Janda Muda 2 Anak
Dalam derasnya hujan malam ini di tambah Petir yang menggelegar membuat hari semakin mencekam juga sama hal nya dengan tangis dan perasaan seorang wanita yang sedang mengandung sembilan bulan dia harus menerima nasib dan takdirnya karena suaminya baru saja mengalami kecelakaan sehingga meninggal dunia dalam perjalanan pulang sesudah melakukan bisnis tadi..
''Hiksss..... Mas Bimo, kenapa kamu tega seperti ini sama Nay mas!'' jerit tangis istrinya Bimo yaitu Nayna..
Nayna yang mengandung sembilan bulan , dia memeluk juga menangisi jasad sang suami yang sudah terbujur kaku di atas karpet itu.
''Nay, sudahlah. Ikhlaskan suami mu agar dia tenang.'' ucap Mama mertua Nayna yaitu ibu Bimo.
'''Tidak Ma ... Mas Bimo ini hanya pingsan, dia gak meninggal Ma, Mas Bimo gak meninggalkan kita !'' tegas Nayna menolak semua ini.
''Cukup Nay ! jangan buat dirimu tersiksa, Bimo juga akan merasa tak tenang bila kamu seperti ini.'' pinta Mama mertua Nayna
Mama Bima atau mertuanya Nayna sayang pada kondisi menantunya juga jasad anaknya, Mama tidak mau mereka semakin sakit bila seperti ini.
Hingga akhirnya jasad Bimo pun sudah di makam kan,
''Mas Bimo...,. Jangan tinggalkan Nay, Mas . Kembali mas , jangan seperti ini!!'' Nayna tak mampu melihat kepergian Bimo saat tanah itu telah menguburkan pria yang di cintai nya ini.
''Massss kau jahat, kenapa kau ninggalin Nay...'' jerit Nayna hingga akhirnya wanita itu pun jatuh pingsan namun segera di tangkap oleh adik iparnya yaitu Bima kembaran Bimo.
''Astaga Mbak, bangun.'' ucap Bima yang kaget saat Nayna jatuh pingsan.
''Bima, sebaiknya kamu bawa Mbak ipar mu ke mobil biarkan dia istirahat saja di mobil.!'' perintah Paman Bima adiknya Mama.
''Baik Om..'' angguk Bima sebenarnya dia merasa sungkan saat menggendong tubuh Nayna yang sebelumnya mereka bersentuhan kulit pun saja tidak pernah.
Bima segera membawa tubuh Nayna ke mobilnya. Di sana pria itu membaringkan tubuh Nayna Mbak iparnya.
Sepertinya Bima harus menunggu Nayna di mobil dia pun duduk di samping Nayna, takutnya nanti wanita itu bangun.
Dan benar saja, Nayna kembali membuka matanya tapi Isak tangis pun keluar dari mulutnya. ''Hiksss mas, mas Bimo kamu dimana mas? kamu kemana?'' lalu Nayna menatap orang di sampingnya.
Wajah itu seperti Bimo suaminya. ''Mas ini kamu mas, kamu masih hidup iya kan mas?'' tak sadar Nayna meraba semua wajah Bimo bahkan bibirnya di sentuh Nayna, kini Nayna memeluk tubuh Bima.
''Maaf Mbak, saya Bima.'' suara Bima menghentikan isakkan Nayna juga dia menatap nanar pada Bima.
''Tidak.... Kamu ini mass Bimo, aku tahu pasti . Mas, kamu kok tega bohongi aku seperti ini sih, Aku yakin kamu masih hidup. Buktinya kamu di sini.'' Nayna tak percaya yang di sebutkan oleh Bima karena yang sedang ada di pikiran Nayna itu di hadapan nya tetap Bimo suaminya.
''Tolong jangan buat aku cemas Mas Bimo, dan ya katakan sama Mama kalau kau ini masih hidup ya'' Nayna kembali memeluk Bima, yang sedang menahan nafas sejenak karena dia merasa Nayna sudah berlebihan dengan tak percaya dan malah memeluknya seperti ini.
''Mbak, sadarlah. Saya ini adik ipar mu, jangan seperti ini..'' sentak Bima menyadarkan Nayna lagi.
''Bima..?'' Nayna bergumam lalu ia mendongak dan menatap Bima wajah Bima..
Nayna menatap intens wajah Bima, rupanya benar karena Bimo ada tahi lalat nya sementara Bima ini tidak ada.
''Jadi ini benar kamu Bima?'' tanya Nayna memastikan.
Bima pun mengangguk..
''Ohh maaf Bima, Mbak tak sengaja tapi .... Apa ini mimpi? Mas mu gak meninggal kan, Bima. Ayo Jawab?'' desak Nayna.
Bima diam tapi dia pun bersuara ''Mas Bimo memang sudah tiada.'' jawab Bima
''Tidak!!!..
Tidak mungkin Bima, tidak!!!''
''Kamu jangan asal bicara Bima.'' bentak Nayna.
''Mbak tolong sadarlah, Mas sudah meninggal Tolong ikhlas kan dia.'' Bima kesal dia pun membentak Nayna.
''Tidak!!!! Ahhh , Awwww.......'' mendadak Nayna menjerit kesakitan.
''Uhhhhh Bi-bim, to-long ini sakit..!!' pintanya pada Bima
''Mbak kenapa? apa yang terjadi?'' Bima bingung
Dan rupanya hari itu juga Nayna mengalami kontraksi sehingga Bima pun langsung membawa Nayna ke rumah sakit.
''Selamat Pak, bayi Anda telah lahir dengan selamat , dan juga bayi Anda kembar . Laki-laki dan perempuan.'' terang dokter pada Bima.
Nayna melahirkan bayi kembar . .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Neulis Saja
msh nyimak
2023-10-08
0
Rosna W gani
assalamualaikum.. salam kenal mbak aku mampir di ceritamu...
2023-03-28
0
Ade Ipa Anisah
mampirrrr
2023-03-19
0