Ayura Kazumi Aditama seorang gadis yang masih duduk di bangku SMA kabur dari acara pertunangannya sendiri karena tidak mau di jodohkan.
Namum sepertinya Dewi Fortuna sedang tidak berpihak padanya. Karena baru beberapa jam pelariannya dia justru terpaksa menikah dengan pria yang sama sekali tidak di kenalnya.
"What? NIKAH?" pekik Ayura dan Ello bersamaan.
"Iya nikah. Daripada kalian berbuat zina lebih baik di nikahkan saja," sahut bapak Polisi dengan santainya.
"Yang benar saja dong pak. Saya aja gak kenal dia sama sekali. Gimana bisa nikah?" Ayura menunjuk Ello yang wajahnya masih terlihat syok setelah mendengar ucapan bapak Polisi.
Apakah Ayura dan Ello akhirnya menikah?
Baca kisah selengkapnya di "PERNIKAHAN RAHASIA SEPASANG ANAK SMA".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isthiizty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
The Most Wanted Boys
"Ke kantin yuks.. hari ini gue yang traktir. Lo boleh makan apapun sepuasnya," ajak Ayura sesaat setelah bunyi bel pertanda jam istirahat telah tiba.
"Seriusan lo mau traktir gue sepuasnya?" tanya Laura dengan wajah berbinar.
"Iya beneran. Udah ayok !" Ayura menarik tangan Laura agar segera beranjak dari tempat duduknya karena dia sudah merasa sangat lapar. Ayura sudah tak sabar ingin menikmati sepiring somay dengan bumbu kacang yang sejak tadi sudah terbayang-bayang dikepalanya.
"Wah.. sering-sering aja lo traktir gue. Kan lumayan duit jajan gue bisa di tabung buat beli merchandise-nya BTS," ujar Laura yang kini sudah mensejajarkan langkahnya dengan langkah kaki Ayura.
"Lo Army?" tanya Ayura yang sempat menatap sekilas teman barunya.
"Iya donk," jawab Laura dengan bangga.
"Siapa bias lo?" tanya Ayura yang sedikit tau tentang boy band asal korea itu.
"V..."
"Anggota BTS yang aneh tapi imut dan menggemaskan itu?" tanya Ayura lagi.
"He'em. . Lo kok tau. Jangan bilang lo juga army." Laura menatap Ayura penuh selidik.
"Bukan.. gue bukan Army. Gue cuma tau aja siapa-siapa aja anggota BTS," balas Ayura menjelaskan.
"Yah.. padahal gue bakalan seneng banget kalau lo beneran army. Jadi kapan-kapan kita bisa nonton konsernya bareng."
Dan di sepanjang jalan menuju kantin, Ayura dan Laura terus saja membahas boy band asal korea itu. Walaupun Ayura bukan army. Tapi dia memang cukup tau banyak tentang BTS hingga membuat Laura merasa nyambung mengobrol dengannya.
Ayura dan Laura sudah duduk diam sembari menikmati makanan yang ada di hadapan masing-masing. Hingga tak lama berselang suara riuh memenuhi seisi kantin. Ayura yang penasaran pun menatap ke arah tiga pria tampan dan imut yang kini sedang menjadi pusat perhatian hampir seluruh murid perempuan.
"Lo liatin mereka?" tanya Laura yang sempat melirik sekilas pada Ayura. Dan Ayura dengan spontan menganggukan kepalanya.
"Wajar sih lo liatin mereka. Ketiga cowok itu adalah the most wanted boys di sekolah ini."
Ayura menatap Laura. Dia mengerutkan dahinya tak mengerti dengan apa yang Laura ucapkan.
"Oke juga jelasin," ucap Laura yang mengerti maksud dari tatapan Ayura.
"Lo lihat cowok yang sebelah kiri itu?" tanya Laura dan di lagi-lagi di balas anggukan kepala oleh Ayura seraya menatap tiga pria yang masih berdiri memesan makanan.
"Yang sebelah kiri itu namanya Jonathan Michael. Biasa di panggil Mike. Dia cowok paling ramah, baik dan murah senyum. Tapi sayang dia gak pernah terlihat pacaran," ucap Laura menjelaskan soson Mike.
"Yang sebelah kanan itu namanya Kim Alexander. Biasa di panggil Alex." Laura menunjuk pria yang berdiri di sebelah kanan.
'Iya gue tau. Hari pertama juga gue udah kenalan sama dia,' batin Ayura. Tapi dia penasaran seperti apa sosok Alex sebenarnya.
"Alex cowok keturunan Indonesia Korea. Putih, bersih, ganteng. Cuma sayang dia seorang playboy kelas kakap. Hampir semua cewek cantik di sekolah ini pernah pacaran sama dia. Bahakan dari yang gue denger, rekor terlama dia pacaran cuma sebulan. Dan lo bisa bayangin kan seberapa banyak mantan dia di sekolah ini," ujar Laura bergidik ngeri saat membayangkan Alex di keroyok mantan-mantannya yang sakit hati. Dan andai itu benar terjadi, pasti Alex akan menjadi trending topik di seluruh penjuru sekolah. Bahkan mungkin di seluruh jagad sosial media.
Ayura mengangguk-anggukan kepala mengerti. Apalagi dia masih ingat betul sikap Alex yang memang mengambarkan ciri seorang playboy yang tidak boleh di ragukan lagi.
"Dan yang di tengah yang paling ganteng dari yang lainnya itu namanya Grafello Axel Darmawangsa. Biasa di panggi Ello." Laura tersenyum saat menyebutkan nama cowok paling tampan di sekolah ini. Ayura pun merasa heran saat sempat melihat ekspresi Laura yang sedikit berbeda saat menyebut nama suaminya.
"Grafello Alex Darmawangsa. Putra kedua alias putra bungsu Arya Darmawangsa yang merupakan pemilik Darmawangsa International High School atau lebih tepatnya dia anak pemilik sekolah kita," ujar Laura menjelaskan siapa sosok Ello.
Sedangkan Ayura kini menatap suaminya itu. 'Pantesan bisa nafkahin gue. Ternyata anak sultan,' batin Ayura.
"Gue jelasin lagi ya siapa itu Ello," ucap Laura dan di balas anggukan kepala oleh Ayura. Dia memang istri Ello. Tapi dia sama sekali tidak mengenal siapa sosok Ello sebenarnya.
"Ello, sosok tampan imut dan cool. Tapi dia berubah jadi sosok yang berbeda sejak kelas sebelas. Semuanya berawal dari kakak sepupu gue. Kak Reno. Dia selingkuh sama pacar kak Ello. Jadi sekarang kak Ello menjadi sosok yang lebih dingin dan semakin susah di gapai," ucap Laura menatap sendu Ello.
"Lo suka sama kak Ello?" tanya Ayura yang penasaran dengan ekspresi Laura saat menjelaskan sosok suaminya.
Laura menganggukan kepalanya dengan cepat. "Suka. Suka banget malah. Gue udah suka sama kak Ello sejak pertama kali masuk sekolah ini. Gue terpesona sama dia. Tapi sayang saat itu dia punya pacar. Jadi gue gak berani mendekat. Dan saat mereka putus gue juga semakin gak berani mendekat. Apalagi hampir semua orang di sekolah ini tahu gue adik sepupu kak Reno, Rival abadi kak Ello sampai sekarang."
'Wow.. menarik... ternyata suami tampan gue pernah disakitin,' batin Ayura. Entah harus senang atau kasihan tapi dia merasa harus melakukan sesuatu untuk suaminya itu.
"Jadi sekarang dimana mantan pacar suam-, ehh.. maksud gue dimana sekarang mantan pacar kak Ello?" tanya Ayura penasaran ingin melihat seperti apa wajah gadis yang sudah membuat suaminya itu menjadi sosok yang lebih dingin. Ya.. walaupun menurut Ayura, Ello sama sekali bukan cowok yang dingin. Karena saat bersamanya dia sering sekali melihat Ello yang sedang tersenyum.
"Sejak putus dari kak Ello, mantan pacarnya itu langsung pindah dari sekolah ini. Dan gue gak tau dia pindah kemana," ucap Laura menjelaskan hal yang dia tahu selama ini.
"Ehem... gue boleh duduk disini?" tanya Alex yang tiba-tiba sudah duduk di hadapan Ayura.
"Itu kakak udah duduk. Ngapain izin lagi," jawab Ayura ketus.
"Ya ampun Ayura. Jan ketus-ketus gitu dong ngomongnya sama kak Alex. Nanti cantiknya ilang lho," ujar Alex seraya menaik turunkan salah satu alisnya.
Laura menyikut lengan Ayura. "Lo kenal kak Alex?" tanya Laura dengan berbisik. Sedangkan Ayura yang di tanya hanya tersenyum sebagai jawaban.
"Kalau udah kenal ngapain gue tadi jelasin panjang lebar siapa itu seorang Kim Alexander," gerutu Laura pelan. Dan hanya bisa di dengar dirinya sendiri.
"Pulang sekolah bareng gue yuks. Nanti gue anter pulang sampai rumah dengan selamat sentosa tanpa lecet sedikitpun," tawar Alex.
"Gak bisa. Nanti sepulang sekolah Ayura ada urusan sama gue. Jadi gue yang bakalan anterin dia pulang," sahut Reno yang tiba-tiba sudah duduk di samping Alex dan tepat di hadapan Laura.
"Ckk... jan ngehayal lo," ketus Alex tak suka dengan Reno yang tiba-tiba ikut bergabung dengan mereka.
"Siapa yang ngehayal? Kalau gak percaya lo tanya aja sama Ayura," ucap Reno santai dengan wajah songongnya karena merasa lebih unggul dari Alex.
"Emang bener Ra, lo pulang sama dia?" tanya Alex menatap Ayura setelah sempat melirik sekilas Reno yang kini tengah asik memakan bakso di hadapannya.
"Gak pulang bareng sih kak. Cuma ada urusan bentar sama kak Reno nanti sepulang sekolah," jawab Ayura menjelaskan.
"Nanti gue tungguin deh sampai urusan lo sama dia kelar. Trus pulangnya gue yang anter," ucap Alex masih mencoba membujuk Ayura.
"Gak.. gak boleh. Enak aja mau ikut-ikutan segala," ucap Reno protes dengan permintaan Alex pada Ayura. Dia juga butuh waktu berduaan. Gimana bisa PDKT dengan Ayura kalau ada Alex yang ngrecokin.
"Lo ngapa sih protes mulu. Orang Ayuranya aja mau kok gue temenin," ucap Alex ketus. "Iya kan Ra, lo mau kan gue temenin?" tanya Alex yang nadanya berubah lembut.
"Maaf kak. Tapi gak usah. Lagian aku juga gak lama kok urusan sama kak Renonya." Alex cemberut menampakan wajahnya yang terlihat memelas. Sedangkan Reno sudah menyungingkan senyum miringnya untuk Alex.
Dan di sudut lain kantin, Ello hanya bisa mengaduk-aduk makanannya. ***** makannya benar-benar sudah hilang. Bahkan sejak tadi dia sangat penasaran dengan apa yang Alex dan Reno bicarakan bersama istrinya. Namun sayang, karena jarak yang cukup jauh membuat Ello tak bisa mendengar sedikitpun pembicaraan mereka.
'Abis ini kayaknya gue harus ngomong sama Ayura. Walau gimana pun dia istri gue. Dia gak boleh dong seenaknya deket sama cowok lain. Karena gue yang lebih berhak atas dia,' batin Ello. Sejak tadi dia sudah mencoba menahan diri untuk tidak bertindak gegabah dengan mendatangi meja Ayura. Dia tak ingin orang-orang curiga dan mencari tahu status hubungan dirinya dengan Ayura.