WOLF PAI • Pasangan Barbar

Alex pun hanya diam tak menyauti ucapan Afifah, kemudian Alex membelokan mobilnya ke supermarket.

"Lo mau turun atau tetap di mobil?." tanya Alex setelah mematikan mesin mobil.

"Ya turunlah, emang gue supir taksi apa harus nunggu dimobil." jawab Afifah lalu segera membuka pintu mobil dan turun diikuti Alex yang juga turun dan mengunci mobil.

Mereka pun masuk ke dalam supermarket tersebut, kemudian mereka mengambil dua troli dan mulai berjalan.

" Bagimana jika kita bagi tugas aja, biar Cepet." tanya Alex mengusulkan.

"Bagi tugas? Oke lah, gue setuju. " jawab Afifah.

"Gue yang bagian belanja camilan sama buah dan lo yang bagian sayur sama bumbu dapur ya soalnya gue kan nggak tau urusan dapur." lanjut Afifah.

"Yaudah kalo gitu, nanti kalo sudah ngambil kita kumpul lagi disini biar bayarnya sekalian." ucap Alex.

"Hmmm. " balas Afifah.

Mereka berdua pun berpencar untuk mencari barang yang akan mereka beli.

-_-

Disisi Alex

Alex telah sampai ditempat sayuran dan disana terdapat para ibu ibu yang sedang memilih sayuran.

"Ah, mana banyak ibu ibu lagi, gue kan malu masa cowok belanja sayur sih. " gumam Alex.

"Cari bumbu dapur dulu aja kali ya, moga aja disana sepi." gumam Alex lagi.

Lalu Alex pergi menuju tempat bumbu dapur dan kebetulan disana agak sepi cuman ada tiga sampai lima orang aja yang ada ditempat tersebut.

"Untung sepi." ucap Alex bernafas lega.

Alex pun mengambil beberapa bumbu dapur sampai setengah troli kemudian ia kembali untuk menuju tempat sayuran namun saat tengah jalan ia melihat sepasang apron couple yang dipajang didekat bagian perabot rumah.

"Keren juga kalo pake apron couple nanti malam saat masak, gue beli aja deh, lagian juga dirumah nggak ada apron didapur. " ucap Alex, ia pun kemudian mengambil apron itu dan memasukan ke dalam troli.

"Gue samperin tu cewek aja kali, biar dia nemenin gue milih sayur, gue malu kalo nanti ada ibu ibu yang liat gue belanja sayur. " ujar Alex.

Kemudian Alex mencari afifah, untuk memintanya menemani membeli sayur.

-_-

Disisi Afifah

Afifah pun berjalan menuju tempat dimana aneka ragam merk snack dijual.

"Pilih yang mana ya, keripik tela atau keripik tempe, ah ambil semua aja deh." ucap bingung Afifah saat melihat begitu banyaknya jajanan ringan didepan matanya.

Setelah mengambil camilan, ia pun beralih ke minuman dingin untuk stok dirumah mereka juga.

"Tu cowok kira kira suka minuman yang mana ya, timbang pusing mending gue juga ambil semua deh." ucap Afifah lalu mengambil semua minuman dingin yang ada disana.

Setelah Afifah memgambil snack dan minuman, ia kemudian pergi menuju tempat dimana aneka ragam macam buah dijual.

"Et dah, pusing lagi kan gue, buahnya banyak lagi jadi bingung mau beli buah apa. " gerutu Afifah.

"Aha gue beli buah anggur, melon, pisang, apel, jeruk, manggis, Strawberry, pear, sama buah rambutan aja deh. " ucapnya sambil tersenyum senang.

Ia pun langsung berjalan dan mengambil buah tersebut dan ia masukan ke dalam troli.

"Akhirnya selesai juga, mana nih tu cowok ngeselin katanya suruh tunggu disini, lama banget dah. " ucap Afifah menengok kanan kiri.

Sembari menunggu kedatangan Alex, Afifah pun duduk dikursi dan mendengarkan lagu.Tiba tiba Alex datang menghampiri Afifah sambil membawa troli belanjaannya.

"Bantuin gue dong, gue malu mau beli sayur, soalnya disana banyak ibu ibu. " pinta Alex setelah ia berdiri disamping Afifah yang sedang menunduk.

"........."

"Woii, diajak ngomong malah diem." ucap Alex lagi.

"........."

"Pantesan gue ngomong kagak dijawab, orang dia pake heandseat dikupingnya. " ujar Alex.

Afifah saat itu tengah menundukan pandangannya sambil mendengarkan lagu dengan heandseat, Alex yang melihatnya pun jadi kesal dan menarik salah satu heandseat lalu mematikan lagu yang ada di ponsel Afifah.

"Eh, sejak kapan lo udah disini?." tanya Afifah.

"Sejak tadi, ayo ikut gue. " ajak Alex sambil memaksa agar Afifah berdiri.

"Kemana sih?. " tanya Afifah.

"Ketempat sayuran." jawab Alex.

"Dih ogah, tu kan bagian lo ngapain lo nyuruh gue. " tolak Afifah judes.

"Temenin doang, gue malu kalo sendiri disana soalnya disana banyak ibu ibu yang lagi belanja." ucap Alex lagi.

"Yaudah sih, DL (derita lo)." balas Afifah.

"Gue bilang ikut ya ikut. " ucap tegas Alex seraya memaksa Afifah berjalan mengikutinya.

Alex pun mendorong Afifah ke tempat sayuran untuk menemaninya belanja. Afifah pun pasrah saat Alex mendorong nya karena kalaupun ia berontak percuma saja, karena tenaga Alex yang jauh lebih kuat dibanding Afifah.

Setelah memilih semuanya merekapun mengantri dikasir dan membayarnya lalu mereka kembali masuk mobil dan pulang kerumah Mereka.

.

.

Jangan lupa Like KOMEN man teman🤗

Tinggalkan jejak sebagai dukungan kalian pada Author💙.

Karna komen dan like kalian penyemangat ku😘