Setelah membaca biasakan LIKE ya🙏
Update seminggu 3x ya gaes mohon dimaklumi🙏.
Ini menceritakan tentang kisah cinta sang ceo muda dan wanita yang bernama Tiara yang notabene hanya wanita dari keluarga biasa.
Semuanya berawal dari Pria tampan yang bernama Alex sang CEO yang tertarik dengan wanita cantik yang bernama Tiara.
Ikuti perjuangan Alex untuk mendapatkan Tiara.
Cerita ini murni dari khayalan author, kalau ada salah atau typo mohon di maklumi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ismiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pulang Kampung (Part 2)
KEJUTAN DI PESAWAT .......
Sedangkan Tiara saat ini sudah berada di dalam pesawat, Alex sengaja memberikan kelas Bisnis untuk Tiara agar Tiara cukup nyaman selama perjalanan itu.
Tiara menatap ke arah jendela, menikmati pemandangan awan yang baru dia lihat secara dekat.
Saat pesawat lepas landas, Tiara begitu berdebar.
Deg
Deg
'Huu apakah ini rasanya naik pesawat untuk pertama kali,' batin Tiara.
Tiara mengepalkan tangannya, dia pun menyandarkan tubuhnya ke kursi dan menutup matanya sesaat untuk mengurasi rasa takut nya itu.
'Sabar Tiara, tahan nanti pasti kamu akan terbiasa. Ini cuma beberapa jam saja kok,' batinnya menyemangati.
Tiara hanya bisa menyemangati dirinya sendiri, dia tak mungkin menunjukkan rasa takutnya saat ini kepada orang-orang tak di kenalnya itu.
Tiara masih setia menutup matanya sambil mengatur nafasnya.
Dan benar saja wajah tegang tiara sudah terlihat sudah tidak tegang seperti tadi saat pesawat tengah mengudara di atas awan.
''Baru pertama kali naik pesawat ya mbak,'' kata penumpang laki-laki yang ada di sebelahnya saat ini.
Deg
Tiara sedikit tesentak saat mendengar ada suara di sampingnya saat ini, Tiara sedikit heran suara itu sepertinya tak asing bagi nya saat ini, Tiara pun menyipitkan mata nya menoleh ke samping. Dan benar saja tebakan Tiara tepat sasaran.
''Kamuuuuu.....'' Tiara berseru kaget tak kala mendapati seseorang yang ingin Tiara hindari untuk sesaat.
''Sssstttt jangan keras-keras suaramu sayang nanti kita jadi pusat perhatian,'' seru pria di samping nya tanpa rasa bersalah sedetik pun.
Sesaat Tiara sungguh di buat gemas dengan pria di sampingnya saat ini. Tiara memijit pelipisnya karena rasa pusing yang datang.
''Kenapa sayang?'' Tanya alex sedikit khawatir.
Tiara hanya menggelengkan kepalanya pertanda dia tidak apa-apa saat ini. Bukan Alex namanya kalau tidak khawatir berlebihan.
''Apa aku panggilkan petugas medis atau aku minta pramugari air atau apa untuk kamu?'' Tanya alex secara bertubi-tubi saat ini kepada tiara.
''Ssstt pak jangan berisik, tidak enak dengan yang lainnya,''lirih Tiara menatap ke beberapa orang yang memperhatikan saat ini.
''Kamu berani memanggilku bapak? Kata Alex sedikit melotot ke arah Tiara sampai membuat tiara bergidik ngeri melihat wajah bos nya yang suram itu.
''He he he he he he he he, maaf sayang aku lupa,'' kata Tiara cengengesan.
"Ya sudah jangan di bahas,'' kata tiara dengan cepat saat Alex mau membuka mulutnya untuk berbicara. Tiara memang sengaja melakukan itu agar Alex tak mengingat kesalahan dia tadi yang menyebut alex dengan kata pak.
Tiara tak bisa membayangkan hukuman yang akan Alex lakukan padanya saat ini mengingat bos nya itu sering mencium pipi nya sebagai hukuman, Tiara tak ingin itu terulang di sini mengingat beberapa orang masih menatap ke arahnya dan Alex saat ini.
'Sadar Tiara jangan mesum,' batin Tiara saat ini mengingatkan .
"Itu tak penting sekarang aku mau tanya? Kenapa kamu bisa berada di sini?'' Tanya Tiara dengan tatapan penuh selidik saat ini.
''Suka-suka aku mau berada di mana aja inikan pesawat untuk umum ,'' jawab alex dengan cuek.
Wajah Tiara langsung muram, entahlah saat ini Tiara begitu ingin mendengar jawaban yang lain dari mulut pria tampan itu.
'Kenapa aku ingin dia mengatakan kalau dia datang untuk ku setidaknya bilang kalau dia khawatir dengan ku,' batin Tiara wajah nya langsung terlihat sendu.
Melihat wajah Tiara yang muram, terbitlah seutas senyum di wajah tampan Alex detik ini juga tanpa Tiara sadari. Tiara sudah kecewa dengan jawaban dari Alex tadi, Tiara pun langsung melengos memalingkan muka nya dan menatap ke arah jendela kecil itu.
''Aku tidak ingin berjauhan dengan wanita yang sudah mencuri hatiku saat ini dan aku juga takut terjadi apa-apa dengan dia jadi aku ingin mengikuti dia dan melindunginya sampai di tempat tujuan,'' jelas Alex mengungkapkan perasaaan nya saat ini.
DEG
DEG
DEG
Jantung Tiara berdebar saat mendengar kata-kata yang keluar dari mulut pria tampan di samping nya itu.
'Tiara jangan GR dulu, siapa tahu bukan kamu yang di maksudnya,' guman Tiara di dalam hatinya saat ini merasa rendah hati atau lebih tepatnya di tak percaya diri kepada dirinya sendiri.
Tiara masih bergeming di tempatnya saat ini, dia enggan untuk menoleh ke arah Alex, Tiara masih setia menatap ke luar jendela menikmati pemandangan awan yang terlihat begitu indah jika di lihat dari dekat sambil menopang dagu nya dengan satu tangan. Entahlah Tiara sedang menikmati indah nya awan atau sedang melamun tak jelas tentang perasaanya atau kegalauan dirinya sediri terhadap pria tampan di sebelahnya yang nyata nya sudah mampu memporak-porandakan hatinya secara cepat itu.
Memang benar kata orang, kalau orang patah hati akan cepat move on kalau dia di berikan perhatian oleh orang yang tepat. Hal itu sama dengan yang Tiara alami saat ini.
Alex seakan tahu apa yang tengah di pikirkan Tiara.
'Pasti otak kecil itu tengah berfikir tak jelas,' batin Alex.
Alex pun mengelengkan kepalanya sebelum akhirnya membuka mulutnya untuk ke sekian kalinya untuk menegur Tiara yang tak juga merespon ucapannya tadi.
''Apa pemandangan di luar jendela itu lebih menarik dari aku yang berada di samping mu,'' kata Alex menyindir dengan menatap Tiara dengan intens.
''Ehhhhh......''
Tiara tersentak kaget saat melihat wajah Alex yang sudah berada tepat di sampingnya saat ini. Tiara bisa merasakan hembusan nafas Alex tepat di wajahnya.
''Bukan seperti itu, aku.... A-ku,''
Tiara tak bisa berkata-kata apapun lidahnya terasa keluh saat jari telunjuk Alex sudah menempel tepat di bibir mungil milik Tiara.
DEG
Apalagi melihat wajah tampan itu berada di jarak yang sangat dekat dengan matanya semakin berdebar lah Tiara dengan wajah memerah karena malu. Tiara di buat menahan nafas untuk sesaat, tiba-tiba tanpa sadar memejamkan matanya.
Pletaaak
''Auhhhh sakit....''
Tiara mengaduh kesakitan, tangan nya dengan cepat mengusap keningnya yang terasa sakit akibat ulah dari pria tampan di sampingnya.
''Salah sendiri siapa suruh kamu mesum,'' sinis Alex mengelengkan kepalanya.
''He he he he he he he,'' Tiara tertawa canggung mendengar ucapan dari bos nya itu.
"Ya kan kirain seperti di drama-drama itu,'' lirih Tiara dengan pelan namun masih bisa di dengar oleh Alex.
''Apa kamu masih mengira kalau aku cuma pura-pura saat ini, entahlah aku sudah jatuh cinta dengan am sejak pertama kali kita ketemu dan yang ku ungkapkan tadi itu buat kamu,'' jelas alex kata-kata nya saat ini di tujukan untuk Tiara .
DEG
Tiara menatap wajah Alex dalam diam dengan pikiran tak menentu saat ini.
Alex tersenyum ke arah Tiara dan mengacak rambutnya pelan.
''Sudah jangan berisik, aku mau tidur sebentar,'' kata Alex cepat.
Alex tak ingin Tiara membalas ucapannya itu, biarlah semuanya mengalir sesuai arus. Itulah yang di pikirkan Alex saat ini dan Alex hanya ingin Tiara tahu yang dia rasakan kepadanya.
Bersambung........
ttp💪💪💪
aq aelalu menunggu up mu😘