NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Kinan

Takdir Cinta Kinan

Status: tamat
Genre:Romantis / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Selingkuh / Mengubah Takdir / Masalah Pertumbuhan / Chicklit / Tamat
Popularitas:558.3k
Nilai: 5
Nama Author: Titin Supriatin

follow igku @zariya_zaya

Bagaimana perasaanmu jika melihat calon suamimu berada di dalam kamar hotel dengan wanita lain dimalam pernikahanmu? Pasti nyesek senyesek-nyeseknya.

Itulah yang terjadi pada Kinan. Wanita malam itu dikhianati oleh calon suaminya sendiri dimalam sebelum acara pernikahan berlangsung. Alih-alih menadapat simpati karena tersakiti, Kinan malah di caci dan di cemooh karena bertubuh gendut dan berwajah pas-pasan.

Banyak hal yang tejadi dan Kinan hampir bunuh diri, tapi seorang pemuda desa menyelamatkannya dan membantu mengatasi maslahnya. Kinan mulai menjalani program pengurusan berat Badan dengan pemuda desa bernama Pram. Ia ingin membuktikan pada mantan yang mengkhianatinya, si Andra, kalau Kinan juga bisa berubah jadi cantik seperti wanita lainnya.

Apakah Kinan berhasil? Simak kisah Kinan dan ikuti terus ceritanya.

Seperti apa kisah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Titin Supriatin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 27 Siapakah Rangga?

Kinan tak punya pilihan lain lagi, nyawa ibunya sedang dalam bahaya dan ia butuh uang secepatnya untuk biaya operasi. Berkali-kali ia menghubungi Pram tapi sang kekasih hati tak kunjung bisa dihubungi. Begitupula dengan Cecyl atau keluarga Kinan yang lain. Entah apa yang terjadi pada sepupunya itu, tiba-tiba saja ia tak pernah datang ke desa mengunjungi Kinan lagi sejak ia pacaran dengan Pram. Kinan sungguh tidak tahu apa penyebabnya.

Kinan terus mencoba menghubungi keluarga lainnya yang bisa dimintai bantuan. Kalaupun ada yang bisa, mereka tak punya uang sebanyak yang Kinan butuhkan. Gadis itu menangis dan hampir putus asa. Sudah tak ada jalan lain lagi sekarang. Iapun nekat untuk meminjam uang pada orang yang bernama Rangga seperti yang disarankan bapak-bapak yang membantunya menjaga ibunya di rumah sakit.

Kini, Kinan sudah sampai di depan pintu gerbang rumah mewah yang ada di samping rumahnya sendiri. Ia ingat pertama kali bertemu dengan Pram di sini saat pria itu mengobrak-abrik tempat sampah. Waktu itu, Kinan kira Pram adalah gelandangan, dan sampai detik inipun Kinan hanya tahu kalau pekerjaan Pram adalah seorang satpam. Namun, kini .... disaat Kinan membutuhkan pria yang ia cintai, Pram tak ada disampingnya. Mungkin kekasihnya itu terlalu sibuk sehingga ponselnya harus mati.

"Mas Pram, cepat hubungi aku secepatnya kalau Mas sudah aktif lagi," gumam Kinan membaca tulisan yang ia tulis untuk Pram melalui pesan.

Hanya bermodal nekat, akhirnya Kinan memberanikan diri menekan tombol bel rumah megah nan elegan itu agar dibukakan pintu pagar. Tak butuh waktu lama, pagar indah berwarna hitam tinggi menjulang terbuka dengan sendirinya secara otomatis. Artinya, Kinan dipersilakan masuk ke dalam. Sepertinya rumah besar ini dipenuhi dan dilengkapi dengan fasilitas teknologi canggih. Semuanya serba otomatis. Bahkan pintu masuk rumah pun terbuka sendiri saat Kinan tiba didepannya. Tak menuntut kemungkinan, kedatangan Kinan juga sudah dipantau dan diawasi.

Pelan tapi pasti, Kinan melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah bak istana seperti layaknya negeri dongeng. Semua dekorasinya didesain sangat indah dan didominasi dengan banyaknya lampu serta hiasan terbuat dari kristal. Benar-benar megah sampai mulut Kinan tak bisa berhenti menganga takjub melihat setiap sudut yang ada di rumah ini.

"Selamat datang, Nona. Ada yang bisa saya bantu?" Seseorang turun dari tangga dan mulai menampakkan dirinya.

Pria itu memakai jas hitam lengkap dengan dasi kupu-kupu terpasang rapi dilehernya. Bila dilihat dari wajah dan perawakannya, pria yang menyapa Kinan itu setara dengan usia almarhum ayah Kinan. Kinan berhenti berjalan dan terus mengamati pria yang semakin lama, terus mendekatinya sampai akhirnya keduanya saling berdiri bertatapan.

"Maaf jika kedatangan saya kemari mengganggu kenyamanan anda, Tuan. Sebenarnya, saya sangat butuh bantuan dari pemilik rumah ini untuk meminjamkan saya sedikit uang. Saya mendapat saran dari penduduk desa agar datang kemari, sebab ibu saya sedang dalam keadaan kritis dan harus segera dioperasi ..." Kinan terlalu gugup sampai ia tak tahu apakah penyampaian kalimatnya ini tepat atau tidak. Seumur-umur, baru kali ini ia pinjam uang kepada orang asing yang tak ia kenal dan Kinan tak tahu harus berkata apalagi. Ia sungguh grogi.

"Tunggulah sebentar di sini, akan saya sampaikan niat anda kepada tuan muda Rangga," ujar pria paruh baya itu seakan mengerti apa yang dirasakan Kinan tanpa banyak bertanya.

Yang dikatakan bapak-bapak itu benar, sepertinya pria paruh baya tadi sudah terbiasa menyambut orang yang meminta pinjam uang atau bantuan lain pada tuannya. Kalau Kinan tidak salah tebak, pasti pria paruh baya itu adalah asisten orang yang bernama Rangga.

Begitu pria paruh baya tadi pergi, Kinan kembali mengamati keadaan sekitar rumah ini. Sangat tenang, dan sepi. Rumahnya juga sangat bersih dan rapi. Entah kenapa Kinan ingin sekali punya rumah seperti ini. Namun ia tak berani bermimpi. Bagi Kinan, Pram adalah masa depannya, ia tak pernah menuntut Pram harus jadi kaya. Hidup sederhana dan apa adanya juga tidak apa-apa asalkan Pram bahagia bersamanya.

Lama juga pria yang merupakan asisten Rangga berdiskusi dengan tuannya di atas sampai Kinan sudah bosan menunggu. Untuk menyingkirkan kebosanannya, Kinan memerhatikan barang-barang mewah yang terpajang rapi di dinding dan yang ada di dalam lemari. Semua barang-barang di sini adalah barang antik yang tak banyak orang punya khususnya orang-orang di Indonesa. Satu barang saja bisa bernilai puluhan juta.

"Orang ini pasti kaya raya sekali," gumam Kinan menatap nanar semua barang-barang yang terpajang rapi ditempatnya.

Sementara di lantai atas, Pedro ... itulah nama pria paruh baya yang merupakan asisten turun temurun dari keluarga Wirdana, mulai mendekati pintu kamar tuan mudanya. Sudah 3 generasi pria itu melayani keluarga Wirdana ini, dimulai dari kakek Rangga, ayah Rangga hingga Rangga sendiri. Pedro tetap mengabdikan diri untuk seluruh keturunan keluarga ini.

Bahkan pria tua itupun menyetujui tuan mudanya ikut bersamanya tinggal di desa terpencil ini untuk menikmati hari tua karena Tuan muda itu bosan dikekang kakeknya terus-terusan untuk segera menikah. Namun Rangga tak ingin buru-buru. Ia ingin memastikan apakah ada yang benar- benar mencintainya dengan tulus tanpa memandang harta yang ia punya. Sebab, Rangga pernah dikecewakan, ia pernah jatuh cinta pada orang yang salah. Kali ini, Rangga harus hati-hati jangan sampai ia salah pilih lagi.

Rangga semakin stres karena akhir-akhir ini kakeknya ingin dia menikahi seorang putri dari keluarga bangsawan keturunan Jerman. Iapun diminta datang ke kota untuk menemui putri tersebut. Sayangnya, Rangga menolak perjodohan itu karena ia sudah jatuh hati pada wanita lain yang tinggal di desa ini. Itulah mengapa ia baru kembali setelah hampir sebulan lamanya pergi.

Kembalinya Rangga ke desa ini karena ia berjanji akan membawa wanita pujaan hatinya untuk menemui kakeknya. Namun karena terlalu lelah, Rangga menggunakan waktunya untuk istirahat total setelah menempuh perjalanan jauh.

"Tuan muda, apa anda sudah bangun?" tanya Pedro dari luar pintu. Kebetulan Rangga baru saja terjaga.

"Masuklah Paman," suruh Rangga sambil mengamati sesuatu dari balik jendela kamarnya. Hal yang menjadi kebiasaan Rangga setiap kali ia ada di kamar ini. Itupun rutin ia lakukan setiap saat sejak beberapa bulan yang lalu. Kamar Rangga ini, menghadap langsung rumah kecil yang ada disebelah rumahnya. Dan rumah itu, siapa lagi kalau bukan Rumah Kinan.

"Maaf mengganggu waktu istirahat anda, Tuan. Tapi ... nona Kinan ada di bawah." Orang yang dipanggil Rangga dengan sebutan 'paman' memberitahu.

"Apa? Kau yakin?" Rangga terkejut. Buru-buru ia keluar kamar dan mengintip dari atas.

Dan benar saja, Kinan memang sedang ada di bawah dan lagi fokus memerhatikan semua perabot yang ada di rumah ini. Setelah memastikan bahwa wanita yang di bawah itu benar-benar Kinan, Rangga berlari kembali ke kamarnya dan menutup pintunya rapat-rapat.

"Astaga! Bagaimana bisa dia datang kemari? Apa yang dikatakan padamu, Paman? Apa dia tahu identitasku?" tanya Rangga yang tak lain dan tak bukan adalah Pram, kekasih Kinan sendiri.

Orang yang Kinan kira hanyalah pemuda desa biasa. Rupanya adalah Rangga, si tuan muda yang sudah banyak membantu warga desa ini meski ia tak pernah sekalipun menampakkan wajahnya pada para penduduk desa sebagai Rangga, melainkan sebagai Pram. Dan Pram yang mereka kenal, hanyalah pemuda biasa saja, nggak ada kaya-kayanya.

BERSAMBUNG

***

1
Oka Mur
Lumayan
Oka Mur
Kecewa
Abinaya Albab
kayu jati kok dibilang Cuma sihhhhhh... itu kayu mahal lohhhh
Abinaya Albab
hahhhh sit up push up skot jump 100x bisa pingsan kinan /Facepalm/
Asngadah Baruharjo
di timex aja Andra nya hadeehhhhhhh
Asngadah Baruharjo
Kinan aku mendukungmu
Katarina Sutirah
Alur cerita menarik kemasan kalimat cukup baik
Cia Sanu
singkat padat dan keren
MarTy Ravi MisTry
Luar biasa
Halimah
Aku kok curiga kalo itu Andra ya...
Halimah
kinan beruntung msh punya sepupu sebaik cecyl
IndraAsya
jejak 🐾
Nur Ratna
bagus cerita nya
Reni Setia
makasih author
Nur Ratna
hiii rasa nya pengen ngulek model cowok seperti andra
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
keren sukses trus karya nya Mak ... semangat
Rynnn
akhirnya selesai bacanyaa🎉
ceritanya Keren👏aq suka..
pengajaran: jangan pernah memandang hanya berdasarkan luaran sahaja.. sebenarnya d novel ini tuu banyak pengajaran yg bisa d ambil...
Terima kasih author udah bikin novel yg bagus ini...yg paling bikin seneng itu, HAPPY ENDING 😍💖...
#SUKSES SELALU AUTHOR ✨🌹
Osie
kenapa pram disebut pangeran casanova..bkn itu identik dgn seorang player?pemain perempuan..suka gonta ganti pasangan
Abinaya Albab: bener tuh
total 1 replies
Luzi
Terim kasih Thor udh buat cerita yg bagus..simpel tapi penuh makna...Jangan pernah merendahkan org lain ketika kita di atas Krn qta tdk pernah tau saat posisi qta di bawah... Thank Thor 🌟🌟🌟🌟🌟
Delvia Delvia
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!