Arga yang mendapati kekasihnya berselingkuh, akhirnya menerima perjodohan tanpa tahu siapa wanita yang dijodohkan dengannya.
Zia yang mendengar keinginan mendiang ibunya pun menerima perjodohan yang disampaikan oleh ayahnya.
Janji perjodohan yang direncanakan orang tua Arga dan Zia membuat mereka bertemu kembali. Dulu mereka bagaikan musuh, Zia yang dulu menjadi anggota osis harus siap menghadang anak-anak yang terlambat, Arga yang hobi terlambat harus berurusan dengan Zia. Tapi ternyata, dalam hati mereka menyimpan cinta. Dijadikan satu dalam ikatan pernikahan, akankah mereka saling mengungkapkan cinta lama?
Belum revisi ya🤭
update setiap hari.
ig: myafa16
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berangkat sama aku
Seperti janji Zia sebelum jam makan siang dia sudah pulang,mendapati Arga sedang tidur akhirnya dia memutuskan untuk memasak untuk makan siang.
Zia yang menunggu Arga pun ikut tertidur di sofa.
Arga yang sudah bangun melihat Zia tidur di sofa membuatnya tak tega,perlahan Arga membawa Zia kedalam kamar,tak ada pergerakan menandakan Zia benar-benar pulas.
Arga meletakan Zia perlahan dia atas tempat tidur.
"Apa yang kamu rahasiakan selama ini zi..?" Sambil memandang wajah Zia
Entah sejak kapan dia suka memandangi Zia.yang pasti dia memandang saat Zia tidur.Arga tidak mau kalau Zia tau Arga suka mamandangi wajah cantik Zia.
Setelah cukup lama tertidur Zia terbangun mendapati dirinya di kamar membuatnya bingung.
"Kenapa aku sudah dikamar,apa aku berjalan sambil tidur," pikir Zia.
Zia keluar kamar melihat Arga sedang sibuk menghubungi seseorang.Zia menuju meja makan.
Arga yang menyadari Zia sudah bangun juga ikut ke meja makan.
"Kamu dah makan ar...??
"Udah tadi,kamu makan dulu,tadi kamu ketiduran dan belum makan juga kan??
"Iya"
"Ar..tadi aku tidur di sofa kenpa bisa berpindah tidur di kamar?
"Kayaknya kamu ngantuk banget sampai ga inget.Aku bangunin kamu buat pindah kekamar,dan kamu jalan sendiri kekamar? Jawab arga bohong.
"Oh ya...semalam aku ganti kompres kamu tiap dua jam jadi mungkin itu yang buat aku ngantuk berat.tapi masa aku ga inget pindah kekamar," jelas Zia bingung.
Arga menaikan bahunya
Zia makan dengan arga didepannya.Zia benar benar cangung saat arga menunggunya makan apalagi dengan tatapan arga yang berbeda menurut Zia.
"Kenapa dia menatapku seperti itu," batin Zia
"Ar..nanti aku bareng nia aja ya ke reuni," Zia masih menunduk saat berbicara.
"Kalau lagi ngomong itu pandang orang yang di ajak ngomong,jangan nunduk"
Spontan Zia menatap Arga,dan Arga tersenyum.
"Ya Tuhan kenapa jantungku ini,rasanya jantung mau melompat," batin Zia
"Ga usah bareng nia,bareng aku aja"
" Terus kalau aku bareng kamu nanti di tanya temen temen kamu mau jawab apa?,"cibir Zia.
"Emm...ya bilang aja ga sengaja bareng" jawab Arga ragu ragu menjawab.
"Alasan ga masuk akal," batin Zia
"Pokoknya bareng aku aja.nanti aku parkir khusus jadi kamu ga perlu khawatir ada yang lihat,kamu lupa itu villa aku," jawab Arga tegas.
Zia hanya bisa mengiyakan sambil melanjutkan makannya.
"Semuanya disana dah siap ya ar..?," Zia melanjutkan pertanyaanya.
"Udaah ,semua dah siap kalian tinggal datang aja"
"Kamu nanti disana jangan dekat dekat laki laki lain apalagi si Dion itu" perintah Arga.
"Aku sama Dion itu temanan dah lama ar...sama kayak Nia" bela Zia.
"Bedalah zi...kamu berteman sama nia itu sama sama cewek.Kalau sama Dion lain,ga ada kata temenan antara cowok sama cewek.Itu cuma modus cowok aja beralasan temanan padahal suka," jelas Arga kesal.
"Berarti kamu juga modus dong temanan sama aku," telak Zia.
"Ya enggak lah..aku murni berteman"jawab Arga gugup.
"Emm...maksud aku kalau kita kan dah menikah jadi wajar kan berteman,"elak Arga lagi.
Arga tidak menyangka kata katanya berbalik padanya.
"Aku tau ar...kamu ga ada rasa suka sama aku,huft....sabar zi," batin Zia
Akhinya Zia menghubungi Nia untuk mengabari kalau dia akan pergi bersama Arga.
banyak hati yg kecewa