NovelToon NovelToon
Ibu Aku Harus Kemana?

Ibu Aku Harus Kemana?

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:947
Nilai: 5
Nama Author:

Kaira Lestari anak berusia 19 tahun yang dulunya seorang anak kecil yang selalu manja dan bahagia,namun kepergian sang Ibu membuatnya hancur berantakan.Ayahnya menikah lagi dengan seorang janda yang membawa satu anak perempuan yang hampir satu usia dengan nya. Hidup nya di siksa habis habisan,selain Luka batin,luka dan lebam selalu memenuhi tubuh nya. Akankah ada hari bahagia atau senyum lagi muncul di bibir gadis itu?

Bukan saudariku

Di sepanjang koridor sekolah Citra Bangsa,suara sepatu para siswa siswi saling bersahutan menuju kelas masing masing.

“Andini…”

Andini dan dua orang di sampingnya menghentikan langkahnya.

Satu bungkus snack berwarna cokelat rasa sapi panggang berada di tangannya,gadis itu pun membalikkan tubuh nya.

“Aku bisa pinjam uang kamu 30 ribu boleh nggak? Nanti kalau udah di rumah,aku minta sama papah baru aku kasih ke kamu.”Kaira lah yang memanggil adik tirinya itu,saat dia melihat Andini berjalan di koridor mungkin habis dari kantin mau ke kelasnya.

Kaira baru saja sampai di sekolah,dan 10 menit lagi adalah waktu para siswa siswi berada di luar sebelum bel pertanda masuk di mulai.

“Lah,Dia saudara lo?”seorang gadis bertanya kepada Andini,dan gadis itu adalah sahabat dekat Andini.Shinta,nama gadis itu adalah Shinta.

Dengan cepat Andini menggelengkan kepalanya.”nggak ah,kan kalian tahu dia pembantu gue di rumah.”

“Terus kenapa dia bilang papah? Maksudnya bokap lo?”bukan Shinta yang bertanya melainkan Yuli.

Mereka bertiga adalah sahabat dekat,ketika Andini pergi keluar di sore hari dan lama pulang sekolah,pasti dia lagi bersama dengan kedua gadis itu.

Andini menatap ke arah Kaira.”coba lihat,kalau dia anak bokap gue,kenapa penampilannya lusuh begitu?”lalu Andini mengalungkan kedua tangan nya di depan dada.ingin rasanya ia menampar mulut Kaira.

Sudah berulang kali ia bilang kalau di depan teman temannya jangan mendekati nya dan jangan sok akrab padanya.

“Lo mau minjam duit gue?”

Kaira mengangguk kan kepalanya.

Mata Andini melihat snack ringan di tangannya.lalu gadis itu menumpahkan isi dari snack itu ke atas kepala Kaira.”kalau ngajak ngomong itu harus mikir dulu ya,jangan sok kompak,lo bukan siapa siapa gue! Jangan karena bokap dan nyokap gue baik sama lo,sikap lo jadi semena mena ke gue.”

Kedua sahabat Andini hanya tertawa melihat kejadian itu.

“Cabut…”

“Anak pembantu sok belagu..”kata itu keluar dari mulut Yuli sebelum mereka meninggalkan Kaira di sana.

Beberapa siswa dan siswi yang melihatnya tertawa,ada juga yang mengabaikan nya karena gadis itu tidak tertarik di mata mereka.

Kaira membersihkan sisa sisa keripik yang menempel di kepalanya dan juga yang ada di baju putihnya.

Gadis itu akhirnya melanjutkan langkahnya menuju kelas.

Karena beberapa langkah lagi,kelasnya sudah dekat dengan nya.

Andini menginjak kelas 11 dan gadis itu berada di jurusan ips 3 sedangkan Kaira kelas 12 ipa 1.

Jadi mereka beda jurusan dan juga beda kelas.

.

“Hayy Ra..akhirnya lo datang juga..”Maya,kerap di panggil May,oleh Kaira.

Rambut pendek gadis itu menandakan bahwa sahabatnya itu sedikit tomboy,tapi jangan tanya tentang pengetahuannya, dia hampir mengusai semua mata pelajaran,sama seperti Kaira.

Kaira tersenyum tipis lalu berjalan ke arah meja nomor dua dari belakang.gadis itu duduk di sana bersama dengan Maya.

“Hayy May,lo udah lama?”

Maya menggelengkan kepalanya.”nggk baru juga 5 menit,jidat lo kenapa?”

Kaira menyentuh keningnya.”nggak apa apa,cuman luka dikit.”jawab nya sembari tersenyum menandakan dirinya baik baik saja.

“Lo jatuh ya?”

Kaira terdiam sebentar,lalu dia perlahan mengangguk kan kepalanya.”i-iya,kemarin gue jatuh pas ngepel dapur.”

Maya menghela nafas.”makanya hati hati Ra..sakit ya?”

“Nggak kok..”jawabnya sembari memasukkan tas nya ke dalam laci.

Keningnya yang terluka itu sudah ia tempel hansaplast,tadi dia membeli di warung yang ada di gerbang sekolah.dan uang yang ia buat adalah uang 3 ribu sisa dari jajannya.

Jadi di kantongnya hanya ada uang seharga 2 ribu lagi.

Tidak mungkin Kaira mengatakan bahwa tadi malam Ayahnya melempar batu kepadanya.walaupun sebenarnya,Maya sudah tahu kehidupannya,tapi tidak harus semua ia ceritakan kan?

“Selamat pagi anak anak…”

Awal pagi ini,mereka akan disuguhkan pelajaran matematika,pelajaran yang di hindari oleh sebagian para siswa dan siswi,tapi tidak dengan Maya dan Kaira, mereka menyukai semua pelajaran.

“Hari ini kita kedatangan murid baru,ibu harap kalian bisa di ajak kerja sama dan mengajak nya berteman.”seorang wanita gendut yang kerap di panggil guru killer duduk di depan sembari meletakkan beberapa buku yang ia bawa dari ruang guru.

Tentunya buku buku itu akan menjadi topik pembelajaran mereka hari ini.

“Ayo, masuk!”

Semua mata siswa dan siswi menuju pintu masuk,mereka sangat penasaran siapa siswa yang akan menjadi muriid di kelas ini.

“Waww….oppaaa..gantengg bangettt..”

“Fiksss jodoh gue..”

“Ini mah artis bukan siswa kayak kita..”

“Wahh…ada crusshh baru nih,akhirnya setelah sekian lama menyendiri gue nggak bakal jomblo lagi..”

Ucap beberapa para siswi yang mengagumi remaja yang masuk ke dalam kelas mereka.

“Perkenalkan nama kamu..”

Pria itu terdiam sejenak.”kenalin nama gue Fathan Antariksa,pindahan dari sekolah Mitra Kartika..gue harap gue bisa di terima di sini..”

“Diterima bangett dong sayang,bahkan gue rela mindahin satu orang siswa kalau kelas ini penuh asalkan kamu masuk.”Aurel Amelia,gadis yang banyak di sukai oleh para siswa,bukan hanya kelas 12 saja,bahkan kelas 11 juga banyak yang menyukainya.

Para siswi juga banyak memuji kecantikan gadis itu.kulit putihnya sangat bersih,dsn rambut hitamnya sangat lebat.

Bisa di bilang,dia adalah ratu di sekolah ini,tidak ada yang berani bersaing dengannya.selain karena dia berani melawan,dia juga anak dari salah satu donatur yang sangat berpengaruh di sekolah ini.

“Udahlah gue mundur…saingan kita Aurel..”

Siswi yang tadinya memuji ketampanan Fathan mengucapkan isi hati mereka.

“Baiklah Fathan,kamu silahkan duduk..”ucap guru itu sambil mengecek kursi kosong.

“Bu fathan nya disini aja..”

“Nggak bu di sini aja,Reno yang pindah ke belakang.”

“Bu di sini aja,Fathan butuh orang yang kayak aku untuk mengarahkannya di kelas ini.”

“Diam!” Bentak guru mereka,yang membuat para siswi siswi itu akhirnya tutup mulut.

“Fathan kamu duduk di belakang Kaira,hanya itu kursi kosong.”

Fathan mengangguk kan kepalanya,lalu pria itu melangkah kan kaki menuju kursi tunggal yang ada di sudut ruangan.

“Baiklah,kita mulai pembelajaran kita,buka halamaan 134”

Akhirnya semua siswa dan siswi memulai pembelajaran,walaupun sesekali mata para siswi berusaha mencuri memandang ke arah Fathan.

.

“Din,papah lo nggak marah cewe busuk tadi manggil papah juga?”

Andini yang baru saja duduk di kursinya terdiam.”marah,dia cuman berani manggil bokap gue papah di depan gue doang,coba kalau di depan papah,dia nggak berani,manggil nya itu biasa tuan.”

“Idih…nggak tahu diri banget tuh cewe,dia pengen banget kali kayak kita,jadi orang kaya..”

“Iya bener,hmm gimana kalau kita ngerjain dia lagi?”Yuli melihat ke arah Andini dan Shinta bergantian.

Lagi? Iya,sepertinya ketiga orang itu sudah pernah mengerjai Kaira.

“Apa? Lo punya ide?”

Yuli mengangguk kan pertanyaan Andini.”apaan?”

“Jadi gini…..”

“Gimana? Pada setuju nggak?”

“Gysss gue ada berita baruuuu….”

Belum juga Andini dan Shinta mengangguk kan kepalanya,seorang siswi masuk ke dalam kelas dengan wajah yang bahagia.

“Apaan Net?”sahut seorang siswi yang baru saja mengoleskan liptint ke bibir nya.

“Kalian pasti kenal kak Fathan antariksa kan? Yang sering ikut lomba balapan motor dari sekolah Mitra Kartika?,sekarang dia sekolah di tempat kitaaaa,dan dia berada di kelas 12 ipa 1.gantengg banget tahu,kelas 12 ipa 1 kan dekat banget ke kelas kita,jadi tiap hari mata gue pasti bakal panjang umur melihat dia.”gadis bernama Neti itu sepertinya sudah mengenal Fathan dari dulu.

“Fathan? Please dia kan salah satu cowo favorit lo din.”

Andini tersenyum sembari mengangguk kan kepalanya,menyetujui ucapan sahabatnya.”mungkin ini kesempatan gue buat dekat sama kak Fathan..”

“Kita berdua ngedukung lo din..”

Tadinya Andini bete karena Kaira,tapi sekarang gadis itu tersenyum bahagia,seakan hari ini ada keberuntungan menimpanya.

Fathan adalah laki laki favoritnya,bahkan tiap malam minggu dirinya dan kedua sahabat nya pasti pergi ke lapangan hanya untuk melihat pria itu mengikuti pertandingan balapan motor.

1
Celeste Banegas
Wah, seru banget nih ceritanya, THOR! Lanjutkan semangatmu!
FalconSC99
Jelas banget ceritanya!
Nurbaya Simanjorang: Hehe terima kasih,jangan lupa terus ikuti alur cerita author ya🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!