NovelToon NovelToon
From Korea With Love

From Korea With Love

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 5
Nama Author: AMaeera

Aiu Himmler harus menanggung semua atas apa yang dia lakukan di masa lampau. Tak punya belas kasih dan sombong waktu duduk di bangku sekolah berimbas pada kehidupannya setelah dia mulai bekerja.

Dulu ada seorang murid laki laki pindahan dari korea, penampilannya bisa di bilang di bawah rata rata. Gemuk sipit dan semua yang berbau bau aneh melekat pada dirinya. Kang Joong Woo, dia laki laki yang tak pernah mengenal rasa benci kepada sesama, penuh dengan belas kasih dan kebaikan.

Namun semua itu berubah karena perlakuan Aiu terhadapnya.
Dia di buly habis habisan setelah berani menyatakan perasaannya kepada Aiu.

Di situlah Joong Woo yang selalu menebar senyum, seketika tak pernah terlihat sama sekali.

Beberapa tahun kemudian Aiu di pertemukan kembali dengan Joong Woo yang sudah berubah.

Tetapi Aiu di tuntut untuk merubah penampilannya di depan Joong Woo.

"Kau pasti akan menyesal ketika tahu siapa perempuan ini sebenarnya"

Apa yang sebenarnya terjadi?
Baca kisah mereka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AMaeera, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menghabiskan Waktu Bersama

Mereka berdua terdiam saling memandang Aiu terlihat gugup saat menatapnya dengan lekat.

"Aduh, apa dia jangan jangan mengenaliku? mana aku tidak mengunci rambutku lagi!" Aiu membuang pandangannya ke arah lain mencoba menghindari tatapan Joong Woo.

"Kenapa kau belum menjawab pertanyaanku?"

"Ha? ya Presdir?"

"Apa itu yang ada di tanganmu?"

"Oh, ini? ini ice cream coklat"

Joong Woo melangkah semakin mendekat kemudian membungkuk mendekatkan wajahnya dan membuka mulut. Aiu dibuat kebingungan bahkan Joong Woo sempat menggerakkan kepalanya dengan keadaan mulut yang masih terbuka seakan memberi isyarat.

"Presdir Anda mau apa?"

Joong Woo menghela nafas panjang dia terlihat kesal karena Aiu sepertinya tak paham.

"Aku ingin mencoba ice creammu! apa itu kurang jelas?"

"Astaga mana aku tahu! kau tiba-tiba mendekatiku dan membuka mulut mana aku paham kalau kau ingin mencicipi ice creamku!" gumam Aiu dalam hati.

Joong Woo yang masih membungkuk kemudian membuka mulutnya lagi menunggu Aiu menyuapinya.

Aiu menelan ludahnya dengan susah payah seharusnya Joong Woo bisa menyuapi dirinya sendiri akan tetapi sikapnya yang manja membuat Aiu malu dan gugup.

"Presdir ingin saya menyuapi Anda?"

Joong Woo kembali menghela nafas kasar dan tanpa menjawab pun Aiu akhirnya tahu maksudnya.

"Baiklah baiklah aku akan menyuapi Anda" Aiu kemudian mengambil sebongkah es dengan sendok kemudian menyuapi Joong Woo.

Tapi belum sempat ice itu masuk ke dalam mulutnya, Aiu kemudian berucap.

"Tapi Presdir... sendok ini"

"Kenapa?" sahut Joong Woo dengan nada kesal karena merasa seolah olah Aiu sengaja mengukur waktu.

"Sendok ini bekasku" Aiu berucap dengan ragu.

"Apa hanya karena sendok itu bekasmu berarti tanpa secara langsung kita berciuman? begitukah yang ada di pikiranmu!" Joong Woo meraih tangan Aiu dengan cepat menuntun tangannya menyuapi ice cream ke mulutnya.

"Jangan terlalu banyak nonton drama!" tambahnya.

"Ya ampuun dia benar benar membuatku malu!" gumamnya dalam hati, Aiu benar-benar terlihat gugup karena saat itu wajah cowok aku tepat berada di depan matanya.

Mata Joong Woo tak pernah lepas darinya, terlebih lagi ketika ice cream itu melumer di dalam mulutnya.

"Manis" celetuknya.

"Apa? mm... maaf Presdir."

"Ice creamnya manis! apa kau berfikir hal yang lain?" Joong Woo menarik tubuhnya kebelakang.

"Ee, tidak Presdir."

Tanpa peringatan Joong Woo mengambil alih ice cream dari tangan Aiu sambil berlalu. Aiu sempat terkejut memaku tubuhnya kemudian ketika sadar Aiu langsung mengikuti Joong Woo yang sudah berjalan terlebuh dulu meninggalkannya.

Aiu berjalan di sampingnya sambil terus melihat Joong Woo yang sedang menikmati ice cream miliknya.

"Presdir kalau Anda suka kenapa tidak membelinya sendiri? atau Anda ingin saya yang membelikannya untuk Anda?"

Joong Woo seketika memaku langkahnya.

"Tidak perlu, aku hanya suka ice cream ini!"

Joong Woo melanjutnya langkahnya sementara Aiu masih berdiam diri dibuat berdebar tak karuan setelah mendengar ucapan Joong Woo.

"Apa apan dia!" Aiu menghela nafas panjang sembari menepuk kecil dadanya berkali kali.

"Ada apa dengan jantungku? sepertinya akhir akhir ini Joong Woo selalu membuatku resah. Apa aku perlu berolah raga?" gumamnya, Aiu kemudian melanjutkan langkahnya menyusul Joong Woo.

Mereka berdua terus berjalan sambil berbincang hingga lupa dengan siapa mereka berdua datang ke tempat itu.

Hingga akhirnya langkah mereka terhenti di keramaian, terlihat rerumunan orang seperti sedang melihat sebuah acara pentas kecil kecilan di sana.

"Presdir Anda mau kemana?" ucap Aiu ketika melihat Joong Woo melangkah mendekati keramaian.

Joong Woo tak menghiraukan Aiu yang berusaha menghentikannya, dia terus berjalan menerobos rerumunan orang hingga akhirnya berhasil berdiri di barisan terdepan, sementara Aiu masih berusaha keras melewati orang orang yang menghalangi jalannya.

"Cepat sekali orang itu mengilang! aduh permisi" Aiu mendorong bahkan menyingkirkan orang yang ada di depannya demi untuk bisa menemukan Joong Woo.

Sementara laki laki yang merasa tak berdosa itu terlihat sedang menikmati ice cream hasil sitaannya dari Aiu.

"Baiklah kita hanya butuh 1 pasangan lagi agar acara ini segera di mulai, ayo siapa dari kalian yang ingin naik ke atas panggung" ucap pembawa acara, kebetulan di sana mereka sedang mengadakan game untuk 5 pasangan kekasih.

Ada 4 pasang yang sudah bersiap di atas panggung dan kebetulan masih sisa 1 slot lagi. Semua orang bergemuruh saling mendorong untuk maju kedepan. Jika melihat hadiahnya yang lumayan mungkin mereka tertarik tetapi tak memiliki cukup nyali untuk maju dan naik ke atas panggung.

"Ayo siapa lagi, 1 pasangan saja dan kita mulai game ini."

B r u g h ! !

Seseorang secara tak sengaja mendorong Joong Woong yang sedang fokus menghabiskan ice creamnya. Dia terdorong maju hingga melewati batas rerumunan orang.

"Ya! kau, silakan kemari!" tariak pembawa acara.

Jong Woo yang kebingungan terdiam mematung.

"Maksudmu adalah aku?" Joong Woo menunjuk ke wajahnya sendiri.

"Ya kau, kemarilah" karena Joong Woo tak kunjung mendekat, pembawa acara tersebut turun dari panggung.

"Tunggu apa maksudmu?" Joong Woo kebingunan ketika laki laki itu membawanya naik ke atas panggung.

Tetapi setelah mendapatkan penjelasan darinya Joong Woo hanya bisa diam dan membuang pandangan ke sekitar.

"Jadi apa kau datang kemari sendirian? dimana kekasihmu karena sebentar lagi kita akan memulai acaranya."

Pandangan Joong Woo mulai menyapu setiap orang yang ada di sana dan ketika melihat Aiu berdiri di antara rerumunan orang dia langsung menunjuk ke arahnya.

"Itu."

"Siapa?" pembawa acara menoleh dan mencari sosok yang di maksud oleh Joong Woo.

"Aku datang bersamanya" Joong Woo berusaha untuk bersikap tenang dia terlihat santai walau pun banyak perempuan yang sedari tadi meneriaki karena tampangnya yang menawan.

"Yang mana? kau bisa memanggil kekasihmu dan mengajaknya kemari?"

Laki laki itu mendekatkan mic ke arah Joong Woo agar suaranya terdengar ketika memanggilnya.

"Aiu!"

Suaranya terdengar keras membuat Aiu langsung mengalihkan pandangan ke arah panggung.

"Joong Woo?? apa yang sedang dia lakukan di sana?"

"Ooh Aiu, kemarilah naik ke panggung"

"Tunggu apa apaan ini!" Aiu di paksa naik ke atas pangggung oleh dua orang perempuan saat itu.

Aiu terus berontak mencoba melepaskan diri tapi ketika melihat Joong Woo sepertinya tenang tenang saja, Aiu pun berusaha keras untuk menyesuaikan diri.

"Aku heran, di mana dan dalam keadaan seperti apa pun kenapa dia bisa setenang ini?" bisiknya dalam hati. Aiu terlihat gugup dan malu harus berdiri di atas spanggung dengan kacamatanya.

"Karena sekarang sudah ada 5 pasang jadi kita akan memulai permainannya"

Seorang terlihat mulai menutup mata para perempuan yang sudah berdiri di depan pasangannya masing masing, kemudian pembawa acara menjelaskan permainan pertama yang harus mereka mainkan.

"Di sini kalain para lelaki di larang bergerak sedikit pun, kalian tidak boleh menghampiri sendok karena yang harus aktif adakah perempuan. Dan tugas untuk kalian para perempuan adalah menyuapi kue tanpa ada krim yang menempel sedikit pun di wajah pasangan kalian. Semakin sedikit krim yang menempel maka kesempatan semakin besar untuk melanjutkan ke babak selanjutnya"

"Kalau begitu aku akan membuat wajahmu penuh dengan krim agar segera bisa menyelesaikan permainan dan pergi tempat ini!" gumam Aiu.

"Baiklah apa kalian sudah siap?" teriaknya.

Aiu sudah memegang sendok dengan penuh kue dan krim di atasnya dia bermaksud ingin dengan sengaja membuat wajah Joong Woo penuh dengan krim. Akan tetapi ketika mendengar hadiah yang di ucapkan oleh pembawa acara saat itu seketika membuat Aiu berfikir dua kali.

"Ingat lakukan dengan perlahan dan penuh kasih sayang. Ha ha ha! jika kalian berhasil lolos maka kesempatan untuk kendapatkan 1juta won semakin dekat."

"Apa?? 1juta won!! hanya permainan seperti ini haddiahnya 1juta won. Astagaa rejeki nomplok lumayan sekali kalau aku bisa mendapatkannya."

1
Sekar Sekar
aiu yg terkenal pintar knp jdi Oneng😁😁
upiknira
Luar biasa
Cicih Sophiana
Sayang buat kak thor💋💋❤❤❤
Semangat dan sehat sllu..
amaeera: baca lagi kak novelku yg baru, judulnya hamil anak presdir😍😍😍😘
total 1 replies
Cicih Sophiana
ko END sih kak... kaya belum puas deh... makasih karya kakak 👍👍😍😍😍
Cicih Sophiana
ahh akhirnya aq bahagia Joong woo... ohh salah maksud nya Aiu yg bahagia...🥰😍😍😍😍
Cicih Sophiana
gimana coba sakitnya Aiu dan Joong woo...udah berharap mereka yg akan menikah
Cicih Sophiana
jujur aja dulu Joong woo dgn ibu mu... klo kalian mau menikah
Cicih Sophiana
Joong woo kalah cepat...ayo Joong Woo kejar duluin mereka...
Cicih Sophiana
ko bisa sambil ngorol yah... 😂padahak kan mereka lagi sibuk...
Cicih Sophiana
kenapa harus bertanya Joong woo... lakukanlah🤭panaasssss ahhh
Cicih Sophiana
hajar Joong woo Aiu... 😁bikin enak enak sampai lemas...🤭
Cicih Sophiana
Il sung kakak yg baik😍😍
dia berkorban lagi untuk Joong woo
Cicih Sophiana
aq sedih jikalau Joong woo pisah dgn Aiu 😭😭😭😭😭
Cicih Sophiana
Il Sung😔😪😪
Cicih Sophiana
semangat Presdir Joong... aq akan mendorong mu dari belakang 😁😆😆
Cicih Sophiana
kakak yg super baik Il Sung... 🥰🥰🥰dia sll mengalah untuk Joong woo..
Cicih Sophiana
semangat Joong woo ada penghalang di antara kalian... padahal Oh nari udah mengalah...
Cicih Sophiana
aq jadi bingung thor mau pilih yg mana yahhh...
Cicih Sophiana
Joong woo fighting... cepat datang debelum di duluin kakamu...
Cicih Sophiana
😪😭😭😭😭😭😭 sedih untuk cinta Joong woo dan Aiu...
ayo Joong woo kejar Aiu ke jakarta...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!