NovelToon NovelToon
Menikahi Tuan Muda Idiot

Menikahi Tuan Muda Idiot

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintapertama / Perjodohan / Tamat
Popularitas:10.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Alfiana

Kalian tahu bagaimana rasanya ketika kita dijadikan korban hanya untuk sebuah tujuan licik??

Itulah yang dirasakan oleh Karina, gadis baik dan cantik yang dijadikan tumbal untuk menikahi pria idiot namun kaya raya. Tak satupun saudari karina yang mau menikah dengan tuan muda itu sampai keputusan sang ayah dimana Karina si bungsu yang harus menikahinya demi mencegah kebangkrutan perusahaan mereka. Namun siapa sangka sebuah kebenaran terbongkar sehingga membuat kehidupan karina dan keluarga liciknya berubah.


Penasaran dengan kisah nya???

Jangan lupa like, komen dan vote ya 😊

Follow Instagram aku @Alfianaaa05_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah sangka keluarga

Karin mengajak Jay bermain di taman belakang mansion tentu dengan pengawasan pak ratim. Bapak paruh baya itu bagai buntut Jay yang akan mengikuti kemanapun.

"Jay, ayo lempar bola nya" Ucap Karin pada Jay yang sedang memegang bola karet.

"Ini karin, tangkaplah" Ujar Jay melemparkan bolanya kepada Karin yang ditangkap dengan tepat.

Setalah bermain bola cukup lama, keduanya memilih untuk istirahat. Karin memberikan segelas jus kepada Jay yang dibawa oleh pak ratim sedangkan ia hanya meminum air putih karena memang terbiasa.

"Karin, ayo beli ice cream?" Ajak jay setelah meminum setengah gelas jus nya.

"Ayo" Balas karin mengangguk.

"Maaf tuan muda, nyonya besar melarang anda keluar rumah" Ujar pak ratim membuat Jay menatapnya sebal.

"Tapi aku mau ice cream" Ucap Jay dengan nada jengkel.

"Jay, begini saja aku akan membelikan nya dan kamu tunggu saja di rumah ya" Tutur karin yang mengerti bahwa pak ratim hanya menjalankan tugas.

"Tapi aku ingin jalan jalan" Ucap jayden memohon.

"Lain kali ya jay" Tutur karin dengan lembut.

Karin mengajak Jay masuk ke dalam rumah dan membawanya ke kamar, ia mengganti pakaiannya sebelum keluar untuk membeli ice cream yang Jay inginkan.

Setelah rapih karin pamit kepada Jay, tak lupa gadis itu mencium tangan jay suaminya.

"Aku pergi dulu ya" Ucap karin tersenyum.

"Iya, hati hati" Balas Jay mengangguk antusias.

Karin menuruni satu persatu anak tangga yang ia lalui, tiba tiba langkahnya terhenti karena ada yang memanggilnya.

"Karin??" Panggil rose melihat karin yang sudah rapih.

"Mommy" Balas karin menoleh dan mendapati rose yang sepertinya dari dapur.

"Kamu mau kemana sayang?" Tanya rose lembut.

"Jay ingin makan ice cream mom, aku ingin membelinya" Jawab karin.

"Apa persediaan di kulkas habis sampai kamu harus keluar?" Tanya rose kemudian kembali ke dapur untuk memeriksa.

Karin mengikuti rose dibelakangnya, bahkan ia melihat rose mengacak kulkas untuk mencari barangkali ada ice cream yang tersisa.

"Apa ada mom?" Tanya karin.

"Tidak ada sayang" Jawab rose kecewa.

"Tidak apa mom, aku akan membelinya sekalian untuk persediaan" Ujar karin membuat rose tersenyum.

"Katakan pada pak boby untuk mengantar kamu ya, jangan pergi sendiri oke" Tutur rose, ia tidak pernah bicara kasar pada menantunya.

"Tidak apa mom,aku sudah memesan taksi" Balas karin menggeleng.

"Baiklah, lain kali mom tidak akan mengizinkan kamu menaiki kendaraan umum. Mom tidak mau terjadi sesuatu pada kamu" Ucap rose yang dibalas anggukan mengerti oleh karin.

"Baiklah mom, aku pergi dulu. Assalamualaikum" Salam karin mencium punggung tangan rose.

"Waalaikumsalam" Balas rose.

Karin keluar dari mansion, gerbang yang menjulang tinggi itu perlahan terbuka karena pak satpam yang membukakan nya untuk sang nona muda.

"Terima kasih pak" Ucap karin kemudian buru buru keluar karena taksi pesanannya sudah menunggu.

Karin pergi ke salah satu supermarket terdekat dari perumahan mansion Winata, sesampainya disana karin membayar lebih dari jumlah yang harus dibayar kemudian keluar.

Karin menggambil troli untuk meletakan semua barang yang ia beli bantu, sekitar 20 box ice cream yang karin ambil dari dalam kulkas bahkan ia memborong habis ice cream tersebut. Karin juga membeli beberapa perlengkapan nya seperti skincare dan juga alat kecantikan lainnya.

"Dengan siapa kau kesini?" Karin hampir menjatuhkan botol minyak wangi yang ia pegang karena terkejut dengan suara bariton dibelakangnya.

Karin menengok ke belakang dan mendapati seorang pria dengan kemeja biru laut yang dipadukan dengan celana bahan berwarna hitam tengah menatapnya penuh pertanyaan.

"Pak Bayu, anda mengejutkan saya" Ucap karin memegang dadanya.

"Oh, maaf. Sedang apa kau disini dan bersama siapa?" Tanya bayu mengulangi pertanyaannya.

"Aku sedang membeli ice cream untuk jay dan aku kesini sendiri" Jawab karin kemudian ia kembali melihat parfum yang lain.

"Sejak kapan ice cream berubah menjadi parfum" Sindir Bayu membuat karin sangat geram dan memilih untuk pergi.

Bayu mengikuti karin sampai ke kasir, karin membayar semua belanjaan nya ia sedikit heran ketika melihat kartu platinum tanpa batas limit berwana hitam ada di dompetnya padahal selama ini jangankan memilki bahkan melihat pun tidak pernah karena orang tuanya tak memberikan fasilitas kartu blackcard padanya.

"Siapa yang menaruh kartu ini? apa mommy?" Batin karin mengerutkan keningnya.

Karin meletakan kembali kartu itu ke dalam dompetnya dan ingin membayar menggunakan kartu lain namun ia tidak menemukan kartu kredit miliknya yang biasa ia gunakan.

"Astaga apalagi ini, dimana kartu kredit ku" Batin karin kucar-kacir.

"Semuanya jadi 434.500" Ucap kasir memberitahu jumlah belanjaan Karin.

"Apa kau butuh bantuanku?" Tanya Bayu yang melihat karin tak kunjung membayar.

"Tidak perlu" Ketus karin.

Karin mau tidak mau membayar menggunakan blackcard nya ketimbang harus menerima bantuan dari dosen sekaligus ipar nya itu

"Terima kasih, silahkan datang kembali" Ucap kasir itu mengembalikan kartunya pada karin.

Karin segera pergi dari kasir tanpa menoleh pada bayu, ia baru akan memesan taksi online namun baterai ponselnya habis ditambah lagi cuaca tidak mendukung nya dengan menurunkan hujan yang sangat lebat.

"Astaga karin kau bodoh sekali" Gerutu Karin pada dirinya yang tidak mau mendengarkan ucapan rose untuk memakai sopir pribadi.

"Ada apa?" Entah apa dan kenapa bayu terus saja mengikutinya membuat karin sedikit tidak nyaman.

"Tidak apa" Jawab karin tanpa melihat pada orang yang ada disebelahnya.

"Kau membutuhkan tumpangan? ayo aku akan mengantarmu pulang" Ajak Bayu.

"Tidak terima kasih" Jawab karin datar.

"Aku tahu baterai ponselmu habis, Karena itu kau tidak bisa memesan taksi" Sarkas bayu membuat karin melotot karena pria ini mengetahui semua yang ia alami.

"Tidak perlu mempedulikan ku, pergi saja sana" Usir karin dengan ketus.

"Kau...," Ucapan bayu terhenti karena ada 2 orang yang menghampirinya.

"Karin, sedang apa kamu?" Tanya Monic yang datang bersama mita dan rahma.

"Mamah!"Seru karin.

"Kalian sedang apa berdua?" Tanya rahma yang sudah berpikiran aneh.

"Ckk bagus sekali ya jadi istri, mentang mentang suaminya kekurangan dia malah enak enakan belanja sama pria lain yang jauh lebih baik dari suaminya" Ujar Mita membabi-buta.

"Maksud kakak apa? aku gak ada apa apa sama pak Bayu" Saut karin tidak terima.

"Karin, jangan membuat mamah malu karena kamu berselingkuh dengan saudara suamimu sendiri" Ujar monic ikut menghakimi karin.

"Sudah cukup, kalian bicara tanpa mendengarkan penjelasan" Bentak bayu yang sempat mengundang perhatian pengunjung supermarket.

"Oh ya kau ini pria yang waktu itu di pernikahan kan? yang mengatakan bahwa Karin itu cantik" Ucap Mita masih inget dengan pria yang membuatnya jengkel.

"Sepertinya kau menyukai karin" Sambung mita yang membuat karin melotot.

"Kakak cukup" Bentak karin yang juga gemas pada kakaknya.

"Apa ha?" Tanya mita menantang.

Karin tidak menjawab, ia keluar dari supermarket sambil berlari, tidak memperdulikan panggilan bayu dan juga hujan yang mengguyur tubuhnya.

Karin menyetop taksi yang kebetulan lewat kemudian segara masuk agar ia bisa secepatnya pulang ke rumah karena sudah cukup lama ia pergi.

GEMES GAK SIH SAMA MITA??? KOK AKU PENGEN CAKAR MUKANYA YA😂

BERSAMBUNG......

1
Rafinsa
good
Rafinsa
mungkin Jay ungun melindungi karin dr musuhnya . makanya pura2 dibenci .
Rafinsa
gak mungkinlah orang penting kayak Jay gak di kawal diam2.. pasti ada pengawal nya
Retno Palupi
apa sebenarnya jay normal ya? jd curiga sama p Ratim
Ai Diah
betul aku tak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu dan ayah bukan di dunia novel saja contoh nya saya😭😭😭
Yant08
Luar biasa
sakura
.....
Pichaacha
boleh jg tuh muehehehe /Chuckle/
Leew
bang udah bang, ternyata lebih nyebelin setelah tau cuma pura pura anJay🗿
Leew
first meet aja udah nempel ya mbak itu bocah gede🗿
Leew
nahan tawa bacanya jir, kebayang aja pria udah gede tapi tingkah kaya bocah, kalo tau Eggnoid ini udah ga asing sih awokaowka
Andini Dwi pertiwi
Luar biasa
Be snowman
tapi kemal emang gantengg thor 🔥😭♥️😂
Tiwik
Luar biasa
Yati
ko aku sakit hati si karin di bentak
choky_chiko_r
mksh kak
sakura
.....
Aneke Laoh
Luar biasa
yuning
luar biasa
yuning
cakar aja Thor aku bantuin 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!