Terpaksa Menikah

Debby terbangun dari tidur panjangnya, Ia melihat disampingnya tidak ada Dave. Debby merasa badannya sakit dan terasa remuk, dan terasa nyeri dibagian sensitif nya. Debby teringat moment panas tadi siang bersama Dave, debby pun melihat dirinya yang tertutup selimut putih, dibukannya selimut itu dan ia melihat sudah memakai piyama tidur ya.

Perlahan Debby menurunkan kakinya dan ia beranjak dari tempat tidur Dave. Debby melihat bercak darah begitu terlihat jelas di sprei putih milik Dave. Lalu ia menarik selimut itu dan membawanya keluar dari kamar Dave. Saat Debby keluar dari kamar Dave, Debby bertemu dengan Bik Rina yang tengah membawa makanan dan juga obat untuk Debby

"Non,, Non sudah bangun" ucap bik Rina

"Iya, bik, tolong gantikan sprei dikamar tuan" ucap Debby lemah

"Baik Non, tadi tuan Dave berpesan, setelah Non bangun Non harus makan dan juga minum obat. Tuan keluar sebentar karena ada urusan dan akan segera pulang" ucap bik Rina

"Saya gak mau makan, bawa saja makanan itu kebawah" Ucap Debby yang langsung berjalan masuk kedalam kamarnya.

Debby mengunci kamarnya, lalu ia berjalan masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Ia melepas pakaiannya lalu menghidupkan shower. Debby menangis namun terasa sudah kering air matanya, ia menangisi dirinya sendiri yang begitu kesal dan marah kepada Dave.

"Kenapa Kak dave begitu kasar kepadaku?? kenapa dia tidak mau mendengar penjelasanku?? kak dave jahat! jahat! aku benci kak Dave! aku benci!!! hiks hiks"

Kemudian Bik Rina pun membawa kembali makanannya, lalu ia mengambil sprei untuk mengganti sprei di kamar Tuan Dave.

***

Dave baru tiba di kampus Debby, setelah ia memarkirkan mobilnya, Dave turun dan memasuki area kampus. Dave melihat banyak mahasiswi yang berlalu lalang di kampus itu dan setiap gadis yang menatap Dave pun langsung terpana melihat kharismanya. Dave berjalan melewati ruangan demi ruangan kelas, ia akan mencari ruang dosen.

Saat Dave menemukan ruangan dosen, ia pun masuk kedalam dan disana ia bertemu dengan dosen pria dan juga wanita. Akhirnya Dave menanyakan kesalah satu dosen dimana tempat mengumpulkan laporan magang.

"Mau cari siapa ya?"

"Begini bu, saya mau mengantarkan laporan magang milik Debby Aulia Kusuma. Dimana yah tempatnya??" tanya Dave

"Ohh laporan magang,, itu langsung aja ke pak Zidan, itu orangnya ada didalam. Anda Omnya Debby yah?"

Dave hanya tersenyum lalu pamit untuk menemui pak Zidan.

"Permisi pak, saya mau mengantarkan laporan magang atas nama Debby Aulia Kusuma. Dia sedang sakit jadi tidak bisa ke kampus" ucap Dave

"Ohh baiklah,, saya terima yah"

"Setelah selesai magang, kapan debby kembali kuliah di kampus pak? karena saya mau izinkan debby untuk istirahat dirumah dulu beberapa hari sampai dia sembuh"

"Biasanya setelah selesai magang, ada waktu 3 hari untuk menyelesaikan laporan magangnya dan setelah itu baru masuk kuliah. Lagian Debby itu kan sudah semester akhir dan tinggal bimbingan dan juga menyelesaikan laporan akhirnya. Jadi tidak masalah jika dirinya izin beberapa hari sampai sembuh dulu"

"Baiklah kalau begitu, saya permisi dulu ya pak" ucap Dave. Lalu Dave pamit dan meninggalkan kampus Debby.

Sepulang dari kampus, dave menyempatkan diri mampir ke toko bunga untuk membelikan bunga mawar untuk debby. Ntah Dave juga bingung kenapa dirinya terdorong ingin sekali membelikan bunga untuk Debby.

Begitu sampai dirumah, Dave berjalan dengan semangat masuk kedalam rumah dan ia bertemu dengan Bik Rina

"Sore tuan,,,"

"Debby sudah sadar?" tanya Dave

"Sudah tuan, tapi,,, non Debby tidak mau makan tuan, dia juga tidak keluar dari tadi di kamarnya" ucap Bik Rina, Lalu Dave berlari keatas menuju kamar Debby.

Tok

Tok

Tok

"Debby,, buka pintunya" ucap Dave namun tidak ada jawaban dari debby

Tok

Tok

Tok

"By,,,, buka by" ucap Dave lagi

"PERGIIIIIIIII!!! JANGAN GANGGU AKU LAGI!!! AKU BENCI KAK DAVE!!!! AKU BENCI!!!" teriak debby dari dalam

Praaaangggggggggg

Sebuah benda terdengar pecah menabrak pintu kamar debby dari dalam.

Dave terkejut bukan main saat itu, bunga di tangannya pun terjatuh dilantai. Dave terdiam meresapi ucapan debby saat itu, dirinya langsung menyesal didalam hatinya, karena sudah memaksa debby dan membuatnya terluka karena rasa cemburunya.

Dave berjalan menunduk dengan lemah menuju kamarnya sendiri, lalu ia membanting pintu dengan sangat keras dengan rasa marah terhadap dirinya yang tidak bisa menahan emosinya sendiri.

"Aaarrrrrggghhhhhhhh!!!" teriak Dave begitu frustasi saat mengingat ucapan debby yang membencinya.

"BODOH!!! DASAR TIDAK BERGUNAA!!!!!!" Sarkas Dave terhadap dirinya sendiri.

Dave meninju kaca rias yang pernah di pakai debby hingga pecah karena sangking frustasinya.

Sementara Debby terus meringkuk dan menangisi sendirian di kamarnya....

***

Waktu menjelang malam, Dave keluar dengan perban ditangannya. Ia melihat ke kamar Debby dan masih terkunci rapat, lalu Dave turun untuk makan malam.

"Debby sudah makan bik?"

"Belum tuan, dari tadi non debby belum juga keluar"

"Coba bibik antarkan debby makanan"

"Baik tuan"

Kemudian Bik Rina mengambilkan makanan untuk debby kekamarnya. Sementara Dave makan sendiri dengan tidak berselera, perasaannya jadi hampa tanpa ada debby menemaninya makan. Rasanya pun berbeda dengan masakan debby yang selalu bisa membuatnya menikmati makanan. Tak lama Bik Rina turun dari atas dan masih membawa makannnya lagi.

"Maaf tuan, kata non debby ia tidak mau makan" ucap bik Rina

Dave terdiam lalu beranjak kekamarnya, saat akan memasuki kamar ia pun menoleh ke kamar debby yang masih tertutup rapat. Dave bingung harus melakukan apa saat itu, ia akan membuka kunci pintu pasti debby menyiapkan kunci ganda. Dave terus berfikir bagaimana dia bisa bertemu dengan debby dan memastikan kondisinya baik-baik saja.

Malam semakin larut,, Dave keluar rumah dan disana ia menemui suami ibu Rina yang berjaga di pos satpam. Dave akan memanjati balkon depan dan akan membobol jendela debby. Dave pun mengambil tangga tengah malam, lalu ia naik ke balkon dan membawa alat untuk membuka jendela dikamar debby. Dave melakukannya begitu hati-hati, ia tidak ingin debby sampai tau dirinya melakukan itu.

Teg!

Dave berhasil membuka jendela kamar debby, lalu perlahan ia masuk ke kamar debby yang temaram atau remang-remang dilihatnya debby yang sudah tertidur. Dave berjalan mendekati tempat tidur debby dan melihat kondisinya saat itu. Tampak Debby begitu pulas dalam tidurnya.

Lalu Dave ikut berbaring di samping debby dan menggeserkan kepalanya di lengan Dave. Nampak debby bergerak semakin merapatkan tubuhnya kepada dave. Debby merasakan kehangatan yang sempurna dimalam yang terasa dingin. Sementara Dave membiarkan debby memeluknya, ia akan menjaga debby malam ini

"Maaf,,,,maaf karena aku melukaimu" batin Dave saat mengecup kilas pucuk kepala debby.

Kemudian Dave ikut tertidur dan debby terus memeluknya begitu erat.

.

.

.

.

Nyesel kan jadinya🤧 coba deh mintanya baik-baik🤭