NovelToon NovelToon
Janda Muda 2 Anak

Janda Muda 2 Anak

Status: tamat
Genre:Tamat / Janda / Pengantin Pengganti / Anak Kembar / Pengganti
Popularitas:674.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: aaswidia

Om Itu ..., wajahnya sangat mirip dengan Ayah, tapi ... Nama ayah kan Bimo, Sementara Om ini Bima. Ahhh Aku jadi bingung, Tapi Aku yakin dia Ayah ku,...!!

Season dua..

Menceritakan Calista mantan pacar Bima, mendapatkan hati Reyhan, pria yang pernah menyukai Nayna istri Bima.


"Ayah, ayo pulang ke rumah bareng Cilla, sama Bunda!!'' Pinta seorang anak kecil pada paman nya sendiri.

Sontak hal ini mengejutkan Bima, selaku paman Cilla..

"Cilla, dia paman mu. Bukan Ayah nak." ungkap sang Nenek.


"Tidak dia kan Ayah ku, Nenek....!!"


"Cilla, ayah kita telah meninggal.!" sahut Cillo kakak Cilla kembarannya.

Apakah keinginan Cilla untuk memiliki dan hidup bersama dengan Bima bisa terlaksana,,?
Sedangkan Bima telah memiliki kekasih, dan juga tak mungkin mereka bersama sementara Bima tak mencintai Nayna. Bunda Cilla dan Cillo.

Misi Cilla mendapatkan hati paman Bimo yang dianggap Ayahnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aaswidia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permintaan Cilla

Mama Ayyu pun sudah memutuskan bahwa dia akan tinggal di rumah bibi nya Nayna ini selama satu Minggu. Terserah Bima, dia mau ikut tinggal atau pergi lagi. Tapi tadi Mama menegaskan kalau Mama lebih senang mereka berkumpul alias Bima masih harus tinggal di sini.

Mama sudah beristirahat di kamar tamu, walaupun Mama sudah lebih baik dan merasa senang bertemu dengan sang cucu. Tapi tak bisa di pungkiri kalau sebenarnya Mama masih merasa cukup kurang fit di tubuhnya ini.

Sementara itu, Nayna tengah menyiapkan bahan untuk ia memasak untuk makan malam nanti.

Bibi melihat sayuran dan ikan yang Nayna beli, ''Nay. Kamu beli bahan sebanyak ini , apa kamu sudah tahu kalau ibu mertua mu akan ke sini Nay ?'' tanya bibi menebak karena Nayna belanja cukup banyak.

''Tidak bi, aku tidak tahu kalau Mama akan ke sini. Ya hanya tadi entah kenapa saat di pasar, aku melihat ikan aku jadi mendadak ingat sama Mama Ayyu. Makanya aku beli ikan ini bi.'' Nayna menjelaskan

''Apa Nay ? Itu beneran, kamu merasakan nya juga kalau sebenarnya ikatan kalian ini sangat kuat kamu rindu ingat mertua mu, eh bener saja sekarang mertua mu kesini karena rindu pada kalian juga.'' seru bibi

''Hehe, iya bibi benar. Mungkin ikatan kami ini sangat kuat.'' sahut Nayna tertawa

Beberapa saat kemudian..

Makanan sudah tersaji dengan indah dan tercium aroma wangi yang terasa lezat walau hanya mencium nya saja apalagi menyicipinya.

Dan ini semua yang memasak adalah Nayna sendiri, tadi bibi sempat ingin membantu namun Nayna tak membiarkan bibi ikut andil dalam memasak kali ini.

'Bi, bibi tak perlu ikut masak. Biar ini aku yang masak semua ya. Bibi istirahat lah.' ucap Nayna tadi

'Yaasudah baiklah Nay.' jawab bibi tadi

**

''Nay, panggilkan Mama mertua mu dan adik ipar mu kita makan sekarang.'' ujar bibi

''Iya bi, Nay tinggal dulu bi.''

''Iya.'' bibi membereskan meja makan

Tok

Tok

''Na, ini Nay boleh masuk ?'' ucapnya mengetuk pintu

''Iya masuk saja Nay, gak di kunci kok.'' sahut Mama

Kkrrrreekk

Nayna membuka pintu, di lihatnya Mama Ayyu tengah berbaring.

''Ma, Nay sudah siapkan makan untuk makan malam kita . Ayo ma, kita makan bareng dulu.'' ajak Nayna duduk di samping Mama di pinggir ranjang

''Kalian saja duluan Nay.'' ucap Mama

''Ma, kenapa begitu. Ayo kita makan sama-sama. Nayna sudah masak untuk Mama loh, apa Mama gak rindu sama masakan aku?'' ucapnya dengan merajuk

''Ya sudah baiklah ayo, tentu Mama begitu rindu sama masakan kamu. Bahkan Mama ingin sekali memakan nya Nay.'' kekeh Mama

Mama pun berjalan menuju ruang makan dengan di papah Nayna.

Saat melewati kamar Bima, Mama menyuruh Nayna untuk memanggil Bima juga. ''Nay , kamu sudah beritahu Bima belum?''

''Em, belumm ma.'' jawab Nayna

''Yasudah coba kamu panggil dan suruh dia menyusul, biar Mama menemui si kembar dulu.'' titah Mama tentu itu di sengaja . Entahlah tapi Mama sangat ingin waktu satu Minggu ini, Bima habiskan dengan Nayna dan anak-anak. Mereka dekat dan ingin nya Mama Bima menikahi Nayna agar Nayna kembali ke rumah dan menjadi menantu nya tanpa harus di perdebatkan oleh orang-orang dan para tetangga.

''Baiklah ma.'' Nayna patuh tak menaruh curiga

Mama sudah berlalu, tapi Nayna masih bergeming masih belum mengetuk pintu.

Tapi hari sudah akan malam. Nayna pun memanggil Bima.

Tok

Tok

''Bim, Bima.'' panggilnya

''Iya kenapa?'' sahut dari dalam

''Bim, ayo kita makan.'' ajaknya

Bima membuka pintu dan masih memegang ponselnya di tangan.

''Mbak ada apa?''

''Makan malam sudah siap Bim, ayo kita makan sama-sama.'' kembali ajak Nayna

''Oh---'' Bima tak melanjutkan ucapannya saat ada suara wanita di ponselnya, Bima lupa dia ini sedang melakukan panggilan video dengan Calista sang kekasih

[Halo honey, itu siapa?] suara Calista begitu nyaring

Bima langsung menyembunyikan ponsel di belakang badan nya, lalu dia menatap Nayna begitu juga Nayna pun tengah menatapnya.

''Mbak sorry.'' ucap Bima merasa bersalah

''Gak apa Bim, kenapa harus minta maaf.'' balas Nayna cuek tersenyum tipis

''Saat sudah selesai menelpon nya, ayo cepat ke ruang makan. Kita menunggu mu.'' beritahu Nayna dan berlalu pergi begitu saja.

'Sial, gue bisa lupa lagi. Kalau sedang teleponan sama Calista.' gerutu Bima

[Honey, kau masih di sana kan? Kenapa diam sih?] omel Calista

[ HM ya, kenapa Baby?] ucap Bima menyahut

[Akhirnya kau mau jawab juga, dan suara siapa tadi itu honey. Kayak suara perempuan, siapa tadi itu?] tanya Calista dengan curiga

Pasalnya kini Bima berada di tempat asing lalu kemudian Calista mendengar suara seorang wanita tentu itu membuat Calista curiga.

[Bukan siapa-siapa honey, tadi itu adalah istrinya teman aku yang sedang sakit. Tadi dia menyuguhkan cemilan untuk ku.] alasan Bima dia mengatakan sedang berada di rumah teman yang sedang sakit.

[Ooh yasudah tapi cepatlah pulang honey, aku sudah rindu..] manja Calista

[Iya, nanti juga balik.]

**

Di meja makan sana , selain hidangan yang telah tersedia juga para orang-orang sudah menunggu kedatangan Bima yang telat datang.

''Selamat malam semua.'' sapa Bima lalu bergabung

''Ya malam Nak.''

''Malam ayah.'

''Malam paman''

Da hanya mereka yang jawab Mama dan Nayna merasa diam.

''Kamu habis ngapain Bima? Kenapa lama hm?'' bisik Mama

''Ya maaf Ma, tadi itu aku lagi --''

''Lagi apa ha? kamu lagi telponan gitu? Apa gak bisa Bim, kamu sehari saja fokuskan dulu sama keluarga.'' omel Mama

''Ma, aku --''

''Ah sudahlah, Mama pusing!''

Bima langsung menatap Nayna dan berpikir apa Nayna sudah mengadu pada Mama, atau mungkin Nayna mengatakan yang tidak-tidak sama Mama.

Nayna sendiri tahu lewat ekor mata, kalau saat ini Bima tengah menatapnya dengan intens, tapi Nayna mengacuhkannya toh dia gak merasa bersalah kok.

''Nay, ini kan ikan kesukaan Mama. Kamu kok bisa masak ini sih Nay? Apa Bima bilang mau kesini?'' tanya Mama bahagia bisa di pasakin makanan kesukaannya ini .

''Hehehh, tidak tahu ma. Tapi tadi saat di pasar Nay merasa ingin saja beli ikan ini, karena Nay kangen Mama..Dan ini murni karena saat tadi Nay ingat Mama kok ma. Nay gak tahu malah Mama akan kesini.'' jawab Nayna menjelaskan

''Nay, sungguh Mama begitu menikmati ini dan Mama berteriak kasih padamu, juga sama kamu juga Ibu ria Ria.'' ucap Mama

''Ahh Bu, saya tak melakukan apapun kok.'' ucap bibi tersipu malu

''Tidak Ria, kamu sudah melakukan yang terbaik untuk anak dan cucu-cucu saya.''

''Cucu ku juga bu.'' timpal bibi

''Iya iya cucu kita.'' sahut Mama

''Nak ya, itu terasa lebih baik.'' semuanya terkekeh mendengar ucapan bibi. Yang bisa mencairkan suasana rupanya.

🍒

Malam adalah waktunya untuk tidur. Tapi si kecil sang princess malah membuat drama dia menangis dan merengek ingin tidur bareng Bima di kamar Nayna sang Bunda.

''Da mau, mau Ayah. Bobok cini.'' kekeh Cilla ingin Bima tidur bersamanya di kamar Nayna

''Loh Nay, ada apa?'' Mama mendengar tangisan Cilla dan menghampiri

''Em, ini ma. Cilla ingin Bima tidur bersamanya di kamar ini.'' jawab Nayna

''Oh gitu, Mama panggil Bima dulu.'' tiba-tiba Mama pergi

''Ta-tapi ma.'' Nayna tak dapat mencegah

Bima dan Mama datang..

''Nih Bim, lihat ponakan mu ingin kamu tidur dengannya di sini katanya.'' beritahu Mama begitu enteng

''Ma, apaan sih. Kami ini bukan anak kecil.'' tegur Bima taj enak pada Nayna dan bibi

Bima menghampiri Cilla berjongkok di depan putri kecil ini.

''Sayang mau bobok sama Paman?

Cilla menggeleng , ''Ayah!'' tegasnya

''Em iya, sama Ayah?'' ulang Bima

Segera Cilla mengangguk lucu.

''Yasudah ayo, kita tidur di kamar ayah mau.'' tapi Cilla menolak dia menggeleng dan menangis.

''Nda mauuuu, main cini. Ayah, Bunda.'' ucapnya meminta Bima tidur di sana dengan kukuhnya

Bima kehilangan akal sekarang, dan entahlah rasanya keras kepala Cilla ini seperti menurun darinya, bila ingin apa-apa suka harus di turuti dengan segera, beda dengan almarhum Bimo yang lebih sabar.

Pun sebenarnya dengan Mama, dia merasa melihat Bima ada dalam diri nya Cilla sang cucu.

Lalu selanjutnya bagaimana, apakah Bima akan menuruti keinginan Cilla ini, yang tak mungkin bisa Bima lakukan. Tapi melihat kekeh an Cilla ini mengingatkan nya pada dirinya.

1
Rina Istikowati
Turun ranjang ya thor😁
Rina Istikowati
aku jdi pengen😭😭 liat keadaan mereka. Gk tega bangeet😭
Rina Istikowati
Turunin aja thor ke adeknya
Safa Almira
,seru
Naraa 🌻
Bima begoo, Nay terlalu lemah. mau aja di tindas, nangis Mulu heran
Dyah Oktina
Luar biasa
Dyah Oktina
ada...calistung..🤭🤭🤭
Dyah Oktina
udah filling banyak masalah jangan d deketin atuh... untuk kedepannya
Dyah Oktina
Selamat ya... jd ngurusnya juga aman.. ngak ada rasa ngak enak d hati ❤️
Neulis Saja
reader laugh 🤣 habis Anisa mau mengancam akan melaporkan ke polisi dgn aduan bahwa keluarga Rey apabila tdk jadi nikah karena telah menipu dan penghinanya tapi kan cinta tdk bisa dipaksakan dia akan singgah di tempat yg dia mau
Neulis Saja
kenapa papinya marah2 sama Rey apa papinya sdh tahu latar belang Calista ?
Neulis Saja
Calista memang kamu hrs dibimbing msh wild masa karena berterima kasih rela mau dicium Rey untung reynya org baik tahu bgmn hrs bersikap dgn tdk melepaskan aturan agamanya good job Rey 👍
Neulis Saja
bima, i can not live without you nay
Neulis Saja
bima bucin akut gak mau pisah kaya perangko dgn amplopnya
Neulis Saja
waktu dikandung bilang wanita hina dan sebut wanita ular padahal kamu juga ikut andil sehingga Calista jadi hamil olehmu dan kamu tdk mau bertanggung jawab dgn menghinanya apa tdk lebih buruk dari Calista perangaimu atau perbuatanmu dibanding Calista minimal dua bertahan dan tdk sampai menggugurkan kandungannya walau kamu tdk mau bertanggung jawab sementara sekarang setelah lahir anakmu kamu dgn tak tahu malu menyuliknya, reader bertanya dimana sikap sportifmu sbg seorang Mavia? kamu Jonathan tak lebih sbg seorang pecundang, you loser and bastard !
Neulis Saja
a good person doesn't mean someone who doesn't make mistakes but when she makes a mistakes she wants to be better
Neulis Saja
oh si bastard Jonathan. he runs away from responsibility
Neulis Saja
nayna, are you pregnant?
Neulis Saja
Calista, be peace with your heart 🙏 kamu setelah ini jadilah perempuan yg baik yg bisa dibanggakan oleh anakmu, are you understand?
Neulis Saja
kalau org berbuat salah sekalipun sembunyi dimanapun akhirnya akan ketemu dan ketahuan juga jadi lebih baik terus terang agar tdk jadi beban utkmu calista
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!