Aksa Pratama adalah seorang pria dewasa,dia adalah seorang pria yang sempurna di mata setiap wanita,selain tampan dia juga seorang pria kaya raya yang memiliki bisnis di bidang perhotelan,restoran dan juga pertambangan.
Tetapi di balik ke hebatnya itu dia memiliki sikap yang tidak baik yang suka bergonta-ganti pasangan bahkan wanita mana pun dia mampu dapatkan hannya modal senyum dan pamer kunci mobilnya.
Memiliki wanita cantik sudah hal biasa baginya hingga suatu ketika Tampa dia sadari dia jatuh hati kepada wanita yang jelek dan sangat jauh dari seleranya,dia tidak mengerti apa yang membuatnya jatuh hati kepada Dita sinaga keturunan orang Batak yang baru saja merantau ke kota besar.
bagaimana kisah cinta Aksa dengan Dita sinaga,apakah cinta Aksa memang serius atau hannya permainan ikuti kisah mereka berdua di cerita ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27 ~ Kamu gila ~
Juan tersenyum kecil mendengar ucapan Melisa dia tidak menyangka Melisa masih ingat kata-katanya dari beberapa bulan yang lalu.
"Kami hannya saudara jauh sayang,dia orang hebat jadi sulit didekati." Jawab Juan.Kalau sudah bersama dengan Juan Melisa akan meluapkan sahabatnya Dita dan Dita sudah hapal akan hal itu.
Melisa pulang di antar oleh Juan,mereka pulang menaiki motor besar,dita sangat iri melihat kebahagian temannya itu.Setelah Melisa meninggalkan dirinya dia jalan sendirian seperti biasa,rasanya dia sudah tidak sabar ingin sampai di rumah dan istrahat.
Pada saat Dita jalan sendirian tiba-tiba mobil mewah hampir menyerempetnya,dia sangat kaget dia mundur ke belakang dan ingin lansung lari malas bertemu dengan pria yang selalu melecehkannya.
"Masuk..." Aska keluar dari dalam mobilnya lalu membuka pintu mobilnya dan menyuruh Dita masuk ke dalam mobilnya.
"Maaf tuan aku ingin segera pulang,aku ingin menemani adikku untuk mencari kontrakan."Tolak Dita,lalu dia segera meninggalkan Aska yang masih berdiri di belakangnya.
Dita berlari kecil masuk kedalam angkot yang tidak jauh di depannya,dari dalam mobil dia memandang Aska yang masih berdiri di tempatnya.
"Maaf tuan,kamu memang sudah mengambil kesucian ku,itu bukan alasan bagiku untuk terus melayani nafsu mu,dan aku juga tidak mau menjadi wanita murahan untukmu."Ucapnya dalam hati.Mobil yang di tumpangi nya semakin jauh meniggalkan Aska hingga dia tidak bisa melihatnya lagi.
"Wanita mana sih yang mau menolak mu,tapi kalau kamu hannya menjadikan aku boneka di ranjangnya maaf,lebih baik aku hidup sendiri seumur hidup." Ucapnya dalam hati.Angkutan umum yang ditumpanginya sampai di gang menuju kontrakan rumah.
Setelah membayar ongkos,dia langsung berjalan menuju rumah kontrakannya.Sejak adiknya tinggal bersama mereka rumah tidak pernah di kunci lagi.
Saat membuka pintu,Dita sangat kaget melihat banyaknya belanjaan milik adiknya dari sepatu,baju,tas dan peralatan make up lainnya.Melihat itu tentu saja Dita kesal karena Nissa adiknya sudah menghabiskan uang pemberiannya untuk foya-foya.
"Nissa kamu memakai semua uang itu untuk membeli semua barang-barang mu itu,kamu keterlaluan banget sih,aku yang capek kerja saja bisa berhemat kenapa kamu yang hannya menerima harus boros seperti ini?" Dita mengomel sepanjang di rumah,rasanya dia ingin meminta kembali uang yang dia berikan untuk Nissa.
Nissa acuh tak acuh mendengar semua ocehan Dita,bahkan dia mengabaikan kata-kata kakaknya dia sibuk chating sambil tersenyum membuat Dita semakin kesal.
"Nissa...Apa kamu mendengar apa yang aku katakan?"
"Berisik banget sih,kalau kamu keberatan pakai uang mu untuk merawat tubuh dan wajahmu yang burik,siapa juga yang kamu sama wanita jelek seperti kamu."
"Plak....Dasar tidak tau diri kamu,sudah baik aku mengirim semua gaji ku selama ini sama kamu tapi ini balasan mu,dasar adik tidak tau diri." Ucap Dita setelah melayangkan pukulan keras ke wajah Nissa adiknya.
Nisa memegangi wajahnya yang sudan panas akibat tamparan dari Dita,dia menatap sinis kepada kakaknya seakan tidak bisa terima dengan kata-kata dan pukulan kakaknya.
"Kalau kamu tidak ikhlas tidak usah kamu kasih,percuma saja kaku anak paling tua,tapi kamu tidak bisa membahagiakan keluargamu."
"Kebahagian mu bukan tanggung jawabku."
"Terserah aku akan melaporkan semua perbuatan mu kepadaku." Ucap Nissa lalu dia mengambil tasnya dan pergi keluar dari rumahnya tampa menyusun terlebih dahulu barangnya.
Setelan adiknya pergi,Dita mulai membuka beberapa paper bag nya,lalu dia memeriksa isinya semua barang yang dibeli oleh Nissa rata-rata barang bagus.
Dita kembali memasukkan semuanya kedalam paper bag setelah itu dia duduk di atas tempat tidur sambil memikirkan nasibnya yang kurang beruntung.
Dita merasa hidupnya sangat menyedihkan,bagaimana bisa selama ini dia bekerja keras tampa memikirkan dirinya sendiri,sementara adiknya yang taunya hannya meminta bisa belanja sesuka hatinya tanpa memikirkan perasaannya.
Dita mendapat jam yang ada di dinding,jam sudah menunjukkan pukul lima sore,dita berniat untuk pergi jalan-jalan menenangkan otaknya yang sangat suntuk.
"Lebih baik aku pakai uang pemberian tuan Aska untuk menyenangkan diriku,untuk apa aku capek kerja ujung-ujungnya habis untuk manusia yang tidak tau diri ini." Ucapnya dalam hati.
Dita pergi ke belakang lalu membongkar tabungan yang dia letakkan di halaman belakang setelah itu dia mengambil uang yang sepuluh juta lagi.
Dita mengunci pintu lalu menyimpan kunci di tempat biasa setelah itu dia bergegas pergi ke mall yang ada di tengah kota.
💗💗💗bersambung 💗💗💗
OTHORNYA KEREN, BUAT CERITA YG TOKOHNYA BNYK MANUSIA2 YG TK BRMORAL, TK BRAHKLAK DN TK KENAL AGAMA, ZINAH DIANGGAP HAL BIASA.