NovelToon NovelToon
Penggoda King Mafia

Penggoda King Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Balas Dendam / Konflik etika / Selingkuh / Romansa / POV Pelakor
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: DHEVIS JUWITA

Ellen merencanakan misi besar untuk menghancurkan pernikahan Freya dan Draco.

Apa yang sebenarnya terjadi diantara mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PKM BAB 27 - Negoisasi

Keesokan paginya, Freya terbangun dan merasakan pusing. Dia memegangi kepalanya seraya mengingat apa yang terjadi semalam.

"Oh, Astaga!" Freya mengingat tadi malam telah bercinta dengan suaminya. Dan benar saja, Freya dalam keadaan tanpa busana sekarang.

"Itu benar-benar terjadi, 'kan?" gumam Freya kesenangan.

Bersamaan dengan itu, pintu kamar mandi terbuka, Draco keluar setelah membersihkan dirinya.

"Kau sudah bangun?" tanya Draco yang membuat Freya malu sekali.

"I--iya," jawabnya.

"Baguslah, aku akan bersiap ke acara gladiator," ucap Draco berlalu keluar dari kamar Freya.

Saat Draco sudah menghilang dibalik pintu, Freya berteriak sambil menggulingkan badannya.

"Ternyata ini memang nyata," ucap Freya yakin.

Freya kemudian turun dari ranjang dan bergegas bersiap ke acara gladiator. Dia harus mempersiapkan diri secantik mungkin, Freya percaya jika bunga kemenangan itu pasti akan Draco berikan padanya.

...***...

Di stadion tempat acara gladiator di selenggarakan tampak ramai. Ellen dan Ruzel mengamati tempat itu dari kastil paling tinggi yang ada di istana.

"Jadi, bagaimana cara kerja acara itu?" tanya Ellen yang mengamati memakai teropong.

Belum sempat Ruzel menjawab, Rara datang membawa sarapan untuk keduanya.

"Rara?" panggil Ellen yang lama tidak melihat pelayan pribadi itu.

"Tadi saya melihat Nona naik ke kastil ini jadi saya sempatkan mengantar makanan," ungkap Rara.

"Kau pasti sibuk, ya?" tanya Ellen.

"Iya Nona," jawab Rara. Dia ingin kembali bekerja tapi langkahnya ditahan oleh Ellen.

"Istirahatlah dulu, kita sarapan bersama," pinta Ellen.

Mereka semua duduk bersila di lantai dan sarapan bersama dengan Ruzel yang menceritakan cara kerja acara gladiator.

"Jadi para peserta gladiator akan menunggang kuda dengan baju besi mereka, mereka akan membawa satu perisai dan satu tombak untuk menyerang, mereka bisa saling menyerang sampai lawan terjatuh dari kudanya," jelas Ruzel.

Ellen mulai mengerti, dia terus mendengarkan cerita Ruzel.

"Pemenang akan melawan pemenang lain sampai tersisa dua pemenang yang akan masuk pertandingan final, di saat itulah pemenang utama akan menerima bunga kemenangan yang tidak akan pernah layu karena dibuat dari emas," tambahnya.

Ellen mengangguk. "Tetap lakukan seperti rencana! Aku akan muncul di pertandingan final!"

Mereka melanjutkan sarapan mereka sampai terdengar suara langkah kaki mendekat.

"Kerel?" panggil Ellen saat melihat pemilik langkah kaki.

"Hai Ellen, kita lama tidak bertemu," ucap Kerel yang tampak bersahabat. Kemudian matanya beradu dengan Rara yang membuat gadis itu memalingkan wajahnya.

"Mau apa kau kemari?" tanya Ellen penuh selidik.

Kerel ikut duduk di samping Rara lalu mengambil sepotong roti yang tersedia. "Jadi, ini sekutumu?" tanyanya.

"Bukan urusanmu," ketus Ellen.

"Dan jangan remehkan aku!" timpal Ruzel yang tidak mau diremehkan.

Kerel terkekeh dengan respon Ellen dan Ruzel, dia ingin tahu apa yang mereka lakukan.

"Ceritakan padaku, apa yang sebenarnya terjadi, mungkin aku bisa menjadi sekutu kalian," ucap Kerel kemudian.

"Kau sama saja seperti Draco yang tidak peka jadi aku tidak butuh bantuanmu," tolak Ellen.

"Oh iya?" Kerel menaikkan kedua alisnya dan mencoba bernegoisasi. "Aku akan memberi informasi mengenai Draco tapi sebagai gantinya, kau harus menceritakan semua padaku!"

"Siapa kau sebenarnya Ellen?"

Ellen tampak berpikir sejenak, kalau dia memberitahu Kerel, apa lelaki itu akan langsung melapor pada Draco?

Kalau Draco tahu siapa dirinya, apa king mafia itu mau menerimanya?

Bagaimana kalau Draco menolaknya sama seperti Freya?

"Ellen?" Kerel menunggu jawaban.

1
Nurul Aeni
Lumayan
Nurul Aeni
Biasa
Rhenii RA
Bego banget nanya hal yang ga penting di situasi genting🙄
Rhenii RA
Seharusnya langsung dibunuh
Rhenii RA
Seharusnya tebas langsung lehernya ga sih!
Rhenii RA
Uhuuyyy🥳
Rhenii RA
Iye, seharusnya kepalamu Dante dakjal
Rhenii RA
Queen palsu antekmu anjeng
Rhenii RA
Eh eh aku yang malu wkwkwk
Rhenii RA
Lu nggak ngerasain sakit berarti udah jebol duluan. Kalau masih perawan seharusnya sakit dong
Rhenii RA
Lah elu kan cuma gadungan🤣
Rhenii RA
Ngacaaa
Rhenii RA
🤢
Rhenii RA
Si Queen abal2 itu tuh yang Dakjaal murni🤣
Rhenii RA
Queen gadungan
Rhenii RA
Suami curian maksudnyaa🤪
Anonymous
Wah cocok
Anonymous
Sedihh
karyaku
hi kk transmigrasi menjadi istri mafia jangan lupa mampir y kk
mery harwati
Aaahh kecewa aq klo harus ke rumah bercat orange, banyak rayap tiap episodenya, mending klo durasi rayap yang lalu lalang 5 detik, ini mah 30 detik ge lebih, males jadinya harus bebersih rayap tiap episodenya di rumah bercat orange F mah 🫣
mery harwati: Lha penulis aja sampe harus beli premium agar tak dimakan rayap, kan jadi ngurangan pendapatan penulis atuh🤦‍♂️ sehat selalu ya thor & lancar rejekinya juga ya 🤲💪
🍸⃝༗ instagram : @dhevisjwta: Iya kak😭 aku aja harus ngalah beli premium tiap bulan.
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!