Bab 1
POV anis,
PERGI MERANTAU
Di sebuah desa tepatnya desa terpencil yg minim transportasi, disini lah aku dilahirkan dan dibesarkan. yahh, kampung kecil yg sulit ekonomi mau gimna lagi aku terlahir disini,
sempat terpikir knpa aku tidak terlahir dari keluarga kaya tinggal dikota hehehe, yg nama nya takdir siapa yg tau kan?, orang tuaku pun asli orang sini beda nya bapakku orang kampung sebelah yg mna keadaan kampung nya sama aja dgn kampung ibuku,
desa kami tak ada jalanan aspal, tak ada jalan tol, tak ad gedung-gedung dan sebagainya. Disini hnya ada jembatan kecil sebagai jalan menuju keluar masuk kampung dan menuju rumah kerumah, hanya ada kendaraan roda dua dan perahu kecil untuk orang-orang gunakan sebagai alat untuk mencari sumber rezeki begitulah nasib tinggal dikampung tp herannya masih bnyk penduduknya,
Yahh sekarang aku sudah lulus sekolah menengah aku ingin mengubah nasib pergi ke negara tetangga sebagai TKW, besar harapanku disana apakah itu akan terkabul?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chaca chomel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7
PERTEMPURAN
Situasi di markas Black Tiger malam ini,
masih terpantau para anggota Black Tiger yang masih Riuh piuh beraktivitas masing-masing sambil bersenda tawa tanpa mereka sadari kalau bahaya sebentar lagi akan datang,
Jordan "situasi masih terpantau aman bro" ucap Jordan melalui alat komunikasi agar bisa mendengar ditelinga masing-masing tanpa ada yang mengetahui nya
" bagaimana dengan keadaan yang di sana?" sambung Jordan
Jackson "gue akan membuat keributan disini biar memancing mereka semua untuk keluar, dan kita buat mereka terkecoh seolah-olah ini adalah penyerangan dadakan dari kita" sahut Jack dengan masih mengawasi gerak-gerik dan keadaan sekitar
Michael "ya, buat mereka terkecoh dengan pertarungan ini jangan sampai ada yang curiga kalau ini jebakan" ucap Michael "kalian harus hati-hati jangan gegabah dan membuat kesalahan, ingat nyawa kita jadi taruhan nya" sambung Michael lagi
Jackson "aman bro, kita akan melakukan dengan hati-hati" sahut Jack masih melalui alat bantu komunikasi earphone ditelinga masing-masing.
Dan akhirnya penyerangan pun terjadi, tim Jack yg sudah persiapan matang pun memberikan penyerangan yang brutal dan tanpa ampun, sedangkan tim black Tiger yang masih kelabakan karena serangan dadakan ini pun memberi perlawanan walaupun mereka belum siap sepenuh nya tapi mereka tidak menyerah begitu dan akhirnya mereka kekurangan tenaga hingga memanggil pasukan lain untuk membantu,
Akhirnya pertempuran yang tak terelakkan pun terjadi, pertempuran kali ini benar-benar pertumpahan dar@h, karena perlawanan yang seimbang pun tim Jack sedikit kewalahan melawan musuh nya, ingat hnya sedikit bukan berarti mereka kalah tidak semudah itu kawan, hehee
Dan pertarungan masih berlanjut tanpa mereka semua sadari sekarang markas dan pabrik black Tiger sudah hangus terbakar tapii tidak dengan isinya nya,
Ya, senj@ta dan Obat - Obat@n Terlar@ng itu sudah terlebih dahulu di aman kan oleh Tim Michael, pinter ya begitu lah mereka tak ingin rugi, hehee
Michael "huh, hanya semudah itu menghancurkan markas mereka" ucap Michael sambil menyalakan r0k0k lalu Menghis@p nya santai " saya pikir akan begitu sulit karena mereka juga termasuk kelompok mafia ternyata hanya mafia kelas bawah yg sok-sokan menentang kita, cih" sambung Michael lagi
Adi "ya tuan, pertahanan mereka tak sekuat yg kita pikirkan ternyata begitu mudah untuk kita menyelinap masuk ke markas mereka dan mencuri semua harta mereka yang di pabrik itu" ucap salah satu bawahan Michael," "dan tanpa mereka sadari kebakaran ini adalah campur tangan kita yang sudah di sabotase oleh kita agar pihak kepolisian pun mengira nya ini murni karena kelalaiannya dan kebakaran akibat aliran listrik yang konsleting" sambung Adi lagi yang selaku anak buah Michael
Michael "kamu benar dan tak di sangka mereka begitu bodoh mudah untuk kita kelabui" sahut Michael dengan seringai yang mengerikan
Setelah semua misi selesai mereka kembali ke mansion untuk beristirahat sejenak menghilang kan penat karena perempuan ini, tidak bukan pertempuran besar karena tadi mereka lebih banyak bersantai dari pada bertarung, hehee,,
Seperti biasa pukul sudah menunjukkan jam 2 dini hari tuan Michael pun menyelinap ke paviliun masuk ke kamar Anis dan membaringkan tubuh nya di samping Anis tanpa mengeluarkan suara namun Na'as hari sial tak ada yang tau kali ini tindakan tuan Michael terciduk oleh Anis yg tiba-tiba terbangun karena hendak ke kamar mandi untuk buang air kecil,
Anis sangat terkejut saat menyadari kalo ada sosok tangan besar yang sedang melingkar di pinggangnya, spontan Anis langsung teriak dan menutup mulut nya setelah menyadari siapa pemilik tangan itu,,
Anis "tu-tuan,,," lirih Anis sambil gemetar
Karena mendengar jeritan Anis tadi akhirnya tuan Michael terbangun dan menyadari kalau akhirnya dia terciduk dan dia pun hanya diam sambil menunggu reaksi Anis selanjutnya,
Anis yang masih syok pun akhir nya tersadar dan berkata
Anis "tu-tuan, apa yang anda lakukan disini?" tanya Anis sedikit terbata,, "bukan kah pintu nya sudah Saya kunci tuan bagaimana anda bisa masuk?" tanya Anis lagi dengan ekspresi heran sekaligus terkejut karena kehadiran tuan nya yg tiba-tiba
Michael "kenapa?,,, bukan kah ini paviliun ini juga milik saya, jadi saya berhak mau tidur dimana saja" ucap Michael dengan santai tak ada rasa takut sama sekali walaupun sudah ketahuan sama Anis,
Ya kan sudah kepalang basah juga ketahuan fikir Michael, malahan Michael senang akhirnya tak perlu sembunyi-sembunyi lagi kalau mau bertemu Anis kan,,, heheee
Anis " Ta-tapi tuan ini tidak benar, bagaimana kalau ada yang melihat kita?" tanya Anis sambil terbata takut melihat tuan nya marah,, "apa yang mereka pikirkan jika mereka tau anda di kamar saya tuan?" tanya Anis lgi dengan nada panik terlihat khawatir
Michael "Apa yang mereka pikirkan ketika 2 orang dewasa laki-laki dan perempuan satu kamar?" tanya Michael sambil menyeringai untuk menggoda Anis
Anis "tuan please jangan bercanda, ini tidaklah lucu" bentak Anis tanpa sadar
Michael "siapa juga yang lagi bercanda hemmm,," sahut Michael sambil meraih dagu Anis dia senang menggoda Anis dan melihat wajah panik Anis, iya dia tak marah walaupun sudah dibentak Anis bahkan jika Anis berani' memaki Michael pun dia tak masalah karena se sayang itu Michael pada Anis tapi Anis tak mengetahui itu
Anis " tu-tuan keluar lah, bagaimana kalau ada yang curiga dan melihat kita?" kata Anis sambil terbata, ya dia terlihat takut sekaligus panik saat hnya berdua dengan tuan Michael
Michael "kenapa kalau ada yang melihat Kita hem,,,?" tanya Michael serius sambil memajukan wajahnya ke depan wajah Anis mengikis jarak hingga tinggal beberapa senti bahkan hidung mereka hampir bertabrakan, satu tangan Michael menyangga pinggang Anis
Anis yang di posisi terpojok itu pun merasa gugup dan panik, takut sudah pasti tapi dia seolah-olah terhipnotis oleh ketampanan tuan Michael, ya baru Anis sadari kalau tuan nya ini sangat lah tampan pantes banyak yang ingin jadi istri tuan Michael bukan hanya tampan tapi juga kaya raya siapa yang tak tertarik oleh pesona tuan Michael tp Anis sadar diri tak mungkin bisa menggapai tuan Michael ini,
Anis yang sibuk dengan pikiran nya pun hanya diam tanpa reaksi apa-apa, tuan Michael pun yang melihat reaksi Anis yg hanya diam pun mengambil kesempatan untuk mengecup b!b!r Anis,
Anis yg mendapatkan serangan tiba-tiba pun membulatkan mata, antara panik dan kaget pun dia tak menyangka tuan Michael akn melakukan itu membuat Anis diam seribu bahasa tiba-tiba Anis bingung hrus melakukan apa,
Merasa Anis hanya diam pun tuan Michael melancarkan aksinya nya diemut nya b!b!r Anis dan lidah nya menerobos masuk ke rongga mulut Anis sambil mengabsen setiap gigi Anis Anis yang terbuai pun tanpa sadar mengalungkan tangannya di leher Michael sampai keduanya hampir kehabisan nafas dan Anis menepuk-nepuk pundak Michael meminta untuk berhenti, huh, huh ,huhhh nafas kedua nya pun memburu dan Michael yg masih menyatukan dahi nya ke dahi Anis pun berujar
Michael " hmmm,,, manis" ucap Michael sambil menyeringai
Anis yg tersadar pun buru-buru mendorong wajah Michael agar menjauh pada wajah Anis,
Anis pun merutuki kebodohan nya kenapa Anis malah terbuai bukan nya harus memberontak pikir Anis sungguh Anis sangat malu, dan siapapun tolong jerit Anis dalam hati,,
Bersambung,,,,,
nungguin ya?
Kira-kira apa yg terjadi selanjutnya ya? hehehehe
Salam dari (Menjadi Bayi Di Keluarga Musuh)
.
.
jangan lupa mampir ya novel baru aku judulnya I Love You Jovan..! ❤️😁
terus UP ya Mommy...
salam dari Aira dan Zayyan
jgn lupa mampir di 'aku akan mencintaimu suamiku' 🤗🤗