NovelToon NovelToon
AIR MATA PERNIKAHAN

AIR MATA PERNIKAHAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Pihak Ketiga / Pelakor / Romansa Fantasi / Selingkuh / Romantis / Balas Dendam
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hasri Ani

Kisah hidup Amaya Mentari yang mencari kebahagian sejati nya di tengah perselingkuhan suaminya.

Dimana delapan tahun pernikahan tidak ada artinya di mata suaminya.

Pengorbanan Mentari tak di hargai selama ini. Kesetiaan nya di balas air mata. Dan yang paling mengenjutkan ternyata selama ini suaminya telah menikah lagi dan memiliki anak dari wanita lain. Dan paling sial nya, keluarga suaminya mendukung itu semua.

Mentari" jika kesetianku di balas penghianatan, jika pernikahan ku tak berarti di mata nya, buat aku pertahankan!"

"Bandingkan aku dengan wanita lain nya mas. Apa ada yang bisa menerima mu dengan kemiskinan mu?"

"Apa ada yang melayani mu sebaik aku saat kamu lumpuh mas?"

"Bahkan mantan si4lan mu meninggalkan mu di hari pernikahan mu mas?"

Dan sekarang, kamu malah menikahinya dan memiliki anak dengan nya, di saat sembuh? Terlalu kamu mas?"

"Apa guna nya hadir ku selama ini di hidup mu mas? "

Yuk ikuti Kisah hidup Amaya Mentari di tenggah badai rumah tangga nya. Mentari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasri Ani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AKU AKAN KEMBALI

Haykal dan Lisa akhir nya berdebat panjang kali lebar.

Si bule Negro menang,,, dan sekarang apartemen mereka sudah berpindah tangan.

Mau tak mau mereka menginap di hotel terdekat,

karena hari sudah tengah malam, hampir jam satu lebih.

Awal nya mereka akan menumpang dahulu di rumah

Doni. Kalau Haykal kan bisa tidur di perusahaan bersama Doni, keluarga nya lah yang menumpang di rumah Doni.

"Maaf tuan, anda lupa saya orang mana? Saya tidak memiliki hunian tetap disini."

"Apartemen ada,,, cuma ada adik saya disana dan orang tua saya. Mereka baru datang dari Manado."

Ya Doni asli Manado. Dia kuliah di ibu kota, dan setelah lulus langsung meniti karier di ibu kota. Bosan dengan wirausaha nya, Doni akhir nya memilih kerja kantoran.

Meski Doni punya tempat untuk di tawarkan, tapi entah dia malas aja memberi tumpangan istri bos nya ini.

Biarlah dia di katakan asisten miskin.

Hotel murah hampir mirip dengan hotel Melati jadi pilihan. Kamar yang luas nya tak seberapa mana tanpa ac.

"Pembalasan untuk Mentari, gumam Doni. Biar tahu

rasa nya tinggal di tempat sederhana."

Mau bagaimana Haykal sudah terlalu lelah, dia butuh istirahat saat ini.

Begitu orang tua nya dan putrinya. Mau tak mau dia menerima tawaran asisten nya itu.

Bukan nya tidur, eh Lisa malah protes. Dan ujung nya

mereka ribut membahas kembali masalah apartemen nya.

Parah nya Haykal menuduh Lisa lah yang membakar rumah nya dengan sengaja, karena mengambil semua isi brangkas nya.

"Astaga mas,,, kan aku bilang bukan aku. Mana mungkin aku melakukan hal gila kayak gitu? Kamu suamiku, orang yang ku cintai. Ayah dari anak ku.

"Bulshitt," cibir Haykal

"Buktinya apartemen itu kan? Kamu menjual nya, tapi kamu takut mengakui nya."

" Pantas saja aku melihat situs judi online di ponsel mu. Jadi Itu kerjaan mu setiap hari, uang dan uang," marah Haykal.

"Mana ada, itu iseng mas hanya sesekali," bantah Lisa..

"Aku cuma penasaran. Teman ku banyak menang, dan sekali itu aja." Akui Lisa.

"Sekali tapi ngabisin apartemen,,, dasar boros kamu" hardik Haykal.

"Sumpah mas, aku nggak tahu soal apartemen itu.

Wanita itu menipu ku."

"Aku nggak kenal dia."

"Trus bisa nya kamu menanda tanggani penjualan apartemen itu. Mana seharga tak bi4wak KW."

"Ya itu hadiah,,,aku beli minum di indojuni. Mana tahu kayak gitu," alibi Lisa.

" Bukan aku juga yang membakar ruang kerja mu mas, aku masih waras," kekeh Lisa lagi.

"Aku sudah tak percaya padamu. Cepat kembalikan apa yang sudah kamu curi," titah Haykal.

" Bukan aku mas, aku harus gimana biar kamu percaya. Aku cinta sama kamu mas, nggak mungkin aku melakukan ini."

" Mungkin kalau Mentari, dia kan dendam sama kamu," celetuk Lisa tetiba.

"Ha,,ha,,,ha,,," Haykal tertawa terbahak. Jangan kan untuk mikir ini kelakuan Mentari. Ingat pada wanita itu saja nggak dia.

Bagaimana keadaan Mentari saat ini pun Haykal tak tahu bahkan tak perduli.

Baginya Mentari bukan urusan nya. Proses cerai saja, biar orang tua nya yang menggurus. Dia dan Mentari sudah tamat.

Suami bangs4tkan!

" Mas,,," rayu Lisa. Dia tak mau sampai di musuhi suaminya. Apalagi sampai pisah. Hanya Haykal yang mudah di dapatkan hartanya. Menjamin hidup nya dan ibunya. Ayah sambung nya sudah tak sekaya dulu.

Mereka saja kadang meminta suntikan dana pada Lisa dan suaminya.

Seperti biasa Kalau suami nya lagi marah, pasti Lisa

akan merayu nya lewat permainan panas mereka.

Haykal yang punya tingkat hormon berlebih alias hyper, mudah sekali terpancing. Dia tak tahan jika sudah di goda seperti ini. Lagipula dia butuh pelepasan buat ngilangin stres.

Jadi urusan marah nya nanti lagi dia sambung. Dia akan urusi sahw4t nya dulu. Tapi sayang nya,, hal tak terduga terjadi saat mau penyatuan. Lelehan merah kecoklatan keluar lewat pabrik nya. Meski tak banyak tapi itu membuat Haykal jijik.

"Kok bisa aku datang bulan,,, kan belum waktu nya?" spontan Lisa.

" Maaf mas aku nggak tahu kalau mau keluar sekarang," sesal Lisa. Wajah nya di buat sesedih mungkin. Karena takut suaminya murka lagi dan menahan gelora

nya sendiri.

"Bisa jalan lain, kalau mas mau," tawar Lisa.

" Bagaimana mungkin kamu tak tahu jadwal bulanan mu?" Amuk Haykal. Dia udah pusing tujuh keliling pala

atas bawah nya.

"Yang gitu nggak tentu datang nya. Bulan kemarin aku dapat nya akhir bulan," jelas Lisa.

"Dan belakangan ini emang rutin akhir bulan. Bukan tengah bulan kayak gini, mas!" Sepertinya di Lisa Monarki melupakan sesuatu.

"Oh ya? Trus bagaimana dengan kehamilan mu?

Bukan nya usia nya kamu bilang hampir empat bulan dan jenis kelamin nya laki laki."

"Kamu bohongin kita semua? Tes dna siapa kamu tunjukan pada kami?"

"A,,,ku,,,,,itu,,, apa?"

"Aku nggak akan pernah percaya lagi padamu. Ayo ikut, kita ke dokter," tarik Haykal. Dia bergegas memakai baju nya. Dan menyambar kunci mobil nya.

"Mas,,, ini udah tengah malam."

"Aku juga belum pakai baju dan itu,,,, yang ada bocor

mas."

"Aku tak perduli," ujar nya.

Mentari turun dari kereta api menjelang pagi. Hampir lima jam dia naik kereta api menuju kampung nya. Sebenar nya nggak kampung banget, pinggiran kota tapi masuk ke dalam lagi. Di sana masih banyak yang mata pencaharian nya sawah dan kebun. Karena para warga nya

Enggan untuk mencari kerja ke kota.

Dari stasiun dia langsung menaiki ojek untuk ke desa nya. Bisa sih dengan mobil sewaan atau taxi tapi Mentari orang nya merakyat. Meski saat ini dia punya uang banyak.

Uang dari penjualan 10 kg emas saja dia dapat sepuluh milyar lebih. Belum perhiasan mertua nya. Dan itu lebih dari cukup buat Mentari.

Sepertinya dia akan berdiam di kampung saja. Biarkan saja suaminya itu dengan madunya berbahagia di kota sana. Toh kata ibunya mereka sudah memberikan surat cerai buat Mentari. Si Haykal bangs4t itu menalak nya lewat ponsel pada orang tua nya.

Begitu tiba di gapura desa nya Mentari langsung menuju rumah sakit tempat bapak nya di rawat.

Tak jauh dari rumah nya, dekat kelurahan sana.

Tiba di parkiran rumah sakit negeri itu, Mentari langsung menuju recepsionist nya. Dan disinilah dia berada di depan ruangan bapak nya.

Mentari mencoba mengetuk pintu yang berwarna putih itu.

"Assalamualaikum," ucap nya pelan. Takut membangunkan bapak nya, karena masih terlalu pagi.

"Walaikumsalam,,," sahutan dari dalam. Mentari muncul di tengah pintu Ibu panggil nya pelan.

" Nduk kamu pulang," cicit Mirah ibu Mentari.

"Ya buk,,, maaf Mentari baru bisa pulang," memohon ampun memeluk ibunya.

"Delapan tahun kamu di kota nduk,,, kamu kurus sekali. Mereka memperlakukan mu tak baik ya?"

"Astagfirulah Mentari,,, apa yang mereka lakukan nduk. Kenapa mereka menyiksa mu seperti ini.

Mirah salah paham, di pikir jalan dan luka putrinya akibat peng4niyaan suami dan keluarga nya.

"Dasar terkutuk mereka semua. Semoga mereka dapat balasan sepantas nya." Murka Mirah.

"Miskin tujuh turunan baru tahu rasa," omel nya lagi si Mirah, ibu Mentari.

" Kasihan kamu nduk,,, udah di jadikan pembantu, di selingkuhin, di cerai dengan alasan mandul," sedih ibunya. Membawa putri nya duduk di samping nya.

"Apa mereka menceritakan ini semua pada ibu dan bapak?"

"Iya nduk,,, bapak nya sampai sakit dad4nya di buat. Apalagi suami itu sudah menalak mu lewat ponselnya. Sungguh kamu nggak ada harga dirinya di mata mereka."

" Habisan mereka menghina mu dan membanggakan mantu serta cucu nya disini. Sakit hati ibu nduk?"

"Bertahun tahun kamu di poligami, kami tidak tahu. Mereka ingkar janji."

Mentari pikir sakit hatinya tak akan muncul lagi, tahunya perlakuan keluarga suamibya sungguh sangat keterlaluan.

Pantas saja bapak nya sehat saja langsung syok dadakan hingga serangan jantung karena mereka curang.

Pengacara yang mereka bawa adalah pengacara perceraian. Mereka sudah menyiapkan semua nya.

Tinggal Mentari tanda tangan resmi mereka cerai. Tapi karena Mentari tak ada, mereka memaksa bapak nya yang mewakili.

Sedangkan harta bapak nya di anggap sebagai kompensasi selama Mentari tinggal disana. Mereka menipu bapak nya. Mereka tak berniat mengembalikan sawah dan kebun bapak nya sepeser pun.

" Tenang saja nduk, Allah tak tidur! Lihat saja balasan apa yang mereka akan dapatkan."

Mentari diam tertunduk di depan bapak nya yang terbaring di brangkar nya. Bapak Mentari,,, Pak Rahman sudah seperti orang tak bernyawa, oksigen dan selang infus terpasang lengkap di badan nya.

" Keterlaluan kalian," membathin Mentari. Entah sah atah tidak surat perceraian di tangan nya itu. Karena bukan Mentari yang menanda tanggani.

Mana talak nya juga hanya lewat ponsel, dan hanya di

depan orang tua nya.

Entah apa status Mentari saat ini, dia pun tak tahu.

Satu hal yang Mentari yakini, dia pasti datang lagi. Dia akan balik lagi kehadapan mereka semua. Membalas sakit hati nya dan keluarganya.

"CEO Purnama Group selama ini memilihara gund!k dan punya anak haram."

"Artikel yang bagus seperti nya," gumam Mentari.

" Istri Sah di cerai tidak hormat gegara pelakor, Haykal Purnomo dan Lisa Monarki."

" Ayo kita sama sama malu!"

1
Evi ermas Evi ermas
lanjut thoor
Mar lina
jodoh nya Gina sudah datang
tetapi blm bucin
yg bucin duluan Gina
Mar lina
lanjut Thor ceritanya
Mar lina
sebulan kemudian
mentari hamil
yg ngidam Yg bikin mentari hamil...
lanjut Thor ceritanya
Mar lina
aku mampir, Thor
Hasri Ani: mkasi banyak say sudah mampir.. 😁😁makin tambah semangat nih saya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!