Anindya yang merasa hidupnya benar-benar bahagia menjadi seorang istri, nyatanya kebahagiaan itu tak bertahan lama ketika Anindya mengetahui suaminya berselingkuh selama ini belakangnya, dan kebenaran yang terungkap selama ini jika Arya hanya menikahinya karena Anindya anak orang kaya.
Anindya marah dan membalaskan rasa sakit hatinya, berselingkuh dengan sahabat karib suaminya sendiri.
Lantas bagaimanakah nasib rumah tangga Arya dan Anindya selanjutnya ? simak ceritanya di judul novel "MAAF, JIKA AKU SELINGKUH".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21
Malam semakin larut, Anin merasa mengantuk ia memutuskan untuk ke kamar utama yang ada di Villa tersebut.
Anin merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, baru saja Anin menutup kedua matanya tiba-tiba Leon sudah ikut merebahkan diri disampingnya yang membuat Anin langsung mendudukkan diri.
“Yaak…kenapa Kau tidur disini !” protes Anin
Leon menarik tangan Anin dan terjatuh dalam pelukannya.
“Tidurlah, Aku mengantuk !” lirih Leon
“Leon…” Anin menggigit bibirnya sendiri.
“Hem…”
“Ini tidak benar ! Kita bukan muhrimnya !” lirih Anin
“Kau hidup dizaman apa, Anin ?” ucap Leon pelan.
“Maksudmu ?” tanya Anin
“Tidak, lupakan saja ! Tidurlah…Aku tidak akan macam-macam padamu ! Aku tahu batasan se nakal-nakalnya Aku tidak pernah menyentuh wanita yang bukan menjadi istri ku ! Kecuali minuman, Aku akui mulut ku sudah tidak suci lagi karena minuman beralkohol.” Kata Leon apa adanya.
Anin nampak diam mendengarkannya dan menatap Leon yang tengah memejamkan kedua matanya.
Entah ini Anin yang terbawa suasana atau perasaan, Anin malah membalas pelukan Leon dan memejamkan kedua matanya. Sedangkan Leon kini tersenyum dengan mata mengintip melihat Anin yang membalas pelukannya.
Leon mengusap kepala Anin dengan lembut, hingga Anin tertidur dalam pelukannya.
Beberapa menit kemudian, saat Anin sudah benar-benar tertidur dalam pelukannya. Leon mengurai pelukannya dan menatap wajah Anin lalu mengecup kening Anin dengan lembut.
“Diyah…” lirih Leon, kemudian ia turun dari tempat tidur dan duduk di balkon mengeluarkan rokoknya dan menghisapnya untuk menghangatkan tubuhnya.
Bayang akan masa lalu mengingatkannya kembali dan membuatnya tersenyum. Takdir semacam apa ini ? Bahkan Leon tak pernah terpikirkan sebelumnya.
Pagi harinya, Anin terbangun dari tidurnya dan mendapati Leon masih terlelap dalam tidurnya. Anin memandangi Leon, hingga tiba-tiba Leon membuka kedua matanya dan tatapan keduanya saling bertemu.
“Kenapa memandangiku seperti itu ? Apa Kau sudah jatuh cinta padaku ?” ucap Leon dengan suara beratnya yang membuat pipi Anin merona malu.
“Kau ini bicara apa !” sungut Anin dan Leon hanya tersenyum. Leon kemudian mendudukkan dirinya dan tanpa permisi mencium pipi Anin sekilas.
Cup
“Morning Kiss !”
“Yaaakk !” protes Anin, namun Leon sudah melesat pergi ke kamar mandi.
Siang harinya, Anin dan Leon baru kembali ke Ibu Kota. Leon mengantarkan Anin pulang ke rumahnya.
“Terimakasih !” ucap Anin pelan dan Leon hanya menganggukkan kepalanya.
Anin kemudian keluar dari mobil Leon, Leon lalu pergi sedangkan Anin melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah dimana Arya sudah berdiri di depan pintu rumah mereka.
“Sayang Kau dari mana saja ? Tadi siapa yang mengantar mu ?” tanya Arya dan Anin hanya menyunggingkan bibirnya membentuk senyuman.
“Itu bukan urusan mu, Mas !” jawab Anin dengan santainya.
“Bukan urusan Ku ? Aku ini suami mu ! Aku berhak tahu kemana saja Kau pergi kemarin, dan bersama siapa ?” ucap Arya
Anin menghentikan langkah kakinya dan menatap Arya.
“Apa Aku harus menjawab jujur padamu, Mas Arya ?”
Arya diam ketika Anin mengatakan itu padanya.
“Apa iya harus ku katakan kalau Aku pergi bersama pria lain ? dan Kami menghabiskan satu malam bersama ?” ucap Anin dengan santainya.
Deg
Jantung Arya seakan berhenti berdetak, ia tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Anin barusan. Arya selalu percaya kalau Anin sangat mencintainya dan tak mungkin dengan mudahnya jatuh cinta pada pria lain.
“Kau bohong ! Anin yang ku kenal tidak mungkin sampai melakukan hal sejauh itu !” kata Arya
“Kalau itu kenyataannya, Apa yang mau Kau lakukan sekarang Mas ? Apakah Kau masih mau dengan istri yang sudah tidur dengan pria lain ?” tanya Anin
Arya meraih tangan Anin namun Anin menghempaskan tangan Arya.
“Sayang…tidak masalah Kau melakukan itu mungkin karena pikiran mu sedang kacau ! Aku memaklumi itu !” ucap Arya yang membuat Anin menatap nanar pada Arya.
Memaklumi katanya ?
Istri yang berselingkuh dianggap maklum oleh Arya ! satu kata untuk pria itu ‘Gila’.
...****************...
Akhirnya kanaya beri restu juga..
Arya dan Nopi