Penikahan Rahasia Sepasang Anak SMA

Penikahan Rahasia Sepasang Anak SMA

Coming Home

WARNING!!

WAJIB LIKE DI SETIAP BAB!!

Happy reading😘😘

.

.

"Papi I'm coming home," teriak Ayura sesaat setelah keluar dari mobil yang di tumpanginya.

Ayura Kazumi Aditama anak kedua dari keluarga Aditama. Gadis dengan kulit putih bersih itu berlari menghampiri dan memeluk papinya yang sejak tadi sengaja berdiri di depan pintu utama rumah untuk menyambut kedatangan ke dua anak kesayangannya.

"Kangen.... " ucap Ayura begitu manja pada sang papi.

"Papi juga kangen kamu," sahut Genta Aditama balas memeluk putri bugsunya.

"Gak usah berlebihan deh Ra. Baru juga seminggu yang lalu ketemu papi," ucap Hiro yang kini sedang berjalan ke arah mereka dengan menarik dua buah koper berukuran cukup besar di tangannya.

"Kak Hiro apaan sih, orang Yura beneran kangen sama papi. Jangankan seminggu, sehari gak ketemu aja Yura udah kangen berat," sahut Ayura masih bergelayut manja di lengan papinya.

Kedua kakak beradik itu memang tinggal terpisah dengan papi nya hampir 2 tahun ini. Hiro dan Ayura memilih menuntut ilmu di negeri sakura dimana tempat mendiang ibunya dilahirkan.

"Kalau sehari kangen trus ngapain kamu ikut kakak tinggal di Tokyo selama hampir 2 tahun ini?" tanya Hiro sinis. "Papi gimana kabarnya sehat?" tanya Hiro pada papinya sambil memeluk sekilas.

"Yee... itu mah beda cerita. Yura kan disana sekolah, menuntut ilmu biar pinter. Lagian emang cuma kak Hiro doang yang mau pinter sendiri dengan sekolah disana?"

Hiro Kazuki Aditama usia berbeda 6 tahun dengan adiknya dan sekarang sedang melanjutkan S2 nya di Tokyo International University.

"Sudah-sudah kalian itu baru nyampe malah ribut. Mending sekarang kalian masuk dan istirahat. Pasti capek kan tujuh jam lebih diperjalanan," ucap Genta memotong perdebatan sepasang anak kesayangannya.

"Halah kamu mah ikut kakak ke Tokyo biar bisa liatin bunga sakura tiap musim semi," ucap Hiro yang kini masih ingin melanjutkan perdebatan mereka.

"Hiro udah jangan dilanjut lagi, sekarang kalian masuk," sahut Genta tegas dan mau tidak mau Ayura dan Hiro mengikuti langkah papinya yang kini sudah masuk ke dalam rumah terlebih dahulu.

Suasana rumah terlihat sedikit ramai. Banyak orang yang tidak Ayura kenal sibuk berlalu lalang hingga membuat rasa ingin tahunya meronta-ronta. Apalagi saat tadi dia mengambil minum di dapur, Ayura melihat halaman belakang rumah, dimana kolam renang dan taman yang cukup besar sudah dihias dengan bunga-bunga segar.

"Papi ngadain pesta? Kok halaman belakang udah disulap jadi kayak tempat pesta," tanya Ayura setelah mendudukan tubuhnya di sofa samping papinya setelah tadi sempat melihat-lihat suasana halaman belakang rumahnya.

"Iya sayang, ini pesta untuk kamu," ucap Genta pada sang putri.

"Ya ampun papi, Yura gak nyangka papi sweet banget nyampe ngadain pesta buat nyambut kedatangan putri papi yang paling cantik ini. Padahal kan Yura disini cuma buat liburan aja," sahut Ayura langsung memeluk lengan papinya dengan manja.

"Cihh,, dasar bocah," decih Hiro saat melihat kelakuan manja adik satu-satunya itu.

"Yura sayang, papi mau ngomong sesuatu ke Yura boleh?" tanya Genta tiba-tiba dengan mode serius.

"Boleh dong, gak ada larangan untuk papi Yura yang gantengnya melebihi Lee Min-Ho ini untuk ngomong apapun ke Yura," jawab Ayura yang masih bermanja-manja dengan papinya. Ibu Genta memang asli korea jadi jangan heran jika wajah Ayura dan Hiro lebih condong ke wajah-wajah korea karena ternyata gen dari papinya lebih kuat.

"Apa papi boleh minta sesuatu ke Yura?" tanya Genta lagi.

"Boleh papi boleh. Asal jangan minta duit. Soalnya Yura gak punya," jawab Ayura sambil terkekeh.

"Ngak sayang papi gak minta uang kamu. Uang papi juga masih banyak banget. Kalau Yura hitung semalaman juga gak bakalan selesai," sahut Genta sambil terkekeh. Dia yang awalnya ingin berbicara serius justru ikut terbawa suasana tidak jelas karena putrinya.

Celoteh-celotehan absrud inilah yang selalu di rindukan oleh Genta semenjak dua tahun lalu, saat Ayura memutuskan untuk menyusul kakaknya ke negara Jepang dan memilih untuk menuntut ilmu disana dibanding tinggal berdua bersama papinya. Alasannya pun cukup masuk akal, yaitu karena papinya sering pergi ke luar kota atau bahkan ke luar negeri dan akhirnya membuat Ayura kesepian.

"Yura juga gak mau kali ngitungin duit papi, kecuali duitnya dikasih ke Yura baru deh Yura dengan senang hati ngitungnya."

"Dasar mata duitan," sahut Hiro yang sejak tadi pandangan matanya fokus pada ponsel namun tetap ikut menyimak pembicaraan dua orang kesayangannya.

"Bukan mata duitan kakakku yang ganteng. Tapi ini namanya realistis. Karena sekarang apa-apa harus pakai duit. DUIT," ucap Ayura dengan menekan kata duit dikalimat yang dia ucapkan.

"Kalian ini malah mulai debat lagi debat lagi. Kalau gini kapan papi ngomongnya?" tanya Genta. Bukan sesuatu yang aneh jika kedua anaknya itu selalu berdebat saat sedang bersama. Dan itu bukan berarti mereka tidak saling menyayangi. Karena pada kenyataannya Ayura sangat dimanja oleh kakak laki-lakinya itu.

"Aduh.. aduh.. papi aku jangan ngambek dong. Nanti gantengnya ilang loh. Kan sayang kalau duit papi harus dipakai untuk operasi plastik cuma buat memperbaiki wajah papi yang jelek gara-gara ngambek. Mending duitnya dikasihin ke Yura. Iya gak kak?" ucap Ayuna meminta persetujuan kakaknya sambil mengedip-ngedipkan kedua matanya ke arah papi Genta.

Sedangkan Hiro hanya cuek dan tidak lagi memperdulikan ucapan adiknya yang menurutnya tidak penting sama sekali.

"Udah jangan bercanda mulu. Sekarang papi beneran mau ngomong serius sama kamu," ucap papi Genta dengan tegas.

"Iya pi..... papi mau ngomong apa?" tanya Ayura dengan mode serius karena melihat wajah papinya yang sudah Ayura pastikan tidak bisa lagi di ajak bercanda.

"Yura nanti malam bukan pesta penyambutan kedatangan kalian berdua. Tapi nanti malam adalah acara pertunangan kamu dengan - "

"Bhuahhahah ...... " seketika tawa Ayura pecah hingga suara tawanya pun memenuhi seisi ruang keluarga bahkan sebelum Genta menyelesaikan ucapannya. "Papi bercanda ya, mana ada Yura tunangan malam ini. Pacar aja Yura gak punya, masa iya malem ini tunangan," sahut Ayura masih diiringi dengan sisa tawanya dan gelengan kepala.

"Papi serius Yura," ujar papi Genta dan dapat Ayura lihat jika tidak ada kebohongan dimata pria paruh baya yang menyandang status sebagai papi kandungnya itu.

"Kakak,, ini prank kan. Papi sama kak Hiro lagi ngeprank Yura kan?" tanya Ayura pada sang kakak yang sejak tadi tidak memberi respon apapun atas ucapan sang papi.

"Kakak jawab Yura," pekik Ayura kesal karena tidak mendapat sahutan dari kakaknya.

"Bener Ra, malam ini pertunangan kamu dengan Fano. Kalian bahkan sudah di jodohkan oleh mami sejak kamu masih kecil," sahut Hiro yang kini sudah mengalihkan pandangan matnya ke arah Ayura.

*Duuaar**r*...

Bagai di sambar petir disiang bolong. Ayura hanya bisa diam mematung mendapati kenyataan jika malam ini dia harus bertunangan. Bahkan entah dengan siapa Ayura sendiri tak tau.

Terpopuler

Comments

Efvi Ulyaniek

Efvi Ulyaniek

baru mampir

2024-01-28

0

Arsyelie

Arsyelie

tim yg baca ulang berkali kali 😁

2024-01-10

2

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Aku langsung paboritkan ya thor,Kayak pernah baca ini cerita,tapi aku lupa saking udah banyaknya novel yg ku baca,

2023-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 Coming Home
2 Grafano Arriel Darmawangsa
3 Mencetus Sebuah Ide
4 Kabur
5 Kabur Untuk Berlibur
6 Welcome To Yogyakarta
7 Razia
8 Interogasi
9 Apa Kalian Sudah Siap
10 SAH
11 Dibekukan
12 Kembali Ke Losmen
13 Masih Di Bawah Gue
14 Pulang Ke Jakarta
15 Hukuman
16 Rekor Kesialan
17 Rencana Papi Genta
18 Terlambat
19 Jadi Youtuber
20 Siswa Baru
21 Menemukanmu
22 Rival
23 Nafkah Lahir
24 Belajar Dari Kesalahan
25 Mengantar Pulang
26 Mengembalikan Jam Tangan
27 The Most Wanted Boys
28 Jantungku
29 Jalan-jalan
30 Aku Suamimu
31 Salim
32 Boneka Beruang
33 Bini Gue
34 Tampil Berbeda
35 Axel Corp.
36 Mundur Sebelum Berjuang
37 Makan Sore Dengan Kak Fano
38 Istriku
39 Panggilan Video
40 Ayuraku Sayang
41 Salah Tingkah
42 Ayura Capek
43 Udah Ganteng Belum?
44 Rooftop
45 Istirahat With Most Wanted Boys
46 Mabar
47 Tentang Ello
48 Udang Makanan Favorit
49 Ingin Jujur Dengan Mama Rani
50 Janji Dengan Laura
51 Nonton Bersama Laura
52 Mana Yang Dipegang Reno
53 Meminta Izin Papi Genta
54 Bantuan Kak Hiro
55 Gak Macam-macam
56 Digarap Dulu
57 Taman Bermain
58 Alex Emang Ember
59 Bertemu Papi Mertua
60 Dia Pacar Ayura
61 Do You Want To Be My Girlfriend?
62 Kita Berbeda
63 Mencintaimu Tak Butuh Alasan
64 Obat Nyamuk
65 Mata-Mata
66 Jangan Bilang Papi
67 Pijit Memijit
68 Bolehkan?
69 Berangkat Sekolah Bersama
70 Refreshing
71 Nyesel Do'ain Kalian
72 Malunya Sampai Ke Ubun-ubun
73 Lampu Hijau
74 Hiro Tak Menyangka
75 Seserahan
76 Ingin Seperti Kalian
77 Turnamen
78 Tunangan
79 Ello Gak Setuju
80 Alasan Kita Menikah
81 Sesakit Ini
82 Tidak Mau Bercerai
83 Mengesahkan Secara Hukum
84 Kecelakaan
85 Butuh Donor Darah
86 Jarum Raksasa
87 Operasi Fano
88 Keadaan Fano
89 Penyebab Kecelakaan
90 Kamar Ayura
91 Jangan Aneh-Aneh
92 Jangan Tinggalin Kakak
93 Membangunkan Little Pasutri
94 Panas Dingin
95 Ayura Pengen Ikut
96 Rencana
97 Trip Ke Raja Ampat
98 Trending Topik
99 Kecelakaan Yang Disengaja
100 Mengantar Papa Pulang
101 Kamar Ello
102 Live
103 Gak Mau Solo Lagi
104 Bucin Sebucin-bucinnya
105 Ancaman Agam
106 Dalang Utama
107 Ngambek
108 Papa Arya
109 Minta Maaf
110 Gaun
111 Catok Rambut
112 Malu Sama Mama Rani
113 Nasib Pernikahan
114 The Power Of Duit
115 Khawatir
116 Sadar Dari Koma
117 Tunggu Setahun
118 Niken
119 Showroom Mobil
120 Mengungsi
121 Nyoba Mobil Baru
122 Pesan Mama Rani
123 Manjanya Ayura
124 Tebar Pesona
125 Jepang
126 Bertemu Eiji
127 Lebih Suka Ayura Manja
128 SELAMANYA
129 Jangan Sekarang
130 Bebek
131 Pengen Lagi
132 Honeymoon Ala Kadarnya
133 Bisikan Hiro
134 Roti Jepang
135 Penangkaran Boneka
136 Panti Asuhan
137 Rasa Sakit Yang Masih Ada
138 Special
139 Jangan Pura-Pura Bahagia
140 Kasih Pelajaran
141 Semoga Kamu Baik-Baik Aja
142 Visum
143 Hukuman
144 Memberitahu Ayura
145 Anugrah
146 Semakin Takut Ruangan Gelap
147 Solusi
148 Hanya Bisa Pasrah
149 Keisengan Little Pasutri
150 Memanjat Pohon Mangga
151 Seasam Buah Mangga
152 Final (END)
153 EXTRA PART
154 EXTRA PART 2
155 EXTRA PART 3
156 EXTRA PART 4
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Coming Home
2
Grafano Arriel Darmawangsa
3
Mencetus Sebuah Ide
4
Kabur
5
Kabur Untuk Berlibur
6
Welcome To Yogyakarta
7
Razia
8
Interogasi
9
Apa Kalian Sudah Siap
10
SAH
11
Dibekukan
12
Kembali Ke Losmen
13
Masih Di Bawah Gue
14
Pulang Ke Jakarta
15
Hukuman
16
Rekor Kesialan
17
Rencana Papi Genta
18
Terlambat
19
Jadi Youtuber
20
Siswa Baru
21
Menemukanmu
22
Rival
23
Nafkah Lahir
24
Belajar Dari Kesalahan
25
Mengantar Pulang
26
Mengembalikan Jam Tangan
27
The Most Wanted Boys
28
Jantungku
29
Jalan-jalan
30
Aku Suamimu
31
Salim
32
Boneka Beruang
33
Bini Gue
34
Tampil Berbeda
35
Axel Corp.
36
Mundur Sebelum Berjuang
37
Makan Sore Dengan Kak Fano
38
Istriku
39
Panggilan Video
40
Ayuraku Sayang
41
Salah Tingkah
42
Ayura Capek
43
Udah Ganteng Belum?
44
Rooftop
45
Istirahat With Most Wanted Boys
46
Mabar
47
Tentang Ello
48
Udang Makanan Favorit
49
Ingin Jujur Dengan Mama Rani
50
Janji Dengan Laura
51
Nonton Bersama Laura
52
Mana Yang Dipegang Reno
53
Meminta Izin Papi Genta
54
Bantuan Kak Hiro
55
Gak Macam-macam
56
Digarap Dulu
57
Taman Bermain
58
Alex Emang Ember
59
Bertemu Papi Mertua
60
Dia Pacar Ayura
61
Do You Want To Be My Girlfriend?
62
Kita Berbeda
63
Mencintaimu Tak Butuh Alasan
64
Obat Nyamuk
65
Mata-Mata
66
Jangan Bilang Papi
67
Pijit Memijit
68
Bolehkan?
69
Berangkat Sekolah Bersama
70
Refreshing
71
Nyesel Do'ain Kalian
72
Malunya Sampai Ke Ubun-ubun
73
Lampu Hijau
74
Hiro Tak Menyangka
75
Seserahan
76
Ingin Seperti Kalian
77
Turnamen
78
Tunangan
79
Ello Gak Setuju
80
Alasan Kita Menikah
81
Sesakit Ini
82
Tidak Mau Bercerai
83
Mengesahkan Secara Hukum
84
Kecelakaan
85
Butuh Donor Darah
86
Jarum Raksasa
87
Operasi Fano
88
Keadaan Fano
89
Penyebab Kecelakaan
90
Kamar Ayura
91
Jangan Aneh-Aneh
92
Jangan Tinggalin Kakak
93
Membangunkan Little Pasutri
94
Panas Dingin
95
Ayura Pengen Ikut
96
Rencana
97
Trip Ke Raja Ampat
98
Trending Topik
99
Kecelakaan Yang Disengaja
100
Mengantar Papa Pulang
101
Kamar Ello
102
Live
103
Gak Mau Solo Lagi
104
Bucin Sebucin-bucinnya
105
Ancaman Agam
106
Dalang Utama
107
Ngambek
108
Papa Arya
109
Minta Maaf
110
Gaun
111
Catok Rambut
112
Malu Sama Mama Rani
113
Nasib Pernikahan
114
The Power Of Duit
115
Khawatir
116
Sadar Dari Koma
117
Tunggu Setahun
118
Niken
119
Showroom Mobil
120
Mengungsi
121
Nyoba Mobil Baru
122
Pesan Mama Rani
123
Manjanya Ayura
124
Tebar Pesona
125
Jepang
126
Bertemu Eiji
127
Lebih Suka Ayura Manja
128
SELAMANYA
129
Jangan Sekarang
130
Bebek
131
Pengen Lagi
132
Honeymoon Ala Kadarnya
133
Bisikan Hiro
134
Roti Jepang
135
Penangkaran Boneka
136
Panti Asuhan
137
Rasa Sakit Yang Masih Ada
138
Special
139
Jangan Pura-Pura Bahagia
140
Kasih Pelajaran
141
Semoga Kamu Baik-Baik Aja
142
Visum
143
Hukuman
144
Memberitahu Ayura
145
Anugrah
146
Semakin Takut Ruangan Gelap
147
Solusi
148
Hanya Bisa Pasrah
149
Keisengan Little Pasutri
150
Memanjat Pohon Mangga
151
Seasam Buah Mangga
152
Final (END)
153
EXTRA PART
154
EXTRA PART 2
155
EXTRA PART 3
156
EXTRA PART 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!