Pertarungan di Xing Guang Jiejue membawa kembali ingatan dan kekuatan masa lalu Bai Feng Jiu yang disembunyikannya dari semua. Dengan caranya sendiri, membantu mempertahankan kedamaian Si Hai Ba Huang walau harus mengorbankan dirinya berkali-kali. Siapakah Bai Feng Jiu sebenarnya ?
Update tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Laow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27 – Sudah Meninggalkan Rencana
Dong Hua “gua penghubung
?” Feng Jiu “haih… kalian fikirkan saja sendiri… Lian Cheng itu hanya identitas
bayangan… dia adalah perpaduan suku iblis dan siluman… apa kalian ada
memperhatikannya saat melihat Yao Chu Xin ?” Dong Hua “seperti ada hawa
pembunuh” Feng Jiu “bukan hawa pembunuh tapi obsesi… yang kupasang bukanlah
jiejue, jika mereka mengingat caraku masuk, akan dengan mudah mendapatkan Yao
Chu Xin…” Lian Song “jika sampai Lian Cheng mendapatkannya, bukankah akan
sangat buruk akibatnya !” Meng Hao “Zheng Zhu, ada sesuatu dengan sihir itukan
!” Feng Jiu “shushu, sepertinya kau lama di Bai Shui Shan, otakmu masih
terpakai juga… dengan kemampuanku saat ini, aku tidak bisa membuat jiejue.
Selain Lian Cheng, pasti ada yang menerobos jiejue juga mengambil Yao Chu Xin,
nantinya…” Dong Hua “maksudmu mereka akan saling memperebutkan Yao Chu Xin…”
Feng Jiu “ada kemungkinan, kemungkinan lain adalah Lian Cheng lah yang
mengambilnya. Sihir yang kupasang di mulut gua dan di Yao Chu Xin saling
berhubungan, jadi nantinya akan ketahuan siapa yang memegang Yao Chu Xin”.
Mo Yuan “tapi kalau mereka menggunakannya…” Dong Hua
“mereka tidak bisa menggunakannya !” Lian Song “kenapa ?” Dong Hua melihat Feng
Jiu yang acuh tak acuh “karena Xiao Bai adalah pemiliknya, benarkan ! xiao Yao
Wang !” Feng Jiu tidak merespon, dengan santai meminum tehnya, semua melihat
padanya. Bai Qian “Xiao Jiu…” Feng Jiu melirik lainnya “kenapa melihatku
seperti itu ? hal yang aneh kah kalau aku pemiliknya !” banyak yang mengangguk.
Lian Song “wah xiao Di Hou, ada berapa banyak pusaka yang kau miliki ?” Feng
Jiu tersenyum “san dianxia sedang menunggu gosipku !” Dong Hua memeluk Feng Jiu
“jadi kau tenang saja, karena sudah mempersiapkan jalan buntu lagi di ujungnya
!” Feng Jiu cekikikan “sudahlah… hah, kalian cukup lakukan semampu kalian…
lihat saja bisa mendapatkan akhir bagaimana… hmm… oh apa kalian tahu siapa Lian
Cheng ?” Lian Song “Lian Cheng adalah anak dari saudara jauh yao wang yang
dulu, termasuk sepupu Miao Luo juga…” Feng Jiu “itu garis besarnya… Dong Hua,
menurutmu siapa Lian Cheng ? kalian juga sudah pernah melihatnya di Jiu Jong
Tian, bagaimana ! apa bisa menebak identitas sebenarnya ?” Cheng Yu “Feng Jiu,
kau sudah tahu siapa Lian Cheng ?” semua
melihat Feng Jiu. Feng Jiu “haih kalian ini tidak seru sama sekali… tebak saja
! apa sesusah itu mengetahuinya ! lao feng huang, Sie Ming ?” Sie Ming “xiao
dianxia, kau tahu otakku ini hanya bisa memikirkan cerita sederhana, yang
begini hehehe…”
Dong
Hua merangkumkan semua yang tadi dikatakan Feng Jiu “Nie Chu Ying ?” Feng Jiu
tersenyum “memang Tian Di Gong Chu” memberikan jempolnya. Dong Hua tersenyum
“Tian Di Gong Zhu pun tidak sepintar Qing Qiu Nu Jun… sejak kapan kau
mengetahuinya ?” Feng Jiu “saat di klan siluman… dia bisa merubah wajahnya tapi
tidak bisa merubah kebiasaannya… lagipula hidung rubah sangat tajam,
memperhatikan sejenak sudah bisa mengetahuinya…” Sie Ming “bulu… xiao dianxia
mencium bau bulu…” Feng Jiu mengangguk “saat di Jiu Jong Tian, bukankah dia
memakai sabuk bulu ! saat di klan siluman, diapun memakai perlengkapan bulu.
Walaupun berusaha menutupinya, tapi dia tidak bisa menghilangkan kebiasaannya
itu. Kakak adik dengan obsesi yang sama, menurut kalian apa yang akan
dilakukannya !” Yan Ci Wu “saat di suku iblis, dia juga menyerap jiwa prajurit
iblis, tapi Miao Luo menyerap keluar semuanya” Feng Jiu “haih mereka berdua
sama saja… paling juga caranya tidak jauh berbeda… yang membedakan hanya
tingkat kemampuan saja… Nie Chu Ying jauh lebih kuat dari Ji Heng jadi
berhati-hatilah”.
Bai
Ce “sudah, Xiao Jiu sudah merencanakannya, kita ikuti saja… Xiao Jiu, Di Jun,
kapan kalian akan biguang ?” Feng Jiu “petang ini yeye…” Zhe Yan “Xiao Jiu,
berapa lama kau akan biguang ?” Feng Jiu “ehm… aku juga tidak tahu…” sambil
menunduk “Dong Hua, setelah pulih, keluarlah, tidak perlu menungguku.”
Mengangkat kepala “lakukan apa yang ingin kau lakukan… aku akan ada disini…”
Dong Hua menggeleng memeluk Feng Jiu “Xiao Bai, aku akan menemanimu, sampai kau
chuguang, akan terus menemanimu” Feng Jiu “Dong Hua, tidak perlu seperti itu…
aku tidak tahu kapan akan chuguang… aku tidak mau jadi penghalang bagimu… kau
bebas melakukan yang kau inginkan !” Zhe Yan tersenyum lembut “Xiao Jiu, jangan
memaksanya… menemanimu adalah hal yang paling diinginkannya di dunia ini… kau
biguang saja dengan tenang, tidak perlu memikirkan apapun…” Bai Chen “iya Xiao
Jiu, xiao shu menunggumu chuguang, memasak makanan lezat lagi…” Feng Jiu
tersenyum. Bai Qian “Xiao Jiu, kau harus segera pulih, semua menunggumu…” Sou
Wan “benar Xiao Jiu, pernikahanku masih menunggumu” Mo Yuan “Wan Wan…” Feng Jiu
cekikikan “Sou Wan, takutnya Mo Yuan Shan Shen tidak akan sanggup bertahan
selama itu hihihi… aku memberikan doa terbaik untuk pernikahan kalian,
berusahalah… jadi saat aku chuguang bisa melihat teman bermain Gun Gun hihihi…”
wajah Sou Wan memerah. Dong Hua mencibir “takutnya, dia sudah tidak bisa
bertelur…” Sou Wan sewot “Qin Jie, kau tunggu saja, anakku akan lebih banyak
darimu”.
Semua
berpamitan, meninggalkan Dong Hua – Feng Jiu berdua di Bi Hai Cang Ling “Xiao
Bai, ada yang tidak kau katakan kan !” Feng Jiu melihat Dong Hua seakan tidak
percaya dengan kata-katanya. Dong Hua memperbaiki rambutnya “Xiao Bai, kau
sudah berjanji padaku… kau tidak boleh menyembunyikan apapun lagi dariku…” Feng
Jiu menunduk. Dong Hua merasa ada sesuatu yang salah, sakit hati melihat Feng
Jiu seperti ini, segera memeluknya “Xiao Bai, katakan ada apa ? apapun yang
terjadi, aku akan menemanimu melaluinya…” Feng Jiu mengangkat kepala dengan
mata berkaca-kaca “Dong Hua, aku… aku…” gemetar tak berdaya. Dong Hua merasakan
ketakberdayaan Feng Jiu, takut ada sesuatu lagi “Xiao Bai, beritahu padaku, ada
apa sebenarnya ? hatiku sakit dan takut melihatmu seperti ini…” Feng Jiu
menitikkan air mata “Dong Hua, aku… aku tidak tahu bisa tidak melalui ini…”
Dong Hua terkejut “apa maksudmu ?” Feng Jiu “Dong Hua, ini adalah tubuh yang
baru terbentuk, masih belum sempurna. Sama seperti bayi yang masih dalam
kandungan, itulah sebabnya nadiku sangat lemah dan pelan. Aku tidak tahu apa
yang akan terjadi saat biguang, jika…” Dong Hua segera mencium bibirnya, dia
tahu apa yang ingin dikatakan Feng Jiu “Xiao Bai, kau pasti bisa melaluinya…
Xiao Baiku yang terhebat, yang terbaik, tidak ada halangan apapun yang bisa
menghalangimu… Xiao Bai, aku akan menemanimu melaluinya… aku bisa mengalirkan
energiku padamu…” Feng Jiu menggeleng “jangan lakukan itu, aku pun tidak tahu
bisa tidak menerima energi dari luar. Selain itu, kau membutuhkan seluruh
energimu, mungkin saja perkiraanku salah, klan langit akan menghadapi perang
besar lagi, kau harus siap untuk itu. Aku hanya berharap bisa membantumu pada saatnya
tiba…”
Dong Hua memeluknya “Xiao Bai, kau sudah membantu… kau
sudah mempersiapkan segalanya untukku… aku akan baik-baik saja, selama kau
disisiku, aku bisa menghadapi apapun… Xiao Bai, aku akan menemanimu hingga
chuguang… aku akan menjagamu, kau akan segera pulih dan sempurna seperti
sebelumnya” Feng Jiu mengangguk, bergandengan tangan memasuki sebuah gua. Dong
Hua dan Feng Jiu duduk bersila berhadapan, segera masuk ke pertapaannya. Dong
Hua melihat Feng Jiu sudah masuk pertapaannya, ikut menutup mata dan bertapa.
Dong Hua tidak terluka, hanya mengembalikan energi yang terkuras sebelumnya,
sehingga tidak membutuhkan waktu lama. Dalam 6 bulan, Dong Hua sudah memulihkan
seluruh energinya, Feng Jiu masih belum menunjukkan perubahan apapun.
Meng Hao mengikuti perintah Feng Jiu mengawasi klan
siluman terutama sayap barat. Bai Qian dan Ye Hua pun sudah menjemput Che Lan
dan Yen Ce ke gunung Kun Lun. Sebulan setelahnya, Mo Yuan membantu
menyelenggarakan pernikahan Che Lan dan Yen Ce di klan siluman sayap timur.
Dari saat itu, Che Lan membantu Yen Ce mengurus klan siluman sayap timur,
sempat terkejut ternyata Feng Jiu adalah Yao Wang saat ini. Sou Wan ingin Dong
Hua menghadiri pernikahannya, jadi menunggu Dong Hua chuguang 6 bulan kemudian
mengadakan pernikahan. Dong Hua dengan berat hati meninggalkan Feng Jiu di Bi
Hai Cang Ling.
Pernikahan Mo Yuan – Sou Wan lumayan ramai, walau tidak
seramai pernikahan Dong Hua – Feng Jiu sebelumnya. Yan Ci Wu membawa suku iblis
menghadiri pernikahan, Che Lan dan Yen Ce juga membawa Ying er. Dong Hua
menghabiskan waktu bersama Gun Gun beberapa hari di gunung Kun Lun sebelum
kembali ke Bi Hai Cang Ling.
SKIP dah..🙏
haiya kirain masih banyak extranya...
bikin cerita dewa dewi lagi thor, asik fantasinya
novel2 skrg konfliknya gitu2 aja, ini asik, ada komedinya, ada actionnya
mau lagi.....
novel skrg jarang ketemu crt2 begini
sy sendiri suka cerita dewa dewi
krn bisa mengkhayal di kala suntuk
thanks author, novel ini termasuk mengduk sedikit emosi
sangat cocok di baca kau sedang suntuk...
semoga ada karya lain lagi spt ini thor...