NovelToon NovelToon
Menjadi Pembantu di Rumah Maduku

Menjadi Pembantu di Rumah Maduku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi
Popularitas:5.7M
Nilai: 5
Nama Author: Gevha Jeany

Kesetiaan yang dibalas dengan pengkhianatan, membuat Bianca rela menyamar menjadi pembantu di rumah wanita yang menjadi istri siri suaminya tercinta.

" Bersiap-siaplah mas, tertawalah sepuas mu. Kau dan gundikmu itu akan membayar rasa sakit dari pengkhianatan ini ".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gevha Jeany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tamparan

Happy Reading...

💞

Suara ayam berkokok membangunkan Bianca dari mimpinya, dia menatap sejenak suaminya yang masih meringkuk dalam gulungan selimut sebelum beranjak turun dari tempat tidurnya.

Seperti hari hari sebelumnya, dia selalu sholat subuh sendiri tanpa suaminya. Bisa terhitung berapa kali Yuga melakukan kewajibannya sebagai seorang muslim terutama semenjak 4 tahun menikah dengan Bianca.

Bukan Bianca tidak mengarahkan suaminya bahkan dia sudah lelah, selalu ada saja alasan Yuga menolak membuat Bianca menyerah. Biarlah Allah yang membuka pintu hatinya, pikirnya.

Setelah tugas rumah tangganya selesai bersamaan Yuga menuruni tangga. Bianca pun melayani suaminya dimeja makan.

"Mas, kali ini biar aku yang pegang atm bersama kita ya" ucapnya sambil mengunyah makannya.

Untuk sesaat Yuga terdiam. "Kenapa?".

"Karna mas udah teledor seperti sebelumnya, aku gak mau ntar kita kecolongan lagi. Capek capek menabung ehh orang lain yang keenakan. Lagian dalam situ kan ada uangku juga mas, jadi aku punya hak untuk memegangnya"

"Tenang aja kali ini mas akan lebih hati hati" Yuga melanjutkan makannya.

"Aku gak mau. Biar aku saja yang pegang. Siapa tau atm ini juga ada orang lain yang tau pinnya. Aku gak mau ya hasil kerja kerasku dinikmati orang lain. Mending aku yang menikmati" ucap Bianca keukeh.

"Kalau mas tetap keukeh ingin menyimpannya oke. Gak masalah. Tapi kita ke bank sekarang, aku akan ganti pin baru" cerocos Bianca sebelum Yuga bersuara.

"Ya udah, biar mas yang ganti. Kamu langsung ke butik aja sayang" ucap Yuga

"Gak. Aku yang akan ganti sendiri karna aku juga gak mau mas tau pinnya"

Yuga menatap tajam. "Kok kamu jadi egois gitu. Disitu juga ada uang mas". Dia membanting sendoknya.

"Mas dengar ya, selama ini berapa uang yang mas berikan tiap bulannya untuk ku? Hanya cukup untuk kebutuhan kita dirumah. Hitung berapa kali kita bisa pergi berdua, makan berdua diluar, hitung berapa kali mas pernah memberikan aku sesuatu? Apa pernah aku mengeluh? Jawab mas!!!

Aku hanya ingin menyimpan hasil kerja kita tapi kamu memarahiku seolah olah aku akan menghabiskannya. Dan ingat mas, aku ini istri mu, ISTRI SAH. Aku juga berhak atas semuanya. Aku juga berhak menikmati hasil keringatmu, mas". teriaknya lantang.

Yuga memijit keningnya. Dia menunduk mencerna ucapan istrinya. Tak bisa dielak bahwa apa yang dikatakan istrinya benar adanya.

"Lagian mas kan tampan dan mapan. Aku juga takut diluar wanita diluar sana memanfaatkan mu, mas" ucap Bianca merendahkan suaranya.

"Kamu nuduh mas selingkuh? Kamu gak percaya sama mas?"

"Bukan. Aku percaya sama mas. Tapi aku gak percaya sama wanita wanita diluaran sana. Gimana kalau mereka menjebak mu dan memanfaatkan mu. Mas mau merasakan kemurkaan Papa"

Yuga menegang. Dia tidak ingin gegabah. Rencananya belum selesai. Dia hanya perlu bersabar sedikit lagi. Lagian Bianca hanya mengamankannya bukan menghabiskannya.

Yuga diambang dilema.

Setelah sejenak berpikir dia pun mengeluarkan atm dari dompetnya dan memberikannya pada Bianca. Dengan senang hati Bianca menerimanya.

"Bukunya ada di lemari mas, ambil saja"

Bianca mengecup pipi suaminya, "Baik sayang".

🌹

Dari kejauhan Ica melihat Nora sedang menuruni tangga, setelah sedari pagi mengurung diri dikamar. Sarapan juga minta diantar kekamar. Mungkin kehamilannya membuat dia malas bergerak.

"Ica siapin makan siang!!" perintahnya.

Ica dengan sigap menyiapkan makan siang untuk majikannya.

"Masakanmu enak juga" pujinya.

"Makasih bu"

"Oya besok saya akan menikah, kamu jangan lupa ikut bantu bantu juga"

"Lho Ica pikir Ibu sama Bapak udah nikah, soalnya tiap hari kan..." Ica menggantung ucapannya pura pura tak enak hati.

"Iya aku akan menjadi istri keduanya" ucap Nora dengan tidak malu.

"Bapak masih punya istri Bu?" Ica terkejut

"Iya" jawab Nora singkat

"Kasiannya. Ibu kok mau jadi yang kedua. Ibu kan cantik pasti bisa dapat yang masih lajang"

"Ica... saya tidak butuh ceramah kamu. Jadi tidak usah ikut campur urusan pribadi saya.

Lakukan saja tugas mu dengan baik".

"Ba baik Bu" Ica pergi kebelakang.

Tak lama kemudian suara langkah terdengar masuk ke dalam rumah.

Nora memutar kepalanya, wajahnya berseri melihat orang yang dirindukannya datang. Dia berlari kecil menemui Yuga.

"Mas makan siang disini? Tadi pagi gak datang baby kangen katanya" ucap Nora bergelayut manja.

Yuga menepis tangannya dengan kasar hingga Nora mundur beberapa langkah.

"Kamu kan yang menguras habis uang tabungan ku?" Yuga to the point dengan mata menyalang.

"Maksud mas apa" Nora bingung.

"Alah...gak usah berlagak bodoh. Ngaku ngaku di rampok gak tau nya kamu sekongkol kan dengan perampoknya" tuduh Yuga lagi.

"Mas nuduh aku? Tega kamu mas. Gak mungkin aku ngelakuin itu" Nora membantah tuduhan Yuga.

"Jadi kalau bukan kamu siapa lagi, Hah?"

"Mau nuduh Bianca?" serobot Yuga seakan Nora akan menuduhkan hal itu.

"Bahkan atm dan buku tabungannya kamu yang pegang bagaimana caranya dia yang ngelakuin itu. Mikir pakai otak!!!" Yuga meluapkan emosinya.

"Tapi beneran bukan aku mas, harus berapa kali sih aku jelasinnya, Hah??" teriak Nora frustasi.

"Gara gara kamu, atm kami bersama diminta alih sama dia dan sekarang aku tak punya pegangan lagi sama sekali. Puas kamu!!" Yuga mencengkram dagu Nora hingga dia mengernyit kesakitan.

"Dia egois ingin mengusai semua milik mu. Aku juga punya hak karna aku juga akan menjadi istrimu, mas" dia menghentakan tangan Yuga

"Asal kamu tau, dia jauh lebih berhak dari mu karna uang dalam tabungan itu juga ada uang dia, hasil kerja dia".Yuga menatap tajam dan menunjuk wajah Nora.

"Kamu belain wanita mandul itu iyaa!!" teriak Nora membalas tatapan Yuga

Plak

"Aauw atit..." seru Ica pelan dari ruang makan seraya memegang pipinya.

"Mas" suara Nora bergetar menahan perih akibat tamparan Yuga di pipinya.

Yuga menatap tangannya nanar, "Ma maaf sayang, mas lepas kendali". Dia merasa bersalah.

"Mas jahat. Mas tegaaa!! Pergi...pergi" usir Nora lalu berlari ke kamarnya.

Yuga menjambak rambutnya kuat. Rasa bersalah menyeruak dalam hatinya.

Ica menyilangkan kakinya, menangkup dagu dengan kedua tangannya. Dia terlihat menikmati tontonan gratis dimeja dapur ditemani kopi panas sambil mengunyah cemilan.

"Kisah cinta yang tragis, ckckck" sungguh siapa pun yang melihat pasti akan berpikir Biancalah yang berperan antagonis karna raut wajahnya yang saat ini terlihat sangat menjengkelkan. Nyatanya dialah wanita yang tersakiti disini.

"Ditampar kenyataan pahit lebih sakit dari tamparan tanganmu mas".

🌹

Di butik, Lilis kedatangan tamu yang menurutnya sungguh menjengkelkan. Dari datang hingga beberapa waktu berlalu, Dodi hanya duduk memandangi Lilis yang tengah sibuk membuat dia risih dengan tatapan Dodi yang aneh menurutnya.

"Lo mending keluar aja deh, ganggu gue aja lo" ucap Lilis yang mulai sewot.

Dodi terkekeh kecil. "Kapan gue gangguin lo?. Dari tadi kan gue duduk manis disini".

"Lo emang gak gangguin secara langsung. Tapi gue risih, hilang fokus gue gara gara lo senyum senyum gak jelas. Kesambet lo?".

"Hilang fokus karna baru menyadari ketampanan gue kan?" ucap Dodi dengan pedenya.

Lilis memutar bola matanya.

"Mending lo keluar, SEKARANG!!!. Sebelum emosi gue meledak".

💞

1
Twati twatih
y aq jg sma,,,,sdah lma nunggu tpi ngga up2,,,,,cobaa klau udah ngga lanjut,,, konfirmasi biar ngga nunggu2
ria sopingi
Yang gw heran bisa bisanya Bianca yang ank sultan dapatin laki yg keluarganya modelan kyk gini dah miskin gk py akhlak lg wkwkwkwk tp namanya juga novel
Handayanie Nhie
y ampun udh 1th aku menunggu klnjutan'y crita novel ini, sperti'y akn mnjadi crita yg tanggung dan mnjdi khayalan para pembaca deh😢
Diah Hidayanti: iya kak sma aku bolak balik pngen liat apa udh update trnyata gak brlanjut
total 1 replies
putra ARC
thor aku nunggu setahun kok ndak up😭
Risya
hallo kk othor... kangen nih sm Bianca dan Rai, kapan nih up lagi?
😭😭
Ta..h
😅 ini judul nya pelakor teraniaya.
Ta..h
kereeen bianca.
Ta..h
aku jg ngakak si bianca ada2 aja .
Ta..h
gokiiiiil si bi 🤣🤣
Ta..h
setelah ini tendang jauh2 laki g tau diri
Ta..h
sunatin lg bi lakinya😂
Ta..h
baru baca tp udah darting 😅 ikut nyimak kk.
Zaichik Rania
aku juga 🤭🤭🤭🤭
Zaichik Rania
dih mama mertua 😂😂😂😂
Zaichik Rania
Alloh mematahkan hatimu untuk menguatkanmu sabar Bianca
Zaichik Rania
aku suka nih wanita yg kuat gini..,
Maya Sari Niken
lama bnget alurnya
Miza Susilawati
seru
Wo Diana Koba Ngaras
koq fahmi, bkn nya Adit yaaa
Boru Silalahi
siapa lagi Lasmi dan Gayatri ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!