu keceplosan di hadapannya. Sepintar-pintarnya mereka menyembunyikan bangkai, lama-lama juga akan tercium juga baunya.

"Mas, maksud ibu gudang bawah itu apa sih?" tanya Vira berpura-pura sambil berbisik pada suaminya.

Panji langsung menatap Vira dengan tatapan bingung, "Mas juga tidak tahu, mungkin maksudnya gudang teh yang di bawah kali."

"Tak kusangka kamu pintar bersilat lidah, Mas!" batin Vira sembari membuang pandangan.

"Lalu kemana perginya Toni? Masa iya dia hilang di dalam rumah?" ucap Sinta nampak berpikir keras.

"Saya juga heran, Nyonya. Dia semalam masuk ke dalam rumah ini, tetapi kenapa dia tidak keluar lagi sampai sekarang," sahut penjaga itu.

"Huhh... Sudah lah saya capek. Tunggu saja dia sampai nanti malam, saya mau istirahat," ucap Sinta yang langsung beranjak dari tempat duduknya.

"Nisaa... Sini kamu!" teriak Sinta memanggil Anisa.

Tak berselang lama, Anisa datang dengan tergopoh-gopoh.

"Itu kamu angkat barang-barang saya ke kamar!" perintah Sinta.

"Baik Nyonya."

"Kamu tunggu saja didepan sana, kalau perlu kamu hubungi keluarga nya. Siapa tahu Toni pulang ke rumahnya," ucap Jodi pada penjaga itu sembari berjalan ke kamarnya.

Sekarang hanya ada Vira dan Panji di ruangan itu, "Apa semalam kamu tidak melihat Toni, Ra?" tanya Panji.

"Tidak Mas, seharian aku hanya didalam kamar baca novel online."

"Aneh ya, tidak biasanya dia pergi tanpa pamit seperti ini."

Terdengar helaan nafas yang keluar dari mulut Panji. Tiba-tiba terdengar suara teriakan Sinta dari dalam kamarnya.

"Riaan!"

"Riaaaan!"

"Riaan! Cepat kesini! Panggil yang lainnya juga!"

Suara teriakan Sinta menggelegar didalam rumah, hingga akhirnya Vira dan Panji buru-buru menghampirinya. Kali ini Vira merasa panik, ia takut jika kehebohan ini ada hubungannya dengan menghilangnya Toni dan mereka menemukan jejaknya disana.

"Cepat kemari kalian!"

Kemudian beberapa orang penjaga berlari menyusuri tangga hingga sampailah mereka di lantai atas.

"Ada apa, Nyonya?" Tanya Rian pada Sinta.

"Kalian memang tidak becus! Lihatlah pintu kamarku terbuka, padahal kemarin aku sudah menguncinya. Apa kalian tidak menjaganya, hah?!" tanya Sinta dengan berteriak.

"Bodohnya aku, bagaimana bisa aku lupa mengunci kembali pintu kamar ibu? Ishhh, ini gara-gara Toni yang muncul secara tiba-tiba. Aku jadi fokus mangatasi masalah dengan Toni sampai lupa menghilangkan jejakku saat masuk ke dalam kamar ibu," batin Vira merutukki dirinya sendiri.

"Maafkan kelalaian kami Nyonya, tetapi kami sudah berusaha menjaganya," ucap Rian dengan menundukkan kepalanya.

"Apa? Kalian memang tidak becus! Hanya berjaga saja kalian bisa kecolongan, lalu untuk apa aku membayar kalian mahal-mahal, hah?"

Setelah tiga tahun menjadi menantunya, baru kali ini Vira melihat Sinta marah sebesar itu. Padahal masalahnya begitu sepele hanya perkara sebuah pintu.

"Maafkan kami, Nyonya."

"Bu, coba cek dulu ke dalam apakah ada barang ibu yang hilang atau tidak," ucap Panji yang yang berdiri disamping kanan Vira, sementara di samping kirinya sudah ada Jodi.

"Awas saja jika ada barangku yang hilang, kalian semua akan aku pecat!" ucap Sinta sembari membuang pandangan lalu masuk ke dalam kamarnya.

"Apa kalian tidak mengecek rumah ini ketika kami tidak ada di rumah?" Tanya Jodi, sementara Panji menyusul ibunya masuk ke dalam kamarnya.

"Kami bergantian jaga kok Tuan, diantara kami juga tidak ada yang lengah menjaga rumah ini," jawab penjaga itu.

"Tetapi apa buktinya? Kenapa bisa ada yang masuk ke dalam kamar ibu, kalian ini gimana sih kerjanya?" ujar Jodi ketus.

Karena penasaran Vira pun ikut masuk ke dalam kamar ibu mertuanya, kali ini Sinta sedang membuka lemari besarnya. Lalu ia beralih membuka lemari kecil yang didalamnya ada banyak sekali flashdisk.

Saat ia mengecek ke dalam lemari itu dapat Vira lihat dari tingkah lakunya jika Sinta sedang terkejut.

"Panji, ada beberapa flashdisk ibu yang hilang," ucap Sinta dengan suara pelan.

"Apa? Lalu bagaimana dengan uang dan perhiasan ibu?" tanya Panji.

"Uang dan perhiasan ibu tidak ada yang hilang, hanya beberapa flashdisk saja yang hilang, mana salah satu flashdisk yang hilang itu berisi..." Sinta tak melanjutkan ucapannya lalu menatap Vira dan Panji secara bergantian.

Vira sudah menduga jika Sinta merekam video syur malam pertamanya itu, memiliki sebuah tujuan yang pastinya akan memberikan keuntungan baginya.

"Kamu sudah melecehkan anggota tubuhku, Bu dan aku tidak bisa membiarkannya!" batin Vira.

"Memangnya flashdisk yang hilang isinya apa, Bu? Kok ibu terlihat sangat panik? Kan kalau cuma flashdisk bisa beli lagi," sahut Vira pura-pura tidak tahu.

Sinta malah diam dan membuang pandangan ke arah lain.

"Pasti ada seseorang yang masuk ke dalam rumah ini." Sinta pun berjalan keluar menemui para penjaga, lalu Vira dan Panji mengikutinya dari belakang.

"Coba kalian cek CCTV di depan, apakah ada orang yang mencoba masuk ke rumah ini atau tidak," titah Sinta.

"Baik Nyonya."

Seketika jantung Vira berdetak sangat kencang, kenapa tidak terpikir olehnya jika di rumah ini ada kamera pengawas?

"Matilah aku, jika CCTV itu sampai merekam aksiku membunuh Toni semalam!"

Gawat.

Apa yang harus Vira lakukan sekarang? Selama menjadi menantu Sinta, Vira memang belum tahu jika ada kamera pengawas di rumah itu.

--

1
Nina Rasmawati
tepuguh /Facepalm/
Poetri Ammor
Biasa
Poetri Ammor
Buruk
Amelia
❤️❤️❤️❤️👍👍
Selfi Azna
🤬🤬🤬
Selfi Azna
anak sama ibu titipan setan semua
Selfi Azna
gila si sinta
Farel afrizal Afrizal
keren banget cerita nya
Erlina Arlena
sempat2nya nyantai makan dulu 😁
Wina Yuliani
padahal aku udh penasaran tingkat dewa thor, gk sabar nunggu pertemuan vira sama panji eh yg nongol malah flash back😅
Hidayah Hanan
makin seru
Indah Yuliani
lanjut thoir..
Wina Yuliani
akhirnya episode penyambung hadir juga 👍👍
Wina Yuliani
knp ceritanya tiba tiba vira d hadang penjahat thor
Leaa Lee: Iya maaf kak, kemaren sempet gagal review/Pray/
total 1 replies
Wina Yuliani
kerjasama yg baik, semoga saja tidak ada penghianat diantara kalian ...
Wina Yuliani
ihhhh udh mulai ke adegan yg bikin ngilu nih...
Ketut Darikini Tut Nick
kok tdk ada lanjutanya
Wina Yuliani
lagi rame ramenya malah bersambung...🤭
Wina Yuliani
gaskeunnnnn mas bagas 💪💪
Wina Yuliani
keren thor ceritanya tp kok masih sedikit yg baca ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!