NovelToon NovelToon
One Night Stand With Baby Sang Ceo

One Night Stand With Baby Sang Ceo

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Aty Farah

Claudia wanita yang cantik, baik, dan selalu di ratukan di keluarga nya. setelah ibu kandung nya meninggal dan ayahnya menikah lagi dengan ibu tirinya dan mempunyai kakak tiri yang sama jahatnya dengan sang ibu tiri. Setelah itu hidup Claudia menjadi hancur dan menderita. tidak hanya itu saja gara-gara niatan jahat kakak tirinya yang ingin menjebak Claudia tidur dengan pria hidung belang malah berakhir tidur dengan seorang CEO yang kaya raya hingga hamil diluar nikah. setelah kejadian itu Claudia meninggalkan negaranya dan pergi keluar negeri untuk mengadu nasib dinegara orang lain dan setelah beberapa tahun kemudian Claudia kembali ke negaranya untuk membalaskan dendam dan mengambil semua miliknya yang dikuasai oleh ibu tirinya.


ikutin terus cerita nya sampai selesai, jangan lupa like dan komen dibawah ini ok. terima kasih.
( by Aty Farah ) salam cinta untuk kalian semua❤️❤️😊😊.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aty Farah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

( Mengunjungi Daddy Di Rumah lama )

Tak terasa sudah Enam bulan Claudia tinggal di negara kelahirannya yaitu kota California Amerika serikat.

"Clau! kamu yakin mau mengunjungi daddy kamu di rumah neraka itu?" tanya Alice Norin.

"Ya, kak Al... sudah lama sekali aku tidak melihat keadaan daddy," ujar Claudia.

"Tapi nak... mama khawatir kalau kamu masuk ke dalam rumah itu lagi," sahut Ariana yang merasa takut anaknya di sakiti lagi seperti dulu.

"Mama sama kak Al jangan khawatir. Aku tidak akan masuk lagi ke rumah itu. Aku cuman mau lihat daddy di luar pagar rumah saja. Setelah aku melihat keadaan daddy baik-baik saja. Baru setelah itu aku langsung pulang ke rumah ini lagi," ujar Claudia menjelaskan alasan dia pulang ke rumah orang tuanya dulu.

"Aku ikut bersama kamu Clau! Karena aku tidak mau kamu sampai dilukai oleh mereka lagi," sahut Alice lagi dengan wajah takut.

"Kak Al... jangan khawatir aku bisa menjaga diri sendiri. Sekarang aku bukan lagi anak kecil, dan polos lagi. Aku bisa menghadapi mereka jika sampai mereka melukai aku lagi seperti dulu," kata Claudia memberi pengertian sama mereka biar tidak takut melepaskan dia pergi kesana sendiri.

"Ya, sudah kamu bisa pergi kesana. Tapi ingat Clau... jika mereka sampai melukai kamu. Kamu harus bisa melawan mereka balik, mengerti," ujar Alice.

"Oke, kak... itu sudah pasti," ujar Claudia.

"Baiklah jika itu sudah menjadi keputusan kamu. Kamu bisa pergi sekarang juga kesana. Tapi kamu tetap harus berhati-hati, dan jaga diri kamu sendiri, mengerti," kata Ariana.

"Baik ma. Aku bisa menjaga diri dengan baik," Claudia lagi.

"Dan kamu Alice bisa pergi ke restoran sekarang juga. Soal Ara kalian tidak perlu khawatir biar mama yang jagain cucu kesayangan mama," ujar Ariana lagi yang dijawab anggukkan kepala oleh mereka berdua.

*

*

Beberapa Jam Kemudian

Saat ini Claudia sudah berada di mansion kedua orangtuanya. Tempat tinggalnya dulu bersama dengan daddy, dan juga mommy nya.

"Dad! Aku kangen banget sama Daddy. Apa daddy baik-baik saja selama ini? Apa daddy bisa menerima Ara sebagai cucu daddy? Aku yakin kalau daddy melihat Ara. Daddy pasti akan dibuat pusing oleh kelakuan nya yang menjengkelkan itu.

"Tapi walaupun begitu. Ara anak yang sangat baik. Ya, walaupun dia sedikit nakal. Aku sendiri bingung kenapa sifat Ara beda jauh dengan aku.

"Bahkan wajahnya saja tidak mirip dengan aku. Apa mungkin Ara mirip laki-laki yang dulu sudah mengambil kesucian ku? Mungkin saja Ara benar-benar duplikat laki-laki brengsek itu.

"Dad... Hiks... Hiks... Aku kangen banget sama Daddy. Aku rindu saat-saat masih ada Mommy di rumah ini. Kenapa daddy tidak mau mendengarkan perkataan aku dulu, kalau istri daddy yang sekarang bukanlah orang baik.

"Tapi daddy tetap nggak mau mendengarkan perkataan aku, dan malah menikah dengan wanita jahat itu.

"Dad... Hiks... Hiks... Aku ingin kembali ke masa-masa kita dulu. Walaupun tidak ada mommy lagi. Hidup kita tetap masih bahagia.

"Tapi ketika Daddy membawa wanita ular itu ke rumah ini. Hidup kita tidak lagi tenang. Daddy yang dulu sangat sayang dengan aku berubah menjadi orang yang kasar.

"Bahkan dengan teganya daddy menampar wajah aku tanpa perasaan bersalah sedikitpun... Hiks... Hiks..."

"Walaupun daddy sudah jahat sama Aku. Bukan berarti aku juga akan dendam sama Daddy. Walau bagaimanapun daddy tetap orang tua kandung aku yang tersisa... Hiks... Hiks..."

"Dad... Hiks... Hiks... Ara cucu kandung Daddy. Dia sekarang sudah menjadi gadis yang sangat cantik. Tapi sayang, Ara tumbuh menjadi anak yang sangat sombong, dan juga angkuh."

"Apa daddy tahu. Ara cucu daddy malah bercita-cita menjadi model terkenal. Pasti daddy akan ketawa jika melihat Ara yang tumbuh menjadi anak yang pintar, dan juga berani.

"Dad... Hiks... Hiks... Apa kita bisa seperti dulu lagi, menjadi anak, dan ayah yang bahagia sebelum adanya wanita ular itu di dalam hidup kita... Hiks... Hiks..."

"Sepertinya itu hanyalah angan-angan aku saja. Karena sampai kapan pun daddy pasti lebih membela istri, dan anak daddy yang sekarang di bandingkan aku yang anak kandung daddy sendiri. Iya kan dad... Hiks... Hiks... Sakit hati aku dad... Hiks... Hiks... Sakit sekali, melihat daddy begitu memanjakan anak tiri daddy dari pada aku yang anak kandung Daddy sendiri."

"Daddy tahu... Hiks... Hiks... istri, dan anak yang selama ini Daddy bela-belain sepenuh hati. Bukanlah orang yang baik seperti pikiran daddy selama ini.

"Mereka bahkan dengan keji menyiksa aku sampai kulit aku melepuh saat mereka dengan sengaja meletakkan setrikaan yang masih panas di tangan aku dad... Hiks... Hiks..."

"Tapi percuma aku mengadu sama daddy sampai kapanpun daddy tidak akan pernah percaya sama aku. Karena bagi daddy aku hanyalah anak yang nakal, dan tidak berguna dibandingkan anak tiri kesayangan daddy.

"Tapi tidak apa-apa Dad. Aku tidak akan marah sama Daddy karena aku tahu daddy seperti itu karena terpengaruh oleh mereka. Dad... Hiks... Hiks... Tolong maafin aku yang sudah minggat dari rumah ini.

"Aku terpaksa pergi dari sini. Aku... Hiks... Hiks... Aku takut daddy akan mengusir aku dari sini, setelah tahu kalau aku hamil di luar nikah... Hiks... Hiks... Aku sayang sama daddy," kata Claudia pada dirinya sendiri saat mengingat semua penderitaan yang dia alami selama hidup di rumah ini.

Saat Claudia masih melamun memikirkan penderitaan yang dia alami semasa hidup di rumah ini. Tak sengaja dia melihat seseorang keluar dari pagar mansion Daddynya, dan orang itu mau pergi entah kemana.

"Tunggu," teriak Claudia pada orang itu.

Mendengar ada seseorang yang memanggilnya orang itu langsung berhenti, dan menoleh ke belakang.

"Maaf anda siapa ya?" tanya orang itu.

"Bibi Ani ini Claudia anaknya daddy Henry dan mommy Miranda." Jelas Claudia dengan antusias karena bisa melihat pembantu dirumahnya dulu.

"Apa?"Jadi ini nona Claudia?" tanya bibi Ani pembantu di rumahnya dulu.

"Iya, ini aku Claudia," jawab Claudia.

"Ahhhh... bibi kangen banget sama nona Clau. Nona pergi kemana saja selama ini? Apa nona baik-baik saja?" tanya bibi Ani seraya memeluk Claudia dengan erat.

"Bibi tidak perlu khawatir. Keadaan aku selama ini baik-baik saja," ujar Claudia.

"Syukurlah jika nona baik-baik saja selama ini. Bibi senang dengarnya," kata bibi Ani.

"Oh ya Bi... Bagaimana keadaan daddy saat ini? Aku ingin melihat keadaan daddy. Apa dia baik-baik saja?" tanya Claudia yang baru ingat tujuan dia datang ke rumah ini.

Mendengar perkataan Claudia, bibi Ani jadi diam, dan wajahnya langsung berubah menjadi sendu dengan mata berkaca-kaca.

Claudia yang melihat perubahan wajah bibi Ani menjadi takut terjadi sesuatu dengan Daddynya.

"Sebaiknya kita bicara di restoran terdekat sini saja. Biar bibi bisa leluasa menceritakan apa yang sebenarnya terjadi selama aku tidak tinggal disini lagi," ujar Claudia seraya menyuruh bibi Ani untuk masuk ke dalam mobilnya.

"Tapi nona... Bibi mau pergi ke pasar mau belanja kebutuhan rumah ini. Jika saya pulang tidak membawa belanjaan mereka pasti akan menghukum bibi non," kata bibi Ani yang enggan ikut Claudia karena dia takut di hukum oleh mereka.

"Bibi tidak perlu takut. Nanti aku akan menyuruh bawahan aku untuk menggantikan bibi yang belanja kebutuhan mereka. Jadi bibi tidak perlu takut akan kenak hukuman dari mereka," ujar Claudia.

Bibi Ani yang mendengar perkataan Claudia hanya bisa pasrah, dan mengikuti Claudia untuk mengobrol di restoran terdekat.

"Baiklah nona Clau," jawab bibi Ani seraya naik ke dalam mobil yang dikendarai oleh Claudia.

Akhirnya mereka pergi dari mansion Henry Abraham, dan pergi menuju ke restoran terdekat yang ada di sekitar mansion tersebut.

Bersambung......

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

1
Muriah Murce
Luar biasa
Nina Vina Sarina
betul tu .
nurul huda
Luar biasa
ira
tuh Lex dengerin nasehat papa david
ira
nah begini dong kn enak tuh
ira
akhirnya bakal menikah jg mereka
ira
sdh d pastikan itu pilihan yg terbaik clau
ira
d bujuk rayu lah Lex biar luluh Claudia nya
ira
sungguh licik kalian ya kasian kn mereka
ira
pusing kan kalian🤣🤣🤣
ira
selamat ya alex
ira
s Alex lbh kejam dari ayahnya,sabar ya dokter 🤭😅
ira
kasian s botak🤣🤣
ira
gmn ya reaksi Alex ketika menghadapi Ara🤣🤣🤣
ira
akhirnya bakal ketemu Alex nih
ira
untung aja Ara nelpon polisi
ira
kenapa g bawa polisi biar aman
ira
itu berkat turunan dr Alex🤣🤣🤣
ira
iya tapi lama bngt Alex g ketemu jg
ira
wih keren jg ara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!