NovelToon NovelToon
Rumah Kost Pak Manto

Rumah Kost Pak Manto

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horor / Rumahhantu / Tumbal / Hantu / Iblis
Popularitas:103.2k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Berbentuk rumah biasa namun memiliki banyak kamar, karena rumah ini memang untuk kamar kost khusus untuk wanita saja. entah itu mahasiswi atau wanita yang sudah selesai kuliah, harga yang murah membuat banyak yang antri di kost milik Pak Manto.

Namun di balik itu semua ada misteri, sebab satu persatu banyak anak kost yang menghilang entah kemana dan tidak bisa untuk di temukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26. Perdebatan

"Kapan berakhir nya ini semua?" Bu Dewi menatap sang suami.

"Kenapa kau bertanya padaku? kau yang memulai ini semua dan kau yang sangat keras kepala!" Pak Manto menatap sang istri.

"Aku melakukan ini karena tidak sanggup hidup susah, kau pikir mau selama nya aku hidup dalam kemelaratan!" bentak Bu Dewi langsung menyala.

Pak Manto tidak bisa lagi mau berkata apa apa, di usia yang sudah sangat tua ini namun masih harus menanggung semua derita yang tidak berujung karena dia juga tidak tahu kapan akan berakhir dan bisa terbebas dari sesuatu yang selama ini selalu saja mereka jalani dengan setengah hati.

Mau mundur juga sudah tidak mungkin karena ini telah terjadi ketika mereka masih berusia muda, sekarang sudah tua mulai di ambang rasa bosan dan ingin mengakhiri semua penderitaan yang selama ini mereka jalani. namun ternyata itu tidak bisa begitu saja bisa diakhiri, Pak Manto masih belum menemukan bagaimana dia harus mengakhiri ini semua.

Di tahap tubuh yang sudah mulai renta namun tetap saja dia harus melakukan berbagai macam kegiatan gaib, ingin menyerah juga tidak bisa karena nanti semua hanya akan berakhir sia-sia saja tentang perjuangan ketika mereka masih muda dahulu dan bila mereka berubah pikiran semua akan hilang dalam sekejap mata.

Bu Dewi juga sudah mulai merasa lelah dan ingin mendapatkan ketenangan seperti para manusia lain yang hidup santai dan menikmati masa tua bersama anak dan cucu, ini yang mereka miliki hanya harta dan tidak memiliki keturunan sama sekali sehingga jelas rasa kesepian mulai tumbuh di dalam hati mereka.

Melihat orang yang seumuran dengan mereka sudah begitu bahagia dan menjalani hidup begitu anteng, tapi mereka masih saja harus pontang-panting seperti ini dan mencari uang dalam yang sangat giat namun uang tersebut tidak bisa dinikmati dengan leluasa karena harus disimpan dan itu dulu mereka melakukannya dengan sesuka hati agar di masa tua memiliki banyak tabungan.

Tapi cara mereka salah sehingga saat sudah tua tetap saja tidak bisa menikmati apa yang telah mereka cari, sekarang justru rasa putus asa ya begitu besar tumbuh di dalam hati mereka karena harus terus berurusan dengan iblis yang membawa mereka ke dalam kesesatan begitu nyata.

"Jadi apa sudah ada perubahan di tubuh Nisa?" Dewi menatap sang suami yang tertunduk.

"Masih separuh lagi." Pak Manto menjawab pelan karena dia yang mengurus semua itu.

"Dari dulu sampai saat ini hanya separuh saja dan sama sekali tidak ada perubahan!" Bu Dewi tambah emosi mendengar hal itu.

"Ya kamu sabar dulu karena aku juga tidak tahu kenapa sama sekali tidak ada perubahan." Pak Manto menjawab dengan suara pelan karena selama ini dia memang di bawah kendali Bu Dewi.

"Dasar kamu itu suami tidak berguna dan hanya bisa membuat aku terbebani saja!" Bu Dewi emosi dan segera pergi dari ruangan tersebut.

"Ahhhhhh!" Pak Manto menarik nafas berat karena dia pun tahu kalau ini salah dia sendiri.

Tidak pernah Pak Manto sekali saja menyalahkan sang istri karena tragedi dalam hidup mereka saat ini, sebab pria itu menyadari bahwa ini semua adalah tanggung jawab dia dan segala sesuatu yang telah terjadi maka itu menjadi tanggung jawab dia juga.

"Maafkan aku karena tidak bisa menjaga keluarga kita." sesal Pak Manto sambil duduk di atas kursi goyang.

"Pak, daging sudah siap atau mau dibawa sekarang?" Bram datang menemui Pak Manto yang sedang santai.

"Kau urus aja soal itu terlebih dahulu karena aku sedang ingin istirahat." Pak Manto merasa lelah.

"Tapi bagian kepala mau segera di bawa atau tidak karena nanti malah membusuk." Bram masih belum pergi dari sana.

Mau tidak mau maka Pak Manto segera berangkat untuk mengurus kepala yang di katakan oleh Bram tadi, bila tidak segera diurus maka nanti yang ada terjadi pembusukan dan tidak bisa untuk di gunakan dalam ruangan kecil itu, sehingga Pak Manto harus bergerak cepat mengurus apa yang sudah menjadi tanggung jawab dia selama ini.

"Cari susah sih, dulu hidup tapi di bunuh dan sekarang malah sibuk untuk menghidupkan kembali." Bram berkata pelan ketika pak Manto sudah pergi dari sana.

Bram berjalan santai karena tugas dia untuk membersihkan atau mencincang daging telah selesai sehingga dia bisa pergi untuk mencari sesuatu yang selama ini bisa membuat dia puas, bila terus tinggal di rumah maka yang ada di akal selalu stres akibat berurusan dengan barang yang sama sekali tidak manusiawi.

...****************...

"Karena Dia sedang tidak ada di sini maka lebih baik aku segera pergi." Rita berusaha menggunakan kesempatan untuk melarikan diri.

Bram sedang tidak ada di dalam ruangan ini karena dia menemui Pak Manto untuk mengurus sesuatu yang tidak lain adalah kepala Zizi, jadi Rita hanya sendirian di dalam ruangan tersebut dan dia berusaha untuk mencari kesempatan kabur dari dalam ruangan ini.

"Ya Allah bantu aku agar bisa segera kabur dari sini." Rita terus berusaha untuk melarikan diri dan membuka ikatan di tangan.

"Kenapa sulit sekali, huhuhuuuu sakit sekali tangan ku." rintih Rita yang terus saja gagal walau telah di coba sekuat tenaga.

Glodaaaaaak.

"AAAAAAGKKKHHHH!"

"Pergi dari hadapan ku, Zizi jangan menatap ku seperti itu!" pekik Rita histeris akibat tidak kuat menatap kepala Zizi.

Kepala Zizi yang di letakkan di atas nampan itu mendadak saja jatuh dan menggelinding tepat di hadapan Rita, tentu saja Rita menjadi panik tidak karuan karena dia sangat takut dan juga ngeri ketika melihat keadaan sang teman yang sudah sampai separah itu.

Mata Zizi yang melotot dan mungkin saja ketika dia akan di bunuh sedang merasakan sakit yang tidak terkira sehingga mata terbuka sangat lebar, sungguh ini adalah hal yang tidak pernah Rita sangka bahwa dia harus berhadapan dengan kepala manusia yang telah lepas dari tubuh.

"Maafkan aku yang tidak bisa menemukan mu, aku juga sudah berusaha." isak Rita begitu sedih.

Duuuuk.

"Maaf Zizi, aku tidak sanggup melihat kepala mu seperti itu." Rita dengan tega menendang kepala Zizi agar tidak ada lagi di hadapan dia sekarang.

Siapa saja pasti tidak akan sanggup ketika melihat sepotong kepala yang sudah buntung ada di hadapan dia dengan mata melotot juga, apa lagi berita mengenal siapa sosok tersebut sehingga sudah pasti rasa pilu di dalam hati kian menjadi saja dan akhirnya Rita memutuskan untuk menendang kepala Zizi agar tidak ada lagi di hadapan dia.

Selamat pagi besti, jangan lupa like dan komen nya.

1
Heni Mulyani
lanjut
MiilaaManurung
👍👍👍
Hamzah / V3
si Gita msh gak percaya kalau mereka adalah para setan 🤣🤣
Reni
jadi curiga Luna ini gadis bercadar keponakan pemilik kosan 😬😬😬
Ela Jutek
haaa biasanya kopi pait Pur🤣
Hamzah / V3
Luna itu adalah si wanita bercadar ❓🤔
Nureliya Yajid
terbaik thor
Nureliya Yajid
lanjut thor
Eli Rahma
udah tenang Ren..mb pur udah ada situ..ngekost bareng sama kamu loh
Nureliya Yajid
semangat thor
Reni
cieeeee yg akting gadis lugu sopan ramah 🤩🤩🤩🤩
ini kalo mas Zidan lihat bisa bikin klepek-klepek
Reni: bisa ae NJ
total 2 replies
Eli Rahma
gda pantes² nya purnama sopan dan kalem..makanya xiela ledekin terus 😄
NoviTa jungkook: 🤣 🤣 🤣
total 1 replies
neni nuraeni
lnjut..
Ayu Putri
saya jg mendadak mules loh xiela,denger mba Pur dengan nada lembut kyk putri keraton🤣🤣🤣🤣🤣
NoviTa jungkook: 🤣 🤣 🤣
total 1 replies
Nureliya Yajid
semangat thor
Nureliya Yajid
lanjut thor
🌺 Tati 🐙
berpura2 gak judes itu ga enak ya Pur,cape dan kesel,enakan apa adanya😅
NoviTa jungkook: 🤣 🤣 🤣
total 1 replies
Raden
manusia memakan manusia, kanibal tuh yg makan bakso bu dewi
Hana Rulisti
la jut kakq nov
Endang Sulis
jangan diejek xiela mbk Pur kan sedang memerankan gadis yang sopan dan kalem biar masuk nominasi FFI😄😄😄
NoviTa jungkook: 🤣 🤣 🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!