RAHASIA GADIS BISU

Atalia berubah serius,tanpa sadar iya kembali berbalik menghadap David.

...membuat gerakan tangan untuk bertanya....

^^^''apa yang terjadi pada paman ku''^^^

hingga handuk nya melorot karna tak di pegang,membuat dua gunung kembar nya hampir terlihat semua tapi sang empunya belum sadar dan semua itu tak lepas dari pandangan David,iya menjadi kesusahan bernafas

brak!!!...

David dengan cepat keluar dan menutup pintu dengan keras,nafas nya masih memburu,''sial apa gadis bisu itu,sengaja menggoda ku''geram David merasakan wajah nya sudah memerah,iya dengan cepat masuk kamar nya dan kembali berendam.

sedang kan Atalia baru sadar kalau handuk nya melorot bahkan jika turun sedikit lagi, gunung kembar nya mungkin akan terlihat tanpa sedikit pun tertutupi lagi,entah sejak kapan Wajah nya merah merona,iya yang tak pernah merasa malu entah kenapa hari ini iya benar benar malu.

...

Atalia menuruni tangga dengan sedikit tergesa-gesa,iya kembali ke penampilan culun nya tapi dengan pakaian rapi.

saat iya melihat David duduk di ruang tamu,kejadian semalam terngiang di kepala nya,betapa memalukan nya dia.

''kamu sudah siap?"tanya David dengan dingin tanpa sedikit mengalih kan pandangan nya dari handphone.

Atalia mengangguk pelan,dan tersenyum kecil.

kedua nya berjalan keluar dari rumah itu,David lebih dulu masuk ke mobil di susul Atalia di kursi penumpang bersama David.

di sepanjang perjalanan hanya ada keheningan,membuat supir sedikit merasa sungkan untuk batuk.

tanpa terasa mereka sudah sampai di mansion keluarga HERU yang cukup besar,Atalia berjalan dengan santai memasuki ruang tamu di mana mereka sedang berkumpul.

Deg...

jantung Rio berdetak saat melihat wanita yang akhir akhir ini membuat nya rindu,berdiri di depan nya dengan senyum yang sangat di rindukan,iya tersadar seorang pria bertubuh tinggi tegap dan sangat tampan berdiri di samping Atalia dengan wajah datar.

''Ekhem Atalia duduklah, tuan David silahkan duduk"ucap Rio sopan.

Alya yang baru muncul sembari mendorong Ayah nya yang di kursi roda, pandangan nya berhenti pada pria tampan di samping Atalia iya benar benar sangat kagum,iya tidak percaya ada pria setampan dan sesempurna itu.

Atalia yang menyadari kedatangan mereka,langsung memaling kan pandangan nya dan memperlihatkan wajah khawatir nya.

Namun Gali yang duduk di kursi Roda membuat ekspresi ketakutan,iya membuat suara-suara aneh tak berekpresi.

Rio yang melihat itu langsung menghampiri ayah nya,"papa kenapa?"tanya nya khawatir melihat ekspresi takut ayah nya.

Atalia yang juga melihat itu,menghampiri pria paruh baya itu dan memegang tangan pria itu dengan tangan dingin nya.

Tiba-tiba air mata Gali menetes,membuat Rio heran,"mungkin papa merindukan mu"ucap Rio tersenyum pada Atalia,namun tak di indahkan oleh gadis cantik bisu itu.

David memperhatikan lekat wajah Gali,iya merasa itu bukanlah menangis karna terharu tapi menangis karna ketakutan,terlebih lagi saat Atalia mendekatinya.

Sebenarnya Gali menangis karna ketakutan dengan iblis kejam yang sudah membuat nya seperti itu,iya bahkan sudah bergetar ketakutan,namun tubuh nya yang tidak berfungsi lagi tidak dapat membuat getar.

Alya yang melihat David duduk sendiri menghampiri nya,dan tanpa segan duduk di samping pria tampan dan elegan itu."Atalia adalah gadis baik,dan rajin karna itu papa pasti terharu dapat melihat nya lagi"ucap Alya dengan suara selembut mungkin.

Atalia masih tidak puas dengan kondisi Gali sekarang,iya merasa penderitaan nya itu kurang,iya menatap tajam Gali namun tak ada yang memperhatikan nya,Gali semakin ketakutan iya kembali membayang kan bagaimana Atalia merobek dada nya mengingat bagaimana sakit nya,juga saat dada nya di jahit.

Gali membuat suara seperti orang gagap yang tak tau bicara,membuat Rio merasa aneh lagi lagi ayah nya menangis,entah kenapa iya merasa aneh,"kenapa papa menangis lagi?"gumam Rio.

Alya terus berbicara dengan David,namun saat iya melihat Atalia akan kembali duduk,iya dengan cepat membuat alibi.

"Ekhm...Atalia boleh kah kau memasak,aku sudah lama tidak merasakan masakan mu yang lezat itu"ucap Alya dengan wajah memohon.

Atalia memperhatikan dua orang yang sedang duduk bersama itu,di saat yang sama David juga melihat ke arah Atalia hingga pandangan kedua nya bertemu.

Atalia tersenyum mengangguk kemudian meninggal kan ke 4 orang itu,iya berjalan menuju dapur.

"Kemana dia"gumam Atalia sembari melakukan aktifitasnya,bertanya di mana Marisa.

Setelah selesai memasak iya memanggil ke empat orang itu dengan menghampiri mereka.

"Apa kau sudah pernah merasakan masakan sepupu ku itu?akh tentu saja sudah bukan"ucap Alya terus menempel pada David.

"Masakan nya sangat lezat,entah dimana iya belajar memasak"ucap Alya tak henti-henti nya menunjukkan wajah ceria nya.

Tapi wajah David hanya datar,iya memperhatikan hidangan di meja makan iya sedikit tidak percaya wanita bisu itu ternya bisa memasak,entah kenapa iya menjadi lapar melihat dan wangi hidangan itu.

Namun dalam waktu yang lama iya memperhatikan semua hidangan itu,iya sedikit mencicip dan terkejut dengan rasa nya,hingga tanpa sadar iya makan sangat banyak,membuat Alya,Rio,bahkan Atalia terkejut,ternyata CEO besar seperti David punya selera makan yang banyak.

David tidak peduli dengan tatapan heran ketiga orang itu,iya melahap sayuran hijau yang sangat lezat di dalam mulut nya.

Atalia membuat ekspresi yang tak bisa di jelaskan,melihat David yang melahap masakan nya,namun tetap terlihat cool saat makan sebanyak itu.

Alya juga ikut makan banyak,entah kenapa melihat David makan sebanyak itu iya juga menjadi selera.

"Apa orang ini sudah tidak makan selama beberapa hari?"gumam nya.

Setelah semua selesai,mereka berdua akhir nya pulang,sebelum pulang Atalia tidak lupa membawa foto dari kamar nya.

...

Saat mereka sudah sampai di Fila,Atalia lebih dulu keluar namun tidak sengaja foto yang iya bawa terjatuh dari saku nya.

David juga tidak memperhatikan,iya berlalu keluar dari mobil nya.

"Tidak di sangka masakan nya enak juga"gumam nya sembari melangkah kan kaki panjang nya masuk ke fila besar itu.

"David!"panggil seseorang dari arah belakang,membuat David berbalik dan melihat Clark berjalan ke arah nya.

"Kenapa kau datang?"tanya David,kembali melangkah kan kaki nya di ikuti Clark berjalan berdampingan memasuki Fila besar itu.

''Aku ingin mengatakan sesuatu yang penting pada mu''ucap Clark dengan serius,membuat David mengerut kan dahi nya,sangat jarang teman nya yang satu itu serius,iya menyunggingkan senyum pensaran apa yang membuat teman nya itu serius.

like....

komen...

vote...

bantu share ya

mudah mudahan author tiap hari up:)