Menjadi Pembantu di Rumah Maduku

Menjadi Pembantu di Rumah Maduku

Bau-bau perselingkuhan

Pagi menyapa setelah sang malam berganti tugas. Di ruangan dapur terlihat sosok wanita yang sedang sibuk berkarya demi menghidangkan sarapan spesial untuk suaminya tercinta.

" Sayang..."

Bianca menoleh, terlihat sang suami menuruni tangga sembari mengancing penggelangan kemeja yang dipakainya.

" Mas " kecupan ringan mendarat si kening Bianca.

" Sarapan yuk mas, aku sudah memasak nasi goreng spesial untuk mu " Bianca meletakkan sarapan Yuga suaminya di atas meja.

" Hmmm....wangi ", kemudian melahapnya.

" masakan istriku memang yang paling top " sambungnya mengacungkan kedua jempolnya.

" Hehehe iya dong, kan masaknya pakai cinta mas " jawab Bianca.

Selesai sarapan, Yuga pamit.

" Sayang mas ke kantor ya, makasih buat sarapannya.."

" Iya mas, sama-sama. Mas hati-hati di jalan jangan lupa kabari kalau udah nyampek " ujar Bianca menyalam tangan suaminya.

Yuga mengecup kening, berlanjut ke pipi kanan dan pipi kiri dan terakhir ke bibir Bianca. Aktivitas mereka sebelum berangkat kerja.

" Iya sayang, kamu juga hati-hati berangkat ke butiknya yaa..." jawab Yuga.

×××

" Pagi Ibu boss " sapa Lilis, sahabat sekaligus tangan kanan Bianca.

" Pagi Lis " balas Bianca melangkah ke ruangannya.

Lilis mengikuti dari belakang ikut masuk keruangan kerja Bianca.

Bianca mendirikan butiknya sebelum menikah dengan Yuga. Tentu dengan bantuan sang Papa.

Bianca adalah putri bungsu keluarga Pradipta, seorang pebisnis yang terkenal. Sebenarnya Tama Pradipta sudah menyuruh agar putrinya ikut terjun mengurus bisnisnya namun ditolak oleh Bianca karna keinginannya yang ingin membuka butik.

Maka dari itu, dia meminta sang papa agar Yuga yang menggantikannya di Perusahaan cabang milik mereka. Namun begitu Bianca tetap sesekali memantau.

" Bu, ada yang ingin saya sampaikan " Lilis membuka suara.

Bianca berdecak sebal,

" Kan sudah gue bilang jangan terlalu formal apalagi kalau kita hanya berdua "

" Hehe sorry " Ucap Lilis cengengesan.

" Lo pengen ngomong apa ? "

tanya Bianca

" Hmmm..." Lilis ragu

" Pengen ngomong apaan sih " tanya Bianca penasaran.

" Gu..gue mau nanya, hubungan lo sama Yuga baik-baik aja kan ? " tanya Lilis pelan

Bianca mengernyit keningnya

" Iya, kenapa ?" Tanya Bianca bingung

" Gue jujur boleh kan yak ??".

Bianca makin bingung

" Bisa gak sih lo ngomong yang jelas, jangan bertele-tele akh " Bianca makin tak sabaran

" Semalam gue liat suami lo keluar dari Mall gandengan, mesraaa banget sama cewek ".

Deg

" Hahaha, udah deh lo lagi becanda kan. Gak mempan tau " Bianca tertawa menanggapi ucapan Lilis

Gimana mau percaya coba, Yuga yang dia kenal setia, bertanggung jawab, dan selalu bersikap romantis bisa jalan sama cewek lain. Mustahil

" Tapi gue ngomong gak asal ngomong, Bi. Gue ada buktinya, gue tau lo bukan orang yang gampang terpengaruh. " Ucap Lilis menyodorkan hpnya dan menunjukkan foto dan vidio kebersamaan suami dari sahabatnya itu dengan seorang wanita.

Tawa Bianca perlahan memudar dari wajahnya ketika melihat dengan jelas bagaimana suami yang di cintai nya merangkul wanita itu.

Tangannya mengepal menahan gejolak amarah. Hatinya sakit melihat suaminya tertawa bahagia dengan wanita lain.

" Jika benar mas Yuga berani bermain di belakang ku, lihat saja. Akan ku buat dia dan wanita itu membayar setiap luka yang mereka goreskan " batin Bianca

" Cari tau siapa wanita itu, cari tau semua tentang mereka jangan sampai ada yang terlewatkan " perintah Bianca

" Baik " Lilis menepuk bahu Bianca lembut

" Jangan keluarkan airmata mu. Itu terlalu berharga untuk menangisi laki-laki tidak tau malu seperti dia" geram Lilis.

Dia pun melangkah keluar, melakukan tugasnya.

" Bersiap-siaplah mas " Bianca menyeringai

Terpopuler

Comments

Tia H.

Tia H.

baru baca tp udah darting 😅 ikut nyimak kk.

2023-05-11

0

Zaichik Rania

Zaichik Rania

aku suka nih wanita yg kuat gini..,

2023-04-24

0

fitriani

fitriani

wah bnr2 laki2 gak taw diri kan dy kerja d perusahaan bianca dgn istilah kasarnya dy cm kacungnya bianca pakai belagu segala

2022-10-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bau-bau perselingkuhan
2 Mencari Tau
3 Mengetahuinya
4 Mencari tau lagi
5 Periksa
6 Ke Kantor
7 Bukti Kecurangan
8 Rencana Perceraian
9 Yura ???
10 Kemarahan Keluarga
11 Hasil Pemeriksaan
12 Bertindak Cepat.
13 Let's Start This Game
14 Cemasnya Seorang Ibu
15 Penampilan Baru Bianca
16 Mendapat Pekerjaan
17 Rencana Gila
18 Yuga Frustasi
19 Kehadiran Bianca tanpa di duga
20 Kesengsaraan Nora
21 Kejahilan Lilis
22 Antara ingin marah atau menangis?
23 Papa visit ke kantor
24 Kamu???
25 Hasutan Bianca
26 Tamparan
27 Kedatangan Ningsih
28 Pernikahan
29 Ke Luar Kota
30 Galau
31 I Love You
32 Wanita Lain Lagi
33 Kedatangan Pria Asing
34 Kasih Sayang Seorang Kakak
35 Barengan di Salon
36 Akhirnya...Yuga Pulang
37 Kecewanya Pelakor
38 Liontin
39 Acar Terlezattt
40 Yuga Marah
41 Berdamai
42 Hadirnya Wanita Itu
43 Pelan-pelan, mas...
44 Tanda Merah
45 Dodi Jatuh Cinta
46 Penipu Berantai
47 Tentang Masa Lalu
48 Terkuak
49 Ancaman Nora
50 Dukungan Keluarga
51 Nora Jadi Sekretaris
52 Halusinasi
53 Perang Dingin
54 Tak Punya Malu
55 Syarat Dari Mertua
56 Bertiga Secara Langsung
57 Turun Jabatan
58 Mama???
59 Papa Qiana
60 Mual???
61 Lelaki Haus Harta
62 Kepasrahan Nora dan Yuga
63 Siapa Eva??
64 Persiapan
65 Saingan Pelakor
66 Calon Madu
67 Perseteruan
68 Mencuri Aset
69 Menebus Rasa Bersalah
70 Kartu ATM
71 Kesialan
72 Sambutan Keluarga
73 Ada Apa Dengan Suara Ica?
74 Pantas Bersanding
75 Licik
76 Shock
77 Licik Dibalas Licik
78 Tak Ada Pilihan
79 Terlempar Ke Masa Lalu
80 Menyulutkan Emosi
81 Rencana Busuk
82 Menuju Karma
83 Pendarahan
84 Pernikahan dan Bayi Perempuan
85 Mencelakai Bianca
86 Menyebutnya Kekasih
87 Memberi Pelajaran
88 Babak Belur
89 Ketulusan Hati Bianca
90 Tekad Yasmin
91 Ningsih Resah, Nora Tak Ada Kabar
92 Saling Menyalahkan
93 Kedatangan Tamu Tak Diundang
94 Keterkejutan Mereka Bertiga
95 Sepenggal Kisah
96 Kepergian Yasmin
97 Pemberian Nama
98 Hinaan Eva
99 Kedatangan Orangtua Mario
100 Surat Dari Pengadilan
101 Biang Rusuh
102 Kasih Sayang Tanpa Syarat
103 Luapan Emosi
104 Miris
105 Merasa Bersalah
106 Ternyata Bahagia Sesederhana Itu
107 Rahasia Yang Belum Terkuak
108 Terkuak
109 Apakah Sesakit Ini?
110 Talak...
111 Bertemu Kembali
112 Kecelakaan
113 Kecelakaan 2
114 Siapa Mereka?
115 Pendarahan
116 Penderitaan Wulan
117 Penderitaan Wulan 2
118 Akhir Wulan
119 Pernikahan Camelia
120 Sah!!! Nyonya Iskandar
121 Si Reseh Rai
122 Belah, hemm...hemm
123 Memulai Dari Mana??
124 Jebol...
125 Debat di Pagi Haril
126 Berdebat Lagi
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Bau-bau perselingkuhan
2
Mencari Tau
3
Mengetahuinya
4
Mencari tau lagi
5
Periksa
6
Ke Kantor
7
Bukti Kecurangan
8
Rencana Perceraian
9
Yura ???
10
Kemarahan Keluarga
11
Hasil Pemeriksaan
12
Bertindak Cepat.
13
Let's Start This Game
14
Cemasnya Seorang Ibu
15
Penampilan Baru Bianca
16
Mendapat Pekerjaan
17
Rencana Gila
18
Yuga Frustasi
19
Kehadiran Bianca tanpa di duga
20
Kesengsaraan Nora
21
Kejahilan Lilis
22
Antara ingin marah atau menangis?
23
Papa visit ke kantor
24
Kamu???
25
Hasutan Bianca
26
Tamparan
27
Kedatangan Ningsih
28
Pernikahan
29
Ke Luar Kota
30
Galau
31
I Love You
32
Wanita Lain Lagi
33
Kedatangan Pria Asing
34
Kasih Sayang Seorang Kakak
35
Barengan di Salon
36
Akhirnya...Yuga Pulang
37
Kecewanya Pelakor
38
Liontin
39
Acar Terlezattt
40
Yuga Marah
41
Berdamai
42
Hadirnya Wanita Itu
43
Pelan-pelan, mas...
44
Tanda Merah
45
Dodi Jatuh Cinta
46
Penipu Berantai
47
Tentang Masa Lalu
48
Terkuak
49
Ancaman Nora
50
Dukungan Keluarga
51
Nora Jadi Sekretaris
52
Halusinasi
53
Perang Dingin
54
Tak Punya Malu
55
Syarat Dari Mertua
56
Bertiga Secara Langsung
57
Turun Jabatan
58
Mama???
59
Papa Qiana
60
Mual???
61
Lelaki Haus Harta
62
Kepasrahan Nora dan Yuga
63
Siapa Eva??
64
Persiapan
65
Saingan Pelakor
66
Calon Madu
67
Perseteruan
68
Mencuri Aset
69
Menebus Rasa Bersalah
70
Kartu ATM
71
Kesialan
72
Sambutan Keluarga
73
Ada Apa Dengan Suara Ica?
74
Pantas Bersanding
75
Licik
76
Shock
77
Licik Dibalas Licik
78
Tak Ada Pilihan
79
Terlempar Ke Masa Lalu
80
Menyulutkan Emosi
81
Rencana Busuk
82
Menuju Karma
83
Pendarahan
84
Pernikahan dan Bayi Perempuan
85
Mencelakai Bianca
86
Menyebutnya Kekasih
87
Memberi Pelajaran
88
Babak Belur
89
Ketulusan Hati Bianca
90
Tekad Yasmin
91
Ningsih Resah, Nora Tak Ada Kabar
92
Saling Menyalahkan
93
Kedatangan Tamu Tak Diundang
94
Keterkejutan Mereka Bertiga
95
Sepenggal Kisah
96
Kepergian Yasmin
97
Pemberian Nama
98
Hinaan Eva
99
Kedatangan Orangtua Mario
100
Surat Dari Pengadilan
101
Biang Rusuh
102
Kasih Sayang Tanpa Syarat
103
Luapan Emosi
104
Miris
105
Merasa Bersalah
106
Ternyata Bahagia Sesederhana Itu
107
Rahasia Yang Belum Terkuak
108
Terkuak
109
Apakah Sesakit Ini?
110
Talak...
111
Bertemu Kembali
112
Kecelakaan
113
Kecelakaan 2
114
Siapa Mereka?
115
Pendarahan
116
Penderitaan Wulan
117
Penderitaan Wulan 2
118
Akhir Wulan
119
Pernikahan Camelia
120
Sah!!! Nyonya Iskandar
121
Si Reseh Rai
122
Belah, hemm...hemm
123
Memulai Dari Mana??
124
Jebol...
125
Debat di Pagi Haril
126
Berdebat Lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!