NovelToon NovelToon
Arrogant Girl Adventure

Arrogant Girl Adventure

Status: tamat
Genre:Romansa Istana / TimeTravel / Tamat / Fantasi Timur / Wanita perkasa / Peningkatan diri -peningkatan kemmapuan / Fantasi Wanita / Transmigrasi
Popularitas:14.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Askaori

PROSES REVISI TYPO DAN TANDA BACA!!!

Jin Lien adalah seorang Jenderal Muda yang sangat berbakat. Di usianya yang ke-21 tahun, dia telah menyelesaikan banyak misi berbahaya.

Jin Lien dibesarkan oleh Kakeknya yang saat ini telah menjadi pensiunan Militer. Dia sedari kecil telah dididik dengan cara militer hingga membuatnya menjadi Jin Lien yang saat ini. tidak hanya mempelajari Strategi Militer tapi juga mempelajari Ilmu kedokteran. di waktu luangnya dia juga mempelajari cara menjadi pengusaha sukses, puisi, Kaligrafi. karena itulah, Jin Lien tidak memiliki banyak teman, dia hanya bergaul dengan rekan sesama Prajurit.

Suatu hari, dirinya menjalankan misi yang akhirnya merenggut nyawanya, dan hari itu juga dirinya yang tidak pernah tersenyum, untuk pertama kalinya menampakkan senyum manis nan tulus.

..

Saat membuka matanya lagi, Jin Lien tidak berada di tempat yang seharusnya. melainkan di Jaman dan Masa yang berbeda serta di dalam gendongan seorang Pelayan yang menangisi seorang Wanita cantik yang tidak lagi memiliki Napas.

Dia menebak jika dirinya yang sekarang merupakan seorang bayi yang berusia 1 tahun dan memiliki nama yang sama dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Askaori, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AGA 27

Beberapa jam setelah Jin Lien jatuh tak sadarkan diri akibat rasa sakit yang dia rasakan saat Liontin itu menyatu dengannya secara utuh.

Jin Lien membuka matanya dan mengamati sekitarnya. Di sisi ranjang miliknya ada sang ibu dan kakak yang menungguinya dengan cemas.

"Nak, syukurlah kau sudah bangun.."

"Ibu, aku baik-baik saja.."

"Kalua kau baik-baik saja, maka kita bisa pergi ke daratan Jiangnan sekarang.." suara Jin Tian terdengar berasal dari pintu masuk kamar.

Jin Lien memberikan senyum kecil dan anggukan. Dia kemudian menoleh ke arah Niu'er yang masih menatapnya dengan cemas.

"Jiejie tak perlu cemas. Aku baik-baik saja.."

"Itu bagus.."

Mereka kemudian keluar dari kamar dan menuju ruang utama di mana Mu Jing Yu dan yang lainnya menunggu.

Ketika mereka sampai di sana, mereka disambut dengan senyum dari Mu Jing Yu.

Mu Jing Yu menatap Mu Xue sejenak.

"Jiejie, apakah kau yakin tidak ingin segera kembali ke Istana?"

"Aku tidak ingin kembali, aku tahu mereka masih menginginkan aku menikahi b*jingan bejat itu.."

"Baiklah. Lalu apa rencana kita saat sampai di daratan Jiangnan?"

"Kami berencana mencari tempat yang cocok untuk membuat organisasi dan memasukan Niu'er ke Akademi untuknya belajar lebih banyak, kemudian mencari adik dari kakak Tian.."

"Kalau seperti itu, Jiejie tidak perlu mencari tempat. Aku punya tempat yang cocok untuk anda membangun organisasi.."

Mu Xue memandang suaminya dan hanya ditanggapi dengan anggukan.

"Kalau begitu ayo pergi.."

Mereka semua segera meninggalkan Istana bintang, saat mereka tidak berada lagi di pulau melayang. Segera Mu Jing Yu merentangkan tangan kanannya ke depan dan pulau melayang tersebut mengecil menjadi miniatur dari pulau melayang tersebut.

Jin Lien menatap tak percaya dengan mata berkedip-kedip lucu tapi dia dengan cepat kembali ke wajah tenangnya.

Mu Jing Yu membuat segel tangan yang agak rumit hingga terbentuk portal di depan mereka.

"Ayo.."

Satu persatu mulai memasuki portal, mereka terus menyusuri lorong tanpa tahu di mana akhirnya.

Hingga 3 jam berlalu dan ujung lain dari portal akhirnya terlihat. Senyum tipis mengembang di bibir setiap orang dewasa termasuk Jin Shan yang terus tertawa.

Ketika mereka keluar dari portal, mereka melihat sekeliling dan hanya Padang pasir yang terlihat sepanjang mata memandang.

Mu Jing Yu menatap tak percaya dengan pandangan di depannya kemudian dia tersenyum canggung.

"Maaf semua, sepertinya aku salah segel dan malah membawa kita ke Gurun Iblis.."

"Tidak masalah adik ipar, setidaknya kita telah sampai di daratan Jiangnan meski kita berada di ujung daratan Jiangnan.."

Mata Jin Lien menyipit saat menatap kejauhan, dia bisa melihat jika debu tampak mengepul.

"Ayah, sepertinya ada sesuatu di sana?" Ujarnya sambil menunjuk kejauhan

Orang dewasa saling memandang saat melihat kejauhan..

"Itu badai iblis, apa saja yang dilalui badai akan hancur.." Niu'er bergidik ngeri mendengar penuturan Mu Jing Yu.

Tanpa berkata apapun, Jin Lien segera menyeret semuanya memasuki dimensi Lotus.

Di dalam dimensi Lotus,  Dark Eagle semua sedang berkultivasi dan itu menjadi pemandangan luar biasa di mata Mu Jing Yu dan keluarga termasuk dengan Mu Xue dan Jin Tian.

"Lien'er, siapa mereka?"

"Ibu, mereka adalah orang-orang ku. Aku sengaja membawa mereka.."

"Ibu, Ayah, Paman, Bibi harap tenang! Mereka semuanya sangat cerdas dan termasuk dokter ahli yang di latih Khusus oleh Lien'er.."

Mereka akhirnya mengangguk menyetujui.

"Tidak apa-apa, setidaknya kita telah memiliki orang-orang pertama yang akan menjadi kekuatan utama saat kita membentuk organisasi yang akan menjadi pondasi utama kita.."

Jin Tian tidak merasa keberatan sedikitpun hingga Xiao Yi dan Lotus kecil datang menghampiri mereka.

"Master!" Sapa keduanya kompak.

"Ada apa?"

"Xiao Yi mengatakan jika aku terlalu pendek, padahal dirinya juga sama pendeknya.."

"Pfffft" semua orang berusaha menahan tawa mereka mendengar apa yang dikatakan oleh Lotus kecil.

"Baiklah, tinggi kalian sama jadi tidak perlu bertengkar. Karena Lotus kecil yang lebih dulu mengikutiku maka Xiao Yi harus menghormati Lotus kecil sebagai kakak.."

Lotus kecil dan Xiao Yi mengedipkan mata mereka dan saling memandang lalu tersenyum lebar..

"Yeiii akhirnya aku punya adik.."

"Terimakasih master, akhirnya Yi punya seorang kakak.."

"Hmmp.."

Keduanya segera meninggalkan tempat Jin Lien dan lainnya berdiri sambil bergandengan tangan..

"Lien'er, sepertinya aku baru melihat Xiao Yi.."

"Jiejie itu tentu saja, karena dia adalah penjaga kalung yang diberikan oleh Gege padaku.."

Yang pernah memasuki dimensi Lotus sebelumnya akhirnya mengerti tentang keberadaan Xiao Yi.

"Energi spiritual di tempat ini lebih padat dari pada di artefak milik ayah.." Mu Ye Chen menilai dimensi Lotus dengan teliti.

Dia segera menarik Mu Ye Ran dan Jin Lian untuk pergi rak buku.

Saat mereka sampai di rak buku, Mu Ye Chen mengambil salah satu buku yang merupakan buku dongeng dengan judul Snow White.

Keduanya mengerutkan dahi saat melihat judul buku dengan tulisan yang sangat berbeda.

"Tulisan macam apa ini?" Mu Ye Chen bahkan langsung membuang buku tersebut dan tidak ingin melihatnya.

"Biaoge bisakah kau memperlakukan milik orang lain dengan baik?"

"Oh maaf Lien kecil, soalnya aku tidak mengerti dongen apa yang tertulis di buku tersebut.."

"Gege, setidaknya kau bisa bertanya pada Biaojie atau Biaomei kan.."

Dan Mu Ye Chen hanya bisa tersenyum canggung.

"Ikut aku!" Jin Lien segera menarik keduanya ke depan rak lain dan mengambil dua botol cairan yang tidak keduanya ketahui.

"Minum itu dan aku akan mengajari kalian cara membaca tulisan di buku tersebut sambil menunggu badai iblis selesai.."

"Baik.." keduanya tidak ragu dan langsung meminum cairan tersebut hingga tandas.

Mereka mengernyit saat tidak merasakan efek apapun dari cairan tersebut.

Jin Lien kemudian membawa mereka ke meja di mana semua alat tulis terletak.

Dia mulai mengenalkan keduanya pada huruf abjad. Beruntung Jin Lien hanya menjelaskan sekali dan mereka segera mengerti dan juga segera mereka bisa membaca apa yang Jin Lien ajarkan pada mereka.

Para orang tua tidak peduli dan sibuk dengan urusan mereka sendiri. Mu Xue bahkan membawa Bai Xun dan yang lainnya untuk melihat Ranjang es abadi di mana dia berbaring selama 2 tahun lebih.

"Tidak heran Jiejie pulih dengan cepat, ranjang es abadi ini termasuk pusaka dengan nilai tak terbatas. Jika orang-orang mengetahui tentang ranjang es abadi ini, aku sangat yakin jika mereka akan memperebutkannya.."

Bai Xun, Jin Tian dan Mu Xue mengangguk menyetujui. Ranjang es abadi di mana Mu Xue berbaring sebelumnya dapat menetralisir racun paling berbahaya sekalipun, bahkan jika seseorang dengan Meridian yang terluka atau salah satu organ internal mereka yang terluka hingga menyisakan 5% kemungkinan hidup, jika dibaringkan di atas ranjang es abadi, itu hanya perlu menunggu selama beberapa tahun untuk pulih tanpa biaya apapun..

Mereka kemudian melihat teratai emas di pinggiran ranjang es abadi, Bai Xun tertegun dan mencoba memetik setangkai teratai emas tersebut.

Tapi sebelum tangannya menyentuh, Lotus kecil telah menginterupsinya.

"Bibi Nyonya tolong jangan sentuh teratai emas yang mengelilingi ranjang Es Abadi. Jika anda begitu menginginkan teratai emas, aku akan mengajak kalian ke tempat di mana master membudidayakan teratai emas lainnya.."

Mu Xue tersenyum kecil dan bertanya pada Lotus kecil.

"Apa bedanya teratai emas yang mengelilingi ranjang ini dan teratai emas yang dibudidayakan oleh Lien'er.." Lotus kecil tersenyum tipis lalu menjawab.

"Nyonya, teratai emas yang mengelilingi ranjang Es abadi adalah setengah dari energi hidupku jadi jika itu di petik, aku akan lemas dan tak bertenaga. Butuh ribuan tahun untuk mengembalikanku pada kesehatan penuh.."

Bai Xun segera berjongkok dan meminta maaf pada Lotus kecil. Dia hampir saja membuat kesalahan fatal.

"Lotus kecil, bibi minta maaf karena tidak mengetahui hal tersebut.." Lotus kecil tidak mempermasalahkan hal tersrbut, setidaknya mereka sekarang tahu.

Segera Lotus kecil membawa 4 orang dewasa ke tempat teratai emas yang dibudidayakan oleh Jin Lien.

Mereka di buat takjub dengan hamparan teratai emas, tidak hanya ada teratai emas saja tapi ada juga herbal langka yang di tanam pada bidang tertentu.

"Apakah ini semua dibudidayakan oleh Lien'er?"

"Ya, Master hanya membudidayakan teratai emas. Herbal lain adalah hasil budidaya oleh master terdahulu.."

"Uhm kami mengerti. Lalu di mana kau menyimpan herbal yang telah matang?"

Lotus kecil hanya menunjukkan arahnya saja dan mereka mengerti.

"Sayangnya master belum mempelajari Alkimia jadi tumpukan herbal terus saja bertambah.."

"Bibi nyonya, silakan ambil teratai emas yang anda perlukan!" Bai Xun tersenyum dan segera memetik satu teratai emas dan memasukannya kedalam cincin penyimpanan miliknya.

Teratai emas sendiri merupakan herbal yang sangat langka. Satu kelopak saja dapat memperpanjang hidup seorang manusia biasa selama seratus tahun dan untuk para kultivator, usia hidup mereka akan bertambah 10 tahun jika mereka belum mencapai tingkat kultivasi di mana mereka bisa mempertahankan keabadian dan wajah muda mereka.

Tidak hanya itu, teratai emas bahkan bisa membatu seseorang menerobos beberapa tingkat sekaligus dan juga merupakan racun bagi mereka yang memiliki hati yang di penuhi keserakahan..

Setelah mengambil setangkai Lotus emas, mereka segera meninggalkan tempat budidaya herbal dan mencari anak-anak mereka.

Jin Lien yang telah selesai mengajari kedua sepupunya membaca huruf alfabet merasakan jika di luar telah aman.

Dia segera mencari para orang tua untuk memberitahukan informasi tersebut.

"Ayah, ibu. Di luar sudah aman, ayo lanjutkan perjalanan!"

...

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ges. Like' dan komen sangat Aska butuhkan untuk mood Boster ya. Vote dan Bintang lima dari kalian juga oke.

Awalnya Aska gak bisa Up karena maag kembali kambuh tapi dari pada libur jadi Aska sempetin ngetik meski gak sampai 2000 kata.

selamat membaca.

1
Jenni Loebis
kasihan jin lien😥
Reader 💯
Luar biasa
Lyssa Ly Alex
langsung pindah alam , pakai jalur vvip mereka... /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
kriwil
makanan khas taiwan yang bikin nagih itu mah tahu busuk kalau udah di goreng di tambah acar kol woetel kriuk² di tambah sausnya asam manis pedas gurih bikin nampol di lidah 😀
nur laela
Luar biasa
Lyssa Ly Alex
kesalahan terbesar adalah terlalu percaya dgn anak brusia 3 tahun... hahah
lily
Luar biasa
Sarah Arami
seru
Moertini
Jinhan sama dengan jin Lian pastinya karena yang menemukan merawat seperti ibunya hingga sembuh luka nya dan melatihnya hingga seperti sekarang berarti duplikatnya dong
Moertini
anak anak kecil sudah masuk akademi kalau bukan 3 anak kecil jenius siapa lagi mantapnya
Moertini
Ni'uer dan Ji Giogi aneh aneh saja yang dipilih bukan guru yang mumpuni tapi guru yang tampan mau mau nya dong ilmu sudah tinggi juga tinggal pilih jodoh betuuul ya Thor
Moertini
Niuer tak kalah cerdasnya seperti Li Jien apalagi dibantu hewan kontraknya top pokoknya
Moertini
Li Jian apalagi yang mau kau pelajari lagi yang hasilnya pasti memuaskan hebatnya kau meskipun masih kecil tapi kecil cabe rawit ya pedaslah ya Thor
Moertini
Jin Lien emang jenius baru tahu yaaa terlambat deh kaget lagi kalau tahu ketrampilan Ji Lien yang se abrek banyaknya bener kan Thor
Moertini
Jin Lien banyak saudaranya rukun2 sangat menyenangkan tapi belum kesampaian membunuh musuh besarnya benar tidak sih Thor
Moertini
Ji Lien sudah 9 th tidak terasa sebentar lagi 15 th menikahlah Ji Lien bahagianya asyiiik
Moertini
emang ji lin jenius dengan barang dia punya sakti semua membunuh musuhnya gampanglah ya Thor mantap seruu
Yayu Putriamsah
Luar biasa
Yayu Putriamsah
Lumayan
yos helmi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!