menceritakan tentang kisah misyella gadis bar bar berumur 23 tahun yang berpindah tubuh ke tubuh Syifa ,gadis cupu yang memiliki kehidupan yang meneduhkan seperti hidupnya .
misyella gadis yang selalu membuat onar karena kurangnya kasih sayang dari ayahnya membuatnya menjadi anak nakal .
Syifa gadis yang selalu di buli dan selalu di sisa oleh ayahnya dan selalu diperlakukan layaknya seorang babu,membuatnya nekat bunuh diri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nadia isn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23
"semenjak mama meninggal papa enggak pernah,habisin waktunya untuk misyella dan juga kak Reihan.dan sekarang gue berada di tubuh gadis yang gue sendiri enggak kenal,yang memiliki nasib yang sama kek gue"
misyella memukul mukul-- dadanya agar,sesak di dadanya hilang.
"enggak!,enggak boleh,enggak boleh nangis!"ucap misyella dengan suara serak menahan air matanya dan semakin memukul keras dadanya agar sesak di dadanya hilang.
"kenapa gue jadi emosional kek gini?"ucap misyella yang sudah tidak bisa membendung air matanya dan mulai menunduk dan menangis sejadi-jadinya, menyembunyikan wajahnya ke lutut yang ia tekuk .
"kaca jendela mobil yang tertutup rapat ,membuat suara tangis misyella hanya terdengar olehnya .
kesunyian membuat suara tangis misyella begitu pilu.
setiap kenangan menyakitkan terlintas di pikiran misyella membuatnya semakin tertunduk
"apa papa bahagia setelah kepergian El?.apa papa udah hidup dengan kebahagiaan yang sempurna dengan keluarga papa ,tanpa adanya El ?"ucap misyella ditengah tengah tangisnya.
tak ada sahabat,tak ada pelukan ,tak ada bahu untuk bersandar,dan tak ada arah untuk pulang,semuanya harus diisi oleh ke sendirian untuk menghadapi hari hari esok.
hampir setengah jam misyella menangis di dalam mobil..
mata yang sembab ,akibat kelamaan menangis terlihat jelas di kelopak mata misyella
misyella masih duduk di dalam mobil dengan padangan ke depan dengan tatapan kosong,seolah olah muak dengan jalur kehidupannya.
"Ding Ding Ding "suara ponsel dari dalam tas misyella membuat lamuanya terhenti dan pandangannya beralih ke tas.
"siapa?"tanya misyella melihat nomor yang tidak dikenal.
"halo"ucap misyella.
"halo Syifa"suara seorang gadis dari telpon
"siapa?"
"Lo lupa sama gue? gue kaira"
"kaira?"ucap misyella berusaha mengingat seseorang yang bernama kaira .
"OOO iya gue ingat sekarang"ucap misyella yang sekarang mengingat gadis yang bernama kaira,gadis yang sedang berantem dengan pacarnya beberapa hari yang lalu.
"Lo dapat nomor gue dari mana?"tanya misyella.
"itu enggak penting.sekarang Lo dimana?"
"ngapain Lo mau tau gue ada dimana?"
"gue pengen ketemu ,gue mau ngajak Lo jalan jalan"
"sorry,gue sibuk"
"eh sebentar doang ,gue pengen ketemu sama Lo, enggak lama kok"
misyella membuang napas ,dan akhirnya setuju untuk bertemu dengan kaira,tidak ada salahnya bertemu dengan seseorang,hitung hitung untuk menghilangkan sesuatu yang membaut pikirannya kacau.
............
"syifa mata Lo kenapa?.Lo abis nangis?"tanya kaira yang tiba tiba datang menghampiri misyella sambil memegangi wajah misyella untuk memperhatikan mata misyella lebih jelas.
seketika misyella memalingkan wajahnya dan menepis tangan kaira yang memegangi wajahnya.
"enggak usah banyak tanya!"
"jutek bangat sih"ucap kaira ,lalu duduk di samping misyella.
"lo mau jalan jalan ke mana?"tanya misyella,tanpa basa basi..
"terserah Lo aja.Lo mau ke mana?"tanya balik kaira.
"gue enggak mau kemana mana"
"kok gitu sih,kan tujuan kita mau jalan jalan....oh kalau gitu kita ke bioskop aja"
"ngapain ke bioskop,?"
"ya nonton lah,masa mau makan"
"iya Lo mau nonton apa?"
"kita nonton film horor aja,tapi gue enggak mau nonton film yang ada hantunya,soalnya gue takut bangat sama hantu,gue mau nonton film horor yang enggak ada hantunya.
"gimana ceritanya film horor yang enggak ada hantunya...cih,mau nonton film horor tapi takut sama hantu"sindir misyella pada kaira.
"gue takut nonton film horor,tapi gue juga penasaran nonton"
"cih gil4"
.............
"kita pesan popcorn sama minuman dulu"ucap kaira yang sekarang berada di depan bioskop.
"hmmmm.cepetan"
"buat Lo"ucap kaira menyodorkan minuman ,dan popcorn ke Misyella.
"cih,buat,Lo"ucap kaira berdecak kesal,pada misyella yang hanya terdiam ,tak menerima popcorn yang ia sodorkan.
"makasih"
"let's go"
"tunggu. Lo udah pesan tiket?"tanya misyella pada Kaira yang begitu semangat untuk menonton.
"oh iya ,ya gue belum beli tiketnya,"ucap kaira terkekeh malu.
"sebentar gue beli dulu"
sedangkan misyella memutar bola mata malas......
misyella mengangkat satu alisnya,sedikit bingung melihat tiket yang diberikan oleh kaira,yang baru saja selesai membeli tiket bioskop.
"ini film horor?"tanya misyella pada kaira,sambil memperlihatkan tiketnya pada kaira
"yaa ampun ,Lo tuh enggak bisa nebak suatu film dari judulnya?.jelas jelas disitu tertulis ,film frozen.ya jelas bukan film horor lah!"
"ya gue tau, kalau Frozen itu bukan film horor,tapi tadi Lo bilang, Lo mau nonton film horor,ya gue bingung lah liat nih tiket"
"enggak jadi,soalnya filmnya ada hantunya dan semuanya terlalu seram"ucap Kaira terkekeh.
"mana ada film horor yang enggak ada hantunya?Bambang ....bener bener,gue bisa gila kalau lama lama sama nih bocah,.kenapa gue bisa kenal sama nih boca ingusan !"batin misyella melihat kaira yang seperti bocah yang berusia 8 tahun.
"hello,enggak usah banyak melamun,kita masuk sekarang ,keburu filmnya ditayangkan" ucap kaira menarik misyella masuk ke dalam bioskop.
.............
kaira sibuk menonton film dan,memakan popcorn,
berbeda dengan misyella yang menatap kosong film tersebut.
sudah lama misyella tidak pergi ke bioskop untuk menonton.
tidak ada siapa siapa yang ingin diajak ,maupun mengajak untuk pergi.
terakhir misyella ke bioskop 2 tahun lalu bersama dengan reihan kakaknya.
dan semenjak Reihan ke Amerika untuk sekolah misyella tidak pernah lagi datang ke bioskop.
"Syifa Lo kenapa?.Lo mikirin seseorang?"tanya kaira pada misyella yang menatap kosong ke depan.
seketika misyella mengalihkan pandangannya ke kaira yang meminum minuman sambil memandanginya.beberapa detik
misyella kembali menatap ke depan dan mulia memperhatikan film tersebut tanpa memedulikan kaira.
melihat sikap Syifa yang seperti itu kaira memandangi Syifa dengan tatapan jutek.
"kalau Lo ada masalah Lo cerita ke gue ,enggak udah dipendam"
misyella kembali memandang kaira yang masih menatapnya.
"ngapain gue harus cerita masalah gue ke Lo?"
"ya karena,gue kan sahabat Lo,gue bisa aja ngasih Lo saran dan jalan keluar dari masalah Lo"
"kita temenan?sejak, kapan?"
"sejak kita pertama kali ketemu lah,gue udah anggap Lo besty "
"tapi gue enggak anggap Lo teman"
"Lo kalau ngomong santai,tapi nyakitin tau"ucap kaira sedikit sedih mendengar ucapan datar dari syifa yang tidak. menganggapnya sebagai teman.
"kalau Lo enggak mau sakit hati dengan ucapan gue,enggak usah jadi teman gue"
"dih,Lo sombong bangat anj1r.denger ya,orang itu harus punya banyak,supaya hari hari kita itu menyenangkan"
misyella terkekeh mendengar ucapan kaira barusan
"apa gunanya punya banyak teman,kalau cuman datang saat butuh,dan pergi setelah mendapatkan apa yang ia inginkan.teman hanya beban di dalam hidupku.dan denger ya ,tidak semua orang yang tersenyum padamu itu adalah teman,mereka itu adalah orang orang yang menggunakan topeng menyembunyikan kebencian dengan samaran kata teman. di dunia ini kita selalu dikelilingi oleh orang orang toxic,yang baik di depan tetapi busuk di belakang.makanya Lo harus menjadi orang yang keras,kalau tidak maka Lo harus siap untuk di jadikan boneka mereka yang mengatakan dirinya sebagai teman.
"Lo broken heart,and broken home?.Lo pernah ngalamin penghianatan dalam persahabatan ?,sampai sampai Lo kayaknya trauma"tanya kaira pada syufa yang berbicara dengan nada dingin dengan sorot mata 6ang sulit diartikan.
isinya carut marut..aja