NovelToon NovelToon
Menikah Di Usia Remaja.

Menikah Di Usia Remaja.

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Nikahmuda
Popularitas:2.3M
Nilai: 5
Nama Author: selvi serman

Seorang gadis bernama Alisya putri yang kini masih duduk di kelas satu sekolah menengah atas, terpaksa harus menikah dengan pria yang di jodohkan dengan kakaknya. Alisya rela berkorban demi kakaknya yang bercita cita menjadi dokter. apakah Alisya mampu menjalani kehidupannya sebagai seorang istri di usia yang terbilang sangat muda, karena umurnya memang belum genap berusia tujuh belas tahun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Dokter Ferdi.

Di dalam kelas Alisya terus kepikiran suaminya.

"Apa kakak marah sama aku??" batin Alisya kembali teringat akan tatapan Kheano padanya sewaktu di kantin.

"Ngapain sih aku pusing pusing mikirin kak Khe, belum tentu kak Khe mikirin aku" lanjut batin Alisya.

"Selamat pagi menjelang siang anak anak" Ucap Bu Mirna saat baru tiba di kelas Alisya.

Bu Mirna memang terkenal baik dan pengertian di mata siswa siswi, mungkin karena usianya yang masih terbilang muda membuat Mirna sangat pengertian pada siswa siswinya. menempuh pendidikan selama dua tahun Mirna mendapatkan gelar S1 karena kepintarannya, tidak heran jika masih di usia dua puluh satu tahun Mirna sudah menjadi seorang guru. wajahnya yang cantik serta tinggi badan sekitar 163 cm, semakin menambah kecantikan serta wibawa Mirna sebagai seorang guru.

"Selamat pagi menjelang siang Bu" jawab seluruh siswa serentak.

"Hari ini kita kedatangan tamu dari beberapa petugas kesehatan serta dokter yang bekerja di rumah sakit ternama di kota ini. mereka akan memberikan penyuluhan kepada siswa dan siswi bagaimana cara menerapkan PHBS serta pencegahan serta penularan penyakit berbahaya lainnya." terang ibu Mirna panjang kali lebar.

"Jadi ibu harap kalian semua berkumpul di Aula sekolah paling lambat sepuluh menit dari sekarang!!" lanjut Bu Mirna.

"Baik bu" jawab Alisya dan seluruh teman sekelasnya bersamaan.

Bu Mirna pun berlalu meninggalkan kelas Alisya menuju kelas kelas yang lain, kelas Kheano termasuk salah satu tujuan Bu Mirna.

Dua puluh menit kemudian hampir semua siswa siswi SMA Nusa bangsa berkumpul di Aula sekolah, yang bisa menampung sampai seribu orang tersebut.

Alisya serta ketiga sahabatnya duduk di sebelah kiri ruangan tersebut sementara di sisi lain ada Tiara, Ranti serta Elika.

Sambil menunggu kedatangan para tenaga medis serta dokter, Alisya mengobrol dengan ketiga sahabatnya, Sisil, Dani dan Indah. karena asyiknya ngobrol sampai sampai Alisya tidak menyadari kedatangan Kheano dan ketiga sahabatnya, yang kini sudah duduk tepat di sebelah bangkunya.

Alisya terus ngobrol dan sesekali tertawa pada ketiga sahabatnya, sampai ia mengeryit heran saat Indah yang tepat duduk di sebelah kanannya, menyiku tangannya.

"Kenapa sih??" cetus Alisya mengeryit heran saat Indah menyenggolnya dengan siku.

Seketika Alisya mengalihkan pandangannya ke arah Kiri, saat indah menunjuk dengan ekor matanya.

"Kakak kok duduknya di sini??" tanya Alisya dengan polosnya, mengingat mayoritas kelas dua belas duduk di sisi lain.

"Memangnya ada aturan yang melarang saya duduk di sini??" ucap Kheano dengan ekspresi datar, bahkan tatapannya lurus ke depan sama sekali tidak menatap lawan bicaranya.

Mendengar jawaban monohok Kheano membuat Alisya tak lagi menjawab. Alisya pun kembali pada posisinya menyamping menghadap ketiga sahabatnya dengan muka dongkol.

"Gitu banget sih jawabannya, Alisya kan cuma nanya." batin Alisya merasa dongkol pada pria yang beberapa hari yang lalu sudah sah menjadi suaminya.

"Ternyata laki Lo kalau ngomong ngeri ngeri sedap juga ya Ca" ucap Indah lirih lalu tersenyum, saat Alisya beralih padanya.

"Tapi nggak papa Ca', tipe cowok kayak gitu nggak mudah selingkuh." timpal Dani yang duduknya di samping Indah. sementara Sisil yang duduk di paling ujung menajamkan telinga saat mendengar obrolan lirih di antara ketiga sahabatnya.

"Lo pada lagi ngomongin apaan sih, kok gue nggak di ajak sih." Sisil yang merasa di anak tiri kan memanyunkan bibirnya.

"Nggak ngomong apa apa kok" ucap Indah, memilih tak mengatakannya pada Sisil, mengingat suara Sisil yang kadang bisa menjebol telinga.

Beberapa saat kemudian tepuk tangan yang meriah terdengar saat seorang dokter yang di dampingi oleh beberapa petugas medis lainnya berjalan penuh wibawa saat memasuki panggung Aula tersebut.

Tiara yang kini duduk bersama dengan Ranti serta Elika, sama sekali tidak berkedip menatap ke arah Dokter tersebut. dari tatapan Tiara terlihat jelas, jika saat ini ia sangat terkesima dengan penampilan serta Wibawa pria itu.

"Selamat datang kami ucapkan pada Dokter Ferdi Aditya serta beberapa petugas medis lainnya karena telah menyempatkan waktu di sela kesibukan yang begitu padat untuk berkunjung ke sekolah kami" ucap seorang MC, sebelum mempersilahkan dokter serta beberapa petugas medis tersebut untuk duduk di kursi yang telah di persiapkan sebelumnya.

Dokter Ferdi pun mengatupkan kedua tangannya lalu sedikit menundukkan kepala tanda memberi salam pada semua yang hadir di sana, sebelum menduduki sebuah kursi.

Beberapa saat kemudian MC kembali mempersilahkan dokter Ferdi memberi penyuluhan seputar kesehatan.

"Kepada dokter Ferdi untuk waktu dan tempat di persilahkan." ucap MC tersebut, lalu dengan wibawa penuh, Dokter Ferdi berdiri lalu menerima sebuah micropont kemudian fokus memberi penyuluhan seputar kesehatan serta seberapa bahayanya penyakit menular pada siswa SMA Nusa bangsa.

Sama seperti sebelumnya, Tiara sangat terkesima dengan sosok Dokter Ferdi, yang selalu mampu membuatnya tak berkedip saat memandang.

Setelah empat puluh menit kemudian tibalah sesi tanya jawab antara siswa siswi dan Ferdi selaku dokter.

"Jika ada yang ingin bertanya silahkan!!" seru dokter Ferdi saat usai memberi penyuluhan.

Salah seorang siswa mengacungkan tangannya tanda ingin menanyakan sesuatu.

"Silahkan" Dokter Ferdi mempersilahkan siswa tersebut untuk bertanya.

"Maaf dok jika pertanyaan saya sedikit sensitif, seberapa bahayanya penularan penyakit yang di sebabkan **** bebas??" pertanyaan siswa tersebut mendapat sorakan dari teman temannya, sementara dokter Ferdi hanya tersenyum lalu kembali fokus dan menjawab pertanyaan dari siswa tersebut.

"Tentu penularan penyakit lewat hubungan **** sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian. itulah sebabnya mengapa kita harus menjauhi **** sebelum menikah, karena itu hanya akan merugikan diri sendiri." terang dokter Ferdi.

"Jadi kalau sudah menikah boleh dong dok??" pertanyaan salah satu siswa lainnya membuat dokter Ferdi kembali tersenyum.

Sementara Alisya dan Kheano yang kini duduk bersebelahan, tiba tiba bertemu pandang. sebelum suara dokter Ferdi kembali mengalihkan pandangan keduanya.

"Boleh....tapi belum sekarang, kejarlah cita cita kalian sebelum memutuskan untuk menikah. karena melahirkan di usia muda juga tidak kalah berbahayanya." penjelasan dokter Ferdi membuat ketiga sahabatnya sontak beralih pada Alisya sehingga ia pun risih.

"Lo ngapain sih pada ngeliatin gue kayak gitu??" cetus Alisya yang merasa risih, namun dengan kompak ketiga sahabatnya menggeleng.

"Ya udah sana fokus ke depan!!" seru Alisya, mendengar seruan Alisya ketiga sahabatnya pun kembali fokus pada penjelasan dokter Ferdi, begitupun dengan Alisya. walaupun ia sedikit salah tingkah mengingat saat ini Kheano juga duduk di sampingnya.

"Jangan mikir macem macem, lagian saya sama sekali tidak berniat menghamili kamu." ucap Kheano lirih dengan wajah datar seperti biasa.

"Ish,,,nih cowok bisa nggak sih peka dikit, udah tahu gue malunya bukan kepalang, eh malah ngomong seenaknya. lagian siapa juga yang mau dihamili sama kamu." batin Alisya yang kini benar benar dongkol.

Sementara di waktu yang sama namun di tempat yang berbeda, seorang pria paruh baya terlihat berdiri di ruang kerjanya sembari menatap gedung gedung pencakar langit. sesekali pria paruh baya tersebut terlihat menarik napas dalam, saat teringat putri semata wayangnya yang lebih memilih mengejar cita citanya sebagai seorang pendidik di banding menjadi penerus perusahaan miliknya.

Sampai pria paruh baya tersebut memiliki ide cemerlang, untuk memaksa putrinya meninggalkan pekerjaan yang di disukainya, lalu kembali menjadi penerus perusahaan miliknya.

1
Qaisaa Nazarudin
CKK BERSTATUS PASUTRI JUGA KERANA DI GREBEK,BUKANNYA DARI PACARAN SETELAH ITU MELAMAR DAN MENIKAH,KALO BUKAN KARENA GEREBEKKAN PASTI GAK BAKAL NIKAH JUGA,,
AKIBAT SUKA BANGET MENDAM PERASAAN,DAN PENGECUT,UNTUNG DI GREBEK, COBA SAAT PERJODOHAN DENGAN KHEANO,TIARA SETUJU, PASTI KAMU AKAN NYESEL SEUMUR HIDUP..
Qaisaa Nazarudin
KURANGNYA KOMUNIKASI MENYEBABKAN BANYAK TERJADI SALAH FAHAM ANTARA PASANGAN,TIADANYA KEPERCAYAAN DAN TIADANYA KEJUJURAN,BISA MENAMBAH BURUKNYA SUATU MASALAH, AKHIRNYA PERPISAHAN LAH JALAN PENYELESAIAN KEBANYAKAN PASANGAN..
Qaisaa Nazarudin
Lha Ternyata belom Nikah mereka..
Qaisaa Nazarudin
Nah ini mereka satu KAMPUS,Dulu satu SEKOLAH sekarang satu KAMPUS..
Qaisaa Nazarudin
Apa ARYA gak jadi Nikah dengan Mirna??Kan dulu ayahnya suruh Nikah setelah pengumuman kelulusan ARYA 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
HARUSNYA DATI AWAL ALISYA MENGUGAT KAMU..
Qaisaa Nazarudin
SANG CASSANOVA??? sejak kapan Kheano main celap celup??? PANGGILAN UNTUK CASSANOVA itu ditujukan ke Pria YANG SUKA MAIN WANITA/JALANG .Apa gak salah ni Thor?? KEPERJAKAANNYA NYA AJA FI BERIKAN KE ALISYA ISTRINYA..APA SAAT DI LUAR NEGERI KHEANO BERUBAH?? 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Jadi Khe gak tau kalo nanti Alisya hamil akibat perbuatan nya??
Qaisaa Nazarudin
Nah disini lah awal mulanya,Regina menjebak Khe,Untung Khe udah punya isteri jadi bisa dia lampiaskan ke Alisya..
Qaisaa Nazarudin
Menurut ku Alisya harusnya JUAL MAHAL dikit lah sama Khe..Masa ia mengalah terus,Penurut sih penurut ma suami,tapi jangan sampai makan hati mulu,Sekali2 bikin Khe cemburu sampai dia mengungkapkan dan mengakui perasaan nya ke kamu..
Qaisaa Nazarudin
Gak papa lah mungkin emang mereka berjodoh..😁
Qaisaa Nazarudin
LHA EMANGNYA KEMANA KATA2 MU DULU KALO ALISYA ITU BUKAN TIPE KAMU,DAN KATANYA GAK NAFSU SAMA ALISYA..
Qaisaa Nazarudin
Yeeeezzz akhirnya Khe tau siapa yg bikin Al uring-uringan..Gimana nih reaksi Khe saat tau,cewek yg dia suruh Al takhlukin TRRNYATA Isteri nya..🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwkw yang kata nya bukan TIPE nya,Dan gak NAFSU, Sekarang malah dia nyusul ke sini..
Qaisaa Nazarudin
Lha kan Khe kan bilang GAK NAFSU DAN Alisya juga BUKAN TIPE ya..ngapain ada hasrat,Songong banget jadi orang..
Qaisaa Nazarudin
Ehem- ehem ada yg lagi galau nih..😂
Qaisaa Nazarudin
Wassahhh Arya udah menyimpan nombor HP Bu Mirna aja tuh,Nama kontaknya juga bagus banget,BU GURU CANTIK..😃😃😜
Qaisaa Nazarudin
Nah benarkan, Berarti Arya tuh yg fi JODOHIN sama Mirna..
Qaisaa Nazarudin
Oh Sepupu?? Apa emang Arya calonnya Mirna? ku pikir Bobi..
Qaisaa Nazarudin
MIRNA kah?? Apa FERDI dan Mirna adek kakak ya..🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!