Pernikahan yang mulanya manis belum tentu menjamin rumah tangga akan berjalan mulus. Ada masanya salah satu pasangan berubah karna berbagi alasan.
Tika dan Dika telah menikah selama lima tahun dan hidup menumpang di rumah mertua. Karna rasa cintanya Tika mengalah dan hidup mengabdi di rumah mertua. Bukanya mendapat perlakuan yang baik malah hinaan yang setiap hari ia terima.
Tak di beri nafkah layak oleh suaminya malah dijadikan babu oleh mertua dan iparnya. Meminta perlindungan suami juga percuma, ujung - ujungnya pasti di suruh nurut dan sabar. Akankah Tika mampu bertahan atau memilih mundur ??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
"Dika apa kamu ga tau rumah mertua kamu?" tanya mama setelah mereka makan malam.
"Ga, ma." jawab Dika jujur. Dari dahulu memang ia tidak pernah bertanya pada istrinya dimana rumah mertuanya. Sebab dulu waktu nikah mereka melaksanakan pernikahan KUA dan setelah itu Dika langsung memborong istrinya kerumah.
"Masa kamu ga tau sih. Emang selama ini kamu ga pernah di ajak istrimu ke rumahnya?" tanya Sila ikutan.
"Sering sih tapi akunya ga mau. Aku malas datang kerumah orang miskin, tau sendirilah rumah orang miskin itu seperti apa." raut wajah jijik membayangkan rumah mertuanya yang repot.
Dulu saat menikah kedua orang tua Tika datang menggunakan taxi dan pakain yang mereka kenakan juga biasa - biasa saja. Tidak ada nampak kalau mereka itu sebenarnya orang berada. Sehingga Dika dan keluarganya menganggap keluarga Tika adalah orang miskin.
Apa yang akan terjadi jika Dika tau rumah mertuanya yang bak istana? mobil - mobil mewah berjejer di garasinya.
Dika duduk termenung di pinggir ranjang. Mulut boleh bohong tapi hati tidak. Ada rasa sepi menelusuk dalam hatinya. Ia rindu suara istri dan anaknya. Banyak kenangan tercipta di setiap sudut kamar. Kini Ranjangnya terasa dingin.
Tidak ada lagi celoteh manja Tika yang sering ia abaikan. Apalagi suara putrinya yang memintanya bermain tapi selalu ia tolak dengan alasan capek. Bayang - bayang kenangan itu kembali memenuhi kepalanya.
Di tempat berbeda Tika dan keluarganya tengah duduk bersama mendengar cerita Tika tentang rumah tangganya. Papa dan kakaknya merasa geram saat mendengar betapa buruk suami dan kelurga memperlakukan Tika.
"Berpisah adalah keputusan yang terbaik. " ujar papa dengan wajah merah menahan amarah.
"Kakak akan bantu kamu, dek. Kakak ga rela adik kakak disakiti orang lain. Dia belum tau siapa kelurga kita." Kakak Tika juga menahan emosi yang rasanya siap meledak kapan saja.
Kelurga mana yang tidak sakit hatinya bila salah satu keluarganya di sakit. Tika dulu begitu di manja oleh papa dan mamanya kenapa kelurga suaminya memperlakukan dengan sangat buruk.
"Kakak akan memberi sedikit pelajaran untuk suami durjanamu itu." rasanya tangannya sudah gatal kepengen memberi bogem mentah pada mulut comberan Dika.
"Lantas bagaimana dengan proses perceraian kamu?" tanya papa.
"Besok sidang perdananya, pa."
"Apa tidak sebaiknya kita pakai pengacara kelurga aja?" usul papa.
"Ga usahlah, pa. Biar pengacara yang sekarang aja yang menangani. Nanti kalau mas Dika mempersulit baru pak Imam turun tangan." jelas Tika. Imam itu adalah pengacara keluarga Tika yang selalu membantu kelurga Tika dalam menangani berbagai kasus.
"Baiklah papa setuju. Besok papa akan mendampingi kamu pada sidang perdana dan sekalian menemui pengacara kamu."
"Pa,ma, kak. Maafin Tika merepotkan kalian semuanya." ujar Tika dengan mata berkaca - kaca. Ia tidak menyangka bahwa keluarganya begitu peduli akan permasalahan yang tenagh ia hadapi.
Tadinya ia pesimis bahwa keluarganya tidak akan mau membantu dirinya. Sebab dulu ia yang bersikeras mau menikah dengan Dika meski kedua orang tua dan kakaknya melarang. Tika begitu terharu dengan perhatian keluarganya yang begitu besar. Ia bersyukur masih mempuanyai kelurga yang begitu sangat menyayangi dirinya dan Dina.
Apa yang bakal terjadi pada sidang perdana Tika dan Dika? Kejutan apa yang akan kelurga Dika dapatkan?
...****************...
Assalamualaikum, ayo bangun kk udh subuh. Thor up lagi ya. Terimaksih supportnya dan jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor semakin semangat menulis bab selanjutnya 😊😘😘🙏🙏🙏🙏
yaa iyalaaah Sombong, wong dia kaya Raya, ,kalian itu tdak ada apa2nya
dr anak 3th smp sekarang SMA masih jd janda. yg penting kerjaan ttp, bayar sekolah anak beres, ibadah lancar. walau tak kaya raya tp kebutuhan cukup. enjoy ae hidup ini. 😂.