NovelToon NovelToon
Nafkah Batin Suamiku

Nafkah Batin Suamiku

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Angst / Romansa / Tamat
Popularitas:210.4k
Nilai: 5
Nama Author: Danie A

Ketulusan cinta Avan teruntuk Kayla, istrinya. Wanita yang masih berada di dalam bayang masa lalu. Mencoba merubah hati Kayla agar berbelok padanya dengan cinta yang ia punya. Menghangatkan hati Kayla yang beku dengan ketulusan dan kesabaran yang Avan punya.

Cinta yang seperti air, mengalir dari Avan untuk Kayla. Akankah tetesan kasihnya sampai di hati Kayla yang keras oleh cinta masa lalunya?

Ataukah, hanya menjadi pengobat yang mengantarkan sang istri kembali pada cinta yang belum usai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danie A, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 27

Suara pekikan membuat Kayla dan Avan menyudahi cumbuan mereka. Kayla terkejut dan segera menoleh kearah suara berasal.

"Bunda?!" Seru Kayla terkejut melihat wanita yang telah melahirkan suami nya 29tahun silam itu berdiri di ujung dapur.

"Ehemm.. bunda udah ucap salam loh tadi, tapi, nggak denger keknya karena keasyikan di dapur."

Wajah Kayla langsung merona mendengar godaan bunda. Wanita itu berjalan mendekat dan mencium tangan sang mertua. Sementara suaminya sendiri menarik kursi dan duduk di meja makan.

"Bunda sendirian? Ayah mana?"

"Ayah lagi di depan, ngobrol sama besan."

Wajah Kayla seketika berubah, terkejut dan bingung. Besan? Apakah bapak dan emak datang? Tapi kenapa? Bukankah mereka masih marah? Lalu siapa yang di sebut besan oleh Bunda?

"Besan,, siapa bunda?" Tanya Kayla terbata.

Bunda mengerutkan kening, "ya emak sama bapak kamu, La...."

Mendengar emak dan bapak, Kayla langsung berlari ke depan, padahal sang mertua belum menyelesaikan kalimatnya. Bunda dari Avan itu sampai bingung dan memandang anak lelakinya.

"Ada apa ini, Van?"

Avan hanya melempar senyuman sembari mengambil tempe dan memakannya.

Kayla mendengar suara bapak dan emak dari ruang tamu, suara keduanya terdengar senang berbincang dengan Ayah. Kayla terus mempercepat langkah kakinya, hingga ia berdiri di ambang pintu depan. Melihat ayah, bapak dan juga emak, Kayla menatap kedua orang tua dengan mata yang sudah berair. Rasa rindu dan sesalnya bertumpuk menjadi, kini mulai membuncah memenuhi ruang di dadanya.

"Emak, bapak." Sebutnya dengan suara bergetar.

Emak dan bapak memandang anak gadisnya, aah, Kayla bukan lagi gadis, tapi tetaplah menjadi anak gadis bagi bapak dan ibu Rohman. Dada Kayla naik turun, air matanya sudah lolos begitu saja, membanjir di pipi wanita cantik itu. Kayla mendekat dan bersimpuh di kaki bapaknya. Tangis Kayla pecah, memeluk kaki sang bapak.

"Maafin Kayla pak." Ucap Kayla tersedu."Maafin Kayla."

Hati seorang bapak pastilah sakit melihat anaknya menangis sesenggukan seperti itu. Terus memohon maaf dan ampun, pak Rahman luluh juga. Pria tua yang sudah keriput itu menarik lengan Kayla dan memeluk anaknya.

Emak pun tak kalah mengharu, wanita tua itu ikut memeluk Kayla yang masih tersedu. Beberapa kali mengusap pipinya yang basah.

"Emak, maafin Ila Mak." Ucap Kayla berganti memeluk emak."Maafin Ila."

Emak mengangguk sembari mengusap pipi Kayla yang basah, padahal pipi yang keriput itu juga sama basahnya. "Maafin emak dan bapak juga karena sudah marah padamu, La. Emak sama bapak cuma nggak mau kamu terus-menerus berbuat salah dan dosa."

Ayah hanya mematung, bingung juga dengan keluarga besan yang sedang tangis menangis itu. Karena ia sendiri tak tau duduk permasalahan diantara mereka. Dari dalam, bunda muncul membawa sebaki teh dan kue yang tadi sempat di beli dalam perjalanan. Di belakangnya menyusul Avan.

"Loh, ada apa ini? Kok pada nangis-nangis?" Tanya bunda ikut bingung melihat menantu dan besannya berpelukan dan menangis. Bapak dan emak tersenyum mendengar pertanyaan bunda, mereka pun mengusap jejak air mata di pipi.

"Kangen-kangenan bunda, kan mereka lama banget nggak ketemu." Avan yang menjawab, semua itu untuk menutupi kesalahan Kayla yang pasti akan membuat bundanya ikut sedih dan tentu membuat mertua nya malu. Karena itu, Avan sengaja menjawab seperti itu.

Bapak menarik sudut bibirnya ke atas. Mengerti maksud Avan yang sengaja berbohong. Membuat Pak Rahman makin salut pada suami Kayla itu. Yang terus menjaga anaknya dari pandangan buruk orang lain, termasuk pada bunda.

"Ooohh,, kok sama bunda nggak pake nangis-nangis sih La? Bunda cemburu loh." Bunda sedikit mengerucutkan bibirnya ke depan, tapi mengembangkan senyum kemudian.

Kayla tersenyum ditengah tangisnya yang belum mereda. Kayla memeluk emaknya dari samping. Mata Kayla melirik suaminya sebentar lalu kembali mengeratkan pelukan dan tersenyum gembira.

***

"Ini Avan semua yang masak?"

Setelah beberapa saat bercengkrama di teras dan dalam Keharubiruan Kayla dan kedua orang tuanya. Kini mereka berpindah ke meja makan. Untuk menyantap makan malam bersama.

"Tadi Ila cuma kebagian goreng tempe, pak. Semua di kerjain sama mas Avan."

"Enak benar kamu ya, jadi istri."

Kayla tersenyum lebar, "mas Avan sendiri kan yang kerjain, bukan ila yang suruh." Cetus Kayla mengerucutkan bibirnya kedepan.

"Tadi kan mas dah janji, makannya mas kerjain."

"Tuh, seribu satu loh, La." Celetuk emak, "kemarin ngidam apa sih, bunda punya anak laki kek gini?"

"MMM... Apa ya?"Bunda tampak berpikir, " Ngidam lato-lato keknya, iya nggak, yah?"

"Lah, kok malah nanya ayah?" Protes ayah sembari mencubit nasi dan menyuap ke mulutnya.

"Ya kan yang punya lato-lato, ayah."

"Iih, bunda! Jangan buka-buka urusan pribadi sama besan, malu!"

Makan malam kali ini masih berlanjut dengan saling menggoda dan bercengkrama. Lalu berlanjut ke ruang keluarga, Kayla masih asik bermanja-manja pada emak dan bapaknya.

"Bapak sama emak nanti tidur saja di kamar sebelah sana, udah Avan bersihkan kok." Cetus Avan duduk lesehan di depan tivi.

"Iya Van, emak sama bapak sih, tidur di mana aja jadi." Sahut pak Rahman yang duduk di atas sofa ruang keluarga, sembari mengupas dan makan kacang.

"Ayah sama bunda tidur sini aja, Van. Skalian nonton tv." Celetuk ayah yang juga mengupas kacang seperti bapak, seperti nya kedua pria paruh baya itu sedang berlomba makan kacang. Kecepatan mengupas dan memakannya hampir sama. Tinggal menunggu siapa pemenang nya.

"Mas, ila tidur sama emak, bapak, ya?" Kayla menyela, dengan manja menyenderkan kepala di dada sang emak.

"Iya, boleh."

"Eeh, bapak mau begadang padahal sama ayah." Ucap Pak Rahman. Kayla cemberut, niat hati ingin lebih bermanja-manja pada kedua orang tuanya. Si bapak malah mau begadang dengan Si Ayah.

"Mak, bapak masih marah tuh, nggak mau tidur sama Ila juga." Rengek Kayla menatap emak manja.

"Nggak papa, urusan laki-laki itu, nanti bobok sana emak, sama bunda juga. Kita ada urusan perempuan juga." Hibur emak mengelus kepala Kayla. Sesalah apapun Kayla, semarah apapun emak dan bapak pada anaknya, mereka tetap menyanyangi anak.

"Bapak sama emak kok kesini nggak bilang-bilang sama ila?"

Emak mengukir senyum yang menambah lipatan keriput di wajahnya. "Ini rencananya nak Avan. Beberapa hari yang lalu Avan menelpon bapak, dan menceritakan semuanya. Termasuk rencana untuk memberimu kejutan di hari ulang tahunmu ini."

Kayla pun teringat dengan beberapa kejanggalan yang Avan lakukan, yang terus membuat Kayla curiga dan berprasangka. Nyatanya itu semua Avan lakukan untuk memberinya kejutan.

"emak sama bapak sebenarnya kemarin udah sampai sini, tapi sama Avan di inepin dulu di hotel, mo kasih kejutan pas hari ultahmu soalnya." emak menyambung lagi,

Kayla jadi merasa sangat bersalah dan malu karena sempat berpikir sang suami berselingkuh. Ia bahkan sempat berpikir yang tidak-tidak saat Avan pergi waktu itu, ternyata untuk menjemput emak dan bapak. Kayla melemparkan pandangan ke arah suaminya tadi sempat duduk. Tapi, ia tak menemukan sosok itu di sana.

"Eeh, kemana mas Avan?" Gumam Kayla dalam hati.

1
Shifa Burhan
kata orang wanita adalah mahluk yang paling susah mengaku salah dan minta maaf

dan faktanya dalam novel pun demikian dan novelis wanita susah benar buat karakter wanita yang melakukan kesalahan mengaku dia salah dan tulus minya maaf, apakah susah benar melakukannya para author
JandaQueen
sabar mas avan, big hug 4 u.. moga otor kasi kamu kebahagiaan nantinya..
JandaQueen
lanjut ksini, seusai baca para tokoh showroom mobil... mangadt aku bacanya...😄
Npy
gassss lah buat cerita anak2 Kyla dan Ayla yaaa author❣️🍀❣️
Bayu Priyadi
bikin baper.....
ceritanya bener2 bikin gagal move on.., 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
rindu rindu
suka sama tulisan othor ini, ceritanya ga bertele-tele, bikin hati kebahagiaan kebutuhan mengharu biru dan bahasanya gak tll baku, hanya aja tll singkat g ada tambahan pemanisnya.. alias kurang panjang hihihi
Henym
Luar biasa
Elisanoor
heleh jgn murahan luh Kayla
Elisanoor
Ngapain datang lagi 😭😭😭
Elisanoor
cakepan Lokal 😆😆😆
Elisanoor
mewek aja luh,mikir luh
Elisanoor
Si Raize udah kgk mikirin elu Kay, melek luh
Elisanoor
Cinta sendiri ma si Raize sedang si Raize udah kgk mikirin elu Kay,jgn bego .
Elisanoor
emng ada yg begini kah perempuan 😆
Elisanoor
mo nyari yg gmn lg ???
Elisanoor
Sadar Kay, cintamu terlalu dlm untuk Raize yg numpang lewat doang .
Elisanoor
Sertakan Tuhan di segala usahamu, dan Avan melakukan itu 😍
Elisanoor
seru 😍
Mei Asih
klo ada di dunia nyata suami pket komplit seperti avan mau deh 🙈🙈
anak orang
boleh ga dilanjut yang mas bulenya. ujug2 kog mesakke mase bar diomongi selamat tinggal 😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!