NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Penguntit Cantik

Terjerat Cinta Penguntit Cantik

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:84.3k
Nilai: 5
Nama Author: Miss Mia Novita

"Hei anak kecil, Saya mau kamu menjadi penguntit untuk mencari tau apa yang di lakukan oleh tunangan saya di luar sana" ucap Seorang pria tampan yang tak lain adalah presedir di perusahaan itu.

"Saya mau. Asal bapak mau membayar saya 2x lipat"

"Deal"

Berawal dari kerja sama yang saling menguntungkan membuat seorang Devano jatuh hati pada gadis yang biasa dia panggil dengan sebutan anak kecil.

Nadira puspita, Seorang karyawan magang di perusahaan milik keluarga besar Devano. Ikuti kisahnya, Ya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Mia Novita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu dia

"Kenapa kamu diam saja, Dev? Memangnya kamu tidak suka jika Ratna yang menemani kamu di sini?" kata Lina lagi sambil menatap Devano.

Lagi-lagi Devano terdiam. Masih cukup bingung dengan apa yang harus dia jawab atas apa yang di katakan oleh sang mommy.

"Dev, Kok pertanyaan mommy gak di jawab" Wardana ikut bersuara saat melihat Devano masih diam tak bergeming.

"Bagaimana ini. Apa yang harus aku jawab. Untuk saat ini lebih baik mommy sama Daddy jangan tau dulu apa yang sebenarnya Ratna lakukan di luar sana. Dan apa motifnya mau menikah denganku. Tapi apa yang harus aku jawab" Devano menggaruk tengkuknya yang tidak terasa gatal.

"A....Aku seneng kok, Mom. Seneng banget malah. Masa iya Devano gak seneng di temenin sama calon istri. Tapi bagaimana kata tetangga kalau seandainya Ratna tinggal di sini menemani Devano. Karna mau bagaimanapun saat ini status Devano sama Ratna hanyalah sebatas tunangan. Bukan suami istri" entah dari mana kata-kata itu berhasil terbesit dalam benak Devano. Dan menjadi salah satu alasan kuat untuk menolak perkataan sang mommy tanpa mengatakan alasan yang sebenarnya.

"Apa yang di katakan Devano benar juga, Mom. Mau bagaimanapun status mereka saat ini hanyalah sebatas tunangan. Dan memang tidak baik jika wanita dan perempuan tinggal di satu atap yang sama. Apalagi belum menjadi mahram" timpal Wardana sambil menatap istrinya.

Lina tak langsung menjawab, Masih mencerna apa yang di katakan oleh Devano dan juga suaminya. "Apa yang di katakan Devano sama Daddy ada benarnya. Tapi bagaimana dengan Devano. Siapa yang akan menemaninya selama kami tidak ada di rumah" batin Lina sambil menatap Devano.

Devano yang merasakan tatapan aneh dari sang mommy tentu saja menaruh rasa curiga"Ada apa mom? Kenapa mommy liatin Dev seperti itu?" tanya Devano sambil membalas tatapan dari mommy nya.

"Bagaimana kalau kamu mengajak Dion untuk tinggal di sini, Bukan kah Dion adalah teman dekat kamu saat sekolah" usul Lina sambil terus menatap Devano.

"Nah, Benar juga. Kenapa mama baru kepikiran sekarang soal Dion. Kamu hubungi Dion sekarang Dev"

Mendengar perkataan sang daddy. Devano langsung mengambil ponselnya. Mencari nomor Dion dan mengirimkan pesan singkat pada pria itu.

"Akhirnya. Aku gak harus di temenin sama wanita sialan itu. Jangankan di temenin dia. Mendengar namanya saja sudah muak" Devano bermonolog dalam batinnya sambil mengetik pesan singkat untuk Dion.

[ Dion. Mulai malam ini kamu bisa gak temenin aku di rumah. Soalnya mommy dan daddy ada urusan di luar negri untuk waktu yang tidak bisa di tentukan ] Send

Dtttt.....Dttttt.....

Dion

[ Tapi tidak gratis ]

Membaca pesan dari Dion membuat Devano mengangkat sebelah sudut bibirnya"Ck! Dasar sahabat tak tau diri. Bisa-bisanya masih bilang tidak gratis" ucapnya yang terlihat sangat kesal.

Kedua orang tuanya yang melihat raut wajah Devano tentu saja merasa penasaran"Ada apa, Dev? Kenapa wajah kamu seperti itu? Dion mau gak?" tanya Lina sambil menatap Dion

"Ah. Tidak apa-apa, Mom. Hanya saja ini si Dion menyebalkan. Tapi dia mau kok"

[ Ck! Apa? Tidak gratis. Baiklah, Jika kamu masih memperhitungkan, Aku juga tidak akan pernah mau lagi membantu kamu saat ada masalah dengan Bella ] Send

"Kita lihat bagaimana reaksi kamu saat membaca pesan ku ini, Dion" pungkas Dion sambil mengangkat kedua sudut bibirnya.

Di Tempat Lain

Dion yang mendengar ponselnya berdering tentu langsung melihat pesan balasan yang ternyata dari Devano. Kedua matanya memicing saat melihat pesan yang tertera di layar ponselnya.

"Ck! Dasar calon ipar tak berguna. Bisa-bisanya ikut mengancam" ucapnya kesal

Hingga akhirnya, Dion yang merasa takut dengan perkataan Devano langsung mengiyakan ajakannya pria itu untuk tinggal di tempatnya selama kedua orang tua Devano tidak ada di rumah.

[ OKE FINE!! PUASSS!! ] Send

"Menyebalkan memang itu orang satu" pungkas Dion setelah mengirim balasan untuk Devano.

Dttttt....Dtttttt...

Devano

[ Nah gitu dong. Buru cepat ke rumah. Aku nganter nyokab bokap dulu ]

"Ngeselin banget memang kamu Dev. Awas saja nanti ya" ucap Dion lagi.

Dion dan Devano memanglah sahabat. Merek sudah sangat dekat sejak masih jaman sekolah menengah atas.

Di Tokyo

"Makasih buat hari ini ya kak Zein. Aku tak tau deh bagaimana jadinya kalo gak ada kak Zein yang mau menemaniku keliling di sini" ucap Nadira setelah mereka menuju arah pulang.

"Iya sama-sama gadis manja. Kalau butuh apa-apa telfon aku aja, Gak usah malu-malu" balas Zein yang masih terus fokus mengemudi.

"Idih, Siapa juga yang mau malu sama situ"

"Ya kali aja kamu malu kan. Oh ya Nad, Kamu kapan mulai kuliah?" Zein sesekali melirik pada Nadira

"Eeeemmm gak tau ya kak, Tapi mama sama papa sudah bilang kalau om Haris sudah mengurus perpindahan ku kesini. Tapi sebelum itu selesai, Papa meminta aku untuk belajar mengolah perusahaannya. Untung saja perusahaan yang papa dirikan satu frekuensi dengan jurusan ku. Mungkin itu akan mempermudahkan aku buat memahami segalanya" balas Nadira sambil tersenyum.

"Memangnya kamu ngambil jurusan apa?" tanya Zein pelan "Arsitek kak. Kan kak Zein sudah tau sendiri jika sejak kecil hobiku menggambar, Oleh karena itu, Aku ingin menjadi seorang Arsitek terkenal" balasnya sambil menatap Zein.

"Iya, Kakak jadi ingat waktu kamu di marahin sama tante gara-gara nulis di dinding waktu itu kan" Zein terkekeh saat teringat kejadian belasan tahun yang lalu.

"Ih kak Zein apaan sih. Masih aja inget kejadian waktu itu. Itukan sudah lama benget. 13 tahun yang lalu"

"Ya inget lah, Kamu kan sampek nangis sama aku gara-gara di marahin tante. Ngambek nya sampek nginep di rumah kan. Dasar kang ngambek" ejeknya sambil terus menertawakan Nadira.

"Itu dulu. Waktu Nadira masih bocah. Wajar dong" gumam Nadira sambil mengangkat sebelah sudut bibirnya.

"Sekarang aja masih bocah"

Tanpa sadar mobil mereka sudah tiba di depan apartemen tempat Nadira dan kedua orang tuanya tinggal"Makasih banget ya kak. Mau masuk dulu gak?" tawar Nadira pada Zein sambil membuka safety belt nya

"Eemmm gak usah deh. Kakak masih ada janji sama seseorang. Lain kali aja ya, Salam sama tante juga om" balas Zein sambil mengacak rambut Nadira.

Hal itu entah kenapa membuat Nadira seketika teringat dengan perlakuan Devano yang suka iseng mengacak rambutnya.

"Ih kak Zein ngeselin banget deh. Hayo itu ad janji sama siapa coba?" seru Nadira sambil menyisir rambutnya.

"Dilarang kepo. Astaga Nadira, Kamu bawa sisir?" Zein menggelengkan kepalanya saat melihat Nadira mengeluarkan sisir dari dalam tasnya. "Benda wajib yang gak boleh aku lupakan" ucapnya dan langsung keluar dari dalam mobil Zein.

"Sekali lagi makasih ya kak Zein" Nadira melambaikan tangannya pada Zein yang sudah kembali menyalakan mesin mobilnya.

Setelah mobil Zein melaju, Nadira melangkahkan kakinya masuk ke dalam gedung apartemen itu. Namun langkahnya terhenti saat ada suara yang memanggil namanya.

"Nadira"

Mendengar namanya di panggil, Nadira mengehentikan langkahnya dan membalikkan tubuhnya. Kedua matanya memicing saat melihat siapa sosok yang sudah memanggilnya.

"Dia, Kenapa harus bertemu dengannya" gumam Nadira sambil mengepalkan kuat kedua tangnnya.

1
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
kurang gercep kmu lex
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
makanya jangan sombong bu
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
ayo mana suaranya tdi yg bgtu nyaring🤔🤔knp tiba2 tengelem
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
kepoo deh🤣
ghofuree05/Bila
ganteeeng jugaa👍👍
ghofuree05/Bila
senang kalau semua pada terbuka dan mau mengungkapkan hati masing masing
ghofuree05/Bila
wah king oppa panggilan yang sangat bagus ini
ghofuree05/Bila
Aamiin semoga jadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah wabarakah
ghofuree05/Bila
Nathan benar benar kejam ini
ghofuree05/Bila
kalian benar benar serasi dalam apapun Devano dan Nadira
ghofuree05/Bila
drama terbaru akan di mulai
ghofuree05/Bila
kalian benar benar jodoh ini, nanti kalau pas nikahan kalian bakal di kasih ramuan lagi,
ghofuree05/Bila
sekarang aja bilang menyesal dulu aja seenaknya
ghofuree05/Bila
Nathan ini seperti nya
ghofuree05/Bila
sama sama terbongkar masa lalu mereka,
ghofuree05/Bila
sudah lah Nathan lebih baik kamu mundur cepat cepat saja🤭
❤️⃟Wᵃfghofuree04/Rahma
hahaha akhirnya kamu dapat kejutan juga kan, selamat ya karma memilihmu juga
❤️⃟Wᵃfghofuree04/Rahma
apa mungkin ya kalau Farah saudara Devano ini
❤️⃟Wᵃfghofuree04/Rahma
dasar Alex benar benar gila
❤️⃟Wᵃfghofuree04/Rahma
asyiiik merekaa seperti reonian saja ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!