"Aku tidak suka perempuan pembangkang "
"Kalau kau tidak suka perempuan pembangkang seperti ku maka lepaskan aku sialan, aku pun tidak mau ada di sini aku tidak mau bersama kalian apalagi aku tidak mau menjadi istri kedua ataupun pembuat anak untuk kalian berdua, lepaskan aku, aku pun tak sudi tinggal di sini"
"Bermimpilah karena semua itu tidak akan pernah terjadi kau sudah aku beli maka seluruh hidupmu ada di tanganku kau mati ataupun hidup ada di tanganku, jika aku belum mengizinkanmu untuk mati maka kau tidak akan pernah mati"
"Persetanan denganmu"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ririn dewi88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27 makan es krim
"Bagaimana kau masih akan terus membantahku Bella " ucap Adi setelah sekian lama diam.
"Ya aku akan terus seperti ini, lepaskan aku, ini sakit "
Adi malam mendekatkan wajahnya dan mencium bahu Bella, dan matanya fokus melihat kearah wajah Bella namun Bella malah membuang mukanya " kenapa, kau malah tak mau melihat ku"
"Ya tak mau lepaskan aku " teriak Bella lagi
Tapi Adi malah pergi dan membiarkan Bella terikat seperti itu, Adi malah mengobrol dengan bodyguard.
"Akhhhhhh" teriak Bella sambil menghentakkan kepalanya.
"Baby jangan berisik aku sedang mengobrol tenanglah kau nikmati perjalan mu "
"f*** you laki laki brengsek" teriak Bella kembali.
***
Pintu pesawat dibuka Bella terlebih dahulu keluar dia terus saja berjalan dan menikmati pemandangan yang begitu indah.
"Bella kau jangan kabur, Bella "
Bella membalikan badannya "apa sih aku ini sedang merenggangkan badan ku yang sakit gara gara kau tali terus, kau ini ya selamat perjalanan aku di tali seperti itu kau tidak punya hati nurani untuk melepaskannya, lihat tanganku sakit sakit sekali badanku sakit"
"Kalau kau patuh aku akan membukanya tadi tapi kau selalu saja mengumpat dan masih tak bisa lembut padaku"
Bella memutar matanya dan menghampiri Zack "kak Zack kita setelah ini mau kemana "
Adi langsung berjalan kearah Bella dan menarik tangannya cukup kencang lalu masuk kedalam mobil "kau menyakiti tanganku "
Namun Adi tak menggubrisnya "jalan dan nanti berhenti dulu di restoran yang sudah aku beritahu padamu, aku harus bertemu dengan seseorang "
"Baik tuan "
Bella yang tak mendapatkan jawaban dari Adi hanya mengusap ngusap tangannya saja, namun tiba tiba tangannya yang sakitu ditarik oleh Adi dan diusap olehnya.
Bella langsung mengalihkan pandangannya dan melihat kearah jendela biarkan saja tangannya, dirinya juga lelah kalau harus mengusap ngusap terus tangannya. Lumayan kan ada yang bantuin eh tunggu tapi kan dia yang salahkan.
***
Adi memberikan sebuah es krim pada Bella "wahh es krim terimakasih " ucap Bella dengan tulus sambil tersenyum senang
Adi terkesima dengan senyum Bella yang tak pernah dirinya lihat "Zack kau tunggu disini jaga Bella jangan sampai dia kabur "
"Baik tuan "
Adi kembali melihat kearah Bella dan dia sedang anteng memakan es krimnya, setelah itu Adi kembali pada orang yang akan ditemuinya mereka duduk bersama.
"Adi siapa perempuan itu, apakah dia anak adopsi mu bersama Ziva, apakah tidak terlalu dewasa kenapa tidak membawa anak yang masih kecil "
"Bukan dia adalah istriku "
"Apa yang benar aku tak salah bilangan kan Adi, apakah Ziva tahu kau menikah lagi "
"Dia sendiri yang menyuruhku untuk menikah dengan Bella sudah aku nikahi saja perempuan itu"
"Benarkah Ziva memberikan izin dia itu perempuan pencemburu tidak mungkin kan dia tiba-tiba membolehkanmu untuk menikah lagi Adi. Tapi dari tatapanmu dan perhatianmu sedikit beda pada perempuan itu apakah kau mencintainya"
"Untuk masalah mencintai itu belum. Tapi aku tertarik padanya ya kebetulan sekali saat aku sedang tertarik pada seorang wanita istriku membolehkan aku untuk menikah, apalagi yang membuatku tidak bahagia. Mungkin memang Ziva perempuan pencemburu tapi dia butuh anak untuk membuat ayahku diam dan tak mau memarahinya terus sebenarnya aku tak masalah untuk mengadopsi anak tapi dia tidak mau katanya ingin benar-benar anak dariku. Ya sudah aku turuti saja apa maunya, dia yang maukan bukan aku yang sengaja untuk menyakitinya"
"Tapi apakah kau sekarang mencintai Ziva,"
"Untuk sekarang aku mencintai Ziva tapi tidak tahu untuk kedepannya kita tidak akan pernah tahu"
"Hemm yah, apalagi perempuan yang kau bawa itu sudah muda cantik imut pasti akan merebut hatimu, aku yakin itu dari perhatian mu saja sudah berbeda kau tak pernah seperti tadi pada Ziva, kau tak akan mau dengan cuma cuma untuk membelikan es krim, "
Bella yang merasa kalau mereka sedang membicarakannya segera pergi kearah mereka berdua "apakah kalian sedang membicarakan ku, apa yang kalian bicarakan " tanya Bella sambil menjilati es krimnya.
"Bisakah kau tak menjilat es krim seperti itu Bella "
"Kenapa memangnya ini begitu nikmat, memangnya menjilat eskrim harus bagaimana "Bella menyeka bibirnya yang belepotan.
Lalu memutar lidahnya diatas eskrim itu, Adi mengatur nafasnya "Bella "
"Kau mau es krimnya "
Bella langsung memberikannya pada Adi "aku jenuh disini, apakah ada yang bisa aku lakukan dan satu lagi aku gerah "
Bella langsung pergi meninggalkan Adi, Zack sudah mengikuti kemana Bella pergi "lihatlah istrinya pasti akan masuk kedalam kolam kecil itu aku yakin "
"Tidak akan mungkin "
"Benarkah lihat saja dia masuk lihat "
"**** "
Adi langsung melangkah dan menarik tangan Bella namun Bella dengan sekuat tenaga menahannya "Ayo Bela kau jangan membuatku malu "
"Kenapa aku gerah aku butuh air, ayo ka Zack ikut masuklah "
Zack hanya bisa menepuk jidat saja, ada ada saja nyonya barunya ini, kenapa selalu saja menguji kesabaran tuannya, apakah harus seperti ini terus.
"Ayo naik Bella "
Bella segera keluar dan menjinjing sepatunya lalu masuk kedalam mobil, Adi menyusulnya dengan cepat "aku akan menemuimu lagi nanti "
"Baiklah Adi kau urus dulu saja istri mudamu, mungkin dia butuh perhatian mu "
Adi tak menjawab dan masuk kedalam mobil saja, Bella hanya diam saja sambil memandang kukunya "apakah kau tidak bisa menunggu nanti saja atau kau ke kamar mandi umum tidak usah seperti tadi kau membuatku malu"
"Kalau kau malu denganku kenapa kau selalu mebawaku kemana-mana aku itu gerah jadi aku harus menyegarkan tubuhku, maka itulah satu-satunya cara kalau mau membuat tubuhku kembali segar. Makan es krim saja itu tidak membuatku segar"
"Kau selalu saja memancing emosiku"
"Tidak aku sama sekali tidak memancing emosimu untuk apa aku memancing mu memangnya kau ikan yang harus aku pancing bukan kan"
Zack sudah menahan tawanya, ada ada saja tuannya disamakan dengan ikan.
"Sulit berbicara denganmu"
"Ya kalau sulit jangan berbicara denganku untuk apa kau berbicara denganku kalau sulit, aku juga sebenarnya tidak mau berbicara denganmu. Tapi kau selalu saja bertanya padaku maka aku harus menjawabmu begitu kan kalau aku tidak menjawabmu nanti kau akan marah kan padaku"
"Diam Bella jangan berbicara terus"
"Serba salah deh aku ini "
"Bella aku bilang diam " teriak Adi sambil mencengkram dagu Bella dan melepaskannya dengan keras.
Bella membuang mukanya dan menjauh dari Adi, Adi memijat keningnya "maafkan aku, aku tak sengaja "
Namun Bella malah makin menjauh dan memojokkan dirinya kearah pintu mobil tak mau dekat dengan Adi.
"Bella sayang aku minta maaf "
"Tidak "